Askep Pasien 1
Askep Pasien 1
Penanggung :
Nama
: Tn WS
: Tn WK
Umur
: 69th
: 46th
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Laki-laki
Status
: Menikah
: Menikah
Suku bangsa
: Indonesia
: Indonesia
Pendidikan
: -
: SMA Sederajat
Pekerjaan
: Buruh bangunan
: Pegawai swasta
Alamat
: JKN
:-
Tanggal MRS
: 29 September 2016
:-
:-
No CM
: 181134
:: Anak Kandung
II Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama saat MRS : Pada tanggal, 29 September 2016, pukul 14.00 wita, saat ke
rumah sakit pasien mengatakan luka basah disertai dengan nyeri pada luka bekas operasi
setelah dilakukan post op prostatectomy.
2. Saat pengkajian : Pada saat pengkajian, pada tanggal 6 september 2016, pukul 14.30
WITA, pasien mengatakan bahwa dirinya merasakan nyeri pada luka bekas operasi.
3. Kronologi keluhan : Saat pengkajian pada tanggal 6 September 2016 pukul 14.30 Wita
sebelum dibawa kerumah sakit pasien sempat merasakan nyeri saat kencing pada luka
bekas operasi , dan pasien dibawa ke UGD RSUD Klungkung untuk mendapatkan
penanganan, setelah itu pasien dipindahkan ke Sal A RSUD Klungkung untuk dirawat
inap dan pasien didiagnosa medis infeksi Post op Prostatectomy dan diberikan terapi :
1. IVFD RL 20 tpm
2. Aminofluid 2
3. Cefotaxime 3x1
4. Ketorolac 3x1
4. Riwayat penyakit terdahulu: Pada saat pengkajian pada tanggal 6 september 2016 pukul
14.30 wita, sebelum pasien dirawat inap, pasien mengatakan bahwa pasien pernah
melakukan operasi BPH benign prostatic hyperplasia dan hipertrofi prostat.
5. Riwayat penyakit keluarga : pada saat pengkajian pada tanggal 6 september 2016 pukul
14.30 wita keluarga pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah memiliki
penyakit yang sama seperti yang dialami pasien saat ini serta tidak memiliki penyakit
bawaan (keturunan).
1. Bernafas
Saat pengkajian pasien mengatakan sebelum dan sesudah masuk rumah sakit, pasien
tidak memiliki gangguan pernafasan dan pada saat pengkajian pernafasan pasien normal
dengan frekuensi nafas yaitu 20x/ menit
2. Makan dan Minum
a. Makan : pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit ia biasanya makan dengan
normal dan teratur 3x dalam sehari, setelah masuk rumah sakit pola makan pasien
normal seperti biasa.
b. Minum : sebelum masuk rumah sakit pasien minum dengan baik kurang lebih 8 gelas
per hari, setelah masuk rumah sakit pasien minum secara normal.
3. Eliminasi
a. BAB : sebelum dan setelah masuk rumah sakit pasien mengalami gangguan saat
BAB, pasien merasa perutnya kembung dan sulit Buang Air Besar.
b. BAK : Sebelum masuk rumah sakit pasien merasa susah buang air kecil karena
merasa nyeri saat ingin buang air kecil.
4. Istirahat dan tidur
Pasien mengatakan jika dirumah ia terbiasa tidur selama 8-9 jam sehari dengan suasana
yang gelap, kamar dan tempat tidur yang nyaman serta tidak ada keramaian. Sedangkan
saat dirawat dirumah sakit, pasien mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak, sering
terbangun di malam hari karena merasakan suasana yang berbeda dari biasanya ketika
dirumah.
5. Pengaturan suhu tubuh
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit ia tidak pernah mengukur suhu tubuhna,
namun saat ia di rawat di rumah sakit tepatnya saat pengkajian, suhu tubuh pasien 36,20C
6. Rasa Aman
Pasien mengatakan ia selalu aman jika berada di rumah, namun saat dirawat dirumah
sakit ia merasa gelisah dan takut terhadap penyakitnya tetapi pasien dapat menerima
terapi pengobatan dengan baik.
7. Rasa nyaman
Pasien mengatakan sebelum maupun sesudah masuk rumah sakit ia mengeluh merasakan
nyeri yang sangat hebat saat ingin berkemih karena penyakit yang dideritanya.
8. Pengetahuan
Pasien mengatakan sbelum masuk rumah sakit ia dan keluarganya belum memahami
secara jelas mengenai penyakit yang dideritanya, namun setelah dirawat di rumah sakit ia
dan keluarganya mulai memahami tsedikit mengenai peyakitnya karena penjelasan dari
dokter dan perawat yang bertugas.
9. Prestasi dan produktivitas
Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memiliki prestasi apapun, namun ia
memiliki pekerjaan sebagai buruh bangunan
10. Sosialisasi dan komunikasi
Pasien mengatajab bahwa sebelum dan sesudah masuk rumah sakit ia dapat bersosialisai
dan berkomunikasi dengan baik, kepada siapapun yang ditemuinya, hanya saja saat
dirawat dirumah sakit orang yang ditemuinya terbatas, hanya dokter, perawat, keluarga
dan orang yang menjenguknya.
11. Spiritual
Pasien mengatakan bahwa dirinya beragama Hindu. Saat dirumah ia terbiasa
bersembahyang di tempat suci atau merajannya terutama saat hari suci. Namun saat
dirawat dirumah sakit pasien tidak dapat melakukan ibadah dengan baik, ia hanya dapat
berdoa dari tempat tidurnya saja.
12. Kebersihan diri
Keluarga pasien mengatakan sebelum pasien dirawat dirumah sakit, pasien teratur mandi
2 kali sehari, namun saat ia berada dirumah sakit pasien hanya di mandikan di tempat
tidur dengan dibantu oleh keluarganya di pagi hari saja.
13. Gerak dan aktivitas
KRITERIA
SKORING
0 1 2 3 4
2
2
2
2
2
2
2
2
tiroid
g. Thorax : simetris, tidak ada nyeri tekan, gerak teratur mengikuti irama
h. Abdomen : bentuk simetris, terdapat luka, nyeri tekan dan perut kembung
i. Ektremitas
Atas : bentuk normal, jari-jari lengkap, tidak ada lesi, tidak ada edema,
V. Data Penunjang
Data hasil laboratorium kimia klinik
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 5 september 2016 pukul : 7.38 wita
Pemeriksaan lab albumin
PARAMETER
HASIL
RFT
mg/dL
NILAI NORMAL
DEWASA
ANAK-ANAK
10-50
21-40
Ureum
Creatinin
Asam Urat
GULA DARAH
mg/dL
mg/dL
mg/dL
0,7-1,3
4,4-7,6
74-106
0,3-0,7
3,5-7,2
60-100
BS Puasa
BS 1 Jam PP
BS 2 Jam PP
BS Sewaktu
%HbA1C
LFT
mg/dL
mg/dL
mg/dL
%
mg/dL
80-180
<140
80-200
4,0-6,5
0,3-1,2
<140
30-200(bayi)
4,0-6,5
<16,0(<7hr)
Bilirubin total
Bilirubin Drek
Bilirubin indirek
SGOT
SGPT
Alkali Fosfatas
Protein total
Albumin
3,4
Globulin
LIPID PROFIL
mg/dL
mg/dL
U/L
U/L
U/L
g/dL
g/dL
g/dL
mg/dL
0-0,2
0-0,2
8-20
13-40
53-128
6,4-8,3
3,5-5,2
15-60
13-45
53-128
4,6-7,0
3,8-5,4
Chol.Total
HDL Chol
LDL Chol
Trigliserida
mg/dL
mg/dL
mg/dL
>45
<100
<150
B. Diagnosa Keperawatan
I.
Analisa Data
SATUAN
<200
No
1
Hari
Tanggal
Selasa, 6
September
2016
Data Fokus
Data Subyektif (DS) :
1. Pasien mengeluh
selalu ingin
berkemih
2. Pasien mengatakan
susah berkemih
3. Pasien mengatakan
aliran urine saat
berkemih tersendat
4. Pasien mengatakan
volume urine
menurun dan
tersedat saat
berkemih
5. Pasien mengatakan
luka setelah operasi
mengeluarkan puss
di bagian bawah
abdomen
Data Standar
Masalah Keperawatan
1. Kandung kemih
kosong secara
penuh
2. Tidak ada residu
urine >100-200cc
3. Tidak terjadi nyeri
tekan atau nyeri di
bagian kandung
kemih
3. Di bagian abdomen
pasien menggunakan
drain
4. Terdapat infeksi
pada tempat
pemasangan kateter
Selasa, 6
September
2016
a. Mampu
mengontrol rasa
nyeri
b. Skala nyeri 0 dari
skala nyeri (0-10)
c. Wajah tampak
tenang
d. Tidak meringis
kesakitan menahan
rasa nyeri
e. Mampu
mengendalikan
rasa nyeri ( Skala,
intensitas,
frekuensi, dan
tanda nyeri)
II.
Analisa Masalah
1. P : Gangguan eliminasi urine
E: Berhubungan dengan infeksi saluran kemih
S : Pasien mengeluh susah berkemih, aliran urine saat berkemih tersendat, volume
urine menurun.
2. P : Nyeri akut
E : Berhubungan dengan Agen Cedera Biologis
S: Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk saat ingin berkemih, nyeri yang
dirasakan di bagian bawah abdomen dan skala nyeri 5 dari skala nyeri (5-10), nyeri
yang dirasakan hilang timbul.
III.
Rumusan Diagnosa Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan eliminasi urine, berhubungan dengan infeksi saluran kemih ditandai dengan
ketidakmampuan pasien untuk berkemih secara normal , aliran urine saat berkemih
tersendat, volume urine yang menurun.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai dengan pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-tusuk saat ingin berkemih, nyeri yang dirasakan di bagian bawah
abdomen dan skala nyeri 5 dari skala nyeri (5-10) dan nyeri yang dirasakan hilang
timbul.
C. Intervensi (Perencanaan keperawatan)
No
1
Hari
tanggal
Selasa, 6
Diagnosa
Tujuan
keperawatan
Gangguan
September eliminasi
2016
urine,
diharapkan pola
berhubungan
dengan infeksi
saluran kemih
hasil :
ditandai
dengan
ketidakmampu
an pasien
untuk
Intervensi
1. Observasi
keadaan umum
pasien
2. Ukur vital sign
pasien
3. Observasi
tetesan infuse
1. Kandung kemih
kosong secara
penuh
2. Tidak ada residu
urine >100-200cc
pasien
4. Kaji
kemampuan
berkemih
pasien
Rasional
1. Untuk
mengetahui
keadaan pasien
2. Untuk
mengetahui
tanda-tanda
vital pasien
3. Untuk
mengetahui
tetes infuse
pasien apakah
berkemih
secara normal ,
aliran urine
saat berkemih
tersendat,
volume urine
yang
menurun.
3. Intake cairan
dalam rentang
normal
4. Pola eliminasi
urine lancar
5. Balance cairan
seimbang
6. Kateter pasien
dapat dilepas
5. Monitor retensi
urine
6. Jaga sterilisasi
system
kateterisasi,
rawat kateter
secara teratur
7. Jaga drainase
urine hindari
urine yang
masuknya
masih tertahan
urine kembali
dalam kandung
ke kandung
kemih
8. Kolaborasi
dengan tim
kesehatan
untuk
pemberian
terapi
kemih
6. Untuk
menghindari
terjadinya
infeksi
7. Agar cairan
tidak
menumpuk di
kandung kemih
yang dapat
menyebabkan
penumpukan
cairan
8. Untuk
mempercepat
proses
penyembuhan
Selasa, 6
Nyeri akut
Setelah diberikan
1. Lakukan
1. Menentukan
September berhubungan
tindakan keperawatan
pengkajian
tindakan
2016
dengan agen
selama 3x 24 jam
nyeri secara
yang akan
cidera biologis
komprehens
dilakukan
ditandai
dirasakan pasien
if termasuk
untuk
dengan pasien
lokasi,
mengurangi
mengatakan
karakteristik
rasa nyeri
nyeri seperti
hasil :
,durasi,freku
ditusuk-tusuk
1. Mampu
ensi,kualitas
saat ingin
mengontrol nyeri
dan faktor
berkemih,
( tau penyebab
presipitasi
nyeri yang
nyeri mampu
penyebab
dirasakan di
menggunakan
nyeri saat
bagian bawah
teknik
abdomen dan
nonfarmakologi
skala nyeri 5
untuk mengurangi
rasa nyeri)
2. Skala nyeri 2 dari
skala nyeri (0-10)
3. Mampu
mengenali nyeri
( sakal,intensitas,
frekuensi, dan
tanda nyeri)
4. Pasien tampak
berkemih
2. Berikan
informasi
pasien dan
keluarga
tentang
nyeri
3. Observasi
tanda-tanda
vital
4. Istirahatkan
pasien
dengan
meringis
posisi yang
kesakitan
nyaman
5. Ajarkan
metode
distraksi
selama
nyeri
6. Ajarkan
teknik
relaksasi
progresif
pasien
2. Agar pasien
dan keluarga
dapat
mengetahui
tentang nyeri
dan cara
penanganann
ya
3. Dapat
mengetahui
perkembanga
n pasien .
tanda vital
merupakan
acuan untuk
mengetahui
perkembanga
n keadaan
umum pasien
4. Memberikan
rasa nyaman
pada pasien
5. Agar pasien
dapat
mengalihkan
perhatiannya
sehingga
tidak
pada pasien
7. Minimalkan
terfokus pada
nyeri yang
faktor yang
meningkatk
an nyeri saat
dirasakannny
a
6. Membantu
berkemih
8. Kolaborasi
menurunkan
ketegangan
dengan
otot yang
dokter
untuk
pemberian
dialami
pasien
7. Meningkatka
obat
analgetik
kenyamanan
pasien
8. Obat
analgetik
dapat
mengurangi
rasa nyeri
yang
dirasakan
pasien
D. Implementasi
Nama : Tn WSRuang : Ruang A RSUD Klugkung
Umur : 69th
No
No CM : 181134
No
Implementasi
Evaluasi formatif
Selasa, 6
Melakukan pengkajian
September
DX
1
2016
Pukul14.30
Paraf
wita
ruangan perawatan.
Pukul 16.00
wita
Melakukan pengkajian
komprehensif termasuk
lokasi,karakteristik,durasi,fre
nyeri (0-10)
saat berkemih
Mengobservasi tanda-tanda
TD: 110/90
vital pasien
Berikan informasi pasien dan
Nadi : 80x/mnt
baik
Pukul 17.30
wita
pasien
tpm
Mengobservasi kandung
Pukul 19.00
tidak
Kolaborasi dengan ahli gizi
Mengobservasi produksi
bag
Memposisikan pasien ke
meminimalisir terjadinya
nyeri
Pukul 19.30
Operan diterima
Pukul 22.00
Melaksanakan tindakan
Wita
Wita
Rabu, 7
september
20 tpm
2016
Pukul 01.00
Wita
Pukul 04.00
wita
Pukul 05.00
TD: 120/90mmHg
Nadi : 72x/mnt
wita
Pukul 06.30
wita
normal
Pukul 7.00
wita
untuk pasien
Cefotaxime 3x1
Ketorolac 3x1
Pukul 07.30
wita
Pukul 08.00
Membantu memandikan
wita
pasien
Pukul 09.30
wita
Pukul 10.00
wita
Pukul 12.30
telah penuh
Bantu pasien untuk makan
wita
dan minum
Pukul 13.30
wita
Pukul 14.00
Pukul 15.00
wita
Cefotaxime 3x1
Ketorolac 3x1
Pukul 16.30
Mengobservasi keadaan
wita
wita
Pukul 14.30
wita
wita
kembung
Keadaan pasien lebih baik dan
bertenaga, pasien mampu duduk di
tempat tidur, kesadaran CM,
observasi produksi urine, therapy
Pukul 20.30
wita
20 tpm
habis
Pukul 21.30
wita
Cefotaxime 3x1
Ketorolac 3x1
Pukul 22.30
Mengobservasi keadaan
wita
umum pasien
Kamis,8
september
pasien
2016
Pukul 02.00
wita
Pukul 05.00
TD: 110/70mmHg
Nadi : 80x/mnt
wita
Pukul 06.30
wita
diberikan
Pukul 07.30
wita
lanjut
Operan diterima
Pukul 08.30
wita
berkemih pasien
mentis
Pukul 07.30
wita
E. Evaluasi
No
Hari/Tanggal/jam
Evaluasi
Kamis, 8 september
2016
Klungkung,
Nama Pembimbing/CI
Nama Mahasiswa
..
NIP
.
NIM
Nama Pembimbing/CT
NIP