Anda di halaman 1dari 2

Sepucuk surat untuk sahabat

Assalamualaikum
Semoga ketika kamu membuka dan membaca surat ini, kamu sedang
tersenyum, senyum yang berarti kebahagiaan. Bahagia itu sederhana, jadi tak
perlu kau jadikan rumit. Ketika hari-hari mu selalu diisi dengan senyuman ikhlas,
kamu akan bahagia.
Tersenyum bukan hanya dikala kondisi hatimu sedang senang, gembira, bahagia,
dll. Tersenyumlah juga ketika kamu mengingat hal-hal yang sulit. Karena
sejatinya engkau sedang diberikan ujian untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
maka dari itu tersenyumlah walaupun nyatanya kamu sedang menghadapi
sebuah cobaan yang amat berat. Bukan karena kamu tak bisa menghadapinya,
karena yakinlah Allah tidak pernah memberikan ujian diluar batas kemampuan
hambaNya.
Ketika kamu sedih, marah, kecewa, atau hatimu sedang kalut. Janganlah kau
pendam sendiri rasa sakit itu, ceritakanlah, ceritakanlah apapun itu kepadaku.
Karena aku tidak akan pernah bosan mendengar keluh kesahmu, mendengarkan
semua cerita masa lalumu, mendengar semua kisah hidupmu. Aku siap untuk
berbagi cerita denganmu.
Seterjal apapun jalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku
mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNya. Yakinlah, bahwa
engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu
membimbingmu, asalkan dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat
padaNya.
Aku pun berharap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu shalatmu,
tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai
hambaNya yang sempurna dalam keimanan. Tak lupa juga untuk senantiasa
menjaga akhlakmu dimanapun engkau berada, serta kepada siapapun baik yang
muda ataupun yang tua, bahkan kepada orang-orang yang membencimu
sekalipun.
Terima kasih atas semua kebaikanmu. Karenamu, aku bisa melihat diriku sendiri.
Karena dengan melihatmu aku bagaikan sedang bercermin. Dan ketika aku
melihatmu melakukan sesuatu yang sama sepertiku, aku senantiasa berkata ah
jadi aku seperti itu. Seperti selalu aku katakan, kamu layaknya kembaranku.
Terima kasih atas semuanya. Kamu adalah sahabat yang banyak memberiku
pelajaran berharga dalam hidup.
Mohon maaf. Mungkin selama kurun waktu ini, aku senantiasa memberikanmu
beban, bahkan membuatmu kesal, marah, kecewa, dll. Aku harap kamu mau
maafin aku. Dan yang lebih penting, aku selalu menikmati waktu ku di kala bisa
berbagi cerita ataupun ketika bercanda denganmu. Mungkin aku memang teman
teraneh yang pernah kamu temui kan ? tapi aku selalu mencoba untuk menjadi
yang terbaik agar orang-orang di sekitarku bahagia pernah mengenal orang
seperti aku.

Kalau di lain hari, kamu merasa bahwa sesuatu yang salah terjadi karenamu,
ingat satu hal, jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri. Layaknya sehelai
daun yang jatuh, ia tak pernah membenci angin. Begitupun kamu, jika kamu
melakukan kesalahan, jangan menyalahkan dirimu sendiri, tapi cobalah untuk
menerima semuanya dengan ikhlas, dan katakan bahwa kamu akan melakukan
yang lebih baik lagi di lain waktu.
Fiz, kamu tau ga ? aku seneng banget bisa kenal kamu. Walaupun orang lain
bilang kamu Psytrap tapi aku masih aja percaya sama kamu. Kamu tau apa
alasannya ? karena aku sangat yakin kamu akan berubah, dan pasti berubah.
Aku pernah bilang kan ? dulu juga aku psytrap, tapi aku belajar dari kesalahanku
di masa itu.
Kamu tau apa yang bikin aku berubah ? jawabannya simple, anak-anak kecil.
Kamu tau kenapa ? karena dari mereka aku belajar satu hal, yaitu ilmu tidak
akan berguna jika tidak kamu bagikan kepada orang lain. Kamu pasti tau, diluar
sana banyak banget orang yang kurang beruntung, yang tidak bisa menikmati
indahnya masa-masa sekolah. Tapi walaupun kondisinya seperti itu, mereka
punya cita-cita yang jauh lebih mulia dari kita yang bahkan sudah mencapai
bangku kuliah.
Mereka yang baru saja berumur 7/8 tahun, yang tidak bisa menikamti masamasa sekolah, cita-cita mereka adalah membawa orangtuanya ke Mekah. Citacita ayng amat sangat mulia bukan ? dari sosok anak kecil yang tidak pernah
mengecap bangku sekolah, yang tidak pernah menerima pendidikan yang layak,
yang setiap harinya ahrus bekerja keras membantu orang tuanya.
Hanya dari kejadian kecil itu, aku mendapat sesuatu yang amat sangat berharga,
yang membuat aku berpikir, kenapa aku harus pelit ilmu kpd org lain, yg
bahkan justru ilmu yg aku dapatkan tdk akan pernah bertambah dan
bermanfaat. Maka dari itu, waktu aku kenal kamu, dan sifatmu. Aku hanya
tersenyum kecil, dan berkata aku menemukan diriku versi lain haha. Aku harap
kamu juga bisa berubah fiz, ilmu itu bukan buat kamu simpan sendiri, tapi Allah
mengijinkanmu menikmati ilmu-ilmu itu tidak lain dengan tujuan untuk kamu
teruskan kepada orang lain.
Hafiz, kamu adalah salah satu orang hebat yang aku kenal. Dan aku yakin, aku
tidak akan pernah menyesal mengenalmu. Aku harap kamu juga ga akan
menyesal kenal aku fiz. Semoga kita bisa ketemu lagi, lulus bareng dari PKNSTAN, jadi partner kerja yang baik, ataupun lebihd ari sekdar itu, semoga
menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya, sukses selalu, aku bakal selalu
doain sahabat-sahabatku, kamu juga ya
Makasih udah mau jadi temanku, sahabatku, kembaranku, dan juga keluargaku

Anda mungkin juga menyukai