Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGAMATAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU


Untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Biologi

Disusun Oleh :
Deri Hermawan

KELAS X IPS 1
SMA NEGERI 1 TALAGA
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan
tugas mata pelajaran BIOLOGI yang berjudul MAKALAH PENGARUH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU
TERHADAP CAHAYA.
Makalah ini dibuat untuk mengetahui dan membedakan pertumbuhan dan
perkembangan pada biji kacang hijau melalui hasil penelitian yang telah
dilakukan
Melalui tugas ini di harapkan dapat memahami tentang pertumbuhan dan
berkembangan tanaman. Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat
konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.

Talaga, September 2016


Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2

Tujuan Penelitian.......................................................................................2

1.3

Manfaat Penelitian.....................................................................................2

1.4

Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.5

Hipotesis....................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................3


2.1

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan............................................3

2.2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan.....3

BAB III MEETODOLOGI PENELITIAN..........................................................5


3.1

Lokasi Penelitian.......................................................................................5

3.2

Waktu Penelitian........................................................................................5

3.3

Variabel Penelitian.....................................................................................5

3.4

Alat dan bahan...........................................................................................5

3.5

Cara Kerja..................................................................................................6

BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................7
BAB V PENUTUP..................................................................................................9
5.1

Kesimpulan................................................................................................9

5.2

Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari sebuah makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan
berkembang.Pertumbuhan danperkembangan mempunyai pengertian yang
berbeda.Namun, proses pertumbuhan danperkembangan berlangsung secara
beriringan dan saling berkaitan.Sinar matahari memang berguna bagi
fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh
di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi.Dampak tanaman
akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang
berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak
terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,
melainkan kuning pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin.Auksin adalah
hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung
akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh.
Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar
matahari.
Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi
batang tidak tegar karena mengandung banyak air.Akibat tidak ada sinar
matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu
mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh cahaya pada
pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu dengan memberi perlakuan
variasi cahaya matahari yang berbeda pada tanaman kacang hijau.

1.2 Tujuan Penelitian


Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang hijau di dua
tempat yang berbeda (tempat terang dan tempat gelap).
1.3 Manfaat Penelitian
Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman,
baik efek positif maupun negatif.
1.4 Rumusan Masalah
Bagaimana kecepatan pertumbuhan batang kacang hijau pada
tempatyang berbeda intensitas cahayanya?
1.5 Hipotesis
Setelah melakukan penelitian tentang pertumbuhan batang kacang
hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang
kacang hijau.Pada tempat yang terang pertumbuhan batang kacang hijau
cenderung mengalami perlambatan dibandingkan pada tempat yang gelap.

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam
organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi)
yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke keadaan semula) dan
bersifat kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan bersifat
kualitatif.

Semakin

dewasa

organ

yang

dimiliki

semakin

lengkap.Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator


terjadinya perkembangan pada tumbuhan.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Faktor Eksternal:
a. Suhu
Keberadaan suhu erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu
terlalu tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak.
b. Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk
mensintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan
tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsurunsur lainnya.
c. Air
d. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, menjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak
dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
e. Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan
tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat

pertumbuhan

meninggi

karena

cahaya

menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan).


f. Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap

dapat

berbagai

pertumbuhan. Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi


pertumbuhan.

g. Unsur hara
Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh unsur hara, misalnya nitrogen,
fosfor, kalium, sulfur, kalsium, magnesium, besi, boron, mangan,
tembaga, seng, molibdenum, klorin, dan nikel.
2. Faktor Internal:
a. Hormon
Hormon adalah substansi kimia yang sangat aktif dan tersusun atas
senyawa protein. Hormon tumbuhan yang mempengaruhi proses
pertumbuhan antara lain, auksin, giberelin, sitokinin, kalin (rizokalin,
kaulokalin, filokalin, antokalin), gas etilen, asam absisat, dan froligen
b. Gen
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar, terdapat di dalam
setiap kromosom yang ada di dalam inti sel.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pertumbuhan kecambah kacang hijau dengan
intensitas cahaya yang berbeda-beda ini dilaksanakan di rumah.
3.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 sampai 10 September 2016.
3.3 Variabel Penelitian
1.

Variabel terikat yaitu biji kacang hijau.

2.

Variabel bebas yaitu intensitas cahaya yang berbeda-beda.

3.

Variabel terkontrol yaitu tanah, air, suhu dan kelembapan.

3.4 Alat dan bahan


1 2 buah pot
2 Kacang hijau secukupnya
3 Tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang (secukupnya)
4 Air secukupnya.
5 Kertas, pensil, penghapus dan penggaris
Peralatan dan Bahan

3.5 Cara Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanah ke dalam pot tersebut
3. Menanambiji kacang hijau secukupnya di masing-masing pot.
4. Siram dengan air secukupnya.
5. Meletakkan kedua pot tersebut di tempat terang dan gelap.
6. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing pot dengan air
secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan pagi hari dan malam hari
7. Mengukur tinggi kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada
tumbuhan kacang hijau tersebut.
8. Melakukan pengukuran pada malam hari (dilakukan setiap hari)
9. Menulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
10. Membuat grafik pertumbuhan batang kacang hijau.

BAB IV
PEMBAHASAN
Penelitian di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang
diletakkan di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap.Dari hasil
penelitian di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah
kecambah kacang hijau yang berada di tempat gelap.Tumbuhan kacang hijau di
tempat gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang yaitu adanya
pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon
auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang
6

berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh)


pucuk tumbuhan.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif.
Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari
akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya,
tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari.
Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan
pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas
apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun.
Peristiwa ini disebut dominansi apikal.Inilah yang menjadi penyebab kecambah
yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan
dengan kecambah yang berada di tempat terang.
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di
tempat gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat,
namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya
pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini
terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di
tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif
pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta
daun berkembang baik.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
2. Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih
pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang.
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu
sebagai berikut. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau
yang di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi
dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu
pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini
tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi f isik tanaman yang kurang baik,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun terlihat pucat.
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih
pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena
cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi
dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil , yang menjadi
perbedaan adalah bengkoknya tanaman yang mengikuti arah datangnya
cahaya matahari.
5.2 Saran
Memilih biji kacang hijau yang masih segar sehingga dapat
memaksimalkan hasil penelitian. Menanam biji kacang hijau di tempat yang
terang

agar

memperoleh

kualitas

tanaman

yang

baik

meskipun

pertumbuhannya cenderung lambat. Dalam melakukan suatu percobaan,


lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu
yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan
aman dan berhasil. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara

teliti. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas


kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang
sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan
valid.

DAFTAR PUSTAKA
http://kudunku.blogspot.co.id/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html
http://www.sacikeas.com/kelas-tka/pengamatan-pertumbuhan-kacang-hijau
http://www.slideshare.net/rndra/laporan-pengamatan-pertumbuhan-biji-kacangtanah-gambar-full

10

Anda mungkin juga menyukai