71

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
1. Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap 68 pasien malaria di peroleh hasil 47
sampel yang menunjukan positif, sedangkan sebanyak 15 sampel yang negatif.
Namun, dari seluruh sampel yang melakukan pemeriksaan mikroskopik
tersebut 6 sampel yang menunjukan negatif palsu, sedangkan tidak ada yang
menunjukan hasil positif palsu. Nilai sensitivitas Rapid Diagnostic Test
sebesar 86,79% dan nilai spesifisitas untuk Rapid Diagnostic Test sebesar
100%. Uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (95% CI=1,42-1,63), maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara sensitivitas dan
spesifitas pemeriksaan RDT pasien malaria di Puskesmas Hanura Kabupaten
Pesawaran periode Januari Oktober 2015.
2. Hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap 68 pasien malaria di peroleh hasil 43
sampel yang menunjukan positif, sedangkan sebanyak 15 sampel yang negatif.
Namun, dari seluruh sampel yang melakukan pemeriksaan mikroskopik
tersebut 10 sampel yang menunjukan negatif palsu, sedangkan tidak ada yang
menunjukan hasil positif palsu. Nilai sensitivitas pada pemeriksaan
mikroskopik sebesar 87,75% dan nilai spesifisitas pemeriksaan mikroskopik
28,3%. Uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (95% CI=1,31-1,61), maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara spesifitas
pemeriksaan RDT dan pemeriksaan mikroskopik pasien malaria di Puskesmas
Hanura Kabupaten Pesawaran periode Januari Oktober 2015.

72

5.2

Saran
1. Untuk Institusi Pendidikan
Dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan sering melakukan
pelatihan - pelatihan bagi calon petugas kesehatan dan sarana prasarana dalam
menunjang pendidikan.
2. Untuk Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran
1) Petugas kesehatan Puskesmas Hanura

Kabupaten

Pesawaran

diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan kualitas lebih baik.

2) Petugas kesehatan Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran
diharapkan mampu memberikan informasi kepada setiap pasien
malaria tentang pentingnya memeriksakan diri secara berkala untuk
mendeteksi kesehatan pasien .
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Diperlukan penelitian multivariat yang akan dapat menentukan hubungan
antara faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan angka
kejadian malaria yang belum dapat diteliti pada kesempatan kali ini dan
mengambil jumlah sampel yang lebih besar.