Anda di halaman 1dari 3

Anne Anggiana

101411133008
IKM B 2014
RESUME MATA KULIAH EKONOMI KESEHATAN
PERTEMUAN 2

Pengantar Teori Ekonomi


Ilmu Ekonomi merupakan ilmu yang mengkaji kegiatan ekonomi dengan tujuan
menjadikan

masyarakat

sejahtera.

Kesejahteraan

masyarakat

menjadi

prinsip

terbentuknya ekonomi sebagai batasan, pemudah, dan pengaturan atas pemenuhan


kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Hal ini menjadi masalah pokok dalam Ilmu
Ekonomi yaitu saat terjadinya ketidakseimbangan kebutuhan dan pemuas kebutuhan
manusia. Dalam beberapa definisi ilmu ekonomi juga menjelaskan bahwa ilmu ekonomi
adalah suatu studi mengenai pilihan-pilihan yang diambil setiap orang untuk memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas, dengan sumber-sumber daya yang terbatas.
Kegiatan ekonomi merupakan usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga, yaitu produksi, konsumsi,
dan distribusi. Produksi merupakan proses membuat atau memperbesar nilai suatu
barang. Faktor yang mempengaruhi produksi yaitu tenaga kerja, modal, kecakapan tata
laksana, dan tanah. Konsumsi merupakan kegiatan penggunaan barang atau jasa untuk
memuaskan kebutuhan manusia. Faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang yaitu
besarnya penghasilan, harga barang, dan ketersediaan barang. Yang ketiga distribusi
yaitu proses yang menjembatani produksi ke konsumsi. Faktor yang mempengaruhi
yaitu keadaan pasar, jumlah barang, perusahaan, dan kebiasaan dalam pembelian.
Dalam Ilmu Ekonomi, terdapat tiga cara dalam menganalisis atau membahas
ekonomi.

Pertama

adalah

Ekonomi

Deskriptif,

yaitu

analisis

ekonomi

yang

menggambarkan keadaan nyata situasi ekonomi yang tidak dapat dijelaskan


menggunakan data atau angka sebab memiliki variabel pengaruh yang banyak. Kedua
adalah Teori Ekonomi, yaitu analisis yang menggambarkan sifat-sifat hubungan
kegiatan ekonomi yang nyata. Ketiga adalah Ekonomi Terapan, yaitu analisis yang
menelaah kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Pada ilmu ekonomi juga terdapat Asumsi Dalam Teori Ekonomi. Maksud dari asumsi
tersebut merupakan pemisalan-pemisalan yang dilakukan dengan banyak hal dan
dibuat untuk membantu pembuatan atau analisis teori ekonomi. Asumsi yang sering
digunakan yaitu asumsi umum, yang terdiri dari asumsi raionalitas, asumsi
penyederhanaan, asumsi Ceteris Paribus, dan asumsi laba maksimal. Asumsi
Rasionalitas merupakan asumsi yang terwujud melalui keinginan konsumen untuk
mendapatkan kepuasan secara maksimal. Asumsi Penyederhanaan yaitu asumsi untuk

memilih dan memilah kebutuhan yang lebih penting bagi seseorang. Asumsi Ceteris
Paribus yaitu asumsi anggapan variabel yang tidak dibicarakan adalah konstan atau
tidak berpengaruh. Sedangkan Asumsi Laba Maksimal yaitu asumsi pengambilan laba
maksimal yang dilakukan oleh produsen dengan membuat trik agar konsumen dapat
memberikan laba yang maksimal pada produsen.
Ilmu Ekonomi, terutama ekonomi kesehatan lebih banyak membahas lingkup
ekonomi mikro daripada ekonomi makro. Ekonomi mikro merupakan kegiatan ekonomi
yang terjadi di tingkat mikro, atau juga dapat didefinisikan sebagai hubungan antara
konsumen dan produsen, proses produksi, dan distribusi. Sedangkan ekonomi makro
merupakan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam cakupan besar atau makro seperti
sistem keuangan suatu negara. Prinsip ekonomi bukan peminimalan input untuk output
yang lebih besar, tetapi lebih kepada efisiensi dari kegiatan ekonomi sehingga dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan.


Kegiatan Perekonomian
Kegiatan perekonomian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk dapat memenuhi
kebutuhan sesuai dengan tingkat kepuasan. Setiap orang pastilah memilihi pilihan yang
berbeda

satu

sama

lain

sehingga

menyebabkan

terbentuknya

suatu

sistem

perekonomian yang mencakup persamaan-persamaan pilihan. Sistem perekonomian


banyak didefinisikan sebagai pengatur perekonomian negara untuk kesejahteraan
masyarakat. Selain itu juga sistem perekonomian merupakan pengatur manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Dapat disimpulkan bahwa
sistem perekonomian merupakan gabungan dari elemen-elem ekonomi yang diatur dan
dikelola oleh suatu lembaga untuk dapat menjalankan kegiatan ekonomi dengan baik.
Sistem perekonomian dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tadisional,
komando, campuran, dan bebas. Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem yang
mengandalkan alam, menggunakan metode barter, dan belum ada pembagian kerja.
Sistem ekonomi komando yaitu sistem terpusat yang dilakukan pemerintah dengan cara
mendominasi pengendalian pembangunan ekonomi. Sistem ekonomi campuran
merupakan sistem yang memiliki batasan antara barang pabrik (dikelola pemerintah)
dan barang privat (dikelola swasta). Sedangkan sistem ekonomi bebas merupakan
sistem ekonomi pasar dimana produsen dapat mengambil keuntungan sesuai dengan
permintaan pasar.
Dalam menjalankan kegiatan ekonomi, maka pelaku ekonomi yang termasuk rumah
tangga dan perusahaan akan menjalankan siklus dari sistem pasar. Pada siklus ini
dibagi menjadi dua pasar, yaitu pasar faktor dan pasar barang. Pasar faktor merupakan
kegiatan ekonomi yang menyediakan kebutuhan produksi seperti sumber daya alam dan

tenaga kerja. Pasar barang merupakan kegiatan ekonomi yang memperjualbelikan


barang dan jasa hasil prosuksi kepada konsumen.
Saat permintaan terlalu banyak, sedangkan pemuas kebutuhan sangat terbatas,
maka akan terjadi kegagalan pasar sehingaa harga barang tidak mampu mengatasi
permintaan dan meningkatkan pemuas kebutuhan. Kegagalan pasar merupakan
keadaan dimana terjadi perbedaan yang ekstrim antara permintaan dan alat pemuas
kebutuhan,

sehingga

dapat

menyebabkan

suatu

perusahaan

dominan

dapat

mengandalikan harga pasar suatu barang. Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini ikut
campur tangan untuk mengatasi kegagalan pasar tersebut. Peran pemerintah yaitu
menyediakan perangkat hukum ekonomi, berperan sebagai pengatur/regulator kegiatan
ekonomi, berperan sebagai produsen (contohnya transportasi massal dan asuransi
pemerintah), berperan sebagai konsumen, dan berperan aktif dalam redistribusi
pendapatan masyarakat melalui pajak.

Anda mungkin juga menyukai