Anda di halaman 1dari 3

PLAGIARISM

Putu Adi Prasetya


Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
Email: adi.prasetya71@yahoo.com
ABSTRAK
Di zaman sekarang ketersedian dan keterbukaan informasi
pengetahuan sanagatlah luas. Seiring kemajuan teknologi membuat
system informasi menjadi sangat luas. Banyak sekali karya-karya yang
telah dipublikasi. Para pencari informasipun sudah sangat mudah untuk
memperolehnya. Namun dengan melimpahnya informasi dan mudahnya
untuk mengakses membuat banyak krya milik orang lain kurang
mendapatkan apresiasi. Dengan mudahnya seseorang menyalin hasil
karya orang lain bahkan dengan waktu yang sangat cepat. Pembajakan
karya-karya yang dimilki seseorang entah itu berupa gagasan, ide, atau
ekspresi untuk saat ini lebih dikenal dengan plagiarism. Untuk dapat
mennaggulangi atau mencegah terjadinya plagiarism perlu mengetahui
aturan atau apa saja yang dapat dikategorikan plagiarism.
PENDAHULUAN
Jika kita sering menyalin informasi dari internet dengan hanya
menekan tombol copy dan paste, itu mungkin saja termasuk dalam
tindakan kriminalitas yaitu plagiarism. Plagiarism semakin marak terjadi
seiring waktu berjalan. Plagiarism sangat merugikan bagi orang-orang
yang mempunyai karya dan ingin mempublikasikannya. Karena dengan
menyalin karya seseorang tanpa memberikan apresiasi dalam bentuk
tertentu sama saja seperti mencuri bsesuatu yang bukan milik kita.
Pencurian tidak hanya saja dalam bentuk benda fisik, namun juga dalam
bentuk gagasan pikiran, ide, dan ekspresi seseorang dalam bentuk
sebuah karya. Bayangkan saja jika plagiarism tidak di tanggulang atau
dicegah, mungkin tidak ada lagi orang yang mau mehasilkan karya atau
melakukan peneitian untuk peradaban manusia itu sndiri. Plagiarism
dapat ditanggulangi atau dicegah dengan memberikan apresiasi tertentu
bagi para pembuat karya atau dengan tidak melakukan hal-hal yang
dianggap bias digategorikan sebagai tindakan plagiarism. Tanpa
disadaripun banyak sekali aktifitas seseorang yang bias saja dianggap
sebagai tindakan plagiarism. Tindakan plagiarism muerupakan tindakan
criminal, tindakan criminal tentu ada sanksi dan hokum yang berlaku.

Maka dari itu perlunya pengetahuan tentang apa saja yang dianggap
tindakan plagiarism agar tidak merugikan diri snediri ataupun orang lain.
LANDASAN TEORI
Banyak orang berpikir plagiarisme sebagai menyalin karya orang lain atau
meminjam ide-ide asli orang lain. Tapi istilah seperti "menyalin" dan
"meminjam" dapat menyamarkan keseriusan pelanggaran. Menurut
Merriam-Webster online kampus, "menjiplak tulisan" untuk mencuri dan
mengabaikan (ide-ide atau kata-kata lain) sebagai salah satu hasil karya
sendiri dengan menggunakan (produksi orang lain) tanpa kredit sumber
untuk melakukan pencurian sastra untuk hadir sebagai karya baru dan asli
ide atau produk yang berasal dari sumber yang ada. Dengan kata lain,
plagiarisme merupakan tindakan penipuan. Ini melibatkan kerja baik
mencuri orang lain dan berbohong tentang hal itu sesudahnya.
Menurut hukum AS, ekspresi ide asli dianggap kekayaan intelektual dan
dilindungi oleh undang-undang hak cipta, seperti penemuan asli. Hampir
semua bentuk ekspresi jatuh di bawah perlindungan hak cipta selama
mereka dicatat dalam beberapa cara (seperti buku atau file
komputer).Berikut beberapa contoh dari plagiarism yaitu, meniru karya
orang lain sebagai milik Anda, menyalin kata-kata atau ide-ide dari orang
lain tanpa memberikan kredit, gagal untuk menempatkan kutipan dalam
tanda kutip memberikan informasi yang salah tentang sumber kutipan,
mengubah kata-kata tapi menyalin struktur kalimat dari sumber tanpa
memberikan kredit, menyalin begitu banyak kata-kata atau ide-ide dari
sumber yang itu membuat sebagian besar pekerjaan anda. Sebagian
besar kasus plagiarisme dapat dihindari, namun, dengan mengutip
sumber-sumber. Cukup mengakui bahwa materi tertentu telah dipinjam
dan menyediakan audiens anda dengan informasi yang diperlukan untuk
menemukan sumber yang biasanya cukup untuk mencegah plagiarisme.
Lihat bagian kami pada kutipan untuk informasi lebih lanjut tentang
bagaimana mengutip sumber benar.
Pada media digital, menggunakan gambar, video atau karya musik dalam
sebuah karya yang Anda hasilkan tanpa menerima izin yang tepat atau
menyediakan kutipan yang tepat adalah plagiarisme. Kegiatan berikut
sangat umum di masyarakat saat ini. Meskipun popularitas mereka,
mereka masih dihitung sebagai plagiarisme. Media (terutama gambar)
dari situs-situs lain menyalin menempelkannya ke dalam surat-surat Anda
sendiri atau situs web. Membuat video menggunakan rekaman dari video
orang lain atau menggunakan hak cipta musik sebagai bagian dari
soundtrack. Pertunjukan musik orang lain yang dilindungi hak cipta
(misalnya, bermain penutup). Menyusun karya musik yang meminjam
banyak dari komposisi lain. Tentu saja, media ini menimbulkan situasi di
mana hal ini dapat menantang untuk menentukan apakah atau tidak hak
cipta dari karya dilanggar. Sebagai contoh:

1. Sebuah foto atau scan gambar berhak cipta (misalnya:


menggunakan foto dari sampul buku untuk mewakili buku di situs
web seseorang)
2. Merekam audio atau video di mana musik atau video yang
dilindungi hak cipta diputar di latar belakang.
3. Kembali menciptakan sebuah karya visual dalam media yang sama.
(Misalnya: menembak foto yang menggunakan komposisi yang
sama dan subyek sebagai foto orang lain)
4. Re-menciptakan sebuah karya visual dalam media yang berbeda
(misalnya: membuat sebuah lukisan yang mirip foto orang lain).
5. Re-pencampuran atau mengubah gambar berhak cipta, video atau
audio, bahkan jika melakukannya dengan cara yang asli.
Legalitas situasi ini, dan lain-lain, akan tergantung pada maksud dan
konteks di mana mereka diproduksi. Dua pendekatan paling aman untuk
mengambil dalam hal situasi ini adalah: 1) Hindari mereka sama sekali
atau 2) Konfirmasi izin penggunaan karya-karya 'dan mengutip dengan
benar.
KESIMPULAN
Plagiarisme adalah "apropriasi salah" dan "mencuri dan publikasi" dari
penulis lain "bahasa, pikiran, gagasan, atau ekspresi" dan representasi
dari mereka sebagai salah satu karya asli sendiri. Dan contoh tindakan
plagiarism yaitu, meniru karya orang lain sebagai milik Anda, menyalin
kata-kata atau ide-ide dari orang lain tanpa memberikan kredit, gagal
untuk menempatkan kutipan dalam tanda kutip memberikan informasi
yang salah tentang sumber kutipan, mengubah kata-kata tapi menyalin
struktur kalimat dari sumber tanpa memberikan kredit, menyalin begitu
banyak kata-kata atau ide-ide dari sumber yang itu membuat sebagian
besar pekerjaan anda.
DAFTAR PUSTAKA
1. What Is Plagiarism
<URL:HTTP:// http://www.plagiarism.org/plagiarism-101/what-isplagiarism>

Anda mungkin juga menyukai