Anda di halaman 1dari 10

1.

Team Introduction
2. Background of the product
Menurut Ahyari (1983) lingkungan kerja karyawan merupakan salah satu unsur
terpenting di dalam meningkatkan produktivitas. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugastugas yang dibebankan, menurut Robbins (2002) faktor-faktor rancangan ruang kerja
terdiri atas ukuran ruang kerja, pengaturan ruang kerja dan privasi.
Menurut Ravianto (1986) mengatakan bahwa produktivitas adalah perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan, oleh karena
itu diperlukan penataan yang baik terhadap lingkungan kerja khususnya meja kantor
berdasarkan konsep 5S.
Konsep 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuk) yakni membangun budaya
bersih, rapih, nyaman dan sehat untuk sebuah perusahaan. Lingkungan kerja yang tidak
rapi salah satunya terdapat peralatan kerja khususnya meja kantor yang barang-barangnya
tidak terorganisir dengan baik di atas meja, hal ini dapat menghambat produktivitas
karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat menerapkan Seiton (rapi) dengan
melakukan pengelompokan barang, penyiapan tempat, pemberian tanda pengenal barang.
Berdasarkan hasil kuesioner lebih dari 90% responden mendukung munculnya
produk meja dengan inovasi yang baru. Korelasi konsep 5S dengan produktivitas ialah
menimbulkan rasa nyaman dan aman para karyawan dalam melakukan aktivitas
kemudian rasa nyaman tersebut membuat karyawan semakin termotivasi untuk
meningkatkan produktivitas kerja. Menurut penelitian Josh Davis, Direktur Penelitian
dari NeuroLeadership, ketidakmampuan dalam menjaga kerapian meja bisa saja menjadi
tanda kurangnya kemampuan untuk tetap fokus. Pasalnya, meja yang lebih rapi akan
menjaga pemiliknya bekerja lebih fokus dan bertahan lebih lama dibanding pemilik meja
yang berantakan. (http://lifestyle.bisnis.com/read/20151228/219/505373/15-cara-efektifmeningkatkan-produktivitas-kerja). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Princeton
University menunjukkan, pemandangan yang kotor dan berantakan mempengaruhi
kemampuan otak untuk fokus dan membuat fungsi kognitif tak maksimal. Penelitian
tersebut diungkapkan oleh Profesor Psikologi, Sabine Kastner, Semakin banyak objek
yang tertangkap dalam bidang visual makan semakin berat otak menyaringnya, lama
kelamaan ini akan menyebabkan kelelahan dan mengurangi fungsinya. Sehingga hal ini

menyebabkan

tingkat

produktivitas

karyawan

tidak

optimal,

(http://health.liputan6.com/read/2445964/meja-kerja-berantakan-picu-rasa-malas).
Selain pengaturan atau pengelolaan ruang kerja, ukuran ruang kerja juga
mempengaruhi produktivitas seseorang, apabila dengan ruang kerja yang sempit akan
berdampak pada produktivitas. Oleh karena itu diperlukan sebuah meja kantor yang dapat
mengatasi masalah tersebut, juga dapat meningkatkan produktivitas dengan menerapkan
konsep 7 waste management dengan meminimasi pergerakan karyawan dan proses yang
berlebih ketika sedang bekerja.
Namun produk meja kantor di pasar saat ini dinilai mempunyai fungsi yang
terbatas dan tidak memperhatikan aspek ergonomis serta pemanfaatan tempat ruang yang
kurang optimal. Produk tidak dilengkapi dengan berbagai kebutuhan karyawan yang
dapat menghambat aktivitas kerja. Disisi lain, 90% karyawan berharap untuk munculnya
produk-produk baru yang dapat meningkatkan produktivitas kerja. Kami merancang
produk yang disebut UrWorks, meja kerja yang didesain dengan sistem modular untuk
memudahkan

modifikasi

tata

letak

untuk

memaksimalkan

produktivitas

dari

karyawan.UrWorks terdiri dari basis modul yang dapat berdiri sendiri atau dipasang ke
dinding dan modul yang melekat padanya. UrWorks dapat meningkatkan produktivitas
kerja pada ruang yang terbatas.
3. Supported with valid data
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, dibutuhkan data-data pendukung untuk
pengembangan produk yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara acak.
Kuesioner ini diberikan kepada karyawan kantor yang mempunyai kebutuhan langsung
terhadap meja kantor. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian.
Bagian pertama bagian kuesioner yang berisi tentang data diri koresponden. Dari 35
korespon yang ada terdiri dari laki-laki dan perempuan. yang rata-rata berusia ditas 25
tahun.
Bagian kedua adalah perilaku konsumen. Pada pertanyaan pertama tentang kepimilikikan
meja kantor pada responden. Sekitar 89% karyawan di Indonesia mengkonfirmasi
menggunakan meja kantor.
Kepemilikan meja kantor
Kriteria
Jumlah Responden
Punya
31
Tidak Punya
4

Total

35

Kepunyaan Meja Kantor

11%

89%

Punya

Tidak Punya

Pertanyaan ketiga adalah tentang dukungan responden terhadap meja kantor yang
modular. 91% responden berharap untuk munculnya produk-produk meja baru agar
mendukung kinerja mereka dengan ruang kerja yang minim.
Dukungan responden terhadap produk baru
Kriteria
Jumlah Responden
Mendukung
32
Tidak Mendukung
3
Total
35

Dukungan terhadap produk baru

9%

91%

Mendukung

Tidak Mendukung

Pertanyaan ketiga adalah jenis barang yang biasanya diletakkan di meja bagi responden.
Berikut adalah hasilnya
Jenis Barang di atas meja
Jenis Barang
Jumlah Responden
File Dokumen
29/35
Alat Tulis
35/35
Komputer
17/35
Handphone, Tablet, Laptop 35/35

Dukungan terhadap produk baru

30%

16%

25%

30%

File Dokumen
Alat Tulis
Komputer
Handphone, Tablet, Laptop

Bagian ketiga dari kuesioner adalah pengetahuan tentang produk UrWorks dan harapan
responden. Dalam bagian ini dijelaskan secara singkat tentang produk UrWorks. Data
menunjukan bahwa 75% antusias tertarik dengan hadirnya produk UrWorks, 14%
antusias mendukung, 11% biasa saja. Kriteria antusias tertarik artinya konsumen bersedia
mendukung dan membeli. Kriteria antusias mendukung artinya konsumen hanya
mendukung tanpa membeli. Kriteria biasa saja artinya konsumen tidak mendukung dan
tidak membeli.
Keinginan konsumen terhadap UrWorks
Kriteria
Jumlah Responden
Antusias Tertarik
26
Antusias Mendukung
5
Biasa Saja
4
Total
35

Keinginan Konsumen Terhadap UrWorks

11%
14%

75%

Antusias Tertarik

Antusias Mendukung

Biasa Saja

Pertanyaan terakhir adalah range harga yang dipilih responden untuk membeli UrWorks.
Dari data ini menunjukkan bahwa ada responden yang memilih kisaran harga sesuai
dengan kemampuan keuangan.
Range harga yang terpilih
Rp. 500.000-Rp. 1.000.000
25
Rp. 1.001.000 Rp. 2.000.000
3
Rp. 2.001.000 Rp. 3.000.000
7
Rp. > Rp. 3.000.000
0
Total
35

Range Harga Yang Diinginkan

20%
9%
71%

Rp. 500.000-Rp. 1.000.000


Rp. 1.001.000-Rp. 2.000.000
Rp. 2.001.000-Rp. 3.000.000
> Rp. 3.000.000

4. Product Design
4.1 Product Description
UrWorks adalah sebuah produk alat bantu yang dapat mendukung aktivitas kerja
dengan seni furniture yang menarik. Produk ini dirancang untuk memenuhi
kebutuhan karyawan dengan mengorganisir berbagai peralatan karyawan dan dapat
digunakan pada ruang kerja yang terbatas.
Produk ini terdiri dari dua bagian utama yaitu modul utama dan modul-modul
pendukung lainnya. Untuk bagian pertama modul UrWork berperan sebagai penopang
atau pondasi dasar bagi meja, sedangkan modul yang lainnya adalah fitur fitur yang
terdapat pada meja ini. Meja ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan karyawan,
sehingga dapat menciptakan ruang yang ekstra ketika produk tersebut tidak
digunakan.
Modul-modul ekstra terdiri dari modul yang berfungi untuk monitor, alat tulis,
lampu dan berbagai benda lainnya. Modul ini dibuat berdasarkan kebutuhan
karyawan yang paling dibutuhkan, modul terdiri dari.
UrWorks yang berarti tempat stasiun kerja, dimana produk ini digunakan untuk
dapat membantu karyawan ketika sedang bekerja. Produk ini ditujukan kepada
karyawan yang mempunyai ruang kerja yang minim akan tetapi tetap memperhatikan
berbagai kebutuhan karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam

bekerja. Produk ini memiliki fleksibiltas yang tinggi, dimana dirancang berdasarkan
kebutuhan karyawan.
4.2 Product Specification
Modul dan modul pendukung menggunakan berbagai bahan seperti kayu, logam, dan
polimer, tergantung pada jenis dan basis needs. Modul dan sistem penguncian
menggunakan material logam.
modul UrWorks akan melekat pada dasar modul untuk menciptakan sistem stasiun
kerja sesuai dengan kebutuhan karyawan. Modul yang memakan ruang bisa dilipat
untuk menciptakan ruang ekstra ketika produk tersebut tidak digunakan.
4.3 Innovation Points
UrWork adalah produk yang mempunyai fungsi dasar pada umumnya yaitu sebagai
meja. Pada umumnya meja hanya sebagai tempat alas bagi karyawan tanpa
memperhatikan kebutuhan yang diperlukan karyawan. Oleh karena itu, karyawan
membutuhkan produk baru yang inovatif dan memiliki banyak keunggulan serta
kegunaan lainnya.
UrWorks terdiri dari beberapa modul dimana modul tersebut dieratkan ke dinding dan
berfungsi untuk menampung barang-barang yang menjadi kebutuhan karyawan.
Modul yang terbuat dari (kelebihan) dan produk dilengkapi dengan system pengunci
yang aman dan kuat.
UrWorks dapat dipasang dan dilepas, sehingga karyawan dapat mengaturnya
berdasarkan kebutuhan karyawan. Meja yang yang ada dipasaran membutuhkan space
atau lahan yang banyak pada ruang kerja, UrWorks dapat membuatnya menjadi lebih
efisien dengan menempelkannya di dinding. Produk ini dapat digunakan untuk......... .
fungsi keseluruhan produk ini adalah mendukung kegiatan seseorang ketika bekerja
sehingga juga dapat meningkatkan produktivitasnya. UrWorks dirancang dengan
pendekatan ergonomi untuk membuat karyawan nyaman dan aman saat menggunakan
UrWorks serta mengurangi fatigue.
Inovasi utama dalam UrWorks adalah modularitas produk untuk memudahkan
instalasi dan modifikasi tata letak yang dapat memanfaatkan ruang kerja minimum.
UrWorks juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti organizer kabel, alat tulis,
kontainer dokumen, dll
4.4 Organized Living
UrWorks adalah sebuah produk meja kantor yang dapat mengorganisir berbagai
kebutuhan karyawan agar dapat menunjang ketika dalam bekerja, seperti peralatan

monitor, cpu, alat tulis, dokumen dan barang lainnya. Hal tersebut dilakukan agar
dapat mempermudah karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya,
serta produk ini di desain dengan cara di tempel di dinding serta pemilihan modul
yang berdasarkan kebutuhan karyawan.
5. 3D Sketch of the product
6. Ergonomics Aspect
6.1 Product Usability
Dalam menentukan kegunaan produk UrWorks, kami melakukan penelitian dengan
memberikan kuesioner kembali terkait usability kepada responden tentang produk
yang kami buat. Kemudian mengrekapitulasi hasil dari kuesioner tersebut. Jumlah
responden pada pengujian kegunaan produk UrWorks sebanyak 30 responden.
Berikut adalah hasil rekapitulasi data yang telah diperoleh dengan metode usability
kuesioner.
Dari hasil data kuesioner, ada 18% reponden mengatakan cukup baik, 70%
mengatakan baik dan 12% responden mengatakan sangat baik dari tingkat efisien
produk UrWorks.
Dari hasil data kuesioner, ada 15% reponden mengatakan cukup baik, 62%
mengatakan baik dan 23% responden mengatakan sangat baik dari organisir
barang produk UrWorks.
Dari hasil data kuesioner, ada 22% reponden mengatakan cukup baik, 58%
mengatakan baik dan 20% responden mengatakan sangat baik dari tingkat
pengunaan produk UrWorks.
Dari hasil data kuesioner, ada 10% reponden mengatakan cukup baik, 63%
mengatakan baik dan 27% responden mengatakan sangat baik dari tingkat
kepuasan desain produk UrWorks.
Dari hasil kuesioner tersebut responden menerima desain dan estetika dari produk ini
baik. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata jawaban dari responden. Hal ini
membuktikan bahwa dari 30 responden, disimpulkan mereka tidak mengalami
kegagalan, kesulitan dan kebingungan dalam memahami penggunaan produk
UrWorks.
6.2 Anthropometric Data
Penulis melakukan desain produk dengan menggunakan data antropometri populasi
Indonesia untuk bagian .. dari UrWorks. Kami menggunakan persentil 95%. Data

yang bersumber dari http://antropometriindonesia.org/. ini adalah data antropometri


dari produk UrWorks.
Part

Antropometri

Persentil

Dimesin

SD

Tambahan:
Pertanyaan tentang, kenyamanan karyawan dengan keadaan meja kerja yang kurang teratur dari
hasil kuesioner 35 responden, 95% merasa tidak nyaman, dan 5% merasa biasa saja. Dari sedikit
wawancara, 5% merasa biasa saja artinya antara kriteria nyaman dan tidak nyaman, sehingga
merasa terbiasa dengan keadaan tersebut.

Tidak Nyaman
Biasa Saja
Total

Kenyaman Responden dengan Keadaan Meja Kerjanya


Kriteria
Jumlah Responden
31
4
35

Kenyaman Meja Eksisting

11%

89%

Tidak Nyaman

Biasa Saja

Anda mungkin juga menyukai