Anda di halaman 1dari 8

PEMULANGAN PASIEN

SPO
DINAS KESEHATAN
Dibuat Oleh

Kartika Widyaningrum
11.4.025398

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

PUSKESMAS
BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Drg. Fuad Fatkhurrohman


NIP. 198409202011011013

dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008

PENGERTIAN

Adalah suatu proses akhir dari pelayanan kesehatan dimana dokter


mengizinkan pasien pulang dan sudah dilengkapi / dipenuhi kewajiban
administrasinya..

TUJUAN

Sebagai acuan memulangankan pasien dari ruang rawat inap.

KEBIJAKAN

Keputusan Kepala Puskesmas No


tentang penetapan
penanggung jawab dalam pemulangan pasien.

REFERENSI

PROSEDUR

1. Pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter


2. Perawat menyiapkan surat mengambil obat di apotik yang dibawa
pulang
3. Perawat menyiapkan surat kontrol
4. Perawat meminta bagian administrasi untuk menyiapkan perincian
pembiayaan selama rawat inap, bagi pasien peserta BPJS meneliti
kelengkapan persyaratan fotocopi kartu BPJS, KK,dan KTP
5. Perawat menjelaskan pada keluarga pasien untuk mengambil obat
di apotik
6. Perawat menjelaskan pada keluarga pasien untuk menyelesaikan
administrasi keuangan ( pada pasien peserta BPJS tidak dipungut
biaya dengan syarat yang sudah dilengkapi oleh pasien )
7. Perawat menjelaskan aturan pemakaian obat yang dibawa pulang
8. Perawat menjelaskan jadwal kontrol pasien
9. Pasien boleh pulang

UNIT TERKAIT

Bagian administrasi, Apotik

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

RUJUKAN
SPO
DINAS KESEHATAN
Dibuat Oleh

Kartika Widyaningrum
11.4.025398

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

PUSKESMAS
BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Drg. Fuad Fatkhurrohman


NIP. 198409202011011013

dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008

PENGERTIAN

P as ien diruj uk adalah pas ien ya ng atas pertimb angan


dokter / perawat / bidan memerlukan pelayanan lebih lanjut baik
untuk diagnostik penunjang atau terapi .

TUJUAN

Sebagai acuan pelaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit


tujuan dengan cepat dan aman

KEBIJAKAN

Keputusan Kepala Puskesmas No


tentang penetapan
penanggung jawab dalam pemulangan pasien dan tindak lanjut.

REFERENSI
PROSEDUR

1. Pasien mendaftar dari loket pendaftaran atau sudah di IGD atau


rawat inap di puskesmas
2. Bagi pasien dari pendaftaran kemudian ke BP umum di anamnesa,
diperiksa, di diagnose
3. Dokter menyatakan pasien perlu dirujuk
4. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga
pasien untuk dirujuk
5. Petugas menerangkan pilihan rujukan
6. Petugas menelepon rumah sakit tujuan
7. Petugas membuat surat rujukan
8. Petugas menerangkan pilihan transportasi rujukan, menggunakan
ambulans dengan didampingi perawat atau menggunakan mobil
pribadi tanpa didampingi perawat
9. Jika memilih ambulans, petugas menghubungi petugas ambulans
untuk mempersiapkan ambulans
10. Petugas mengantarkan pasien sampai di rumah sakit tujuan

UNIT TERKAIT

Pendaftaran, BP umun, IGD, Ambulans

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN


YANG MEMERLUKAN RUJUKAN
TETAPI TIDAK MUNGKIN
DILAKUKAN

DINAS KESEHATAN

SPO

Dibuat Oleh

Kartika Widyaningrum
11.4.025398
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PUSKESMAS
BEJEN

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Drg. Fuad Fatkhurrohman


NIP. 198409202011011013

dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008

P as ien ya ng atas perti mbang an dokter / perawat / bidan


memerlukan pelayanan lebih lanjut baik untuk diagnostik penunjang
atau terapi tetapi pasien/ keluarga menolak untuk dirujuk
Sebagai acuan dalam hal penolakan rujukan pasien
Keputusan Kepala Puskesmas No
tentang penetapan
penanggung jawab dalam pemulangan pasien dan tindak lanjut.

REFERENSI
PROSEDUR

1. Petugas memberikan informasi rujukan yang direncanakan


2. Petugas mengkonfirmasi nama, umur dan alamat pasien
3. Petugas menjelaskan diagnosis penyakit pasien
4. Petugas menjelaskan alasan rujukan
5. Petugas menjelaskan manfaat rujukan tersebut bagi pasien dengan
benar
6. Petugas menjelaskan prosedur rujukan
7. Petugas memberikan penjelasan yang benar mengenai akibat
apabila rujukan tidak dilaksanakan
8. Apabila pasien/ keluarga menolak untuk dirujuk, pasien/ keluarga
harus menandatangani blangko penolakan rujukan

UNIT TERKAIT

BP umun, IGD, Rawat inap

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

EVALUASI PROSEDUR PENYAMPAIAN


INFORMASI
SPO
DINAS KESEHATAN

Dibuat Oleh

Kartika Widyaningrum
11.4.025398
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Drg. Fuad Fatkhurrohman


NIP. 198409202011011013

dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008

PUSKESMAS
BEJEN

Penyampaianan informasi adalah pemberian informasi yang


diperlukan bagi pasien sebelum pasien meninggalkan tempat
pemeriksaan
Agar pasien memahami informasi yang diberikan oleh petugas
Keputusan Kepala Puskesmas No
tentang penetapan
penanggung jawab dalam pemulangan pasien dan tindak lanjut.

REFERENSI
PROSEDUR

1. Petugas telah memberikan informasitentang tindak lanjut layanan


pada saat pasien pulang
2. Pasien dan keluarga telah memahami informasi yang diberikan
oleh petugas
3. Petugas telah memberikan informasi tentang rujukan pada pasien
dan keluarga
4. Pasien dan keluarga telah memahami informasi yang diberikan
oleh petugas

UNIT TERKAIT

BP umum, IGD, Rawat inap

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

TRANSPORTASI RUJUKAN
SPO

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

DINAS KESEHATAN
Dibuat Oleh

PUSKESMAS
BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Kartika Widyaningrum
Drg. Fuad Fatkhurrohman
dr. Supriyanto
11.4.025398
NIP. 198409202011011013
NIP. 196803042008011008
Sarana rujukan pasien berupa ambulans atau mobil pribadi menuju ke
PENGERTIAN
rumah sakit tujuan
TUJUAN

KEBIJAKAN

Agar pasien dengan cepat dan aman menuju ke rumah sakit tujuan
Keputusan Kepala Puskesmas No
tentang penetapan
penanggung jawab dalam pemulangan pasien dan tindak lanjut.

REFERENSI
PROSEDUR

1. Petugas menerangkan pilihan transportasi rujukan

Keluarga/ pasien memilih menggunakan ambulans dengan


didampingi petugas yang kompenten

Keluarga/ pasien memilih menggunakan mobil pribadi


tanpa didampingi perawat

2. Petugas menerangkan

Biaya administrasi ( pasien umum ) menuju ke rumah sakit


pilihan keluarga/ pasien sesuai perda yang berlaku

Pada pasien BPJS tidak dipungut biaya tetapi harus dengan


persyaratan yang berlaku

3. Jika keluarga/ pasien memilih ambulans, petugas menghubungi


petugas ambulans untuk mempersiapkan ambulans
4. Menghubungi petugas ambulans untuk mempersiapkan ambulans
5. Petugas ambulans mengantarkan pasien menuju rumah sakit tujuan
dengan didampingi perawat/ bidan

UNIT TERKAIT

BP umum, IGD, Rawat inap

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS BEJEN
Jln. Raya Bejen Kecamatan Bejen 56258 Telp. (0294) 3653020

Email : puskesmasbejen@yahoo.co.id
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BEJEN
NOMOR :
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB DALAM PEMULANGAN PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS BEJEN,
Menimbang

a.

b.

Mengingat

1.
2.
3.

4.
5.
6.

Bahwa dalam pelaksanaan pemulangan dan tindak lanjut


pasien terhadap pasien diperlukan penanggung jawab
pelaksanaan dan prosedur yang tepat
Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, maka
dibuatlah penetapan penanggung jawab dalam pemulangan
pasien dan tindak lanjut pasien yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bejen;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
Peraturan Pemerintah
Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU

:
:

KEDUA

Menetapkan penanggung jawab pemulangan pasien dan tindak


lanjut pasien
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

Ditetapkan di Temanggung
Pada tanggal 1 Oktober 2015
KEPALA PUSKESMAS BEJEN
KABUPATEN TEMANGGUNG

dr. Supriyanto
Penata
NIP. 19680304 200801 1 008

SALINAN :
1. A r s i p

NO

JENIS SPO PEDOMAN PENGOBATAN DASAR

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

SPO TB Anak
SPO TB Dewasa
SPO Morbili
SPO Varisela
SPO Malaria
SPO Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
SPO Leptospirosis
SPO Infeksi Pada Umbilikus
SPO Kandidiasis Mulut
SPO Lepra
SPO Keracunan Makanan
SPO Alergi Makanan
SPO Exanthematous Drug Eruption
SPO Fixed Drug Eruption (FDE)
SPO Reaksi Anafilaktik
SPO Syok
SPO Anemia
SPO HIV/AIDS tanpa Komplikasi
SPO Limfadenitis
SPO Refluks Gastroesofageal
SPO Gastritis
SPO Intoleransi Makanan
SPO Malabsorbsi Makanan
SPO Demam Tifoid
SPO Gastroenteritis (termasuk disentri, kolera dan giardiasis)
SPO Disentri Basiler dan Disentri Amuba
SPO Apendisitis Akut
SPO Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas
SPO Perdarahan Saluran Makan Bagian Bawah
SPO Hemoroid Grade 1-2
SPO Hepatitis A
SPO Hepatitis B
SPO Parotitis
SPO Askariasis
SPO Cutaneus Larva Migrans
SPO Penyakit Cacing Tambang
SPO Skistosomiasis
SPO Strongiloidiasis
SPO Taeniasis
SPO Peritonitis

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

Anda mungkin juga menyukai