Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN DASAR

Ditujukan Kepada
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Untuk memenuhi salah satu tugas Management Pasient Saftey
Ibu Ners. Wiwin Martiningsih, M.Kep.

Oleh :
Kelompok 4:
Wisda Kukuh Allyfahad

1501300030

Eima Aprilia Amin


Arum Bibit Larasanti
Pipit Fitriani
Meisi Ani S
Arif Rahmanto
Zunita Dwi P
Anang Bagus Saputro
Elva Rohimah
Rizka Mufarida
Etika Marifatul Ulum

1501300040

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN BLITAR
April 2016

PENCEGAHAN DAN TERAPI PASIEN JIKA TERJADI PENULARAN INFEKSI

MACAM-MACAM PENYAKIT MENULAR DAN PENCEGAHANNYA


1. DEMAM BERDARAH
Istilah dalam bahasa kesehatan adalah Dengue Hemoeehagic Fever= penyakit Demam
Berdarah.Dengue (DBD). Sesuai penyebabnya adalah virus Dengue.
Cara Melakukan Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit DBD:
a. Jangan menunggu datangnya penyemprotan pengasapan atau foging dari petugas
kesehatan. Lakukan beberapa tindakan pengamanan internal :

Gunakan obat racun nyamuk, boleh obat nyamuk bakar, gosok, maupun
yang semprot

Singkirkan pakaian-pakaian yang tergantung di gantungan pakaian di balik


pintu di dalam kamar karena nyamuk Aedes aegypti senang berada di
tempat agak gelap seperti kamar tidur, dan istirahat di pakaian yang
tergantung di balik pintu atau pada korden yang berwarna agak gelap.

Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari nyamuk


Aedes aegepty.
Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang
berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.
Kebersihan tempat-tempat penampungan air harus dikerjakan secara

bergotong royong sampai radius 200 rumah sekitarnya.


Barang-barang bekas di sekitar rumah yang mungkin menampung air

hujan (seperti aki bekas, ban bekas, kaleng-kaleng, plastik) harus


disingkirkan atau dikubur agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.

2. DEMAM TIPUS DAN TIPOID


Demam tipus sering dikacaukan dengan demam berdarah apalagi bila keadaan
normal dan tidak ada KLB. Yang berbeda adalah proses timbulnya demam. Demam

tipoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella enterica, penykit ini
dapat disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.
Pencegahan Demam Tipoid
1. Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah, terutama tempat pembuangan
kotoran manusia, jangan buang air besar sembarangan.
2. Cuci tangan dengan bersih sebelum makan.
3. Bila dirumah banyak lalat basmi dengan tuntas.
4. Menjaga makanan dan minuman agar tidak dihinggapi lalat serta memilih
makanan yang steril dan menyehatkan.
3. TOXOPLASMOSIS
Adalah suatu
infeksi protozoa toxoplasmosa gondii, yang biasanya terjadi
melalui kontak dengan tinja kucing, makan makanan mentah, atau makanan
daging yang berkontaminasi dengan toxo ini.
Pencegahan Terhadap Infeksi Toxoplasma
1. Perempuan sedang hamil kesehariannya dianjurkan agar tidak terlalu dekat
dengan kucing.
2. Pakailah sarung tangan bila anda ingin mengerjakan pekerjaan kebun atau
perkarangan, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang
terinfeksi.
3. Bersihkan sayuran dan buahan sebelum dimakan dengan benar.
4. Makanan yang diletakkan di meja makan sebaiknya dituttup dengan tudung
saji, karena di khawatirkan dilompati oleh kucing, dan kista toxoplasma yang
ada diantara bulu-bulunya bisa saja tercecer mencemari makanan.
5. Lakukan test toxoplasmosis saat merencanakan kehamilan, agar saat anda
hamil benar-benar dalam kondisi sehat.
6. Bersihkan tangan, alat-alat dapur yang dipakai untuk mengelola daging
mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan makanan lainnya.
4. RUBELLA
Penyakit Rubella atau Campak jerman adalah infeksi virus akut yang
menyebabkan gangguan kesehatan ringan pada anak-anak, namun cenderung
pada orang dewasa.
Cara mencegah penyakit Rubella
1. Vaksin camopak, gondong, dan rubella (MRR) merupakan kombinasi vaksin yang
berfungsi melindungi anak-anak dari serangan 3 virus ini. Vaksi (MMR) aktif
memberikan kekebalan pada kebanyakan orang, dan orang yang sudah pernah
terkena rubella biasanya akan kebal seumur hidupnya. Vaksin MMR yang pertama
biasanya diberikan saat anak berusia 12 bulan, vaksin kedua diberikan saat usia 46 tahun.
5. DIARE
Cara pencegahan

Karena merupakan penyakit saluran cerna, maka pencegahannya terutama cukup


hanya dengan meningkatkan sanitasi air minum dan makanan. Selain itu perlu
ditingkatkan pula budaya cuci tangan sebelum makan di kalangan masyarakat luas.
Pengobatan
Untuk pengobatan dengan konsistensi tinja cair, kemungkinan disebabkan kekurangan
cairan tubuh dapat diatasi dengan minum air cairan yang sesuai dengan sususan cairan
tubuh termasuk oralit.
6. DISENTRI
Cara pencegahan
Karena disentri adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan,
maka mulailah untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, tubuh, dan tempat
tinggal.
7. GONORE ATAU KENCING NANAH
Cara pencegahan
Menghindari hubungan intim dengan mengganti-ganti pasangan, kita tidak
pernah tau seseorang tersebut ada atau tidaknya menderita berbagai penyakit
menular (PMS). Setiap pada pasangan, jauhi seks bebas itu adalah cara terbaik
untuk menghindari penularan gonore.

8. AIDS (ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDORME)


Cara Pencegahan

Hindari kontak dengan cairan tubuh penderita AIDS, seperti sperma, air liur, air seni,
darah, dan cairan tubuh penderita lainnya.

Bagi wanita hamil, jauhkanlah diri dari oenderita AIDS, karena akan sangat
berbahaya bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya.

Pemisahan benda-benda pribadi dengan penderita AIDS.

9. HEPATITIS
Disebabkan oleh bakteri serta virus dan tidak bersihnya lingkungan sekitar,
sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.
Cara pencegahan

Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Hindari pertukaran cairan tubuh, seperti ludah atau transfusi darah yang
belum jelas apakah telah bebas penyakit atau tidak.

Hindari pemakaian barang pribadi bersamaan seperti pakaian, alat makan,


dan sikat gigi dengan penderita hepatitis.

Pastikan anda menggunakan jarum baru ketika melakukan transfusi darah


ataupun melakukan akupuntur.

10. TBC
TBC adalah penyakit yang menyerang pernapasan.
Cara pencegahan
Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun,
gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari
penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)
Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan makanan yang bergizi dan olah
raga teratur.
11. RABIES
Cara Pencegahan
Menghindari gigitan hewan atau luka terbuka pada hewan.
12. ANTRHAX
Nama lainnya adalah Malignant Pustule yang berarti Bisul yang ganas
Cara Pencegahan
Berhati-hati dalam memilih daging yang akan dikonsumsi.

Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpenyakit

Menjaga kebersihan diri dari kotoran di lingkungan sekitar

.
13. SIFILIS
Cara pencegahan
berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang
dialami bersama pasangan.

14. HERPES GENITALIS

Cara pencegahan
Menggunaan kondom saat melakukan hubungan seksual baik pada lakilaki maupun perempuan
Menggunakan obat antivirus
Jangan melakukan seks oral
Setia pada satu pasangan
Mencuci tangan setelah mencuci muka.

DAFTAR PUSTAKA
Yatim Faisal. 2001. Macam-macam penyakit
menular dan pencegahannya. Jakarta. Pustaka
populer obor.

Anda mungkin juga menyukai