Anda di halaman 1dari 20

Konsep Dasar

Mengenai Media
Pembelajaran
A.FaktorFaktoryangMengganguPerhatiandiKelas
1.PengertianPerhatian
Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap sesuatu objekyang
direaksi pada sesuatu waktu. Menurut Abu Ahmadi (2003: 145) perhatian merupakan
keaktifanjiwayangdiarahkankepadasesuatuobjek,baikdidalammaupundiluardirinya.
Adapun perhatian tersebut berhubungan dengan kebutuhankebutuhan, dan gejala
perhatianberhubungandenganfungsifungsijiwayanglain.MenurutPurwadarminta(KBBI,
2002:351)perhatianmerupakanminatatauhal(perbuatan).MenurutJ.S.BadududanSutan
MohammadZain(KBBI,1996:504)perhatianadalahminat(apayangdisukai)danperhatian
merupakan kepedulian atau kesiapan untuk memperhatikan. Menurut Sumadi Suryabrata
(2004:14)terdapatduapengertianperhatian.Yangpertama,perhatianmerupakanpemusatan
tenaga psikis tertuju kepada suatu objek. Yang kedua, perhatian merupakan banyak
sedikitnyakesadaranyang
menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Slameto (2010: 105) menyatakan bahwa
perhatianadalahkegiatanyangdilakukanseseorangdalamhubungannyadenganpemilihan
rangsangan yang datang dari lingkungannya. Pengertian perhatian yang lain juga
dikemukakanolehGazali(Slameto,2010:56)keaktifanjiwayangdipertinggi,jiwaitupun
sematamatatertujukepadasuatuobjek(benda/hal)atausekumpulanobjek.Pendapatlain
dikemukakan oleh Mc. Cown (Sri Rumini, 1998: 125) menyatakan bahwa 10 perhatian
adalahproses untukmelakukantindakanterhadapinformasiyangakanditransformasikan
dengan berbagai cara. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
perhatianmerupakankegiatanyangdilakukanolehseseorangyangtertujupadasuatuobjek
atau sekumpulan objek. Perhatian siswa dalam pembelajaran yaitu kegiatan siswa yang
dilakukandidalamkelasyangtertujupadapembelajaranyangsedangberlangsung(tidakada
kegiatanlainyangdilakukansiswa).

2.MacammacamPerhatian
Siswamemilikikarakteristikyangberbedabeda,jugamemilikiperhatianyangberbedabeda
pula.MenurutAbuAhmadi(2003:148),perhatiandapatdibagimenjadibeberapamacam,
yaitu:
a.Perhatianspontandandisengaja

Perhatianspontandisebutjugaperhatianasliatauperhatianlangsung,ialahperhatianyang
timbuldengansendirinyaolehkarenatertarikpadasesuatudantidakdidorongolehkemauan.
Sedangkan perhatian disengaja adalah perhatian yang timbulnya didorong oleh kemauan
karenaadanyatujuantertentu.Perhatiandengansengajaditujukankepadasuatuobjek.

b.Perhatianstatisdandinamis
Perhatian statis adalah perhatian yang tetap terhadap sesuatu. Ada orang yangdapat
mencurahkanperhatiannyakepadasesuatuseolaholahtidakberkurangkekuatannya.Dengan
perhatianyangtetapitumakadalamwaktuyangagaklamaorangdapatmelakukansesuatu
denganperhatianyangkuat.Perhatiandinamisadalahperhatianyangmudahberubahubah,
mudahbergerak,mudahberpindahdariobjekyangsatukeobjekyanglain.Supayaperhatian
terhadapsesuatutetapkuat,makatiaptiapkaliperludiberiperangsangbaru.

c.Perhatiankonsentratifdandistributif
Perhatiankonsentratif(perhatianmemusat),yaituperhatianyanghanyaditujukankepadasatu
objek (masalah) tertentu. Perhatian distributif (perhatian terbagibagi). Dengan sifat
distributifiniorangdapatmembagibagiperhatiannyakepadabeberapaarahdengansekali
jalanataudalamwaktuyangbersamaan.

d.Perhatiansempitdanluas
Orang yang memiliki perhatian sempit dengan mudah dapat memusatkan perhatiannya
kepadasuatuobjekyangterbatas,sekalipuniaberadadalamlingkunganramai.Danlagi
orangsemacamitujugatidakmudahmemindahkanperhatiannyakeobjeklain,jiwanyatidak
mudahtergodaolehkeadaansekelilingnya.Orangyangmempunyaiperhatianluasmudah
sekalitertarikolehkejadiankejadiandisekelilingnya.Perhatiannyatidakdapatmengarahke
halhaltertentu,mudahterangsang,danmudahmencurahkanjiwanyakepadahalhalyang
baru.

e.Perhatianfiktifdanfluktuatif
Perhatianfiktif(perhatianmelekat)yaituperhatianyangmudahdipusatkanpadasuatuhal
danbolehdikatakanbahwaperhatiannyadapatmelekatlamapadaobjeknya.Orangyang
bertipeperhatianmelekatbiasanyatelitisekalidalammengamatisesuatu,bagianbagiannya
dapatditangkap,danapayangdilihatnyadapatdiuraikansecaraobjektif.Perhatianfluktuatif
(bergelombang) orang yang mempunyai perhatian tipe ini pada umumnya dapat
memperhatikan bermacammacam hal sekaligus, tetapi kebanyakan tidak seksama.
Perhatiannyasangatsubjektifsehinggayangmelekatpadanyahanyalahhalhalyangdirasa
penting bagi dirinya. Menurut Sumadi Suryabrata (2004: 14), perhatian dapat dibedakan
menjadibeberapagolongan,yaitu:
a.Atasdasarintensitasnya
Yaitubanyaksedikitnyakesadaranyangmenyertaisesuatuaktivitasataupengalamanbatin,
makadibedakanmenjadi:

1)Perhatianintensif,dan
2)Perhatiantidakintensif.
Semakin banyak kesadaran yang menyertai suatu aktivitas atau pengalamanbatin berarti
semakin intensiflah perhatiannya. Selain itu semakin intensif perhatian yang menyertai
sesuatuaktivitasakanmakinsuksesaktivitasitu.
b.Atasdasarcaratimbulnya
Yaituperhatianspontan(perhatiantaksekehendak,perhatiantidaksengaja)danperhatian
sekehendak(perhatiandisengaja,perhatianrefleksif).
c.Atasdasarobjekyangdikenaiperhatian
Yaituperhatianterpancar(distributif)danperhatianterpusat.

3.FaktorfaktoryangMempengaruhiPerhatian
AbuAhmadi(2003:150)menyatakanadabeberapafaktoryangdapatmempengaruhi
perhatian,yaitu:
a.Pembawaan
Adanyapembawaantertentuyangberhubungandenganobjekyangdireaksi,makasedikit
ataubanyakakantimbulperhatianterhadapobjektertentu.
b.Latihandankebiasaan
Meskipundirasatidakadabakatpembawaantentangsesuatubidang,tetapikarenasuatuhasil
daripada latihanlatihan atau kebiasaan, dapat menyebabkan mudah timbulnya perhatian
terhadapbidangtertentu.
c.Kebutuhan
Kebutuhan merupakan dorongan, sedangkan dorongan itu mempunyai tujuan yang harus
dicurahkankepadanya.Dengandemikianperhatianterhadaphalhaltersebutpastiada,demi
tercapainyasuatutujuan.
d.Kewajiban
Di dalam kewajiban terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang yang
bersangkutan.Bagiorangyangbersangkutandanmenyadariataskewajibannnyasekaligus
menyadari pula atas kewajibannya itu. Maka demi terlaksananya suatu tugas, apa yang
menjadikewajibannyaakandijalankandenganpenuhperhatian.
e.KeadaanJasmani
Sehattidaknyajasmani,segartidaknyabadansangatmempengaruhiperhatianterhadapsuatu
objek.
f.Suasanajiwa
Keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran, seperti kegaduhan, keributan, kekacauan,
temperatur,sosialekonomi,sertakeindahandapatmempengaruhiperhatian.
g.Kuattidaknyaperangsangdariobjekitusendiri
Jikasuatuobjekmemberikanperangsangyangkuat,kemungkinanperhatianterhadapobjek
itubesar.Sebaliknyajikaobjekitumemberikanperangsangyanglemah,perhatiannyajuga
tidakbegitubesar.

4.BentukbentukPerhatian
Sugihartono (2007: 79) menyatakan bahwa perhatian siswa muncul didorongrasa
ingintahu.Olehkarenaitu,rasaingintahuiniperlumendapatrangsangansehinggasiswa

selalumemberikanperhatianterhadapmateripelajaranyangdiberikan.Agarsiswaberminat
danmemperhatikanmateripelajaranyangdisampaikan,gurudapatsenantiasamendorong
keterlibatansiswadalamprosesbelajarmengajarataudalamaktivitaspembelajaran.Syaiful
BahriDjamarah(2011:38)menyebutkanbahwaaktivitaspembelajaranmeliputi:
a.Mendengarkan
Setiapsiswayangbelajardisekolahpastimendengarkan.Ketikagurumenggunakanmetode
ceramah, maka setiap siswa harus mendengarkan. Dalam mendengarkan apa yang
diceramahkanguru,tidakdibenarkanadanyahalhalyangmengganggujalannyaceramah.
Karena hal itu dapat mengganggu perhatian siswa. Siswa yang memperhatikan pasti
berkonsentrasimendengarkanguruyangsedangmenjelaskan.Dantidakadakegiatanlain
yangmengganggusiswadalammendengarkan.Danbagaimanapunjugagangguanitupasti
adadantidakdapatdihilangkan,tetapidapatdikurangi.
b.Memandang
Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek. Di dalam kelas, siswa
memandangpapantulisyangberisikantulisanyangbarusajagurutulis.Tulisanyangsiswa
pandangitumenimbulkankesandanselanjutnyatersimpandalamotak.Siswayangtidak
memandangapayanggurujelaskandalampapantulis,makasiswaakansulitmemahamiapa
yang dimaksud oleh guru. Memandang yang baik yaitu mempertahankan kontak mata
terhadapguru.
c.Meraba,membau,danmencicipi/mengecap
Meraba,membaudanmencicipimerupakanaktivitasyangditunjukkansiswamelaluiindra
yang dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentingan belajar. Dalam kegiatan praktik
pembelajaran,siswayangmemperhatikandapatmengikuitikegiatanpraktikdenganmeraba,
membau,danmencicipiagartahumaksudyangingindisampaikan.
d.Menulisataumencatat
Dalam pendidikan tradisional mencatat merupakan aktivitas yang sering dilakukan.
Walaupunpadawaktutertentusiswaharusmendengarkanisiceramah,namunsiswatidak
bisamengabaikanmasalahmencatathalhalyangdianggappenting.Setiapsiswamempunyai
cara tertentu dalam mencatat. Namuntidak setiap mencatat merupakan belajar. Mencatat
yang bersifat menurut, menjiplak atau mengkopi tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas
belajar.Mencatatmerupakankegiatansiswayangmempermudahsiswaitusendiri.Untuk
memperolehhasilyangbaik,makamencatathendaknyadengankesadarandiri.Siswadapat
mencatatapayanggurusampaikan.
e.Membaca
Membacaadalahaktivitasbelajaryangpalingbanyakdilakukanselamabelajardisekolah
bahkandiperguruantinggi.Jikabelajaradalahuntukmendapatkanilmupengetahuan,maka
membacaadalahjalanmenujukepintuilmupengetahuan.Tanpamembacasiswatidakdapat
dikatakan belajar. Karena belajar selalu diawali dengan membaca. Membaca dalam hal
belajartidakhanyasekedarmembacasebuahtulisan,akantetapijugamengertimaksuddari
apayangsiswabaca.
f.Membuatringkasandanmenggarisbawahi
Ringkasandapatmembantudalamhalmengingatataumencarikembalimateridalambuku.
Sedangkan membaca dalam halhal penting perlu digarisbawahi. Bagi siswa membuat
ringkasanialahmenuliskanhalhalpentingyangdalampembelajaran.Ringkasanyangbaik
ialah yang tertulis rapi, urut, dan mudah dipahami khususnya bagi siswa yang menulis
tersebut.Jikasiswamembuatringkasanhanyamenyontekringkasanteman,bisaterjadisiswa
tidakpahamakanapayangsiswaringkas.
g.Mengamatitabeltabel,diagramdiagram,danbaganbagan

Didalambukuseringdijumpaitabeltabel,diagramdiagram,ataupunbaganbagan.Materi
nonverbalinisangatbergunabagisiswadalammempelajarimateriyangrelevan.Demikian
pulagambargambar,petapetadanlainlaindapatmenjadibahanilustratifyangmembantu
pemahamansiswatentangsesuatuhal.Untukmemperjelassuatumateritertentu,biasanya
gurumenggunakanbantuantabel,diagramataubaganbagandalammenyampaikanmateri
tersebut.
h.Mengingat
Ingatanadalahkemampuanjiwauntukmemasukkan,menyimpan,danmenimbulkankembali
halhal yang telah lampau. Perbuatan mengingat jelas sekali terlihat ketika siswa sedang
menghafalbahanpelajaran,berupadalil,kaidah,pengertian,rumusdansebagainya.Bagi
seorangsiswa,untukmatapelajarantertentumembutuhkaningatanyangbaik.Ingatantidak
hanyasatuharilangsunghilang,akantetapiingatanyangbaikyaitudapatbertahanhingga
lama.
i.Berpikir
Denganberpikirsiswamemperolehpenemuanbaru,setidaknyasiswamenjaditahutentang
hubungan antara sesuatu. Berpikir bukanlah sembarang berpikir, tetapi ada taraf tertentu.
Siswayangdapatmengerjakansoalakantetapihanyamenyalinjawabanteman,makasiswa
tersebutbelumdapatdikatakanberfikir.Dalamberfikirsiswadituntutjanganmudahgegabah
dalam mengambil keputusan dan bersikap kritis. Siswa juga dituntut untuk terbuka,
maksudnya ialah siswa yang salah dalam berfikir harus mau dikoreksi atau diluruskan,
sehinggamenjadibenar.
j.Latihanataupraktik
Belajar sambil berbuat termasuk dalam latihan. Latihan termasuk cara yang baik untuk
memperkuatingatan.Denganbanyak latihankesankesan yangditerima lebih fungsional.
Dengan demikian, latihan dapat mendukung belajar yang optimal. Slameto (2010: 156)
menyatakan bahwa ada beberapa proses belajar, yaitu bertanya, bertindak, mencari
pemecahan,menemukanmasalah,menganalisis,membuatsintesis,berpikir,menghasilkan
atau memproduksi, menyusun, menciptakan, menerapkan, mengujikan, memberikan kritik
yangbersifatkonstruktif,merancang,danmelakukanpenilaian.Perhatiansiswamerupakan
keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu proses pembelajaran atau aktivitas belajar.
Aktivitas yang ditunjukkan di atas merupakan aktivitas belajar secara keseluruhan,
maksudnyayaituaktivitasyangdigunakanuntuksemuamatapelajaran.Sedangkanaktivitas
belajardalampembelajaran

3.Faktorfaktoryangmempengaruhiperhatiandikelas
Faktoryangmempengaruhiperhatiandikelasantaralain:
a.Faktorendogen/faktorinternal:
Faktoriniterdiridari2faktoryaitufaktorfisiologis(Fisik)danfaktorpsikologis.Faktor
Psikologisdiantaranyaterdapatfaktorperhatian,faktorkognitif,faktorafektif,faktorkonitif
dan motifasi serta faktor intelegensi.Segala faktor yang bersumber dari dalam diri
mahasiswa, contohnya yaitu kemampuan mahasiswa, motivasi, perhatian, persepsi,
pemrosesaninformasimencakup(ingatan,lupadantransfer)
b.FaktorEksogen/eksternal
Faktoriniterdiridarifaktorsosialdanfaktornonsosial.Segalafaktoryangbersumberdari
luardirimahasiswa,contohnyayaitukondisibelajardanpemberianumpanbalik.

Dari pendapat lain juga menyebutkan faktorfaktor yang mempengaruhi perhatian


dikelasdiantaranyaadalah:
a.Verbalisme
b.Kekacauanmakna
c.Persepsiyangtidaktepat
d.Kegemaranberanganangan

B.Hubungan Antara ModelKomunikasi Dengan Proses Belajar Mengajar di


Kelas

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Communicare yang artinya
memberitahukan; berpartisipasi, atau menjadi milik bersama. Apabila dirumuskan
lebihluas,menurutSudjanadanRivai(1989)komunikasimengandungmaknamenyebarkan
informasi, berita, pesan, pengetahuan, nilainilai dengan maksud untuk menggugah
partisipasi agar halhal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama antara penyampai
pesansebagaikomunikatordanpenerimapesansebagaikomunikan.

1.HakikatKomunikasi
Pada dasarnya komunikasi merupakan suatu proses, yaitu suatu proses pengoperan dan
penerimaanlambanglambangyangmengandungmakna.Maksudnyabahwamaknalambang
dalamperjanjianumum,baikolehpihakpemakailambang(komunikator)maupunolehpihak
penerimalambang(komunikan),diartikansama.DalamhubunganiniSchramm(Sudjanadan
Rivai,1989)menjelaskanpengertianumumkomunikasikedalamtigakategoripokokdengan
beberapaistilahkhasnyayaitusebagaiberikut:
1.Encodeataupenyandi,yaitukomunikatoryangmempunyaiinformasiataupesantertentu
yang disajikan dalam bentuk sandi atau code, seperti bahasa lisan, tulisan, dan rumusan
dalamlambangverbal(verbalsymbol),ataulambangvisual(visualsymbol).
2.Signatausignal,yaitupesan,berita,ataupernyataantertentuyangditujukankepadadan
diterimaolehseseorangataukelompokorangpenerima.Pesanitudapatdilukiskandalam
bentukgeraktangan,mimik,katakatalisanatautulisan,rumusan,gambar,foto,grafik,peta,
diagram,danlainlain.
3.Decoders,yaitukomunikanyangmenerimapesan.Maknadecoderadalahpemecahsandi,
sebabpesanyangdisajikanolehkomunikatordalambentuksandiataulambangituharus
dapatdipecahkan,dipahami,dihayati,disimak,dandimengertibetulmaknaisinya

Berikutadalahgambarangambaranproseskomunikasiyangsederhana,menurutSchramm
terdiridarikategoripokok,sebagaimanadikemukakandiatas.Untuklebihjelasnyagambar
berikutinimenunjukkanproseskomunikasi

1.ProsesKomunikasi
Komunikasisebagaisuatuprosesdapatdibedakanmenjadiduamacam,yaituprosesprimer
dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung. Artinya, proses
komunikasi yang berlangsung tanpa media massa yang dapat melipatgandakan jumlah
penerimapesan.Didalamprosesprimerinikomunikasidapatberbentukbahasa,gerakan
gerakanyangmempunyaimaknakhusus,danabaaba.Sedangkankomunikasidalamproses
sekunder, yaitu komunikasi yang berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat
melipatgandakanjumlahpenerimapesan,atauditujukangunamengatasipelbagaimacam
hambatanfisikyangakanmerintangiberlangsungnyaproseskomunikasiprimer.Misalnya
untukmengatasihambatangeografis,proseskomunikasisekunderinidilaksanakandengan
melaluiradio,televisi,danbahkansatelitkomunikasidenganstasiunbuminya.Sementara
untukmengatasihambatanwaktudapatdiatasidenganmempergunakanmediapitasuara,
pringan hitam, video cassete, dan buku untuk dapat berkomunikasi dengan generasi
berikutnya(SudjanadanRivai,1989).
Berdasarkan kedua proses komunikasi tersebut, maka terdapat bentukbentuk
komunikasi. Paling tidak terdapat dua bentuk komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal. Dari kedua bentuk komunikasi tersebut, komunikasi verbal lebih
banyakdigunakandalamkehidupanseharihari.Walaupundemikian,komunikasinonverbal
mempunyaiperanyangsangatpenting,karenakejelasanmaknayangdisampaikandalam
komunikasiverbalseringkalidiperolehmelaluipenggunaankomunikasinonverbal.Misalnya
dalam penyampaian berita kepada penerima agar lebih jelas bagi penerimanya seringkali
dipergunakan gerakan tangan, ekspresi muka, intonasi dalam mengucapkan katakata
tertentu.Dengankatalain,komunikasiverbalakanlebihefektifdanefisienpemakaiannya
apabila disertai dengan penggunaan komunikasi nonverbal. Bentuk paling umum dari
komunikasimanusiaadalahsaatseseorangberbicarapadaoranglain.Dalamhalinielemen
yangterpentingdalamkomunikasiadalahpengirimdanpenerima.
MenurutAziesdanAlwasilah(1996)aktivitasmanusiayangberkomunikasimerupakan
fenomenayangrumitdanterusmenerusberubah.Adabeberapaciriyangdapatditemuipada
komunikasiantaraduaorangataulebihterlibatdalamsuatukomunikasi,merekadaripihak
pembicaramelakukankomunikasikarenabeberapaalasan.
1.Merekainginmengatakansesuatu.Maksudnya,dalamsebagianbesarkomunikasi,orang
mempunyaipilihanapakahdiaakanberbicaraatautidak.

2.Merekamemilikitujuankomunikatif.Pembicaramengatakansesuatukarenamenginginkan
sesuatu terjadi sebagai akibat dari apa yang mereka katakan. Apakah dia ingin merayu,
mengajak,menolak,ataumemujimitrabicara?
3.Merekamemilihkodedaribahasayangdimiliki.Untukmencapaitujuankomunikasinya,
merekadapatmemilihkatakatayangtepatuntuktujuantersebut.

Sedangkanmerekadaripihakpendengarmelakukankomunikasikarenaalasanalasan
berikutini.
1.Merekainginmendengarkansesuatu.Kataingindigunakandisinikarenapendengar
mempunyaipilihan,apakahdiamaumendengarkanpidatoatautidak,walaupundalamkasus
kasustertentumerekadapatdipaksauntukmendengarkanatauterpaksamendengarkan.
2.Mereka tertarik dengan tujuan komunikatif dari apa yang sedang dikatakan. Pada
umumnya,mendengarkansesuatuterjadikarenatertarikuntukmengetahuiapayangakan
disampaikansipembicara.
3.Mereka memproses beraneka ragam bahasa/kata. Pada umumnya, pendengar harus
memproses berbagai kapasitas bahasa yang dikuasai untuk dapat memahami apa yang
dikatakanataudimaksudkansipembicara.
Kapanpunkomunikasiterjadiselaluadapembicara(dan/ataupenulis)danpendengar
(dan/ataupembaca).Haliniterjadi,sekalipunnovelissedangmenulisnaskah,karenapenulis
mengasumsikanakanadapembacapadamasamendatangdanpembacaakanberkomunikasi
padasaatmembacakaryanya.Baganberikutinimemberikankesimpulandariuraiandiatas.

Komunikasi merupakan aktivitas manusia. Melalui komunikasi, manusia dapat


berinteraksisatusamalaindalammenjalanikehidupansehariharinyabaikdirumah,dengan
tetangga, di tempat bekerja, di pasar, atau dimana saja. Sejak kapan manusia saling
berinteraksi?DilihatdaririwayatperkembangankomunikasiantarmanusiamenurutNasution
(2001)adalahsamapanjangnyadengansejarahkehidupanmanusiaitusendiri.Alasannya
karenasejakmanusiaada,makasejakitulahmerekasalingberkomunikasisatudenganyang
lainnya. Bagi manusia, komunikasi merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupannya,
karena itu sejak awal manusia berupaya agar di antara mereka dapat terjadi saling
berkomunikasi. Untuk keperluan itu, maka manusia berusaha terus menciptakan dan
mengembangkanberbagaisaranayangmemungkinkanmerekadapatmemenuhikebutuhan
pokoktersebut.

Lebih lanjut Nordenstreng dan Varis (Nasution, 2001) mengemukakan bahwa ada
empat faktor penentu yang pertama dalam sejarah komunikasi manusia. Keempat faktor
penentuyangdimaksudadalahsebagaiberikutini.
1.Perolehan(acquisition)bahasa,yaitupadasaatyangsamadenganlahirnyaumatmanusia.
Dengankemampuanberbahasalahmanusiadapatberkomunikasidengansesamanya.
2.Perkembangansenitulisansejalandengankomunikasilisan.Setelahmanusiamenemukan
cara menuliskan dan alat menulis, maka komunikasi yang selama ini dilakukan dengan
bahasalisankemudiandikembangkanbahasatulisan.
3.Reproduksikatakatatertulis(writtenwords)denganmenggunakanalatpencetak,sehingga
memungkinkanterwujudnyakomunikasimassayangsebenarnya.
4.Munculnyakomunikasielektronik,mulaidaritelegraf,radio,televisi,hinggasatelit.

Terkait dengan pendapat di atas, untuk sampai kepada perkembangan komunikasi


sepertikeadaanyangterjadidieraini,riwayatnyacukuppanjang,yangdisederhanakanoleh
Bell (Nasution, 2001) dengan sebutan empat revolusi yang terjadi dalam hal manusia
berkomunikasi satu sama lainnya. Keempat revolusi dalam bidang komunikasi tersebut
adalah(1)dalamhalberbicara,(2)ditemukannyatulisan,(3)penemuanpercetakan,dan(4)
dalamhalhubunganjarakjauh(telekomunikasi).
Kemampuan manusia dalam berkomunikasi antara seseorang dengan orang lain
merupakan suatu komponen yang harus ada dalam kelengkapan atributatribut yang
memungkinkankelompokkelompokmanusiadapatbekerjasamadanbertahanhidupserta
berkembang.Dapatdibayangkanbetapamustahilnyamanusiadapatberkomunikasisatusama
lain,jikakemampuanberbicaratidakdimilikinya.
Perkembangan penting berikutnya dalam bidang komunikasi adalah ditemukannya
tulisan. Menurut Parker (Nasution, 2001) yang dikutif dari ahli komunikasi, menyatakan
bahwa kemampuan menulis inilah yang memungkinkan terpeliharanya struktur sosial di
wilayahwilayah kecil di Mesir kuno pada zaman tersebut. Lalu dengan
ditemukannyapapyrus(asalmulakertastempatmenulis)danalattransportasiperahu,maka
perintahdimasaitudapatmemeliharaintegritasmasyarakatsepanjangLembahNil.Bahkan
dimasakerajaansepertiRomawipadazamannyatidakakanmampumemeliharawilayah
kekuasaanseluasitu,andaikataketikaitutidakadakomunikasitertulisdansaranajalanyang
menunjangnya.
Percetakan,kemudianmeningkatkancaracaradankemudahanmanusiauntuksaling
berkomunikasidanmenyampaikansesuatu.Potensiyangdimilikipercetakaninilahmenurut
analisiBell(1979)yangmemungkinkanterjalinnyamasyarakatindustrial.Percetakantelah

terbuktiberfungsisebagaibasisbagimenyebarnyakemampuanmelekhurufdanmerupakan
fondasiuntukterselenggaranyaaktivitaspendidikansecaramassa.Bukankebetulanteknologi
percetakan merupakan faktor kunci menuju terjadinya Renaissance dan Revolusi Industri
Parker(Nasution,2001).
Selanjutnya, perkembangan komunikasi seperti sekarang ini, yaitu dengan
ditemukannya berbagai sarana yang memungkinkan manusia berkomunikasi satu sama
lainnyatanpaharusterhalangolehfaktorfaktorjarak,kecepatanbahkanwaktu.Kemajuan
teknologiyangkitaalamidewasainiseringkalidisebutsebagaimasateknologielektronik.
Penamaan ini tentunya berkaitan dengan kenyataan bahwa sebagian terbesar kemampuan
berkomunikasiyangditawarkanolehteknologisaatinimemangdimungkinkanolehbantuan
peralatanelektronik.
Kemajuanteknologikomunikasiyangdicapaisekarangini,sertayangsedangdiolah
pengembangannya oleh para ahli dan kaum industrialis, pada hakikatnya hanya mungkin
terjadiberkatditemukannyabeberapainovasisebelumnya

2.ModelKomunikasiDalamProsesBelajarMengajar
Komunikasiadalahprosespenyampaianpesanolehkomunikatorkepadakomunikanmelalui
mediayangmenimbulkanefektertentu.Prosesbelajarmengajar(PBM)merupakansuatu
bentukkomunikasiyaitukomunikasiantarasubyekdidikdenganpendidik,antaramahasiswa
dengan dosen, antara siswa dengan guru. Di dalam komunikasi tersebut terdapat
pembentukan(transform)danpengalihan(transfer)pengetahuan,keterampilanataupunsikap
dan nilai dari komunikator (pendidik, dosen, guru) kepada komunikan (subyek didik,
mahasiswa,siswa)sesuaidengantujuanyangtelahditetapkan.

A.UnsurunsurkomunikasimenurutHaroldLasswell:
1.Komunikator(Source,Sender)
2.Pesan(Message)
3.Media(Channel)
4.Komunikan(Receiver)
5.Efek(Effect,Influence)
Pada saat ini masih banyak didapati di berbagai institusi pendidikan, pelatihan,
termasuk di Perguruan tinggi, yang dalam mengajar masih konvensional. Dalam arti,

pengajar(baikguruataudosen)mengajarsecaraalamisesuaidenganbakatmengajaryang
dimiliki.Adajugaguru/dosenyangmengajarnyacenderungmenirugayaorangyangdahulu
pernah menjadi guru atau dosennya. Kenyataan diatas akan menimbulkan beberapa
persoalan, baik bagi pengajar maupun peserta didik. Tipe pertama misalnya, akan
menimbulkan masalah bagi dosen/guru yang tidak mempunyai bakat mengajar atau
mempunyaiketerbatasandalammenyampaikanpesansecaralisan,adapununtuktipekedua,
jikatidakhatihati,dosen/gurucenderungakanmenirugayaorangyangdiidolakannya,tanpa
melihatsisikelemahannya.
Dalampenyampaianmateriperkuliahankepadapesertadidik/audien,adabeberapa
factoryangperludipertimbangkan,diantaranyaadalahpesertadidik,ruangankelas,metode
dan materi itu sendiri. Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu
perkuliahan,metodepembelajarandankomunikasiharusmendapatperhatiankhususdalam
setiapprosespembelajaran.Metodepembelajarandankomunikasitidakselaluharussama
untuksetiapmateri.
Prosesbelajar(learning)adalahsuatuperubahanyangrelatiftetapdalampersediaan
tingkahlaku,yangterjadisebagaihasilpengalaman.Iniberarti,hanyadapatdikatakanterjadi
proses belajar bila seseorang menunjukkan tingkah laku yang tidak sama. Jika ia dapat
membuktikanpengetahuantentangfaktafaktabaruatauiabisamelakukansesuatu,yang
sebelumnyaiatidakdapatmelakukannya.Jadi,prosesbelajarmenempatkanseseorangdari
statuskemampuanataukecakapan(ability)yangsatukepadakemampuan/kecakapanyang
lain.
Pengajar yang baik seharusnya memahami karakteristik siswanya agar ia sukses
dalammelaksanakanperanmengajarnya.Dalamprosesbelajarmengajarkemungkinanakan
menemui mahasiswa yang sulit untuk melakukan kontak dengan dunia sekitarnya, suka
mengasingkandiri,cenderungmenutupdiri.Dalamkaitandenganhalini,makadosen/guru
hendaknya merencanakan proses belajar mengajar yang sesuai dengan keadaan dan
kepribadian mahasiswa. Belajar mengajar sebagai proses (process), pada hakikatnya
mengandung tiga unsur yaitu adanya input (bahan mentah yang akan diolah), process
(kegiatanmengolahinput)danoutput(hasilyangtelahdiolah).Suatuprosesdipandangbaik
apabila kualitas output lebih baik dari pada input. Input proses belajar mengajar adalah
mahasiswasebelumperkuliahan.Prosesbelajarmengajaradalahinteraksiantarakomponen
komponen belajar mengajar yaitu tujuan, bahan, metode dosen, mahasiswa, fasilitas dan
penilaian. Output dari proses belajar mengajar yaitu peserta didik (mahasiswa) setelah
menerimaperkuliahan.
Komunikasimerupakansuatuyangsangatpokokdalamsetiaphubunganorangorang,
begitupuladalamsuatuorganisasiterjadinyakomunikasitentunyaadatujuanyangingin

dicapai. Hal sesuai dengan pendapat Maman Ukas mengemukakan tujuan komunikasi
sebagaiberikut:
1.menentapkandanmenyebarkanmaksuddaripadasuatuusaha
2.mengembangkanrencanarencanauntukmencapaitujuan
3.mengorganisasikansumbersumberdayamanusiadansumberdayalainnyasepertiefektifdan
efisien
4.memilih,mengembangkan,menilaianggotaorganisasi
5. memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan suatu iklim kerja di mana setiap
orangmaumemberikankontribusi.
Dalam prosesnya bahwa komunikasi merupakan suatu proses social untuk
mentranmisikanataumenyampaikanperasaanatauinformasibaikyangberupaideideatau
gagasangagasandalamrangkamempengaruhioranglain.Agarkomunikasiberjalanefektif,
komunikatorhendaknyamampumengaturaliranpemberitaanketigaarah,yaknikebawah,
ke atas, ke samping atau mendatar. Bagi setiap orang atau kelompok dalam organisasi
hendaknyamungkinuntukberkomunikasidengansetiaporangataukelompoklain,danuntuk
menenrima respon sikap, itu diminta oleh komuniktor. Menurut Marsetio Donosepoetro
mengemukakanbahwadalamproseskomunikasiadabeberapaketentuan,antaralain:
1.Karenakomunikasimempunyaisuatumaksud,makasuatumessegeataustimulusselalu
ditujukankepadasekumpulanorangtertentu.Inidisebutpenerimayangtertentu.
2.Komunikator berkeinginan menimbulkan suatu respon kepada penerima yang sesuai
denganmaksudyangdibawakanolehmessegeataustimulustertentu
3.Suatu komunikasi dinyatakan berhasil jika respon yang timbul pada penerima, sesuai
denganmaksudkomunikasi.
Dalam melaksanakan suatu program pendidikan aktivitas menyebarkan,
menyampaikangagasangagasandanmaksudmaksudkeseluruhstrukturorganisasisangat
penting. Proses komunikasi dalam menyampaikan suatu tujuan lebih dari pada sekedar
menyalurkan pikiranpikiran atau gagasangagasan dan maksudmaksud secara lisan atau
tertulis.Komunikasisecaralisanpadaumumnyalebihmendatangkanhasildanpengertian
yangjelasdaripadasecaratertulis.Demikianpulakomunikasisecarainformaldansecara
formal mendatangkan hasil yang berbeda pengaruh dan kejelasannya. Terjadinya proses
komunikasi dalam organisasi atau lembaga itu bisa terjadi secara formal maupun secara
informal,sebagaimanamenurutOtengSutisnamengemukanbahwaKomunikasiformal
terjadi, dalam memilih informasi untuk keperluan pelaporan, penyimpangan bias dengan
mudah menyelinap. Selanjutnya biasanya orang ingin mendengar laporanlaporan yang
menyenangkan.Akibatnyaialahseringpemindahaninformasiyangdiperindahatau
dibiaskan.Dalamstrukturkomunikasiharusadanyasuatujaminaninformasidanpikiran

pikiranakanmengalirbebaskesemuaarahyangdiperlukan,baikitukebawah,keatas,dann
kesamping.Satusalurankomunikasiformaltertentuataulebihkedandarisetiappersonal
atauanggotaadalahperlu.Saluransaluranituhendaknyaperludipahamiolehsetiapanggota.
Garisgaris komunikasi hendaknya dibuat sependek dan selangsung mungkin. Hendaknya
mungkinbagisemuaanggotauntukbertindaksebagaisumberkomunikasimaupunsebagai
penerima. Selanjutnya menurut Maman Ukas bahwa Komunikasi informal adalah
komunikasi yang tidak resmi dan terjadinya pada saat organisasi saling bertukar pikiran,
saran ide, atau informasi secara pribadi. Komunikasi informal ini tentunya dengan cara
melakukan pendekatan secara kekeluargaan atau hubungan sosial tidak secara formal.
Menurut Oteng Sutisna bahwa Sistem komunikasi informal menyalurkan informasi dan
pikiranpikiranpentingyangtakterpikirkanoranguntukdisalurkansecaraformal,memupuk
ikatandanpersahabatanyangmembantubagihubunganhubunganinsaniyangbaik.
Jikakomunikatormenaruhperhatiankepadasaluransalurankomunikasiinformal,ia
akanmengetahuikepentingandanperhatianpersonilsertasikapmerekaterhadaporganisasi
dan masalahmasalahnya, lagi pula komunikasi informal itu membawa kepada putusan
putusanyangdibuatdiantaraorangorangpadatahaporganisasiyangsama.Dalamkegiatan
suatuorganisasiataulembagakhusunyadalamhalpengelolaanpendidikantentunyatidak
terlepasdengankomunikasi.Olehsebabitusuatuprosespendidikanakanberhasilapabilla
terjadinyasuatuproseskomunikasiyangbaikdansesuaidenganharapan,dimanagagasan
gagasanatauidedibahasdalamsuatumusyawarahantarakomunikatordengankomunikan,
sehinggaterjadipemahamantentanginformasiatausegalasesuatuhalmenjadipokokdari
pembahasanuntukmengarahpadakesepakatandankesatuandalampendapat.Berdasarkan
haltersebut,bahwatujuandarisuatuorganisasiatauinstansitentunyadapattercapaisecara
optimalapabilaproseskomunikasinyalancartanpaadanyasuatuhambatan,walaupunada
hambatan, maka komunikator dan komunikan harus dengan cermat segera mengatasi
permasalahanyangmenyebabkanterjadisuatuhambatan,sehinggaproseskomunikasidapat
berlangsung.
Dalam prosesnya komunikasi itu terbagai dalam 2 macam komunikasi, yaitu
komunikasi aktif dan komunikasi pasif. Komunikasi aktif merupakan suatu proses
komunikasiyangberlangsungdenganaktifantarakomunikatordengankomunikan,dimana
antara keduanya samasama aktif berkomunikasi, sehingga terjadi timbal balik di antara
keduanya. Sedangkan komunikasi pasif terjadi di mana komunikator menyampaikan
informasiatauideterhadaphalayaknyaataukomunikansebagaipenerimainformasi,akan
tetapikomunikantidakmempunyaikesempatanuntukmemberikanresponatautimbalbalik
dariproseskomunikasi.

B.Hakikatdanproseskomunikasi:
1.Komunikasi berasal dari kata latin communicare yang berarti berpartisipasi atau
memberitahukan
2.Komunikasiadalahprosesmerubahperilakuoranglain.

C.Komunikasiinterpersonaldalamkegiatanprosesbelajarmengajar
Komunikasiinterpersonaladalahkomunikasiyangterjadiantaradosendenganmahasiswa
atauantaramahasiswadenganmahasiswa.Keeefektifankomunikasitersebuttergantungdari
kedua belah pihak, namun, karena dosen yang memegang kendali maka tanggungjawab
terjadinyakomunikasiinterpersonalyangsehatdanefektifterletakditangandosen.

D.Komponenketerampilanberkomunikasiinterpersonal
Kemampuanuntukmengungkapkanperasaanmahasiswa,kemampuaniniberkaitandengan
penciptaaniklimyangpositifdalamkegiatanbelajar,yangmemungkinkanmahasiswamau
mengungkapkanperasaanataumasalahyangdihadapinyatanpamerasadipaksa.Kemampuan
menjelaskan perasaan yang diungkapkan mahasiswa. Bila mahasiswa sudah bebas
mengungkapkan perasaan/masalah yang dihadapinya, tugas dosen kini adalah membantu
mahasiswauntukmengklarifikasiungkapanperasaantersebut.

E.Teknikkomunikasidalamprosesbelajarmengajar
MenurutUchyana(1984),teknikkomunikasiterdiriatas:
1.Komunikasiinformatif(informatifcommunication)
Suatupesanyangdisampaikankepadaseseorangatausejumlahorangtentanghalhalbaru
yangdiketahuinya
2.Komunikasipersuasif(persuasivecommunication)
Proses mempengaruhi sikap, pandangan atau perilaku seseorang dalam bentuk kegiatan
membujuk,mengajak,sehinggaiamelakukandengankesadaransendiri.
3.Komunikasiinstruktif/koersif(instructive/coersivecommunication)

Komunikasiyangmengandungancaman,sangsidanlainlainyangbersifatpaksaan,sehingga
orangorang yang dijadikan sasaran melakukan sesuatu secara terpaksa, karena takut
akibatnya.

F.MacammacamKomunikasidalamPembelajaran
1.SecaraLangsung
Seorangguru/dosenmemberikanpelajaransecaralangsungdenganbertatapmukadengan
parasiswadalamsuaturuanganataupundiluarruangandalamkontekspembelajaran.Seperti
yangterjadidisekitarkitamulaidarisekolahdasarsampaiperguruantinggi.
2.SecaraTidakLangsung
Guru/dosendapatmemberikansuatupembelajaranmelaluisuatumediatanpaharusbertatap
mukasecaralangsungdengansiswa.Dansiswapundapatmemperolehinformasisecaraluas
melaluimediatersebut.Sepertimodelsekolahjarakjauhyaitumemanfaatkanmediainternet
sebagaialatuntukpembelajaran.

G.Komunikasidenganmedia
Selainuntukmenyajikanpesan,sebenarnyaadabeberapafungsilainyangdapatdilakukan
olehmedia.Namunjarangsekaliditemukanseluruhfungsitersebutdipenuhiolehmedia
komunikasi dalam suatu sistem pembelajaran. Sebaliknya suatu program media tunggal
seringkalidapatmencakupbeberapafungsisekaligus.Fungsifungsitersebutantaralain:
1.Memberikanpengetahuantentangtujuanbelajar
Pada permulaan pembelajaran, siswa perlu diberi tahu tentang pengetahuan yang akan
diperolehnyaatauketrampilanyangakandipelajarinya.Kepadasiswaharusdipertunjukkan
apayangdiharapkandarinya,apayangharusdapatialakukanuntukmenunjukkanbahwaia
telahmenguasaibahanpelajarandantingkatkesulitanyangdiharapkan.Untukpembelajaran
khususnya yang menampilkan gerak dapat mempertunjukkan kinerja (performance) yang
harus dipelajari siswa. Dengan demikian dapat menjadi model perilaku yang diharapkan
dapatdipertunjukkannyapadaakhirpembelajaran.
2.Memotivasisiswa
Salah satu peran yang umum dari media komunikasi adalah memotivasi siswa. Tanpa
motivasi,sangatmungkinpembelajarantidakmenghasilkanbelajar.Usahauntukmemotivasi
siswaseringkalidilakukandenganmenggambarkansejelasmangkinkeadaandimasadepan,
dimanasiswaperlumenggunakanpengetahuanyangtelahdiperolehnya.Jikasiswamenjadi
yakin tentang relevansi pembelajaran dengan kebutuhannya di masa depan, ia akan

termotivasi mengikuti pembelajaran. Media yang sesuai untuk menggambarkan keadaan


masa depan adalah media yang dapat menunjukkan sesuatu atau menceritakan (tell) hal
tersebut.Bilateknikbermainperandigunakan(sepertilawakataudrama),pengalamanyang
dirasakansiswaakanlebihkuat.Filmjugaseringkalidiproduksidandigunakanuntuktujuan
motivasidengancarayanglebihalami.
3.Menyajikaninformasi
Mediasepertifilmdantelevisidapatdigunakanuntukmenyajikaninformasi.Gurukelas
bebasdaritugasmempersiapkandanmenyajikanpelajaran,iadapatmenggunakanenerginya
kepadafungsifungsiyanglainsepertimerencanakankegiatansiswa,mendiagnosamasalah
siswa,memberikankonselingsecaraindividual.Adatigajenisvariasipenyajianinformasi:
a.Penyajiandasar(basic)
Membawa siswa kepada pengenalan pertama terhadap materi pembelajaran, kemudian
dilanjutkandengandiskusi,kegiatansiswaataureviewolehgurukelas
b.Penyajianpelengkap(supplementary)
Setelah penyajian dasar dilakukan oleh guru kelas, media digunakan untuk membawa
sumbersumbertambahankedalarnkelas,melakukanapayangtidakdapatdilakukandikelas
dengancaraapapun
c.Penyajianpengayaan(enrichment)
Merupakan informasi yangtidak merupakan bagian dari tujuan pembelajaran, didiadakan
karenamemilikinilaimotivasidandapatmencapaiperubahansikapdalamdirisiswa.
4.Merangsangdiskusi
Kegunaanmediauntukmerangsangdiskusiseringkalidisebutsebagaipapanloncat,diambil
daribentukpenyajianyangrelatifsingkatkepadasekelompoksiswadandilanjutkandengan
diskusi. Format media biasanya menyajikan masalah atau pertanyaan, seringkali melalui
dramaataucontohpengalamanmanusiayangspesifik.Penyajiandibiarkanterbuka(open
end), tidak ada penarikan kesimpulan atau saran pemecahan masalah. Kesimpulan atau
jawabandiharapkanmunculdarisiswasendiridalaminteraksinyadenganpemimpinatau
dengan sesamanya. Penyajian media diharapkan dapat merangsang pemikiran, membuka
masalah,menyajikanlatarbelakanginformasidanmemberikanfokusdiskusi.
5.Mengarahkankegiatansiswa
Pengarahankegiatanmerupakanpenerapandarimetodepembelajaranyangdisebutmetode
kinerja(performance)ataumetodepenerapan(application).Penekanandarimetodeiniadalah
pada kegiatanmelakukan (doing).Mediadapatdigunakansecara singkatatausebentar
sebentar untuk mengajak siswa mulai dan berhenti. Dengan kata lain program media
digunakan untuk mengarahkan siswa dilakukan kegiatan langkah demi langkah (stepby
step).Penyajianbervariasi,mulaidaripembelajaransederhanauntukkegiatansiswa,seperti

tugas pekerjaan rumah sampai pengarahan langkah demi langkah untuk percobaan
laboratorium yang kompleks. Permainan merupakan metode pembelajaran yang sangat
disukaikhususnyabagisiswasekolahmenengah,memilikinilaimotivasionalyangtinggi,
melibatkansiswalebihbaikdaripadametodepembelajaranyanglain.
6.Menguatkanbelajar
Penguatan seringkali disamakan dengan motivasi, atau digolongkan dalam motivasi.
Penguatanadalahkepuasanyangdihasilkandaribelajar,dimanacenderungmeningkatkan
kemungkinansiswamerespondengantingkahlakuyangdiharapkan.Penguatanpalingefektif
diberikan beberapa saat setelah respon diberikan. Suatu program media menyajikan
pertanyaankepadasiswa,kemudiansiswamenyusunjawabannyaataumemilihdaribeberapa
kemungkinanjawaban.Setelahsiswamenentukanjawabannya,iasangattermotivasiuntuk
segeramengetahuijawabanyangbenar.Jikasiswamengetahuibahwajawabannyabenar,
maka ia dikuatkan. Bahkan jika siswa tahu jawabannya salah, namun jika ditunjukkan
seberapa dekat jawabannya mendekati kebenaran, maka hal tersebut juga merupakan
penguatan.Mediaapapunyangdapatdigunakanuntukmenyajikaninformasijugamampu
menyajikanpertanyaandanmerangsangsiswauntukmenjawab.Mediaapapunyangmampu
melakukan fungsi ini, ia juga dirancang untuk memberikan jawaban benar terhadap
pertanyaan kognitif, segera setelah siswa diberi kesempatan menjawab, sehingga
dimungkinkanuntukmembandingkandanmemperolehpengetahuantentanghasilsesegera
mungkin.
AgusSuheri(2006:1)menyebutkanbahwaLembagaRisetdanPenerbitanKomputer,yaitu
ComputerTechnologyResearch(CTR)menemukanbahwaoranghanyamampumengingat
20%dariapayangdilihatdan30%dariyangdidengar.Tetapiorangdapatmengingat50%
dariyangdilihatdandidengardan80%dariyangdilihat,didengardandilakukansekaligus.
Komunikasiyangjelasdalamsebuahpembelajaranadalahsalahsatusyaratpembelajaran
dapat berlangsung efektif. Jadi bila kita ingin menjadi guru yang efektif, marilah kita
bersamasamamemperbaikikemampuankitaberkomunikasikepadasiswasiswakitapada
setiap pembelajaran yang kita laksanakan. Ada beberapa komponen dalam komunikasi
pembelajaran

yang

efektif,

yaitu:

1.Penggunaanterminologiyangtepat
2.Presentasiyangsinambungdanruntut
3.Sinyaltransisiatauperpindahantopikbahasan
4.Tekananpadabagianbagianpentingpembelajaran
5. Kesesuaian antara tingkah laku komunikasi verbal dengan tingkah laku komunikasi
nonverbal.

C.Objekyangtermasukkategorimediasebagaiaplikasidaripengertianmedia

Banyakcaradiungkapkanuntukmengindentifikasimediasertamengklasifikasikan
karakterisktikfisik,sifat,kompleksitas,ataupunklasifikasimenurutkontrolpadapemakai.
Namundemikian,secaraumummediabercirikantigaunsurpokok,yaitu:suara,visual,dan
gerak.MenurutRudyBrets,ada7(tujuh)klasifikasimedia,yaitu:
1.mediaaudiovisualgerak,seperti:filmbersuara,pitavideo,filmpadatelevisi,Televisi,dan
animasi
2.mediaaudiovisualdiam,seperti:filmrangkaisuara,halamansuara,dansoundslide.
3.audiosemigerakseperti:tulisanjauhbersuara.

4.mediavisualbergerak,seperti:filmbisu.
5.mediavisualdiam,seperti:halamancetak,foto,microphone,slidebisu.
6.mediaaudio,seperti:radio,telepon,pitaaudio.
7.mediacetak,seperti:buku,modul,bahanajarmandiri.
LebihlanjutSchramm,mengelompokkanmediadenganmembedakanantaramedia
rumitmahal(bigmedia)danmediasederhanamurah(littlemedia).Kategoribigmedia,antara
lain:komputer,film,slide,progranvideo.Sedangkanlittlemediaantaralain:gambar,realia
sederhana,sketsa..SedangkanKlasek(1997)membagimediapembelajaransebagaiberikut:
1)mediavisual,2)mediaaudio,3)mediadisplay,4)pengalamannyatadansimulasi,5)
mediacetak,6)belajarterprogram,7)pembelajaranmelaluikomputeratauseringdikenal
Program Computer Aided Instruction (CAI). Secara lebih rinci Anderson (1997)
mengelompokanmediaberikutini:

KelompokMedia
1.

Audio

2.

Cetak

3.

AudioCetak

ContohMe

4.

ProyekVisualDiam

5.

ProyekVisualDiamdenganAudio

6.
7.

VisualGerak
VisualGerakdenganAudio

8.

Benda

9.

Komputer

Beberapapendapattentangpengelompokanmediadiatas,menunjukankeberagamanmedia.
Hal ini bernilai positif untuk memberikan pilihan secara selektif kepada guru untuk
menggunakanmediasesuaidengantujuanpembelajaran,materidankondisipsikologissiswa.
Namundemikian,daribeberapapengelompokantersebutdapatkitasimpulkanbahwamedia
terdiriatas:
1.Mediavisual:yaitumediayanghanyadapatdilihat,yangtermasukkelompokvisual,
sepertifoto,gambar,poster,grafik,kartun,liflet,buklet,torso,filmbisu,model3dimensi
sepertidioramadanmokeup.
2.MediaAudio:adalahmediayanghanyadapatdidengarsaja,sepertikasetaudio,radio,
MP3Player,iPod.
3.MediaAudioVisual:yaitumediayangdapatdilihatsekaligusdapatdidengar,seperti
filmbersuara,video,televisi,soundslide,
4.Multimedia:adalahmediayangdapatmenyajikanunsurmediasecaralengkapseperti
suara, animasi, video, grafis dan film. Multimedia sering diidentikan dengan komputer,
internetdanpembelajaranberbasiskomputer(CBI).
5.MediaRealia:yaitusemuamedianyatayangadadilingkunganalam,baikdigunakan
dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti tumbuhan, batuan, binatang,
insektarium,herbarium,air,sawahdansebagainya.
Secarasederhanakehadiranmediadalamsuatukegiatanpembelajaranmemilikinilainilai
praktissebagaiberikut:
1.Mediapembelajarandapatmengatasiketerbatasanpengalamanyangdimilikiparasiswa.
2.Mediayangdisajikandapatmelampauibatasanruangkelas.
3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya.
4.Mediayangdisajikandapatmenghasilkankeseragamanpengamatansiswa.
5.Secarapotensial,mediayangdisajikansecaratepatdapatmenanamkankonsepdasaryang
kongkrit,benar,danberpijakpadarealitas.
6.Mediadapatmembangkitkankeinginandanminatbaru.
7.Mediamampumembangkitkanmotivasidanmerangsangpesertadidikuntukbelajar.
8.Mediamampumemberikanbelajarsecaraintegraldanmenyeluruhdariyangkongkritke
yangabstrak,dariseserhanakerumit.

mediaberb

Berdasarkanbeberapanilaipraktistersebutmakadikembangkanmediadalamsuatukonsepsi
teknologipembelajaranyangmemilikiciri:(a)berorientasipadasasaran(targetoriented),
(b) menerapkan konsep pendekatan sistem, dan (c) memanfaatkan sumber belajar yang
bervariasi.Sehingga aplikasi media dan teknologi pendidikan, bisa merealisasikan suatu
konsepteachinglesslearningmore.Artinyasecarafisikbisasajakegiatangurudikelas
dikurangi, karena ada sebagian tugas guru yang didelegasikan pada media, namun tetap
mendorongtercapainyahasilbelajarsiswa.

Anda mungkin juga menyukai