Anda di halaman 1dari 7

40

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik
komparatif yang artinya survey atau penelitian yang diarahkan untuk
menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Pendekatan waktu yang digunakan
dalam penelitian ini adalah retrospektif.

3.2

Waktu dan Tempat Penelitian


3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan
April 2016.

3.3

Subyek Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti. 30
Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang memiliki keluhan
benjolan di payudara yang diperiksa dengan biopsi aspirasi jarum
halus dan histopatologi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung. Data di dapatkan dari catatan rekam medis pasien.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.30 Teknik

41

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total


population, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil
seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Dengan
demikian, maka penelitian mengambil sampel dari seluruh pasien
malaria yang telah melakukan pemeriksaan biopsi aspirasi jarum
halus dan histopatologi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung tahun 2014-2015. Dengan jumlah sampel sebesar 86
pasien kanker payudara.

3.3.3 Kriteria Inklusi


1. Berjenis Kelamin Perempuan
2. Pasien kanker payudara yang pernah melakukan pemeriksaan
Biopsi Aspirasi Jarum Halus dan Histopatologis di RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek Bandar Lampung.
3. Pasien kanker payudara yang memiliki data rekam medis di
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.

42

3.3.4 Kriteria Eksklusi

1. Pasien

benjolan

di

payudara

yang

pernah

melakukan

pemeriksaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus dan Histopatologis dan


tidak terdiagnosa kanker payudara di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Bandar Lampung.
2. Pasien kanker payudara yang data rekam medisnya hilang di
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek bandar Lampung.
3.4

Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu
konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status
perkawinan,

pekerjaan,

pengetahuan,

pendapatan,

penyakit

dan

sebagainya.30
3.5 Definisi Operasional

Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel variabel


diamati/ diteliti perlu sekali variabel variabel tersebut diberi batasan atau
Definisi Operasional. Definisi operasional dapat bermanfaat untuk
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel
variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur).30

43

Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel
Biopsi Aspirasi

Definisi
Suatu tindakan yang cepat, kurang

Jarum Halus

invasif, dan berguna pada lesi yang

Alat Ukur
Rekam Medis

Hasil Ukur
0= Negatif

Skala
Nominal

1=Positif

tidak dapat diraba. Tindakan biopsi


aspirasi jarum halus memberikan
hasil diagnosis dengan nilai akurasi
yang tinggi pada lesi yang dicurigai
Histopatologi

sebagai malignans.
Merupakan cabang ilmu kedokteran

Rekam Medis

yang mempelajari kondisi dan fungsi

0= Negatif

Nominal

1=Positif

jaringan dalam hubungannya dengan


penyakit.

3.6

Metode Pengumpulan Data


Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data
sekunder, yaitu data rekam medik sediaan biopsi aspirasi jarum halus dan
sediaan histopatologi periode tahun 2014 - 2015.

3.7

Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara atau rumus
tertentu. Pengolahan data dengan melalui 4 tahapan :

44

1. Editing
Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian jawaban responden sudah
lengkap, jelas dan relevan.
2. Coding
Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka
atau bilangan untuk mempermudah entry data.
3. Processing
Proses pengentryan data dari kuesioner ke program komputer agar dapat
dianalisis.
4. Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang di entri ke dalam komputer
tidak terdapat kesalahan.

3.8

Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini dengan desain khusus untuk suatu
uji diagnostik dan dikelompokan dalam tabel 2X2. Karena penelitian ini
merupakan suatu uji diagnostik, maka dapat ditentukan nilai sensitivitasnya
yang secara skematis dapat digambarkan dalam hasil tabulasi silang sebagai
berikut.

45

Tabel 3.2
Tabulasi 2X2

Pemeriksaan Histopatologi
Positif Kanker

Negatif Kanker

Jumlah

Biopsi Aspirasi

a+b

Jarum Halus

c+d

Jumlah

a+c

b+d

Berdasarkan tabel diatas, sensitivitas adalah proporsi antara hasil


uji positif dengan semua penyakit yang ada, sedangkan spesifisitas ialah
proporsi antara hasil uji negatif dengan jumlah yang tidak sakit. Secara
sistematis dapat ditulis sebagai berikut.
Dengan rumus :
1. Sensitivitas dihitung dengan rumus :

2. Spesifisitas dihitung dengan rumus :

Keterangan :
a : Positif

c. Negatif palsu

b : Positif Palsu

d. Negatif

46

3.9 Alur Penelitian

Benjolan di payudara

Klinis

Biopsi Aspirasi Jarum

Histopatologi

Halus

Positif Kanker

Negatif Kanker

Positif Kanker

Negatif Kanker

Payudara

Payudara

Payudara

Payudara

Uji Diagnostik

Uji Sensitivitas &


Spesifisitas

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai