Definisi
Anamnesis
Pem. Fisis
ke arteri pulmonalis).
-Pada DAP kecil pasien
asimtomatik.
-Pada DAP sedang, biasanya
gejala timbul pada usia 2
bulan atau lebih yang berupa
kesulitan makan, infeksi
saluran napas berulang,
tetapi berat badan masih
dalam batas normal atau
sedikit berkurang.
-DAP besar sering
memberikan gejala sejak
minggu pertama berupa
sesak, sulit minum, berat
badan sulit naik, infeksi
saluran napas berulang,
atelektasis, dan gagal
jantung kongestif.
-Pada DAP kecil tidak
ditemukan kelainan fsis
kecuali terdengar bising
kontinu di daerah subklavia
kiri. Pada neonatus seringkali
komponen diastoliknya amat
pendek sehingga dapat
terdengar sebagai bising
sistolik. Tekanan darah dan
nadi normal.
-Pada DAP sedang dapat
diraba pulsus seler, yaitu
denyut nadi yang kuat
(bounding pulse) akibat
tekanan nadi yang melebar.
-Pada pirau DAP besar
Pem.
Penunjang
Pemeriksaan
laboratorium
Tidak ada tes laboratorium
khusus untuk patent foramen
ovale (PFO). Pada pasien
-Elektrokardiograf: deviasi
sumbu QRS ke kanan (+90
sampai 180o), hipertrofii
ventrikel kanan, blok cabang
berkas kanan (RBBB) dengan
kiri.
-Pada DSV defek besar
dengan peningkatan tahanan
vaskular paru, terdapat
takipnea disertai retraksi
otot-otot pernafasan. Bunyi
jantung ke-2 (komponen
pulmonal)
terdengar mengeras.
-Pada penderita DSV yang
disertai peningkatan tahanan
vaskular paru dengan
tekanan ventrikel kiri yang
sama dengan tekanan
ventrikel kanan, penderita
tidak menunjukkan gagal
jantung, tetapi bila keadaan
ini berlanjut sehingga
tekanan ventrikel kanan
melebihi tekanan ventrikel
kiri, penderita tampak
sianosis akibat pirau dari
kanan ke kiri. Pada keadaan
ini bising dapat tidak
terdengar atau jika terdengar
sangat pendek;
dapat terdengar bising
holosistolik dari katup
trikuspid akibat insufisiensi
trikuspid.
FotoToraks:
-Pada defek kecil gambaran
radiologis menunjukkan
ukuran jantung normal dan
vaskularisasi normal.
Elektrokardiograf
Pada DAP kecil dan sedang
EKG dapat normal atau
menunjukkan tanda
hipertrofii ventrikel kiri,
atrium.
-Transesophageal
echocardiography (TEE) lebih
dipilih pada pasien dengan
septum atrium yang tidak
cukup divisualisasikan
dengan echocardiography
transthoracic. Anak-anak dan
orang dewasa termasuk
dalam kategori ini. -Bubblecontrast echocardiography
wajib untuk mendiagnosis
patent foramen ovale dan
untuk menunjukkan potential
shunt kanan-ke-kiri.
-Doppler transkranial
merupakan sebuah alat
screening yang berguna
untuk patent foramen ovale
karena kemudahan dalam
menggunakan dan
kemampuan untuk dengan
mudah menghitung jumlah
potensi shunt kanan-ke-kiri.
Salah satu kelemahannya
adalah ketidakmampuan
untuk membedakan sumber
shunt kanan ke kiri, seperti
malformasi arteri paru dan
patent foramen ovale.
-Transesophageal
echocardiogram studi
kontras gelembung
menunjukkan bagian kananke-kiri gelembung-kontras
Perawatan Medis
Shunt kiri-ke-kanan yang
kecil terkait dengan patent
foramen ovale seharusnya
tidak memerlukan
pengobatan. Pada pasien
yang mengalami serangan
stroke atau transient
ischemic, pengobatan
dengan aspirin atau warfarin
tampaknya mengurangi
risiko kejadian berikutnya.
Perawatan Bedah
Pada kebanyakan kasus,
tidak ada terapi yang
dibutuhkan untuk paten
foramen ovale. Adanya
patent foramen ovale pada
bayi, anak, atau orang
dewasa merupakan temuan
normal. Pasien tanpa gejala
tidak memerlukan
pengobatan dan seharusnya
tidak dipertimbangkan
penutupan patent foramen
ovale.
Penutupan patent foramen
ovale diindikasikan jika pirau
kanan-ke-kiri diidentifikasi
atau sumber potensi emboli
Medikamentosa
-Pada DSA yang disertai
gagal jantung, diberikan
digitalis atau inotropik yang
sesuai dan diuretik (lihat PPM
gagal jantung).
-Profilaksis terhadap
endokarditis bakterial tidak
terindikasi untuk DSA,
kecuali pada 6 bulan
pertama setelah koreksi
dengan pemasangan alat
protesis.
Medikamentosa
-Pada neonatus prematur
diberikan indometasin atau
ibuprofen oral atau IV
dengan dosis dan cara
pemberian bervariasi:
Cara pertama adalah
memberikan indometasin
oral atau IV 0,2 mg/kgBB
sebagai dosis awal. Pada
bayi <48 jam berikan
dosis kedua dan ketiga
sebesar 0,10 mg/kgBB
dengan interval 24 jam.
Pada bayi berusia 2-7 hari
dosis kedua dan ketiga
adalah 0,2 mg/kgBB,
sedangkan pada bayi >7
hari dosis kedua dan
ketiga adalah 0,25
mg/kgBB.
Cara lain adalah dengan
memberikan indometasin
0,1 mg/kgBB sehari sekali
sampai 5-7 hari.
Pemberian 5-7 hari
dianjurkan untuk
mencegah pembukaan
kembali duktus yang
menutup.
paradoks. Penutupan
transkateter dari patent
foramen ovale masih
kontroversial. Dalam stroke
kriptogenik dan patent
foramen ovale, data
menunjukkan bahwa
penutupan transkateter
efektif dalam mencegah
stroke berulang.
Antikoagulan
Agen ini digunakan untuk
mencegah oklusi
tromboemboli berulang atau
berkelanjutan. Antikoagulasi
sistemik dapat diindikasikan
untuk pasien dengan patent
foramen ovale dan riwayat
stroke atau mereka pada
peningkatan risiko yang
signifikan untuk embolus
paradoks.8
Penutupan dengan
pembedahan
-Pada neonatus (prematur
atau cukup bulan) dengan
gagal jantung, penutupan
DAP dengan pembedahan
harus dilakukan secepatnya.
-Pada bayi tanpa gagal
jantung, tindakan intervensi
dapat ditunda sampai
mencapai berat badan ideal
(di atas 6 kg). Tindakan
dapat dilakukan kapan saja,
tetapi jika bayi mengalami
gagal jantung, hipertensi
pulmonal, atau pneumonia
berulang, operasi harus
dilakukan sesegera mungkin.
Intervensi bedah perlu
dilakukan apabila bentuk
anatomis DAP tidak
memungkinkan untuk
dilakukan pemasangan
device.
-Pada pasien anak/dewasa
bila belum terjadi hipertensi
pulmonal, maka langsung
dilakukan tindakan intervensi
penutupan duktus.
-Penutupan duktus tidak
dikerjakan apabila telah
terjadi hipertensi pulmonal
yang ireversibel, pada
keadaan ini hanya dilakukan
tindakan konservatif.
Definisi
Anamnesis
Pem. Fisis
???
Pem.
Penunjang
Penatalaksa
naan