Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP BENTUK PITA UNTUK

APLIKASI WI-FI PADA FREKUENSI 2.4 GHZ

Saiful Fathan
145060307111014
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia

Abstrak
Antena mikrostrip merupakan salah satu antena yang pesat perkembangannya dalam
bidang telekomunikasi, sehingga banyak diaplikasikan pada perangkat-perangkat komunikasi
saat ini, salah satunya adalah pengaplikasian pada wi-fi. Antena ini dapat digunakan untuk
mengakses wi-fi pada ruang perkuliahan, kantor, maupun di dalam rumah. Paper ini merancang
sebuah antena mikrostrip dengan patch berbentuk pita yang dirotasi sejauh 900 yang digunakan
untuk aplikasi wi-fi. Untuk merancang antena ini digunakan software CST STUDIO SUITE
2014. Hasil yang diperoleh dari perancangan antena ini berupa VSWR senilai 1,15 pada
frekuensi 2,4 GHz dan gain sebesar 3,068 dB.

1.

Pendahuluan

Berbagai

macam

antena

telah

Teknologi jaringan internet saat ini

dikembangkan dengan berbagai tujuan,

mengalami perkembangan yang sangat

salah satunya adalah antena mikrostrip.

pesat, berbagai cara dilakukan untuk

Antena mikrostrip merupakan antena yang

memudahkan manusia agar terhubung

terdiri dari tiga lapisan, yaitu: elemen

dengan jaringan internet. Salah satunya

peradiasi, elemen substrat, dan elemen

adalah teknologi Wi-Fi (Wireless Fidelity).

ground plane. Antena mikrostrip memiliki

Teknologi ini bergantung pada antena

kelebihan diantaranya mempunyai luas

dalam proses aplikasinya, karena antena

penampang yang tipis, mudah dalam

digunakan untuk mengubah gelombang

fabrikasi, ukuran yang kecil dan ringan,

listrik menjadi gelombang elektromagnetik

serta dapat diintegrasikan dengan perangkat

di udara untuk kemudian dipancarkan, dan

komunikasi nirkabel yang ada. Selain

sebaliknya.

memiliki kelebihan, penggunaan antena

mikrostrip

juga

memiliki

beberapa

= 20 = 20

kelemahan diantaranya, gain yang rendah,

1
+ 1

bandwidth yang sempit, efisiensi yang


rendah,

serta

ukurannya

yang

mengakibatkan perlunya ketelitian yang


tinggi

dalam

perancangan

Nilai return loss yang baik adalah lebih

kecil

dan

pembuatannya.

kecil dari -10 dB, nilai ini didapatkan dari


VSWR = 2, sehingga dapat dikatakan
gelombang yang dipantulkan tidak terlalu
besar dibandingkan dengan gelombang

2.

Parameter Antena

yang dikirimkan.

Kinerja dari suatu antena mikrostrip


dapat diamati dari parameternya. Beberapa

2.3 Bandwidth
Bandwidth adalah rentang frekuensi

parameter penting dari antena mikrostrip


adalah sebagai berikut :

dimana kinerja antena yang berhubungan


dengan beberapa karakteristik memenuhi

2.1 VSWR
VSWR dapat didefinisikan sebagai

standar yang telah ditentukan. Lebar


bandwidth didapatkan dari perhitungan :
=

perbandingan antara amplitudo tegangan


maksimum dengan amplitudo tegangan

Tetapi jika dinyatakan dalam persen

minimum.
1 + ||
=
=

1 ||

maka persamaannya adalah :


=

Nilai VSWR yang paling baik adalah


sebesar 1, yang berarti tidak ada gelombang
yang dipantulkan kembali ke pemancar.
Namun dalam praktiknya sulit untuk
mendapatkan nilai VSWR ideal, sehingga
nilai VSWR dibatasi VSWR 2.


100%

+
2

BW = bandwidth dalam persen (%)

= frekuensi atas

= frekuensi bawah

= frekuensi tengah

2.4 Polarisasi
2.2 Return Loss
Return Loss adalah suatu parameter
antena yang digunakan untuk mengetahui
banyaknya daya yang hilang pada beban,
dan kembali sebagai pantulan.

Polarisasi pada antena merupakan


penggambaran arah rambat medan listrik
dan medan magnet.
Polarisasi dibagi menjadi 3 yaitu :

Polarisasi Linear

Ketebalan lapisan dielektrik (h) =

Polarisasi Eliptical

1,6 mm

Polarisasi Circular
Bahan elemen peradiasi (tembaga):
Ketebalan bahan konduktor = 0,1

2.5 Pola Radiasi


Pola radiasi merupakan arah pancaran

mm
Konduktivitas

radiasi dari suatu antena


Pola radiasi dibagi menjadi 3 yaitu :

tembaga

()

5,8107 S/m

Isotropis
Directional

3.2. Bentuk dan Dimensi Antena

Omnidirectional

Dimensi akhir antena diperoleh dari


hasil simulasi dan optimasi menggunakan
software CST STUDIO SUITE 2014.

2.6 Gain
Gain

dapat

didefinisikan

sebagai

kemampuan antena mengarahkan radiasi


sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah
tertentu. Semakin tinggi nilai gain pada
antena, maka pancaran radiasi antena akan
semakin

terfokus,

sehingga

dapat

menjangkau tempat yang lebih jauh.


(a)
3.

Desain Antena Mikrostrip

(b)

Gambar 1. Geometri antena mikrostrip


bentuk pita.

Proses desain dan simulasi antena


dilakukan dengan bantuan software CST

(a.) Tampak depan (Patch)

STUDIO SUITE 2014.

(b.) Tampak belakang (Ground


plane)

3.1. Spesifikasi Substrat dan Bahan


Konduktor

Variabel

Bahan substrat yang digunakan adalah


sebagai berikut :
Bahan Epoxy Fiberglass FR 4
(loss free)
Konstanta dielektrik ( ) = 4,3

Dimensi
(mm)

Keterangan

40

Panjang Patch

22

Lebar Patch

0.1

Tebal
Konduktor

1.6

72

Lg

30

Ls

16

Rp

50

Wg

29.7

Ws

3.11

Hasil simulasi pada frekuensi 2,4 GHz

Tebal Substrat
Panjang

menunjukkan nilai VSWR sebesar 1,15.

Substrat

Hal tersebut menunjukkan bahwa antena

Panjang

sudah memenuhi kriteria yaitu VSWR 2.

Ground Plane
Panjang Salran

4.2. Return Loss

Transmisi
Radius Patch
Lingkaran
Lebar Substrat
Lebar Ground
Plane
Lebar Saluran
Transmisi

Tabel 1. Dimensi Antena Mikrostrip


Gambar 3. Grafik Nilai Return Loss
4.

Pembahasan Hasil Simulasi Antena


Setelah

dilakukan

Berdasarkan hasil simulasi Return Loss

simulasi

menggunakan software CST STUDIO

(S-Parameter)

diketahui

bahwa

SUITE 2014, pada frekuensi 2,4 GHz

frekuensi 2,4 GHz menghasilkan Return

didapatkan nilai parameter yang ditentukan

Loss sebesar -23,4 dB. Nilai tersebut telah

yaitu :

memenuhi kriteria antena yaitu RL<-10


dB.

4.1. VSWR
4.3. Bandwidth

Gambar 2. Grafik Nilai VSWR

Gambar 4. Grafik Bandwidth

pada

Berdasarkan

data

hasil

simulasi

4.5. Pola Radiasi

diketahui bahwa antena mikrostrip bentuk


pita memiliki bandwidth sebesar 0,6975
GHz dengan range frekuensi 2,3254 GHz
3,029 GHz.

4.4. Gain

Gambar 6. Pola Radiasi Antena

Berdasarkan

hasil

simulasi

pada

aplikasi CST STUDIO SUITE 2014


diketahui bahwa pola radiasi antena berupa
pola radiasi omnidirectional dengan arah
pancar cenderung ke satu arah.

5.

Kesimpulan
Pada paper ini telah dirancang antena

mikrostrip dengan patch berbentuk pita


untuk aplikasi wi-fi. Dari hasil simulasi
Gambar 5. Gain Antena
Berdasarkan hasil simulasi didapatkan
nilai gain sebesar 3,068 dB. Nilai gain
tersebut telah memenuhi parameter antena
mikrostrip yang ditentukan, yaitu lebih
besar dari 3 dB.

diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :


Nilai VSWR antena sebesar 1,15 pada
frekuensi 2,4 GHz
Nilai Return Loss antena sebesar -23,4
dB pada frekuensi 2,4 GHz
Bandwidth antena sebesar 0,6975 GHz
dengan range frekuensi 2,3254 GHz
3,029 GHz.
Nilai Gain sebesar 3,068 dB
Pola Radiasi antena berupa pola radiasi
omnidirectional dengan arah pancar
cenderung ke satu arah

6.

Daftar Pustaka

Pasaribu, Denny. Et al. 2014. Rancang


Bangun

Antena

Mikrostrip

Patch

Segiempat Pada Frekuensi 2,4 GHz


Dengan Metode Pencatuan Inset. Jurnal.
Medan: Universitas Sumatra Utara

Anda mungkin juga menyukai