Anda di halaman 1dari 2

7 KEBIASAAN YANG MEMBUAT HIDUP MENJADI KAYA

Posted on 07/09/2010
1. Kebiasaan mengucap syukur
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik.
Bahwa agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi
juga dalam kesusahan & hari-hari yang buruk.
Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah.
Hellen Keller yang buta & tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang
terkenal & dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak
memotivasi orang adalah, Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan
diriku, pekerjaanku dan Tuhanku.
Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah
mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan
Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan & situasi yg buruk.
2. Kebiasaan berpikir positif
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu
berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang positif. Ciri-ciri dari pikiran
yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan
dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau
Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif.
Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan & lihatlah betapa banyak hal-hal positif
yang akan Anda alami.
3. Kebiasaan berempati
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki
oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan
dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang
dari sudut pandang orang lain.
Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti
keinginannya & menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali
dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan & dimengerti orang lain.
Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan
membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empati. Misalnya, jadilah
pendengar yang baik, belajarlah melakukan yang Anda ingin orang lain lakukan
kepada Anda, dan sebagainya.

4. Kebiasaan mendahulukan yang penting.


Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup
Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting
terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting & mana yang tidak penting,
kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat Anda efektif dan produktif
juga meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.
5. Kebiasaan bertindak.
Bila Anda sudah mempunya pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak
dicapai & sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka
langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk menghargai waktu, lawanlah
rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena
hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.
6. Kebiasaan menabur benih.
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan pada waktunya Anda akan menuai
yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu
menebar benih kebaikan. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin
menabur keburukan.
7. Kebiasaan hidup jujur.
Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak
harga diri & masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur,
tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan
kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah
kebohongan Anda sedikit demi sedikit.

Anda mungkin juga menyukai