Perencanaan Dan Penerapan Preventive Mai
Perencanaan Dan Penerapan Preventive Mai
Gangguan yang terjadi selama proses produksi atau aktivitas rutin lain akibat dari
terjadinya kerusakan pada mesin atau fasilitas kerja lainnya, harus dicegah sedini mungkin.
Yang lebih penting adalah agar gangguan yang sama tidak terulang lagi di masa
mendatang. Peningkatan peran teknisi dan instruktur sebagai tim perawatan yang pertama
sekali mengetahui gejala gangguan kerusakan mesin yang digunakan untuk praktek demi
terciptanya sistem pemeliharaan produktif terpadu. Schedule dan administrasi manajemen
perawatan yang terencana dapat mencegah timbulnya gangguan kerusakan peralatan mesin
dan fasilitas kerja lainnya. Penelitian ini dapat menghilangkan contoh kerusakan yang
sederhana, yang tidak perlu terjadi misalnya kerusakan pompa air yang hanya diakibatkan
oleh berkaratnya sistem pompa tersebut. Preventive maintenance yang direncanakan akan
menghasilkan inventaris semua komponen alat yang digunakan di laboratorium dengan
terjadwal perawatannya secara tahunan, semesteran (6 bulan), bulanan dan harian. Untuk
pelaksanaan perawatan terdapat job-job kerja yang terencana yang akan dilakukan sesuai
dengan alat yang akan dirawat.
ABSTRACT
The trouble that happened during production process or other routine activity, which
caused by the damage of machine or other facility, should be prevented early as possible.
The most important is that the same troubles do not recurred again in period to come. The
role improvement of instructor and technician as first treatment team once know trouble
symptom damage of machine used for the practice for the shake of inwrought productive
conservancy system creation. Schedule and planned treatment management administration
can prevent incidence of trouble damage equipments of other facility and machine. This
research can eliminate simple damage example, which shouldn't happened such as damage
of water pump which only rusty resulting from pump system. The planned Maintenance
Preventive will yield inventories all used appliance component in laboratory with its
treatment schedule by years, 6 months, monthly and is daily. For the execution of its
treatment there are some planned activities to be done as according to appliance to be
taken care of.
Keywords: Maintenance Management, Total Preventive Maintenance
1.
PENDAHULUAN
Kelalaian
dalam
memenuhi
kebutuhan
pemeliharaan dasar yang sangat dibutuhkan oleh
mesin, seperti: kebutuhan akan pelumasan yang
harus diisi secukupnya dan tepat waktu,
kebutuhan
akan
kebersihan
mesin,
pengencangan baut dan lain-lainnya.
2.
3.
4.
5.
Operator mesin
ISSN 1829-8958
segera
dibeli
penggantinya,
padahal
sesungguhnya fasilitas produksi itu masih
dapat dimanfaatkan dengan baik
4.
5.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Inspeksi periodik
2. Perbaikan terencana
3. Pemeliharaan rutin
Tujuan Preventive Maintenance secara definitif adalah
- Reparasi minor :
Bagian-bagian
dipergunakan.
2.
3.
4.
Ruang
dilakukan tanpa
suatu
fasilitas
Lingkup
Kegiatan
Faktor-faktor yang
perencanaan adalah:
dari
fasilitas
perlu
yang
diperhatikan
akan
untuk
dalam
1.
Lokasi pekerjaan.
2.
Prioritas pekerjaan.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ISSN 1829-8958
Cara menghitung:
Reliability ?
1. Utility (pemanfaatan)
2. Reliability (keandalan)
3. Availability (ketersediaan)
Utility memperlihatkan kondisi pengoperasian alat,
Reliability menunjukkan tingkat kerewelan dan
availability menunjukkan kesiapan mesin/alat.
Utility
adalah
perbandingan
antara
waktu
sesungguhnya yang dipakai beroperasi dibandingkan
dengan waktu yang dijadwalkan untuk operasi.
Semakin tinggi utility suatu alat, bisa dipertimbangkan
kapan peremajaannya.
Cara menghitung:
Utility ?
bisa
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi dan analisis
4. Tindak lanjut
Rencana kegiatan pemeliharaan disusun dalam apa
yang disebut sebagai program pemeliharaaan tahunan
yang merinci kegiatan dalam periode mingguan.
Pelaksanaan atau operasional pemeliharaan preventif
mengutamakan hasil inspeksi maupun reparasi yang
dituangkan dalam bentuk Laporan Inspeksi,
Permintaan Kerja Pemeliharaan dan adakalanya
Laporan Piket Harian.
Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk
menetapkan kebijaksanaan yang tepat diwaktu yang
akan datang. Evaluasi dan analisis merupakan
pengolahan data yang didapat sebagai hasil
pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusun
sebelumnya.
Tindak lanjut merupakan upaya perbaikan rencana
kegiatan setelah diperoleh hasil-hasil evaluasi dan
analisis.
110
Spesifikasi mesin/alat.
ISSN 1829-8958
ISSN 1829-8958
mesin
sesuai
dengan
2.
3.
Mengembangkan
dan
menetapkan
cara
penanggulangan untuk memulihkan kondisi
normal dari mesin secepat mungkin dengan hasil
yang memuaskan.
Mengembangkan dan
menerapkan
penanggulangan guna
pemulihan kondisi sehat
dari mesin
Memperbaiki
mesin kotor
Pelumas
kotor
Salah
pengoperasian
Pelumas
bocor
Tak dapat
memeriksa
Pelumas
tidak ada
Tak mampu
melakukan
pemeliharaan
sederhana
Terlalu
panas
Tidak
memiliki bekal
pengetahuan
mesin(pelumas
an, pengantian
alat,
penyetelan,
dll)
Bising
Bergetar
Banyak
geram/debu
Sulit
diperiksa
Lantai kotor
Barang
berserakan
Tidak rapi
Tidak mintak
tolong pada
saat ada
gangguan
Produksi lebih
penting dari
pada alat
produksi
Tidak mampu
mengontrol
mesin
Mengganti &
memperbaiki
tanpa bertanya
mengapa masalah
terjadi
Tak pernah
memberitahukan
operator tentang
perawatan
sederhana
Tidak
berkomonikasi
dengan operator
Hanya
memperhatikan
masalah besar dan
darurat saja, tidak
peka terhadap
masalah kualitas
maupun unjut
kerja mesin
Menganggap
keusangan mesin
tak dapat dihindari
Mengandalkan
teknologi, bukan
memberdayakan
yang ada.
!
"
ISSN 1829-8958
PERENCANAAN
DAN
PENERAPAN
PREVENTIVE MAINTENANCE
ISSN 1829-8958
Preventive Maintenance
Perawatan
Bulan Februari
Perawatan
Bulan .
Mingguan
Mingguan
Mingguan
Mingguan
Harian
Harian
Harian
Harian
tidak
ya
Perawatan
Bulan Desember
Ada
schedule Preventive Maintenance
& mekanismenya
4.1 Kesimpolan
Peningkatan pemakaian peralatan labor dengan
adanya praktek mahasiswa reguler, ekstensi dan
ditambah dengan order-order dari luar akan dapat
terlaksana dengan baik dengan jalan menerapkan
preventive maintenance secara total
Perawatan terencana dapat meningkatkan efisiensi
peralatan yang ada karena dapat menanggulangi
kerusakan lebih dini agar dapat dimanfaatkan lebih
lama dan tidak mengganggu aktifitas praktek dan
kebutuhan terhadap peralatan tersebut.
Gangguan yang terjadi pada proses produksi atau
aktivitas rutin lainnya, yang diakibatkan terjadinya
kerusakan pada mesin atau fasilitas kerja lainnya,
118
2.
Corder,
Antony,
Teknik
Manajemen
Pemeliharaan, Erlangga, Jakarta, 1988.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
119