Anda di halaman 1dari 12

fenomena ini berarti bahwa kita semua mewarisi gen itu dari nenek

moyang yang sama, sekalipun dengan akumulasi mutasi.


Alasan yang sama dapat diterapkan pada persamaan biokimia lain diantara
organisme-organisme. Studi mengenai urutan asam amino pada hemoglobin
mamalia memperlihatkan persamaan yang dekat, terutama pada organisme
yang diduga berkerabat dekat. DNA dan RNA terdapat setiap organisme hidup
dan sepanjang pengetahuan kita mengandung mekanisme pengkodean
hereditas yang sama. Selanjutnya sebagian besar vertebrata mempunyai
hormon-hormon yang sama atau mirip. Prolaktin misalnya terdapat pada
berbagai vertebrata seperti ikan, burung dan mamalia, meskipun fungsinya
pada masing-masing berbeda. Hormon diwariskan dari moyang yang sama
tetapi dengan fungsi yang berubah sesuai dengan cara kehidupan setiap
hewan.
Keseragaman yang mencolok dari susunan biokomia yang mendasari
keanekaragaman yang luar biasa dari makluk hidup sulit untuk dijelaskan
dengan cara lain kecuali dengan teori evolusi. Diduga molekul-molekul ini
terbentuk sangat awal dalam sejarah kehidupan dan hampir semua bentuk
kehidupan sekarang mewarisi kemampuan membuat dan menggunakannya.
Jika seseorang menyuntikkan protein serum manusia pada kelinci (kelinci
hanya merupakan hewan yang mudah digunakan, hewan apapun juga dapat
digunakan), kelinci akan membuat berbagai molekul antibodi yang sangat
bervariasi terhadap semua determinan antigen yang asaing baginya. Bila
serum darah kelinci yang mengandung antibodi anti human ini dicampur
dengan serum manusia dalam tabung reaksi, terbentuklah kompleks antigenantibodi yang berbentuk endapan. Jumlah endapan yang terbentuk dapat
diukur dengan mudah. Apa yang membuat reaksi ini menarik sehubungan
dengan apa yang kita uraikan ini ialah antibodi antihimun ini juga akan
bereaksi dengan serum darah mamalia tertentu, akan tetapi tidak begitu hebat
yaitu jumlah endapan yang terbentuk sedikit. Antibpodi antihimun yang
1

dicampur dengan serum manusia, kera, monyet Dunia Lama, monyet Dunia
Baru dan babi (masing-masing dalam 5 tabung reaksi yang terpisah)
menghasilkan endapan dalam setiap tabung. Akan tetapi, banyaknya endapan
yang terbentuk berkurang dari manusia ke babi. Metode ini (disebut serologi
perbandingan) tidak saja membenarkan beberapa hubungan evolusi yang telah
disetujui, tetapi juga membantu memastikan hubungan, karena bukti bukti
anatomi gagal untuk memberikan jawaban dengan jelas. Misalnya kelinci
memperlihatkan beberapa persamaan struktur dengan hewan pengerat, tetapi
walaupun demikian mereka diletakkan dalam ordo tersendiri, ialah ordo
Lagomorpha. Untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara
organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia (uji
presipitin). Uji ini adalah mengauji reaksi antara antigen-antibodi. banyak
sedikitnya endapan yang terbentuk akibat reaksi tersebut dapat digunakan
untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu
organisme dengan organisme lainnya.
A. Contoh Bukti Evolusi Domestikasi
Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan
liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang
sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap
hewan liar. Perbedaannya, apabila penjinakan lebih pada individu, domestikasi
melibatkan populasi, seperti seleksi, pemuliaan (perbaikan keturunan), serta
perubahan perilaku/sifat dari organisme yang menjadi objeknya (Anonim, 2013).
1. Domestifikasi Hewan
Di dunia, praktis hanya dua lokasi yang pernah melakukan domestikasi
awal hewan ternak yang dilakukan sebelum budidaya tanaman pangan
dilakukan, yaitu Asia Barat Daya (untuk domba, kambing, sapi, dan babi) dan
Dataran Tinggi Andes (untuk alpaka dan llama).

Perkiraan awal domestikasi hewan dilakukan arkeolog berdasarkan nalar


logika dari hasil temuan di situs purbakala. Bukti tertua adanya hewan
peliharaan adalah kerangka anjing berusia sekitar lima bulan di sisi kerangka
seorang perempuan yang ditemukan di dekat Ain Mahalla (Israel), yang
berusia hampir 10.000 tahun SM. Kerangka-kerangka anjing dari masa antara
8.000 dan 7.000 SM juga ditemukan pada situs-situs purbakala di banyak
tempat. Kerangka kucing peliharaan tertua ditemukan di Siprus, berasal dari
sekitar 6.000 tahun SM. Diperkirakan, kucing dipelihara untuk mengatasi
gangguan tikus di lumbung pangan. Perkiraan untuk hewan ternak domestik
adalah 7.000 SM pada domba dan kambing. Terlihat bahwa dulu hewan
tersebut memiliki tanduk yang melengkung, yang pada ternak modern telah
berubah menjadi pendek saja akibat seleksi. Domestikasi ternak diperkirakan
dilakukan dalam kaitan dengan kepastian penyediaan sumber pangan, sandang
(kulit dan rambutnya dijadikan bahan pakaian), serta di kemudian hari sebagai
komoditi perdagangan. Menurut ahli biologi Jared Diamond[butuh rujukan], hewan
harus

memenuhi

enam

kriteria

agar

dapat

dipertimbangkan

untuk

didomestikasi:

Pakannya mudah didapatkan. Hewan tersebut harus mau memakan


makanan yang berada di luar piramida makanan manusia (gandum atau
jagung), pakannnya tidak digunakan oleh manusia (rumput, dan
sebagainya), dan ekonomis untuk penyimpanannya.

Pertumbuhannya

dengan

cepat

sehingga

mempercepat

proses

perkembangbiakkan dan dimanfaatkan. Hewan besar seperti gajah


membutuhkan waktu tahunan hingga dapat dipergunakan.

Memungkinkan untuk dikembangbiakkan dalam penangkaran.

Tidak agresif.

Tidak mudah stres.

Memiliki hierarki sosial yang dapat dimodifikasi.

Karena syarat-syarat itulah, kebanyakan domestikasi dilakukan pertamatama untuk keperluan kesenangan semata sebagai hewan timangan (pet).
Banyak jenis ikan dan reptilia masa kini mulai ditangkarkan untuk keperluan
sebagai peliharaan, namun perilaku liarnya masih terbawa hingga sekarang.
Domestikasi memerlukan puluhan generasi untuk mendapatkan galur-galur
yang benar-benar adaptif dengan lingkungan buatan manusia. Berikut ini
contoh Hewan domestik terpilih:
Hewan peliharaan

Awal proses

Moyang liar

Tempat
awal

Anjing
sebelum
(Canis lupus familiaris) 10.000 SM

Serigala (Canis
lupus lupus)

Asia Timur

Domba/biri-biri
(Ovis orientalis aries)

7.000 SM

Domba padang

Irak, Iran,
pantai
Levantia,
Asia Barat
Daya

Kambing
(Capra aegagrus
hircus)

7.000 SM

Kambing gunung

Pegununga
n Zagros,
Irak, Iran

Babi
(Sus scrofa domestica)

7.000 SM

Babi hutan

Anatolia,
Asia Barat
Daya

Sapi
(Bos primigenius
taurus)

6.500 SM[5][6]

Sapi liar
(Bos primigenius)

Asia Barat
Daya dan
Eropa,
India,
Timur
Tengah,
and SubSahara

Kucing

6.000 SM

Kucing liar (Felis

Mesir, Asia

(Felis silvestris catus)

silvestris)

Barat Daya,
Siprus

Ayam
(Gallus gallus
domesticus)

6.000 SM

Ayam hutan
(Gallus gallus
dan G. varius)

Lembah
Sungai
Indus, Asia
Tenggara

Tikus belanda
("marmut")
(Cavia porcellus)

5.000 SM

Peru

Keledai
(Equus africanus
asinus)

5.000 SM

Keledai liar

Afrika
Timur Laut,
Mesir

Kuda
(Equus ferus caballus)

4.000 SM

Kuda liar

Ukraina
dan daerah
Laut Hitam
dan padang
Eurasia

Llama
(Lama glama)

4.000 SM

Guanako

Pegununga
n Andes,
Peru

Kerbau
(Bubalus bubalis)

4.000 SM

Kerbau liar

Lembah
Sungai
Indus

Unta

3.000 SM

Unta liar

Jazirah
Arab
(punuk
tunggal)
dan Asia
Tengah
(punuk
ganda)

Angsa

3.000 SM

Angsa liar

Laut

Tengah
timur
Yak
(Bos grunniens)

2.500 SM

Yak liar

Tibet

Sapi Bali
(Bos javanicus)

2.500 SM

Banteng

Jawa

Ikan mas hias


(Carassius auratus
auratus)

Sekitar abad
ke-9.

Karper prusia
(Carassius
auratus gibelio)

Cina

2. Domestifikasi Tumbuhan
Tumbuhan

dikatakan

telah

terdomestikasi

apabila

sejumlah

penampilannya mengalami perubahan dan ia menjadi tergantung pada campur


tangan manusia dalam pertumbuhan dan perbanyakan keturunannya. [16]. Untuk
tanaman pangan paling tidak ada dua jenis yang diketahui tidak pernah
ditemukan tumbuh liar di alam: jagung dan beberapa jenis rapa (Brassica
napus). Selain itu gandum roti yang heksaploid juga tidak ditemukan di alam
liar. Domestikasi tumbuhanlah yang "memaksa" manusia untuk menghentikan
perilaku pengembaraan dan mulai menetap sehingga melahirkan peradaban
dan teknologi budidaya pertanian. Tumbuhan budidaya biasa disebut sebagai
tanaman.
Petunjuk mengenai budidaya pertama berasal dari sisa-sisa labu air, dan
terdapat tanda-tanda bahwa tanaman ini sudah dipelihara pada sekitar 10.000
tahun SM. Sisa-sisa labu air berusia dari 8.000 tahun SM bahkan telah
ditemukan di benua Amerika, menunjukkan adanya jalur migrasi dari Afrika
(tempat asal usul tanaman ini) melalui Asia Timur lalu ke Amerika.
Jenis gandum kuna, seperti einkorn (Triticum monococcum) dan emmer
(T. turgidum ssp. dicoccoides), adalah tumbuhan biji-bijian yang diketahui
pertama kali dibudidayakan manusia, bersama-sama dengan padi. Sisa-sisa

gandum ditemukan pada beberapa situs arkeologi di Turki bagian tenggara


dan daerah Bulan Sabit yang Subur (lembah Tigris dan Eufrat). Bukti
arkeologi bulir padi dengan karakteristik terdomestikasi ditemukan di hilir
Sungai Yangtze dan berasal dari masa 9.0008.000 tahun SM.
Proses domestikasi tanaman berjalan lambat dan manusia secara tidak
sengaja mengubah beberapa ciri fisik sehingga membuat tanaman semakin
sesuai dengan penanganan yang dilakukan manusia. Berdasarkan bukti-bukti
arkeologi, sifat pertama yang berubah pada padi-padian budidaya adalah
malai kehilangan sifat mudah rontok bila dipanen dan ukuran bulir menjadi
lebih besar daripada bentuk liarnya. Membesarnya ukuran bulir pada padi,
misalnya, ternyata disebabkan oleh suatu delesi (mutasi berupa hilangnya
sebagian sekuens basa pada DNA) pada suatu gen di kromosom 5. Tumbuhan
domestik (tanaman) terpilih adalah :
Tanaman

Awal

Moyang liar

Tempat awal

proses
(tahun)
Jagung
~7.000 SM Teosinte (Zea
(Zea mays ssp. mays)
spp.)
Padi
9.500 SM O. rufipogon,
(Asia: Oryza sativa,
O. nivara (Asia)
Afrika: O. glaberrima)
O. barthii
(Afrika)

Meksiko
lembah Sungai
Gangga dan
Sungai
Yangtze

B. Contoh Bukti Evolusi Dari Distribusi Geografis


Bentuk paruh burung Finch ditemukan Darwin di
kepulauan Galapagos mirip dengan bentuk paruh burung
Finch yang ada di Amerika Selatan. Mungkin karena
sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos. Mereka
menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup
moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang

mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang
tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu
menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya
terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran
paruhnya.
Di samping kepulauan Galapagos, dalam ekspedisinya Darwin selama 5
tahun, juga singgah ke kepulauan Cape Verde, selanjutnya Darwin membuat
perbandingan kedua pulau tersebut. Keduanya mempunyai keadaan alam
geografis dan iklim yang sama, tetapi mengapa jenis biotanya berbeda. Menurut
Darwin, flora dan fauna di Cape Verde berasal dari pantai Afrika, sedang flora dan
fauna di kepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan. Setiap
makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk menyebar ke tempat lain.
Penyebaran organisme dapat dibedakan menjadi :

Penyebaran aktif : bila penyebarannya di dorong oleh faktor kemampuan dari


dalam individu sendiri. Misal : burung pelikan dari Amerika pindah ke Bali
(Indonesia).

Penyebaran pasif : bila penyebarannya disebabkan oleh adanya faktor-faktor


luar. Misal : kelapa, enceng gondok yang menyebar karena terbawa arus air.
C. Contoh Bukti Evolusi Berdasarkan Anatomi Perbandingan
Homologi Artinya adanya Organ-organ dari berbagai
makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan
selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda.
Menurut Campbell, dkk (2003) Beberapa stuktur
homolog yang paling menarik adalah organ vestigial
(organ sisa yang tidak berguna lagi), yaitu struktur dengan arti penting yang kecil,
jika ada, bagi organisme tersebut. Organ vestigial merupakan sisa-sisa historis
dari struktur yang memiliki fungsi penting pada leluhurnya. Pada tingkat dasar,

organ vestigial tampak bisa mendukung konsep menggunakan dan tidak


menggunakan yang dikemukakan oleh Lamarck. Organ vestigial merupakan
bukti evolusi melalui seleksi alam. Karena akan membuang waktu saja untuk
terus menyediakan darah, zat-zat makanan, dan ruangan bagi organ yang tidak
lagi memiliki fungsi penting, maka seleksi alam cenderung menguntungkan
individu yang memiliki organ tersebut dalam bentuk tereduksi, dan dengan
demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi lagi.
Apabila kita mengamati berbagai struktur organ tubuh vertebrata maka kita
dapat temukan suatu yang menarik, misalnya anggota tubuh depan dari manusia
dipakai untuk memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk
terbang. Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua
organisme itu menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang
berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda.

tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda

kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan

Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa
memperhatikan asalnya, disebut analog.
Contoh:

sayap burung analog dengan sayap


kupu-kupu

belalai gajah analog dengan tangan


manusia Bila kita bandingkan tulang-tulang anggota tubuh depan mulai dari
pisces, amphibia, reptilia, aves dan mamalia hingga manusia tampak adanya
perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan fungsinya.

D. Contoh Bukti Evolusi Dari Organ Vestigial.


Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh
yang tidak berfungsi. Alat tubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah:

selaput mata pada sudut mata sebelah dalam

otot-otot (penggerak) telinga

gigi taring yang runcing

buah dada pada laki-laki

umbai cacing

tulang ekor.
Pada burung kiwi yang merupakan burung yang tidak dapat terbang terdapat

alat tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.

10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan isi makalah mengenai contoh bukti-bukti evolusi dapat
disimpulkan bahwa :
1. Contoh bukti evolusi berdasarkan fosil adalah ditemukannya fosil kuda
lengkap, fosil trilobita, fosil paus, fosil manusia primate, dan sebagainya.
2. Contoh bukti evolusi berdasarkan embriologi perbandingan adalah Embrio dari
kuda nil, katak, dan kelinci sangat mirip di fase awal perkembangannya.

3. Contoh bukti evolusi berdasarkan evolusi molekuler adalah DNA, RNA dan
Protein.
4. Contoh bukti evolusi berdasarkan domestikasi adalah domestikasi anjing dan
domestikasi jagung.
5. Contoh bukti evolusi berdasarkan distribusi geografis adalah Bentuk paruh
burung Finch ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos mirip dengan
bentuk paruh burung Finch yang ada di Amerika Selatan.
6. Contoh bukti evolusi dari anatomi perbandingan adalah homologi tangan
depan manusia dengan kaki depan kuda.
7. Contoh bukti evolusi dari organ vestigial adalah selaput mata pada sudut mata
sebelah dalam, otot-otot (penggerak) telinga, gigi taring yang runcing, dan
sebagainya.
B. Saran
Berdasarkan uraian yang telah disusun, maka penyusun sangat berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini tentunya masih sangat
jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran guna penyempurnaan makalah ini.

11

DAFTAR PUSTAKA
Akhsan,
2012.
Penemuan
Berbagai
Fosil
Kuda.
http://akhsanology.blogspot.co.id/2012/12/penemuan-berbagai-fosil-kudasebagai.html. Diakses pada tanggal 26 april 2016.
Anonim, 2013. https://id.wikipedia.org/wiki/Domestikasi. Diakses pada tanggal 27
april 2016.
Arini,
2011.
Sejarah
Evolusi
Kehidupan.
http://arinnie.blogspot.com/p/sejarah-evolusi-kehidupan.html.
tanggal 27 april 2016.

Diakses
Diakses

dari
pada

Campbell, dkk,. 2003. BIOLOGI Edisi kelima-Jilid 2. Jakarta: Erlangga.


Campbell, dkk,. 2008. Biologi Edisi Kedelapan-Jilid 2. Jakarta:Erlangga.
Evidence
for
evolution,
2012.
http://necsi.edu/projects/evolution/evidence/evidence_intro.html diakses tanggal
20 April 2016.
Franz Dahler, 2000. Teori Evolusi (Asal dan Tujuan Manusia). Kanisius: Yogyakarta.
Iskandar T. Djoko.2001. Evolusi. Departemen Biologi. Bandung : ITB
Muhaimin.
2011.
Bukti
Evolusi.
Alamat
website
;
http://biologionline.blogspot.com/2011/04/bukti-evolusi/. Diakses pada tanggal
26 april 2016.
Munif, dkk,. 2002. Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta: Erlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai