Anda di halaman 1dari 11

1.

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL


Merencanakan pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang
wirausahawan adalah menganalisis potensi pasar, berdasarkan jenis produk, jasa, minat dan daya
beli konsumen. Dengan menganalisis potensi pasar, anda dapat memperkirakan daya serap
konsumen terhadap produk/jasa yang hendak kita tawarkan. Hal ini sangat penting sebagai
ukuran apakah sektor usaha yang akan kita masuki masih menjanjikan keuntungan atau tidak.
Untuk itu anda harus melakukan penelitian pasar, mencari dan mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan pasar dan menentukan lokasi usaha yang strategis sesuai dengan
produk/jasa yang akan dijual.
Suatu peluang usaha atau gagasan tentang kemungkinan ekonomi suatu kegiatan bisnis
harus selalu diikuti oleh potensi pasar yang menjanjikan sehingga roda usaha dapat berjalan dan
memberikan keuntungan yang diharapkan. Tak sedikit memang, kisah pengusaha yang sukses
membangun bisnis karena melihat sebuah potensi pasar. Tapi, tak sedikit pula kisah kegagalan
usaha karena keyakinan tersebut salah.
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian
pasar dan lokasi :
1)
2)

Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin


Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensial

Untuk mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan lokasi
kedalam 4 langkah berikut :
a. Identifikasi daya tarik utama
1) Menentukan dasar permintaan
Langkah pertama dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang
menjadi dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan
2) Menentukan ketersediaan sumber daya
Perusahaan memerlukan fakta mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis
benar-benar tersedia. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus
ditemukan di pasar internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting
untuk produksi di negara manapun
3) Kesesuaian iklim, adanya larangan absolut
1

a. Tidak ada perusahaan menawarkan perlengkapan bersalju di Indonesia


b. Negara Islam melarang impor produk beralkohol, dan sanksinya berat
4) Akses pada bahan baku, tenaga kerja, pembiayaan
a. Bahan baku lokal / impor ?
Jika impor, perhitungkan tarif, kuota dan hambatan lain dari pemerintah sehingga
biaya import tidak menyebabkan biaya produksi di atas batas toleransi
b. Tenaga kerja Apakah tetap di suatu negara atau pindah ke negara yang biaya

tenaga kerjanya rendah ?


c. Biaya modal lokal Berapa tingkat suku bunga ? Bagaimana ketersediaan
pembiayaannya?
Contoh : Inggris membuka Virgin Megastore di Jepang karena biaya modal lokalnya
hanya sepertiga biaya di Inggris.
b. Evaluasi lingungan bisnis pasar sasaran
1) Pengaruh budaya (bahasa, sikap, agama, tradisi, dan budaya kerja)
a. Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual dan
bagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan
modifikasi ataupun tidak
b. Unsur budaya juga menentukan keputusan pemilihan lokasi
c. Modifikasi produk untuk keperluan pertimbangan budaya perusahaan harus
mengembangkan fasilitas produksi untuk mencapai target pasar
d. Tenaga kerja yang berkualitas, seperti yang memiliki etos kerja tinggi
akan meningkatkan produktivitas perusahaan
2) Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni :
1. Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinya dapat
tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, dan investasinya
a.
b.

Menghambat investasi untuk menjamin kelangsungan industri dalam negeri


Membatasi perusahaan internasional memindahkan profit ke luar negara tuan

c.
d.

rumah, dan mengarahkan agar dana diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
Menerapkan kebijakan lingkungan yang sangat ketat
Meminta perusahaan asing membuka rahasia tertantu dari perusahaan tsb, spt
resep

2. Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan yang
biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3. Stabilitas politik
2

Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang
tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan
secara akurat.
3) Kebjakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapat
menyebabkan tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yang
terdepresiasi, dan tingkat produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uang yang
tidak stabil juga merupakan tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaan internasional
a. Perusahaan perlu menganalisa kebijakan ekonomi nasional sebelum memilih
pasar/lokasi baru.
b. Kebijakan Fiskal yang tidak baik menyebabkan tingkat inflasi tinggi dan mata uang
terdepresiasi.
c. Ketidakstabilan nilai tukar mata uang dapat menyulitkan perusahaan menentukan
penerimaan secara tepat dan menentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk sebuah
investasi
4) Biaya transportasi, bahan baku dan citra negara
a. Biaya transportasi & Bahan Baku
Inefisien logistik yang disebabkan oleh kemacetan lalu lintas menyebabkan biaya
tinggi. Transportasi menentukan pemilihan lokasi sarana produksi
b. Citra Negara Bersifat bisa berubah
Produk harus diberi label yang mengidentifikasikan dimana dibuat/dirakit sehingga
memberi image positif/negatif produk, tergantung negaranya. Produk negara maju
cenderung lebih dinilai positif dibanding produk negara berkembang.
c. Pengukuran Pasar Internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan
analisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji
instrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang
1) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara
industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam

hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan
tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan.
2) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering
menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran
pasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan
untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
3) Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan pendapatan
4) Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
a. Pasar Berkembang
1) Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional

siap

atau

mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India.


Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di
seluruh dunia
2) Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
a. Ukuran pasar
b. Tingkat pertumbuhan pasar
c. Intensitas pasar
d. Kapasitas konsumsi pasar
e. Infrastruktur komersial
f. Kebebasan ekonomi
g. Tingkat penerimaan pasar
h. Resiko Negara
Mengukur potensi lokasi :
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitas
dari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang
paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga
memerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang
d. Penentuan lokasi bisnis dan target pasar
1) Meramalkan kualitas sumber daya yang akan dipergunakan SDM dan manajemen
paling penting
2) Manager harus memperhatikan infrastruktur lokal seperti jalan, jembatan, bandara,
pelabuhan dan sistem telekomunikasi, saat meramalkan potensial situs.

3) Bisnis saat ini banyak dilakukan melalui email dan informasi relay bisnis secara
elektronik seperti penjualan, inventory dan strategi produksi, yang harus terintegrasi antar
negara
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untuk
mengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.
a. Kunjungan lapangan
Melibatkan serangkaian pertemuan-pertemuan dan negosiasi ialah bertujuan untuk
mendapatkan peluang mempelajari budaya, mengamati tenaga kerja yang akan
dipekerjakan, membuat kontak personal dengan pelanggan dan distributor baru
b. Analisis Pesaing
Pasar persaingan sempurna menekan harga sehingga perusahaan dapat men-charge
pelanggan.

Situs persaingan sempurna untuk produksi dan kegiatan litbang

meningkatkan biaya dalam berbisnis


-

Jumlah pesaing
Pangsa pasar
Produk pesaing memerlukan pasar yang kecil atau massal
Fokus produk pesaing pada kualitas atau harga rendah
Pengendalian saluran distribusi
Loyalitas konsumen
Ancaman potensial dari produk substitusi
Masuknya pesaing baru
Pengendalian input produksi kunci (SDM, modal dan bahan baku)

2. RISET INTERNASIONAL
Riset pasar adalah pengumpulan informasi dan analisis informasi yang berguna untuk
membantu manajer dalam membuat keputusan. Riset pasar internasional memberikan informasi
tentang lingkungan bisnis nasional seperti praktek-praktek budaya, politik, peraturan-peraturan
dan ekonomi juga menginformasikan manajer tentang ukuran pasar potensial, perilaku pembeli,
logistik, dan sistem distribusi. Dari definisi tersebut jelaslah bahwa riset pemasaran adalah riset
pada setiap fase kegiatan pemasaran, jadi tidak terbatas pada riset yang hanya mencakup suatu
tipe persoalan pemasaran saja, misalnya soal motivasi, soal saluran distribusi atau soal penjualan,
akan tetapi lebih luas daripada itu. Sebetulnya meliputi seluruh persoalan mulai memilih barang
apa yang akan diproduksi sampai pada penjualannya. Dengan menggunakan riset pemasaran
produsen akan memproduksi produk yang bisa dijual oleh karena memang dibutuhkan oleh
5

masyarakat pembeli, jadi bukan sekadar menjual produk yang bisa diproduksi. Untuk suksesnya
penjualan perlu kerjasama tiga unsur, yaitu: marketing, engineering, dan manufacturing. Riset
pemasaran internasional sering mencerminkan cara di mana pola pengeluaran berbeda di seluruh
dunia dan terkait dengan budaya daerah, adat istiadat, dan pengaruh sosial ekonomi lainnya.
Riset pemasaran internasional bisa sangat menantang ketika mencoba untuk mengumpulkan data
dari bagian terpencil dunia, di mana perbedaan bahasa dan aksesibilitas terbatas pada orang luar
menimbulkan hambatan komunikasi. Riset pemasaran internasional sangat penting untuk
perusahaan yang berencana untuk mengekspor barang-barang mereka ke negara lain. Sebelum
memulai penjualan internasional, perusahaan akan ingin menentukan apakah atau tidak ada
permintaan untuk produk mereka di daerah lain. Perusahaan juga akan ingin penelitian konflik
budaya potensial yang dapat menghambat profitabilitas dari produk atau jasa yang mereka
berniat untuk mengekspor. Misalnya, popularitas diri-tanning produk di banyak bagian Amerika
Utara dan Eropa tidak akan mungkin menjadi ekspor yang menguntungkan ke China di mana
penampilan kecokelatan umumnya tidak dianggap menarik dan mana produk yang sebenarnya
dijual untuk membalikkan atau "membersihkan "matahari tan.
Riset Pemasaran Internasional mengikuti langkah-langkah seperti riset domestic mulai dari
merumuskan masalah riset dan mengembangkan rencana riset sampai dengan menginterprestasi
dan melaporkan hasil-hasilnya. Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran
bermanfaat baik untuk perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu
perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan
menghasilkan produk dan jasa yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran bermanfaat baik untuk
perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu perusahaan untuk
mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa
yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Informasi

Informasi yang dikumpulkan oleh intelijen pemasaran dan system riset pemasaran
perusahaan seringkali masih memerlukan analisis dan adakalanya manajer perlu bantuan lebih
lanjut menerapkannya dalam menghadapi masalah dan keputusan pemasaran.
Mendistribusikan Informasi
Sebelum manajer menggunakan cara untuk mengambil keputusan pemasaran dengan lebih
baik maka informasi pemasaran tidak akan mempunyai arti apa-apa.Informasi pemasaran yang
dikumpulkan oleh system intelijen pemasaran dan system riset pemasaran harus diterimakan
kepada manajer pemasaran yang tepat pada waktu yang tepat
Proses riset pemasaran
1. Menetapkan masalah dan tujuan riset
Manajer pemasaran dan peneliti harus secara erat bekerjasama untuk merumuskan
masalah dengan cermat dan mencapai kesepakatan, tentang tujuan-tujan riset.Manajer hrus
cukup banyak mengetahui tentang riset pemasaran untuk dapat berperan serta didalam
perencanaan.apabila manajer pemasaran hanya sedikit sekali paham akan riset pemasaran,
mereka akan memperoleh informasi tidak benar. Menentukan masalah dan tujuan riset
sering kali merupakan langkah yang paling sulit dalam proses riset pemasaran.
2. Mengembangkan Rencana riset
Tahap Kedua proses riset pemasaran menghendaki penentuan informasi yang
dibutuhkan serta pengembangan suatu rencana untuk mengumpulkan informasi tersebut
secara efisien.
a. Menentukan kebutuhan informasi yang spesifik
b. Mengumpulkan informasi sekunder
c. Merencanakan pengumpulan data primer
Data sekunder menimbulkan berbagai masalah,informasi yang dibutuhkan mungkin
tidak tersedia peneliti jarang dapat memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari
sumber-sumber sekunder.
3. Mengimplementasikan rencana riset
Pelaksanaan ini mencangkup pengumpulan, pengolahan, serta analisis informasi.
Pengumpulan data dapat dilakukan oleh staf riset pemasaran perusahaan dari luar.
4. Menginterprestasi dan melaporkan hasil riset
7

Peneliti harus menginterprestasikan hasil-hasil riset, menarik kesimpulan tentang


implikasinya dan melaporkannya kepada meanajemen.peneliti sebaiknya tidak perlu
menjejali manajemen dengan angka-angka dan teknik-teknik statistic yang muluk-muluk.
3. TANTANGAN DAN HAMBATAN RISET LINGKUP MULTI NASIONAL
Kesulitan utama terkait dengan penelitian pasar internasional adalah :
1.

Ketersediaan data : kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas baik, walaupun
data tersebut sudah tersedia

2. Komparabilitas data : data harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Perbedaan cara


pengukuran di negara asal juga mempengaruhi komparabilitas antar negara
3. Perbedaan budaya : perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang berubah-ubah
seperti bahasa mempengaruhi informasi
Sumber Data Sekunder
Proses mendapatkan informasi yang sudah ada dalam perusahaan atau yang dapat
diperoleh dari sumber-sumber luar disebut riset pasar sekunder. Data sekunder relatif murah
karena data tersebut telah dikumpulkan, dianalisis, dan dirangkum oleh pihak lain.
Ada beberapa sumber utama dari data sekunder yang dapat membantu manajer dalam
pengambilan keputusan selektif yaitu ;
1.
2.
3.
4.
5.

Organisasi internasional
Agen-agen pemerintahan
Asosiasi dagang dan industri
Organisasi jasa
Internet

Metode Melaksanakan Riset Primer dalam Lingkup Multinasional


Walaupun informasi sekunder sangat berguna pada tahap awal proses penyaringan, data
biasanya lebih disesuaikan pada lokasi yang diperlukan. Dalam keadaan seperti itu, mungkin
perlu untuk melakukan riset pasar primer-proses pengumpulan dan analisis data asli dan
menerapkan hasil untuk kebutuhan penelitian saat ini.
1.
2.
3.
4.

Pameran dagang dan misi dagang


Wawancara dan fokus grup
Survey
Pengamatan lingkungan
8

4. TUJUAN PERUSAHAAN MELAKUKAN RISET PASAR


Dalam dunia bisnis, tema pasar dan pemasaran memang tidak pernah kehabisan bahan,
selalu menarik untuk didiskusikan. Tak jarang para pelaku usaha, menempatkan perhatian khusus
dalam masalah ini, dan harus berpikir keras untuk merencanakan berbagai hal dengan baik agar
dapat

mendukung

kemajuan

bisnisnya.Berbicara

pemasaran

maka

kita tidak hanya

membicarakan tentang bagaimana cara memasarkan produk, bagaimana agar produk kita bisa
laku dipasaran. Namun jauh sebelum itu bahkan sebelum produk tercipta, maka pemasaran sudah
lebih dahulu kita diskusikan. Sebelum kita menciptakan produk, maka kita sudah harus
merencanakan riset pasar. Karena disinilah inti dari bisnis kita, bagaimana kita menciptakan
sebuah produk yang dibutuhkan oleh pasar, bukan memaksakan produk kita agar diterima oleh
pasar. Hasil dari riset pasar inilah yang kemudian kita olah menjadi ide bisnis. Berangkat dari
hasil riset ini pula kita menentukan strategi pemasaran, yang kemudian kita bangun potitioningnya atau lebih kita kenal sebagai branding (Brand Building), dan kemudian disusul oleh rencana
pemasaran lainnya.
Jadi dapat kita katakan bahwa riset pasar adalah otak utama dalam berbisnis. Mengapa
kita sebut otaknya bisnis, karena ia merupakan bagian yang bertanggung jawab menentukan
kemana langkah strategi bisnis kita kedepanya. Apa akibatnya jika kita tidak melakukan riset
pasar setelah bisnis berjalan?. Hasilnya adalah bisnis kita menjadi besar hanya dalam fikiran dan
dunia kita sendiri. Kita tidak akan tahu bagaimana perkembangan pasar diluar sana, bagaimana
perkembangan permintaan pasar terhadap produk kita sendiri, bagaimana pertumbuhan pesaing
dalam dunia bisnis sejenis.Maka kita hanya tinggal menunggu Waktu kapan bisnis kita akan
segera tutup karena kelalaian dalam memperhatikan pasar.
Berikut ini beberapa cara yang umum dilakukan dalam riset pasar :
1. Lakukan survey pasar
9

Anda bisa mengetahui kondisi pasar dengan cara membuat survey, melalui angket, kuesioner
atau wawancara langsung pada masyarakat. Dari kegiatan tersebut Anda bisa mengetahui
minat dan kebutuhan konsumen, yang telah diwakili dari hasil survey yang didapatkan di
lapangan. Semakin luas jangkauan masyarakat yang Anda survey, maka semakin valid pula
hasil yang diperoleh.

2. Amati perkembangan

pasar

Anda bisa melakukan riset dengan mengamati perkembangan pasar yang ada saat ini. Amati
trend yang sedang banyak dicari masyarakat, dan amati pula produk-produk yang sudah ada
di pasaran. Hasil pengamatan bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan, sebelum
akhirnya melemparkan sebuah produk ke pasaran.
3. Lakukan uji coba pasar
Sebelum memasarkan produk baru, sebaiknya lakukan uji coba pasar di beberapa lokasi
usaha, untuk mengetahui tanggapan pasar. Misalnya saja dengan menitipkan produk Anda di
toko-toko atau warung yang ada di sekitar Anda, dengan demikian Anda bisa mengetahui
respon pasar untuk menyempurnakan produk Anda sebelum ditawarkan ke pasaran yang
lebih luas.
4. Perhatikan

tingkat persaingan pasar

Sebelum memasarkan produk, sebaiknya Anda mengetahui tingkat persaingan yang ada di
pasaran. Tawarkan inovasi baru untuk memasuki pasar yang sudah dipenuhi para pesaing.
Agar produk Anda tidak kalah saing di tengah-tengah pasar yang sudah ramai.
Mengingat adanya riset pasar sangatlah penting dalam memasarkan produk. Maka sebisa
mungkin lakukan riset, sebelum Anda melangkah. Agar strategi pemasaran yang Anda
gunakan tepat sasaran, dan memberikan hasil yang maksimal.

10

Soal :
1. Anggap kalian itu investor dari indonesia berniat melakukan investasi di Sydney. Apa saja
yang mesti dianalisa?
2. Kira-kira apa saja keuntungan dan kendala melakukan bisnis di Sydney Australia?
Jawab:
1. Yang mesti dianalisa sebelum berinvestasi di Sydney yaitu :
a.

Budaya masyarakat Sydney


Sebelum berinvestasi di sydney, kita haruslah tahu bagaimana budaya yang berkembang
di masyarakat sydney. Unsur unsur budaya yang mesti kita analisa yaitu struktur sosial,
agama, dan nilai-nilai serta sikap.

11

Anda mungkin juga menyukai