Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Latar Belakang
Sungai Cikapundung merupakan sungai yang membelah Kota Bandung. Dari
kawasan utara menuju selatan yang bermuara di Citarum. Sungai ini memiliki hulu di
daerah utara Kota Bandung tepatnya di daerah Maribaya, Lembang yang airnya berasal
dari Curug Ciomas. Sepanjang aliran sungai ini penuh dengan pemukiman, perdagangan,
dan lain-lain yang memanfaatkan fungsi dari sungai tersebut.
Kini kondisi sungai Cikapundung sudah tercemar berat, secara kasat mata,
sepanjang jalur yang dilewati sungai ini, masyarakat banyak memanfaatkanya sebagai
tempat limbah rumah tangga atau domestik. Pembuangan limbah ini seharusnya diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang sungai. Akan tetapi, warga yang tinggal di sekitar sungai
cikapundung membuang begitu saja limbah domestic secara langsung ke sungai.
Sepanjang kiri dan kanan sungai, warga memasang pipa-pipa pembuangan limbah rumah
tangga mereka langsung ke sungai. Hal itu membuat kondisi sungai cikapundung yang
semakin tidak sehat dan tercemar. Selain itu, pertumbuhan perumahan disepanjang hulu
aliran sungai Cikapundung dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan kualitas
lingkungan aliran sungai Cikapundung mengalami penurunan. Bahkan penurunan tidak
hanya terjadi pada debit dan kualitas air, tetapi juga hewan penghuni aliran sungai yang
semakin sulit ditemui. Alihfungsi lahan perbukitan yang sebelumnya sebagai daerah
perkebunan yang juga merupakan resapan semakin terdesak. Hingga akhirnya dalam 5
tahun belakangan ini aktivitas bertani dan berkebun masyarakat terus naik menuju ke
bagian utama hulu sungai Cikapundung.
Selain tercemarnya sungai cikapundung, ketersediaan air bersih yang minim dan
banjir adalah masalah yang sering ditimbulkan oleh sungai Cikapundung. Apabila daerah
hulu dan hilir sedang dilanda hujan maka sungai cikapundung mengalami kenaikan debit
air yang cukup signifikan, kondisi ini mengkhawatirkan dan bisa mengakibatkan luapan
di hilir sungai yaitu di Kabupaten Bandung. Selain diakibatkan oleh debit yang tinggi,
banjir yang terjadi disebabkan pula oleh sampah yang menumpuk yang mengakibatkan
kapasitas volume sungai Cikapundung berkurang dan air meluap.
Untuk mengurangi dan mengatasi dampak yang signifikan dari masalah-masalah
tersebut, diperlukan adanya tindakan secara nyata baik dari pemerintah maupun
masyarakat disekitar sungai Cikapundung. Selain itu, perlu adanya penanganan secara
intensif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sungai cikapundung, sehingga sungai
cikapundung dapat berperan penting bagi kehidupan di kota Bandung.

Inti Permasalahan
Berdasarkan pada latar belakang, inti dari permasalahan yang akan
adalah:

ditinjau

Hilir sungai yang sering terjadi banjir.


Kondisi air sungai Cikapundung yang telah tercemar.

Arti Penting Kajian


Limbah menjadi penyebab utama permasalahan sumber daya air yang terjadi pada
sungai Cikapundung. Penimbunan sampah yang ada pada aliran sungai menyebabkan
banjir yang merugikan warga. Sampah dan limbah juga menyebabkan kualitas air pada
sungai Cikapundung menurun, sehingga warga merasa cemas ketika harus menggunakan
air dari sungai tersebut secara langsung. Kesehatan yang buruk yang akan timbul pada
warga sekitar sungai cikapundung, apabila memanfaatkan secara langsung air pada
sungai tersebut. Perlu adanya instalasi pengolahan air bersih (IPAB) terlebih dahulu agar
air pada sungai cikapundung bisa dimanfaatkan. Ketiadaan air bersih sangat berpengaruh
pada kesejahteraan warga karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam
kerhidupan. Mengetahui hal tersebut, perlu diadakan telaah untuk menangani
pemasalahan sumber daya air yang terjadi.

Tujuan
Kajian ini diharapkan dapat memberikan masukkan untuk menangani
permasalahan sumber daya air yang terjadi pada sungai Cikapundung. Atas dasar hal
tersebut, maka tujuan dari kajian ini adalah sebagai berikut:
Menuliskan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk menanggulangi
permasalahan yang terjadi di sungai Cikapundung.
Mengidentifikasi penyebab masalah yang terjadi di sungai Cikapundung.
Mengidentifikasi masalah yang terjadi di sungai Cikapundung.

Anda mungkin juga menyukai