Anda di halaman 1dari 14

KAPAL SELAM

1. Pengertian kapal selam


Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya
digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan
Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan
populasinya masing-masing negara berbeda. Bentuknya dulu paun masih
sangat sederhana (turtle).Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal
selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk
bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.
Penggunaan kapal selam dengan tujuan militer untuk menenggelamkan kapal
musuh, pertama kali di uji coba pada 1776 oleh seorang pejuang
kemerdekaan Amerika, David Bushnel. Lawannya adalah AL Kerjaan Inggris
yang paling kuat di dunia. Tatkala Revolusi Amerika dimulai pada tahun itu,
Inggris pun dengan kekuatan lautnya memblokade Amerika. Untuk menebus
dan melawan blokade itulah Bushnell membuat kapal selam yang dinamainya
Turtle.
Kapal selam kecil ini direncanakan untuk menyerang musuh dengan
mendekatinya dari dalam air, lalu melekatkan peledak pada tubuh kapal
lawan. Dengan memicu pemicu ledak setelah 30 menit bom itu dilekatkan,
diharapkan kapal selam kecil itu sudah menghindar cukup jauh apabila musuh
mengejarnya.
Pada bulan Agustus 1776, kapal selam yang diawaki Sersan Ezra Lee tersebut
di tugaskan untuk menyerang kapal perang Inggris HMS Eagle yang di
lengkapi dengan 64

pucuk meriam, yang merupakan kapal bendera

Laksamana Earl Howe. Kapal Perang ini bertugas memblokade New York.
Namun Ezra merupakan orang perama dalam sejarah yang menyerang musuh
dengan kapal selam, tidak begitu beruntung. Karena orang inggris keburu

mengetahui dan mengejarnya dengan sekoci. Ezra pun melepaskan


peledaknya dan bom itu meletus di depan para pengejarnya sehingga Ezra
berhasil Lolos.
Dua kali percobaan menyerang dengan kapal selam dilakukan lagi, tetapi
gagal semua. Pada perang Inggris lawan Amerika tahun 1812-13, Bushnell
mencoba menyerang lagi dengan dengan Turtle yang telah di tingkatkan.
Sasaran kali ini frigat inggris HMS Ramillies yang berada di perairan
Connecticut. Awak kapal selam ini berhasil merapat di bawah kapal inggris
itu dan berusaha melubangi lunasnya untuk menempatkan peledak.
2. Jenis-jenis kapal selam
1. Kilo Class:
Kapal selam buatan Rusia ini dibangun sekitar tahun 1980 dan banyak
diekspor ke berbagai negara. Kapal selam berbobot 3000 ton jika menyelam
ini di awaki oleh 60 orang kru. Kapal selam sepanjang 70 meter ini
dilengkapi dengan dua generator diesel, motor elektrik dan baling-baling
tunggal enam bilah. Kapal selam ini di persenjatai dengan enam tabung
torpedo kaliber 21 inci dan mampu melaju 16 knots waktu menyelam, bila
dipermukaan 12 knots.
2. Tipe 209
Kapal selam buatan Jerman ini berbobot selam 1440, bobot permukaan 1320,
dengan panjang 61 meter. Dengan mesin empat generator diesel MTU,
sebuah motor elektrik dan baling-baling tunggal. Kapal selam yang
dilengkapi dengan peluncur torpedo 21 inci ini mampu melaju di kedalaman
dengan kecepatan 22 knot.
3. Typhoon Class
Di era tahun delapan puluhan kapal selam rusia ini menjadi kapal selam
terbesar didunia. Bagai mana tidak, kapal selam yang diawaki oleh 150 kru

ini berukuran super besar dengan panjang 170 meter dan bobot selam 30.000
ton. Kapal selam ini mampu melaju 24 knots karena dilengkapi dengan dua
unit reaktor dengan dua
unit baling-baling. Dalam urusan persenjataan, kapal selam ini ditakuti karena
dilengkapi dengan rudal balistik SS-N-20 Sturgeon yang mampu menghajar
kota-kota penting di Amerika. Selain itu Kapal selam inijuga dilengkapi
dengan delapan unit tabung torpedo.
4. Ohio Class
Untuk menandingi Rusia dalam bidang pertahanan, amerika pun menciptakan
monster laut yang menakutkan juga. Kapal selam nuklir ini diawaki oleh 160
kru dan dilengkapi rudal balistik Trident yang sanggup menghantam kotakota penting di Rusia.
Kapal berbobot selam 18.750 ton, dan panjang 170 meter dilengkapi dengan
sebuah reaktor S8G dengan baling-baling tunggal sehingga mampu melaju
dengan kecepatan sekitar 20 knots. Selain dilengkapi dengan 24 pelontar
vertikal rudal balistik kapal selam ini juga dipersenjatai dengan empat tabung
torpedo.
5. Kapal selam kelas virginia
Kapal Selam Kelas Virginia. Bisa jadi ikon tercanggih yang pantas di sandang
kapal selam ini. Daya gempur dahsyat, kapabilitas pengumpul data intel
jempolan, hingga desain dek terhitung revolusioner. Itulah kecanggihannya.
Soal penugasan juga sama. Virginia jadi kapal selam pertama yang diracik
sebagai wahana Multi misi, bisa beroperasi di wilayah pantai. Masuk dinas
operasional AL AS tahun 2004, Dominasi Samudera dan pantai. Itulah konsep
yang wajib diusung kapal selam Virginia. Ia pun di lengkapi dengan kesaktian
mengumpulkan data intelejent, penggelaran pasukan khusus hingga
menyerang target di darat.

6. Kapal Selam Nuklir


Kapal Selam Nuklir (KSN) pertama dibuat tahun 1951. Pelopor
pembuatannya adalah seorang perwira AL Amerika Serikat, Kapt. Hyman G.
Rickover . Karya pertama nya adalah: USS Nautilus (1951) Yang
revolusioner

dari

KSN

adalah

penggunaan

reaktor

nuklir

untuk

membangkitkan tenaga gerak propeller dan pengisian (recharge) batterebattere yang akan digunakan oleh motor listrik. Jadi posisi mesin diesel
diambil alih oleh Reaktor Nuklir Mini. Sedang motor listrik tetap
dipertahankan.
Keuntungan penggunaan tenaga nuklir sangat besar.
- Pertama, sistem pembangkit nuklir (reaksi fusi atom uranium) tidak lagi
memerlukan sirkulasi udara. Bisa dilakukan dibawah air. Dengan demikian
KSN tidak perlu lagi sering muncul ke permukaan. Sebuah KSN bisa
mengelilingi dunia dalam tempo 2 bulan tanpa muncul kepermukaan.
- Kedua, hemat bahan kabar (uranium). KSN tidak perlu mengisi bahan
bakar dalam waktu yang lama. KSN milik Amerika bisa beroperasi 25
tahun tanpa penggantian bahan bakar. Paling-paling yang diganti adalah
battere (accu) yang sudah soak .
7. Kapal Selam Diesel Elektrik
Kapal selam diesel elektrik adalah sistem penggerak kapal selam tertua yang
masih digunakan sampai saat ini. Sistem propulsi ini begitu handal sehingga
negara pemilik kapal selam nuklir pun masih merasa perlu memiliki kapal selam
diesel elektrik. Dari 5 negara pemilik kapal selam nuklir hanya Amerika Serikat
yang tidak menggunakan sistem propulsi ini. Dalam keadaan tertentu , kapal
selam jenis ini lebih mematikan daripada kapal selam nuklir.
Cara kerja: Yang jelas pada KSN tidak diberlakukan lagi prosedur pengalihan
pembangkit dari Mesin diesel ke Mesin listrik seperti yg berlaku
pada Kapal Selam Konvensional (KSK). Akan tetapi prinsip kerja

timbul-tenggelam

KSN

masih

sama

dengan

Kapal

Selam

Konvensional, yaitu dgn mekanisme pengisian dan pengosongan


Ballast Tank. Prinsip ini dibuat pertama kali oleh Robert Fulton
(1805)
1. Reaktor nuklir menghasilkan panas yang diperoleh dari fusi atom
Uranium.
2. Panas yang dihasilkan didorong dan disalurkan ke ketel uap yang berisi
air.
3. Air yang ada dalam ketel uap mendidih sehingga mengeluarkan kekuatan
tekanan uap yang sangat besar.
4. Tekanan uap disalurkan ke dua sistem alat yaitu: A. Generator Turbo, yang
menghasikan tenaga untuk kebutuhan reaktor dan B. Turbin Utama,
untuk menghasilkan tenaga gerak Kapal dan pengisian battere.
5. Sisa uap air yang mengalir secara terus-menerus dialirkan ke motor
pendingin sehingga uap berubah wujud kembali menjadi air.
6. Untuk selanjutnya air ini dialirkan kembali ke ketel uap. Begitu seterusnya
3. Komponen pembentuk sistem kapal selam

a. Bagian belakang
Tabung baling-baling (Propulsor Duct)
Ini merupakan salah satu karakter khas Virginia yang paling gampang
dikenali dari luar. Mereka menyebutnya dengan nama Propulsor Duct. Bila

diartikan kurang lebih sama dengan tabung pelindung baling-baling


propulsi kapal selam .
Tanki Ballast/Trim
Tangki yang terletak di bagian depan dan belakang kapal berfungsi untuk
menampung air ketika kapal akan menyelam. Sebaliknya agar bisa
kembali ke permukaan maka kedua tangki tadi mesti di kosongkan.
Selain itu ada pula tangki yang bernama trims tanks, bagian tadi berguna
untuk mengatur keseimbangan serta bobot saat menyelam.
b. Bagian tengah
ASDS
Virginia juga di lengkapi dengan wahana bawah air ASDS (Advenced
SEAL Delivery System) wahana ini berfungsi untuk menghantarkan
pasukan khusus dalam operasi penyusupan pantai.
Ruang Mesin
Terletak berdekatan dengan tangki adalah ruang mesin. Disinilah
sebenarnya kelangsungan hidup kapal bergantung. Mulai dari sistem
propulsi, pembangkitan listrik, sistem hydrolik, kompresor udara, sistem
destilasi air laut, hingga pengondisian udara. Semuanya tumplek di ruang
mesin.
Ruang Kemudi
Dari namanya saja sudah bisa ditebak tugas yang musti di lakoni awak
diruang ini. Benar, mereka bertugas untuk mengontrol kinerja turbin
propulsi. Selain itu masih ada lahi. Kinerja generator listrik serta reaktor
nuklir adalah tanggung jawab lain dari petugas di ruang kendali.

Kompertemen reactor
Sumber pakan bagi propulsi kapal selam terletak pada kompartemen
reaktor. Walau tak disebutkan tipe reaktor yang diadopsi, namun dipercaya
Virginia mencomot reaktor nuklir paling canggih saat ini.
c. Bagian depan
Ruang Istirahat
Punya fasilitas permanen berupa tempat tidur bertingkat bagi 119 orang.
Bila Virginia melakukan tugas khusus maka sebanyak 41 tempat tidur
tambahan bisa dibuat pada ruang terpedo.
Bagasi
Punya nama keren Lockout Trunk Virginia bakal menjadi kapal selam
pertama yang dilengkapi dengan bagasi built in. Bukan untuk menampung
barang bawaan, bagian ini dipakai untuk jalan keluar masuk pasukan
khusus(Navy Seal) ke kapal selam. Sebanyak 9 orang pasukan bisa
ditampung sekaligus pada ruang bertekanan ini.
Komando Pengendali
Pemakaian teknologi fiber optik membuat desain ruang komando
pengendali pada Virginia melenceng dari pakem sebelumnya. Sekarang
ruang tersebut bisa di tempatkan pada dek tingkat kedua. Alasannya,
kaalselam ini tak lagi memakai periskop konvensional. Revolusi lain yang
diaplikasikan adalah soal tata ruang lega, dipenuhi dengan tampilan
informasi berlayar lebar kini jadi karakternya. Semua dilakukan untuk
memperlancar keputusan yang bakal diambil sang komandan.

Masts
Mungkin lebih gamblang disebut sebagai antena pada kapal selam. Disini
spesiasnya beragam tapi yang jelas semua berhubungan dengan perangkat
elektronik. Tipe yang diusung Virginia adalah :
a) ESM
Kepanjangan dari Elektronic Support Measures kalau di simak akan
terdiri dari antena GPS dan penerima gelombang radar yang
dipancarkan oleh pesawat, kapal permukaan, dan kapal selam
b) Penerima Data
Antena Transmisi data berkemampuan tinggi
c) Antena Multifungsi : Penerima gelombang radio dan antena transmisi
d) Antena Pengatur Misi : terhubung dengan pusat untuk melakukan aksi
penugasan misi dalam kapal selam
e) Antena Photonics : Terdapat kamera pengintai. Perangkat ini
menggantikan periskop konvensional
Ruangan Terpedo
Ruang terpedo, rudal, maupun ranjai dilontarkan dari empat tabung
pengoprasiannya dilakukan dengan bantuan pompa turbin udara (ATP-Air
Turbine Pump) pompa ini memaksa air untuk masuk ke dalam tabung
pelontar sesaat sebelum peluncuran. Begitu ada perintah penembakan
maka senjata tadi akan melesat meninggalkan kapal selam setelah melalui
pintu putar.

Penyerang Darat
Selain tabung terpedo , Virginia juga dilengkapi dengan selusin sistem
pelontar vertikal (VLS-Vertikal Launcing System). Dengan tabung
pelontar beraliran VLS maka kapal selam ini juga punya kemampuan
serang darat.
Lambung
Metal berkualitas nomor wajhid merupakan bahan dasar lambung Virginia.
Tak dijelaskan tipikal metal yang dipakai. Namun yang jelas bahan tadi
mesti bisa menahan tekanan hingga kedalaman laut 800 kaki. Selain metal
juga ditempeli dengan lapisan semacam karet.
Kubah Hidung
Kubah pada bagian hidung Virginia terbuat dari bahan komposit. Dengan
demikian maka gelombang suara bisa menerobos hingga bola sonar
Bola Sonar
Piranti Hydrophone diletakkan pada bola sonar. Punya sisitem kerja pasif,
alat ini bisa mendeteksi gelombang suara yang dihasilkan oleh suatu benda
dari jarak bermil-mil.
Sonar
Kalau makhluk hidup mempunyai indera keenam, maka ia pantas
menyendang predikat luar biasa. Nah, bila disimak Virginia punya indera
pengendus sebanyak tujuh buah indera pengendus indera pengendus ini
biasa disebut sonar ini tersebar di sekujur tubuhnya mulai dari bagian
dagu, menara, bagian bawah hingga buntut kapal. Dari sekian banyak
perangkat, sonar dibagian dagu yang terhitung jadi barang baru. Dengan

alat tadi maka awak Virginia bisa tahu karakter dasar samudera hingga
posisi ranjau laut dengan akurat.

4. Cara Kerja
Pada kenyataannya, kapal selam dapat terapung. Hal ini dikarenakan kapal
selam memiliki tangki ballast dan katup udara yang membuat gaya apung
kapal selam lebih besar dan berat kapal selam lebih ringan. Ketika katup
udara dibuka udara akan masuk memenuhi tangki ballast sehingga kapal
selam akan ringan dan dapat terapung di air. Dapat dikatakan bahwa tangki
ballast ketika berisi udara berfungsi sebagai pelampung kapal selam
sehingga kapal selam dapat terapung.
Di dalam kapal selam terdapat kompresor udara yang fungsinya dapat
memampatkan udara. Ketika mengapung, sebagian besar badan kapal selam
diisi udara sehingga secara keseluruhan (massa jenis) kapal lebih kecil dari
(massa jenis) air laut dan meyebabkan ia bisa mengapung.
Kemudian jika kapal selam ingin lebih tenggelam, udara tadi dikeluarkan
dan air laut disekitarnya dimasukkan sehingga (massa jenis) kapal secara
keseluruhan lebih besar dari (massa jenis) air laut. Dan jika kapal selam
ingin mengapung lagi maka air laut tadi dikeluarkan dan digantikan dengan
udara dari kompresor.

http://universe-review.ca/R13-10-NSeqs05.htm

Kapal selam dapat melayang di dalam air karena kapal selam juga
menerapkan prinsip Archimedes. Syarat benda dapat melayang di dalam air
adalah ketika gaya apung benda sama besar dengan berat benda tersebut.
Kapal selam ketika akan menyelam, membuka katup air dan menutup katup
udara sehingga air laut masuk ke dalam tangki ballast dan membuat berat
kapal selam bertambah serta tenggelam hingga ke kedalaman yang
diinginkan. Karena masih memiliki udara dari tangki kompresor udara,
kapal selam dapat menyeimbangkan gaya apung dengan beratnya. Namun,
kapal selam akan pecah dan hancur jika terlalu dalam menyelam karena
sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu, semakin dalam masuk ke dalam air
maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar.
Prinsip Kerja Sonar

Sonar (Singkatan dari bahasa Inggris: sound navigation and ranging), merupakan
istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti
penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan
penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya.
Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (AntiSubmarine Detection Investigation Committee).
Contoh sebuah kapal konventional melepas sinyal ke dalam air, maka pantulan
akan memberikan efek Echo (gema) dan mengembalikannya kepada sistem
penerima (receiver) nah setelah itu sistem penerima tadi melakukan kalkulasi
mengenai jarak objek dari lokasi kapal dan juga informasi informasi yang
dibutuhkan lain nya, seperti pemetaan laut ( pengukuran laut, topografi laut, dll).
Sebuah sonar terdiri dari sebuah pemancar, transducer, penerima/receiver, dan
layar monitor.
Dengan mengetahui kecepatan gelombang media yang diukur dan dengan
menggunakan persamaan
s = v ( t), maka kita akan mendapatkan jarak yang diukur. Faktor setengah di
depan t, di atas menyatakan setengah waktu tempuh dari sonar ke tempat
pemantulan dan kembali ke sonar. Dengan ungkapan lain, waktu yang diperlukan
oleh gelombang untuk merambat dari sonar ke tempat pemantulan.
Pada awalnya Sonar hanya memiliki sistem Sonar pasif, di mana tidak ada sinyal
yang dikirim keluar. Namun seiring kemajuan teknologi dan kebutuhan hadirlah
Sonar aktif yang mana sinyal yang dikirim bisa diterima kembali. Frekuensi yang
digunakan oleh sonar berada pada daerah ultrasonic, yaitu di atas 20.000 hertz.
Karena frekunsi tersebut tidak dapat didengar dan panjang gelombang pada
daerah ultrasonic pada daerah ultrasonic sangat kecil sehingga difraksi yang
terjadi juga semakin kecil, dan gelombang tidak akan menyebar. Kecilnya panjang
gelombang yang digunakan, juga dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda
yang kecil pula.
Periskop

Periskop adalah alat yang digunakan kapal selam untuk melihat keadaan di atas
permukaan air (bisa juga digunakan dalam kegiatan lain tapi yang paling sering
dan umum yaitu di kapal selam)
Prinsip kerja alat ini memanfaatkan sifat permukaan cermin yang memantulkan
4% intensitas caaya yang jatuh tegak lurus. Untuk mencapai angka pelemahan
sebesar 50,000 kali atau lebih, hars digunakan pantulan dari beberapa kaca secara
berturut-turut. Dalam alat yang ditunjukkan gambar 4 digunakan pelat gelas yang
permukaan belakangnya dihitamkan dengan cat. Apabila cahaya dibiarkan jatuh
dengan sudut 45o, setelah lima kali pemantulan pantulan intensitas cahaya tinggal
3.3 x 10-6 dibandingkan harga semula. Kelima pelat gelas disusun membentuk
semacam periskop yang kompak seperti pada gambar 4. Lubang tempat masuknya
cahaya ditutup dengan pelat gelas yang tebal (5 mm) sebagai pengaman tambahan
terhadap sinar-sinar ultra violet (pancaran ini tidak dapat menembus gelas).
5. KESIMPULAN
1. Kapal selam merupakan salah satu contoh aplikasi mekanika dalam
kehidupan sehari hari.
2. Di dalam kapal selam terdapat kompresor udara yang fungsinya dapat
memampatkan udara. Ketika mengapung, sebagian besar badan kapal
selam diisi udara sehingga secara keseluruhan (massa jenis) kapal lebih
kecil dari (massa jenis) air laut dan meyebabkan ia bisa mengapung.
3. Kemudian jika kapal selam ingin lebih tenggelam, udara tadi dikeluarkan
dan air laut disekitarnya dimasukkan sehingga (massa jenis) kapal secara
keseluruhan lebih besar dari (massa jenis) air laut. Dan jika kapal selam
ingin mengapung lagi maka air laut tadi dikeluarkan dan digantikan
dengan udara dari kompresor.

DAFTAR PUSTAKA

http://diahayoer.blogspot.com/2013/04/prinsip-kerja-kapal-selam-fisikafluida.html , diakses tanggal 26 Oktober 2013 pukul 12.00

http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika diakses tanggal 25 Oktober 2013 pukul


19.30
http://mafiaol.com/2012/08/penerapan-fisika-permainan-dan-tips.html
tanggal 25 Oktober 2013 pukul 20.20
http://nurazizah441.wordpress.com/2013/04/30/fisika-teknik-kapal-selam/
diakses tanggal 25 Oktober 2013 pukul 21.15

diakses

Anda mungkin juga menyukai