Pengertian Manajemen
G.R. Terry : melakukan pencapaian organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan mempergunakan bantuan orang lain
Pengertian SDM
1. Manusia yang bekerja dilingkungan organisasi (personal. tk,
pekerja)
2. Potensi manusia sebagai penggerak organisasi untuk mewujudkan
eksistensinya
3. Potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non
material/non finansial) dalam organisasi bisnis yang dapat
diwujudkan menjadi potensi nyata (riil) scr fisik dan non finansial
dalam mewujudkan eksistensi organisasi
Pengertian MSDM
Proses penggunaan manusia sbg tk scr manusiai agar potensi
fisik dan psikis yg dimilikinya berfungsi maksimal bagi
pencapaian tujuan organisasi perush
Perenc, pengorganisasian, pengarahan dan pengaasan
kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi
Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengaasan
atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutrusan hub tk dng
maksud untuk membantu mencapai tujuan organisasi,
individu dan masyarakat
Aspek
MP/Administrasi Kepgwan
MSDM
Sifat aktv
pemeliharaan
Optimalisasi pendygnan
kekuatan yg berasal dr selrh
pgw
Tuj program
keg
Mendukung usaha
pemeliharaan
Jangka wkt
dan sifat
tujuan SDM
Upy
mengatasi
masalah
Organisasi dan PO
Organisasi
Indv/kelompok
orang
Indv/kelompok
orang
Perilaku Organisasi
Perilaku individu Organisasi :
bila karakteristik indvd berinteraksi dng karakteristik organisasi
menghasilkan perilaku invd dalm organisasi
P = F (I + L)
P = perilaku, F = fungsi, I = Individu dan L = Lingkungan
Karakteristik Individu :
Karakteristik Organisasi :
- Kemampuan
- hirarki
- Kepercayaan
- tugas
- Pengalaman
- wewenang
- Pengharapan
- tanggungjawab
- sistem reward
- sistem control
Kompetensi
Motivasi
Kepemimpinan
Konflik
Karakteristik Kompetensi
1. Motif : penyebab bertindak, mendorong, dan mengarahkan
seseorang untuk mencapai tujuannya
2. Sifat : karakter fisik dan respon yang konsisten terhadap
situasi atau informasi
3. Konsep diri : sikap, nilai, citra diri dan percaya diri
4. Pengetahuan : kompetensi yang komplek dan spesific
information yg dimiliki seseorang
5. Ketrampilan : kemampuan mengerjakan dan menyelesaikan
pekerjaan
5 kategori kompetensi
1. Task achievement : kategori kompetensi yang berhubungan
dengan kinerja baik (berorientasi pada hasil, mengelola kinerja,
mempengaruhi, inisiatif, efisiensi produksi, inovasi, peduli pada
kualitas, keahlian teknis)
2. Relationship : kategori kompetensi yang berhubungan dengan
komunikasi dan bekerja baik (kerja sama, orientasi pada
pelayanan, kepedulian antar pribadi, kecerdasan membangun
hubungan, penyelesaian konflik, perhatian pada komunikasi dan
sensitivitas lintas budaya)
3. Personal attribute : kompetensi intrinsik indiidu dan
menghubungkan bagaimana orang berpikir, merasa, belajar dan
berkembang (integritas, kejujuran, pengembangan diri, ketegasan,
kualitas keputusan,. Manajemen stres, berpikir analitis dan
berpikir konseptual)
5 kategori kompetensi
4. Managerial : kompetensi yang berkaitan dengan pengelolaan,
pengawasan dan pengembangan orang (memotivasi,
memberdayakan dan mengembangkan orang lain)
5. Leadership : kompetensi yang berhubungan dengan
memimpin organisasi5dan
orang
untuk mencapai maksud, visi
kategori
kompetensi
dan tujuan organisasi (kepemimpinan visioner, membangun
fokun, dasar-dasar dan nilai)
Iklim organisasi
Efektivitas organisasi
Tujuan organisasi
Kinerja
Pengaasan
Kekuasaan (authority)
Rekrutmen
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon
atau karyawan yang dapat memenuhi kebutuhan
sumber daya manusia dari organisasi atau
perusahaan
Pada tahap HRD ini perlu menganalisis posisi yang ada
untuk membuat deskripsi pekerjaan (job description)
dan juga spesifikasi pekerjaan (job spesifikasi).
Fungsi HRD
Tidak mudah menyerah, seseorang yang sukses dalam pekerjaan karena dia tidak menyerah
dan terus berusahadengan semua masalah dan hambatan yang ada.
Berterima kasih atas semua yang diperoleh dan selalu menerima apa yang ia lakukakan,
karena ada pepatah mengatakan apa yang Anda tabur maka itulah yang akan Anda dapatkan.
Integritas Orang-orang yang berhasil dalam HRD adalah orang yang dapat berbicara dan
dapat menerpakan kata dengan perbuatan, bukan hanya itu ia dapat mengontrol sendiri
dengan norma-norma yang ada lingkngan.
Kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain denngan baik dan dapat bergabung
dengan berbagai kelompok dan faksi.
Keyakinan dapat meningkatkan hasil yang maksimal.
Tepat waktu, dengan Anda disiplin selalu tepat waktu untuk Anda secara tidak sadar
merhargai diri sendiri dan orang lain.
Berpikiran terbuka dan selalu mengikuti semua perubahan positif di sana.
Menghargai, menghormati dan peka terhadap perubahan yang ada di lingkungan sekitar kita.
Lakukan sebanyak mungkin dan memberikan yang terbaik.
Prakiraan Ahli: Ini termasuk keputusan informal, formal dan survei pakar teknik Delphi.
Trend Analisis: kebutuhan Tenaga Kerja dapat diproyeksikan melalui ekstrapolasi
(memproyeksikan tren masa lalu), indeksasi (menggunakan tahun dasar sebagai dasar), dan
analisis statistik (ukuran tendensi sentral).
Analisis Beban Kerja: Hal ini tergantung pada sifat beban kerja di departemen, di cabang atau
di divisi.
Analisis Angkatan Kerja: Setiap kali produksi dan jangka waktu harus dianalisis, tunjangantunjangan yang harus dibuat untuk mengetahui pendapatan bersih tenaga kerja.
Metode lain: Bisa menggunakan beberapa model matematika, dengan menggunakan
bantuan komputer untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja, seperti anggaran dan analisis
perencanaan, regression, atau analisis usaha baru.
Mengembangkan kerja program: Setelah dilakukan pembandingan antara persediaan tenaga
kerja dengan perkiraan masa depan, maka program kerja bisa dibuat dan dikembangkan
sesuai kebutuhan. Hal ini mencakup prosedur rekrutmen dan seleksi serta rencana
penempatan.
Mendesain program pelatihan: Hal ini berdasarkan pada tingkat diversifikasi, rencana
ekspansi, program-program pengembangan dan sebagainya. Program pelatihan tersebut
tergantung pada sejauhmana peningkatan dan kemajuan teknologi untuk mengambil tempat.
Hal ini juga dilakukan untuk memperbaiki keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan para
tenaga kerja.