PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Semakin banyaknya keinginan dan keterbatasan waktu merupakan adalah
bagian dari kehidupan penduduk perkotaan besar tidak terkecuali jakarta, dengan
padatnya rutinitas dan kemacetan yang semakin tidak terkendali, kemajuan
tekhnologi diharapkan mampu mempermudah kehidupan mereka hanya dengan
menggunakan smart phone meereka dapat mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Mudahnya mereka dengan sekali pencet dan menunggu beberapa saat
apa yang dipesan datang ketempatnya.
Pendiri GOJEK Nadiem Makarim yang merupakan pengguna ojek,
melihat ini sebagai peluang bisnis. Ojek yang biasa dipakai keseharian sangat
efektif untuk menerobos kemacetan di jakarta.
Setelah berjalan cukup lama GOJEK tidak hanya mengantar jasa antar
orang tetapi juga melebarkan fiturnya menjadi antar barang GO-SEND, antar
makanan GO-FOOD, belanja barang GO-SHOP, menjadi beberapa pilihan fitur
yang dapat digunakan oleh pengguna GOJEK.
Semakin berkembangnya GOJEK dengan fitur-fitur yang ada dan
semakin banyaknya driver yang menjadi rekanan dari GOJEK, semakin banyak
juga masalah yang di hadapi oleh GOJEK. Mulai dari sistem aplikasi yang
terkadang suka bermasalah, orderan fiktif, dan juga driver yang bekerja tidak
sesuai SOP.
Menurunnya kepercayaan dari konsumen merupakan hal yang harus
diterima oleh GOJEK dengan banyaknya masalah-masalah yang ada, terlebih
saat ini tidak hanya GOJEK yang hadir dalam bisnis ojek online ini.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.