4. Alergi
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergi
yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan pada mulut atau tenggorokan.
5. Resistensi
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau kekebalan. Ketika seseorang
resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga
memerlukan antibiotik dengan dosis lebih tinggi.
Jadi pahami benar penyakit yang anda derita apakah disebabkan oleh bakteri atau bukan dengan
berkonsultasi pada dokter dan rajinlah bertanya pada Apoteker atau tenaga farmasi lainnya mengenai tata
cara meminum obat antibiotik yang baik dan benar.
Berikut beberapa aturan meminum antibiotik yang benar:
1. Jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik. jangan serta merta minum antibiotik setiap kali anda merasa
sakit atau tidak enak badan Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu
sesuai resep.
2. Jangan sekali-kali membeli atau menggunakan antibiotik berdasarkan resep sebelumnya. Jika pernah
tersisa antibiotik dari resep sebelumnya, sebaiknya jangan digunakan tanpa instruksi dokter.
3. Saat berobat, tanyakan pada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik. Tanyakan pula
dosis dan cara minumnya.
4.Jika Apoteker menjelaskan minum obat antibiotik 3 x sehari, maka pasien harus meminum obat tersebut
setiap 8 jam sekali. Jika aturan minum 2 x sehari maka harus diminum tiap 12 jam sekali. Dst. dan minum
antibiotik tersebut harus dihabiskan walau badan sudah terasa sehat.Ini dilakukan untuk menghindari
resistensi bakteri terhadap obat antibiotik tersebut.
5. jangan membagi antibiotik anda pada orang lain yang mempunyai gejala hampir sama dengan yang anda
alami karena belum tentu obat itu tepat untuk orang lain.
6. Pilek, batuk, sakit tenggorokan dan diare pada umumnya tidak memerlukan antibiotik. Konsumsi air putih
yang cukup, istirahat cukup serta konsumsi multivitamin atau atau suplemen yang tepat dapat
mengembalikan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi virus yang menyerang dan dapat sembuh dengan
sendirinya.
# Created by : MIFTA.
Ahad, 9 Pebruary 2014