Anda di halaman 1dari 41

Revisi: VOL I

Edisi Mei 2013

REVISI:
COMMAND LINE INTERFACE
GNU/LINUX

Blog.wajatmaka.com| 1

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

*Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil


*Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya

*Masih ada cara menjadi besar


*Apa yang anda tanam, itulah yang anda panen
*Carilah ilmu sekalipun di negeri China.

MENJADI INDONESIA

@WAJATMAKA
Dwiyan Galuh W

Command Line Interface | 2

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Command Line Interface (CLI) Linux


SHELL BASH

Pendahuluan
Sejak awal tahun 1970-an, ketika pertama kali diciptakan, sistem operasi UNIX telah menjadi
semakin populer. Sejak itu, ia berkembang ke berbagai versi dan mengambil nama seperti Ultrix,
AIX, Xenix, dan Linux. Bermula dari minikomputer dan mainframe, UNIX berkembang ke
workstation desktop dan bahkan komputer personal yang ada di rumah. Dengan berlalunya waktu,
semakin banyak orang yang menggunakan UNIX.
Mungkin anda telah pernah menggunakan UNIX di sekolah atau kantor anda untuk menjalankan
aplikasi anda, mencetak dokumen, membaca email, atau bahkan bermain game. Namun pernahkah
anda memikirkan tentang proses yang terjadi ketika anda mengetikkan perintah dan menekan
tombol Enter ?
Beberapa tingkatan kejadian terjadi ketika anda memasukkan sebuah perintah, namun kita hanya
akan memperhatikan tingkatan teratas yaitu shell. Secara sederhana, shell adalah user interface ke
sistem operasi UNIX.
Terdapat berbagai macam user interface. Bash termasuk ke dalam kategori yang paling umum,
dikenal sebagai user interface berbasis karakter. Interface ini menerima sejumlah baris perintah teks
yang dimasukkan user. Jenis interface lainnya adalah graphical user interface (GUI). Kita tidak
akan membahas tipe ini lebih lanjut.

Apa Itu Shell?


Shell adalah program penerjemah perintah yang menjembatani user dengan sistem operasi. Pada
umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, yaitu tempat dimana user mengetikkan
perintah- perintah yang diinginkan. Jenis Shell di Linux
Terdapat beberapa shell di Linux, yaitu :
ash : The Almquist shell. Shell ini merupakan versi ringan dari Berkeley UNIX shell. Shell ini
tidak menyertakan banyak fitur. ash dibuat oleh Kenneth Almquist.
bash : bash merupakan akronim dari Bourne Again Shell yang dibuat oleh Steve Bourne di
laboratorium AT&T Bell. Bash menyertakan fitur yang ada pada shell lain. bash juga merupakan
default shell dari banyak distro.
ksh : Korn Shell, dibuat oleh David Korn di AT&T Bell Labs.
tcsh : Merupakan pengembangan dari C shell (csh) dan menggunakan konsep open source. csh
dibuat oleh Bill Joy. Tcsh mempunyai fitur command line editor, programmable word completion,
spelling correction, a history mechanism, job control and a C language like syntax.
zsh : zsh merupakan salah satu clone dari sh shell. Zsh mempunyai kemampuan command-line
editing, built-in spelling correction, programmable command completion, shell functions (with
autoloading), a history mechanism, dan beberapa fitur lainnya.
Untuk mengetahui shell yang aktif ketik echo $SHELL . Untuk mengetahui shell yang tersedia di
sistem ketik chsh -l. Untuk mengganti shell ketikan chsh -s nama_shelldanpath . Disini kita akan
menggunakan SHELL BASH.
Blog.wajatmaka.com| 3

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Perintah Dasar Linux (CLI)


A. Pola
Sifat-sifat perintah Linux, Linux menggunakan style UNIX dan pola pemakaian perintah Linux
identik dengan pola pemakaian di perintah UNIX.
Case Sensitive
Bersifat case sensitive artinya membedakan pemkaian huruf besar dan kecil sebagai contoh :
cp berbeda dengan Cp
rm berbeda dengan rM
mv berbeda dengan MV
Dapat Digabungkan
Sebagian besar perintah Linux dapat digabungkan atau dikelompokan. Ada beberapa teknik
penggabungan perintah
Filtering
Penggabungan dengan menggunakan simbol pipa ( | ). Penggabungan dengan pipeline ini
bersifat continue, apabila anda mengeksekusi perintah atau argumen pertama, perintah ini
akan berlaku dan dipakai untuk perintah berikutnya, contoh :
who | wc -l
contoh pada perintah diatas, who adalah menampilkan user login. Lalu perintah who tersebut
difilter dengan menggunakan perintah wc yang artinya adalah menampilkan dalam bentuk baris.
Dalam kasus ini who mencetak 2 user yang aktif lalu dikombinasikan dengan perintah wc
dimana wc adalah untuk menampilkan jumlah baris. Kesimpulannya : perintah diatas adalah
menampilkan jumlah total yang sedang login dalam sistem.
ls -l | grep r-x | wc -l
Maka hasilnya akan seperti pada gambar ini :

Command Line Interface | 4

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Grouping
Penggabungan perintah dengan menggunakan kurung ( ). Ini bersifat seperti pembatas atau
sekat. Tujuannya agar kita tidak merasa bingung jika memiliki perintah yang begitu panjang.
Tanda kurung ini pun berlaku untuk perhitungan aritmatika, diamana ada prioritas perintah yang
mana dulu yang akan dieksekusi ketika memakai (), Contoh :
(who | wc -l)

(ls -l | grep r-x | wc -l )

Stringing
Penggabungan perintah dengan menggunakan simbol semicolon ; . dimana hasilnya semua
perintah akan ditampilkan sesuai masing-masing perintah tanpa mempengaruhi perintah satu
dan yang lainnya.
Contoh :
who ; w ; pwd
hasil :

Blog.wajatmaka.com| 5

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Conditional
Penggabungan yang menggunakan simbol || atau && . contoh :
ls *.txt && echo file txt-nya ada
ls *.txt || echo file txt-nya ada
Simbol || bersifat salah, jika kedua perintah salah, benar dan akan dieksekusi jika salah satu perintah
benar.
Simbol && bersifat benar, jika kedua argumen atau perintah benar, menampilkan kedua perintah.
B. Mengenal File System Linux
Sebelum anda mencoba-coba perintah dasar linux, sebaiknya anda mengenal file system dari
Linux terlebih dahulu. Filesystem mempunyai 2 maksud, yaitu pertama, suatu cara
pengorganisasian file atau direktori di dalam suatu media penyimpanan. Kedua, adalah jenis file
atau yang mungkin pernah Anda dengar file extension. Contoh file extension mainan.exe,
linux.doc, gambar.jpg.
Untuk pengorganisasian file dan direktori, diatur dalam bentuk irarki. Hirarki ini mengikuti standar
yang sudah dibuat dengan tujuan compatibilitas antar distro. Hirarki standar tersebut adalah FHS
(Filesystem Hierarchy Standard) dan LSB (Linux Standard Base).
2.1 Filesystem Hierachy Standard
Pada saat distro Linux di install ke komputer anda. Anda akan menemukan direktori-direktori
yang secara default dibuat oleh Linux. Direktori tersebut dibuat berdasarkan Filesystem Hierachy
Standart (FHS). FHS adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori dibawah
sistem operasi yang mirip UNIX. Tujuannya agar dapat mendukung interopabilitas aplikasi,
program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan dapat menyatukan dokumentasi
dari sistem ini. Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan pengembang memiliki pedoman
direktori standar apa yang dibutuhkan untuk meracik sebuah distribusi Linux yang operasional. Juga
file dan pustaka, masing-masing letaknya dimana, dipandu oleh standar ini. Pengembangan standar
ini pertama kali dibuat pada bulan Agustus 1993 sebagai usaha untuk menyatukan struktur file dan
direktori di Linux.
Pertama dibuat dengan nama FSSTND (singkatan sama, Filesystem Hierarchy Standard),
pertama kali dirilis untuk Linux 14 Februari 1994. Dalam perkembangannya, standar ini juga
dibutuhkan dikomunitas BSD. Karena itu diperluas standar pada sistem operasi yang mirip UNIX
(UNIX- Like) dan mengubah singkatannya menjadi FHS. Saat ini dokumen masih dirawat oleh
Daniel Quinlan sendiri, dibantu Paul 'Rusty' Russel dan Daniel Yeoh. Standar terakhir adalah versi
2.3 yang diterbitkan pada tanggal 28 Januari 2004.

Command Line Interface | 6

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Berikut beberapa definisi direktori menurut standar FHS :


/ ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini dilambangkan
dengan tanda slash ( / ) atau biasa disebut garis membawahi semua direktori Sehingga penuis
menggunakan tanda miring. direktori / di Direktori penting ini lainnya. lainnya selalu depannya,
yang menunjukkan kalau direktori tersebut dibawah root.
/bin : Direktori ini berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user. Sebagian
perintah dasar yang bisa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
/boot : berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses booting
(menjalankan) system.
/dev : direktori tempat file device
/etc : berisi file konfigurasi system
/home : direktori tempat menyimpan data user. Setiap user yang terdaftar secara otomatis akan
dibuatkan direktori /home.
/lib : berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. Kadangkala satu file library
digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama.
/media : saat anda memasang flash disk ke komputer anda, anda bisa menemukan direktori
flash disk di /media, karena direktori ini akan berisi media yang bisa dibongkar pasang di
komputer anda. Seperti cdrom, flopy disk, flash disk, hardisk eksternal dsb.
/mnt : direktori tempat pengaitan sistem sementara
/opt : berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam system.
/proc : filesystem untuk menjalankan proses.
/root : direktori untuk user root
Blog.wajatmaka.com| 7

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

/sbin : berisi program biner yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi


yang dan ada memperbaiki hanya bisa system. Biasanya dijalankan oleh administrator atau root.
/temp : direktori tempat menyimpan file temporeri
/usr : berisi program-program yang bisa di akses oleh user, program source code. Di dalam
direktori ini ada subdirektori /usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi executable yang
fungsinya sama dengan file- file di direktori /bin dan /sbin.
/var : untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.
Anda bisa mendapatkan informasi mengenai Filesystem Hierarchy
Standart di http://www.phatname.com/fhs
2.2 Linux Standard Base
LSB adalah standar yang digunakan untuk menyatukan antar muka sistem untuk aplikasi
biner yang telah terkompilasi. Ini mirip dengan standarisasi yang ada dilingkungan UNIX
terdahulu, yakni POSIX (Portable Operating System Interface) dan sebagian komponen LSB
memang berhubungan dengan POSIX versi terakhir, yakni ISO/IEC 9945 POSIX 2003 dan
Single UNIX Spesification (SUS) Versi 2. Standar LSB sangat bersifat teknis, menyangkut
antarmuka program biner, antarmuka program biner dengan pustaka bersama (shared library),
serta antarmuka sistem operasi. Secara singkat disebut mencakup Application Program Interface
(API) dan Application Binary Interface (ABI). LSB terbagi dalam dua kategori, yakni LSB yang
bersifat umum dan LSB yang bersifat khusus untuk arsitektur tertentu. LSB umum (LSB Core
Spesification) berlaku untuk semua arsitektur mesin, sedangkan LSB khusus untuk arsitektur
tertentu biasanya diberi nama archLSB atau LSBarch (dimana arch adalah nama arsitekturnya).
Cakupan LSB Core Spesification adalah :
1. Executable and Linking Format (ELF)
Mendefinisikan format object dari aplikasi biner yang telah terkompilasi.
2. Pustaka Dasar (Base Libraries)
Mendefinisikan dukungan pustaka dasar yang harus ada dalam sistem Linux LSB Compliant.
Pustaka yang dimaksud adalah libc, libgcc_s, libdl, librt, libcrypt dan libpam.
3. Pustaka Pembantu (Utility Libraries)
Mendefinisikan pustaka pembantu yang dibangun diatas pustaka dasar. Pustaka yang dimaksud
adalah libz, libcurses dan libutil.
4. Perintah dan Program Bantu (Command and Utilities).
Daftar perintah dasar dan program bantu yang harus ada.
5. Lingkungan Eksekusi Perintah (Execution Environtment)
Lingkungan eksekusi perintah, menggunakan standar FHS, mencakup direktori yang harus ada
dan dimana meletakkannya.
6. Inisialisasi Sistem (System Initialization)
Spesifikasi penjadwalan cron (jam, harian, bulanan, tahunan) dan format file konfigurasi cron
Perintah-perintah dasar untuk skrip inisialisasi. Perintah tersebut adalah start, stop, restart, tryCommand Line Interface | 8

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

restart, reload, force-reload, status.


Standar komentar/format informasi untuk skrip inisialisasi.
Instalasi dan penghapusan initscripts
Run Level, standar definisi masing-masing run level
Penamaan fasilitas/variabel yang digunakan dalam initscripts
Penamaan skrip
Pembuatan fungsi-fungsi dalam initscripts
7. User dan Grup
8. Meliputi standar penamaan user dan grup, nama-nama user dan grup yang digunakan oleh
sistem dan standar range nomor ID user dan grup.
9. Format Pemaketan dan Instalasi
10. Standar pemaketan dengan RPM, standar penamaan paket (dengan menggunakan standar
LANANA Linux Assigned Names and Number Authority) serta dependensi antar paket .
Selanjutnya dapat Anda lihat di http://www.lsb.org
2.3 Tipe Filesystem
Jenis filesystem yang populer di Linux adalah :
ext2 : jenis filesystem yang cepat dan stabil. Jenis ini adalah yang paling populer digunakan di
Linux. Jenis ini sudah mulai tergantikan oleh ext3.
ext3 : jenis filesystem yang merupakan pengembangan dari ext2. ext3 menggunakan konsep
journaling. Yaitu sebuah cara untuk merekam data yang sudah ditulis ke disk, sehingga proses
recovery dapat dilakukan dengan mudah jika terjadi suatu kesalahan.
reiserfs : jenis lain dari journaling sistem yang diklaim lebih cepat dan menawarkan fitur
keamanan yang lebih baik.
xfs : 64bit journaling sistem yang dibuat oleh Silicon Graphics, Inc (SGI) yang digunakan
pada varian Unix yang dikembangkan oleh SGI.
jfs : journaling sistem yang dibuat oleh IBM.
2.4 Aturan Penamaan File
Linux mendukung penamaan file sebanyak 256 karakter. Nama file boleh menggunakan huruf
besar atau kecil. Ingat!, Linux membedakan antara huruf besar dan kecil. Nama file
diperbolehkan juga menggunakan titik (.), dash (-) dan underscore (_)
Contoh :
ini.nama.file
ini_nama_file_lain
.nama-file-lain-lagi
Jika nama file diawali tanda titik, maka file akan tersembunyi.
C. Cara menjalankan terminal console
Cara pertama : Klik applet menu pada panel, klik accessories, cari dan klik terminal.
Cara Kedua dengan menekan tombol alt+f2 maka akan terlihat kotak dialog seperti ini :
Blog.wajatmaka.com| 9

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Lalu ketikan : Gnome-terminal lalu enter. Kebetulan disini saya menggunakan desktop Gnome.
D. Perintah Tutorial, Manual atau Helper
a. man
man : lengkap (manual) mengenai perintah dasar yang anda ingin ketahui. Bahkan perintah ini
juga menyediakan informasi mengenai dirinya sendiri. Perintah man dapat digunakan secara
scrolling dan file dokumentasi di simpan pada /usr/share/man dalam bentuk kompresi .gz.
Format : man nama_perintah
man ls

Untuk keluar tekan Q di keyboard. Untuk next tekan space, untuk kembali tekan B, untuk
edit standart input tekan V.
b. info
Selain mencari bantuan dari man, perintah info juga bisa digunakan untuk membaca
dokumentasi dari suatu perintah seperti halnya man. Tetapi tidak semua distro Linux
menyediakan fungsi info ini.
Format : info nama_perintah
contoh : ketikkan info ls di terminal lalu enter

Command Line Interface | 10

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

c. whatis
Digunakan untuk menyatakan pengertian atau fungsional perintah.
Contoh : whatis nama_perintah
whatis ls

d.apropos
Layaknya whatis, yang digunakan untuk menyatakan pengertian atau fungsional perintah.
Apropos akan menampilkan semua fungsional yang berhubungan dengan perintah. Contoh
dalam kasus ini kita mencari informasi perintah ls maka semua huruf pada semua perintah
yang berhubungan dengan ls itu akan ditampilkan.
apropos nama_dokumentasi_yang_dicari
contoh : apropos ls
maka :

Blog.wajatmaka.com| 11

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

e. --help
Bantuan yang satu ini berupa opsi yang bisa kita tambahkan ke perintah dasar yang kita inginkan.
Penambahan opsi ini bertujuan untuk menampilkan informasi singkat mengenai perintah
tersebut. Sama seperti halnya info dan man, perintah ini tidak dapat di scrolling jika anda kerja
pada tty. Untuk dapat menggunakan scrolling anda tinggal menambahkan less nama_perintah --help
Format : nama_perintah --help
contoh : chmod help

E. Perintah History atau Temporari


Semua perintah-perintah yang sudah pernah anda ketikkan, akan disimpan ke dalam history.
Untuk menampilkan anda bisa menggunakan perintah history. Secara default perintah-perintah yang
Command Line Interface | 12

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

bisa ditampung dalam history adalah 1000 perintah, untuk konfigurasi berada pada
/home/user/.bashrc pada baris export HISTSIZE=1000 . Penyimpanan file history biasanya
disimpan secara default berada pada /home/user/ dengan nama file .bash_history (jika
menggunakan shell bash), .zsh_history(jika menggunakan shell zsh).
ketik : history kemudian enter
maka :

Untuk menghapus temporari, anda tinggal menambahkan options -c. maka:

atau anda dapat mencari options yang lain dengan menggunakan perintah history --help. Perintah
yang sudah pernah anda gunakan bisa anda gunakan lagi tanpa harus mengetik ulang. Anda bisa
mencarinya dengan menekan tombol panah atas atau panah bawah. Bila sudah menemukan perintah
yang ingin digunakan, tekan tombol Enter.
F. Perintah Penyelesaian (Command [Pengingat] Completion / remainders)
Terkadang kita lupa karena saking banyak nya perintah, untuk dapat mengingatnya anda cukup
ketik perintah yang anda ingat awalnya lalu tekan tab secukupnya.
Blog.wajatmaka.com| 13

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Ketika kita lupa, perintah untuk mengecek driver hardware pc/laptop kita. Kita tinggal ketikan
perintah dasarnya. Contoh : ketik lsp di terminal lalu tekan tab pada keyboard secukupnya sampai
perintah mulai muncul.secara otomatis
G. Perintah Pencarian (Search Command)
Jika kita sudah lama bekerja dengan linux dan banyak membuat file atau direktori, adakalanya
kita lupa menyimpan file atau direktori tersebut. Lokasi file atau direktori dapat dicari dengan
menggunakan utilitas yang telah disediakan oleh GNU/Linux.
a. find
Misalnya saya akan mencari file 'tugas besar pemograman.rar'. Anggap saya tidak mengetahui
nama file, dan yang saya ingat hanya nama 'tugas' di /home. Maka di terminal saya cukup
mengetikan :find -name tugas* (tanpa tanda kutip) lalu enter. Karakter * berguna mencari
kata file/direktori name yang persis anda akan cari.

b. whereis
Fungsi dominan dari perintah ini adalah berfungsi untuk mencari dimana letak file executeable
dan file manual tersimpan.
Command Line Interface | 14

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

c. which
Sama hal nya seperti whereis tapi which lebih cendrung pada pencarian perintah ber-alhasilkan
executable, keterangan baik berupa informasi logika, built-in shell dan lain-lain. Contoh ketik
saja which ls lalu enter.

d. locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah leatau direktori. Fungsinya
kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database yang biasanya
terletak di /var/lib/locatedb atau di slocate atau mlocate. yang dapat di update menggunakan
perintah updatedb.Sintaks :
$ locate <something>
Blog.wajatmaka.com| 15

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

H. Direktori dan File


H.1 Perintah Listing
Perintah listing ini berguna Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri
sendiri ataupun dijalankan dengan argument. untuk mengecek option pada perintah ini, anda
harus menambahkan --help. Anda bisa menggunakan command ls ataupun dir. Contoh :
ketik pada terminal tanpa menggunakan tanda petik, ls --help lalu tekan enter.
Maka akan keluar tampilan sebagai berikut :

H.2 Perintah untuk menampilkan direktori yang aktif


Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Perintah ini tidak mempunyai
option dan argumen. gunakan perintah pwd/ Print Working Directory.
Ketik pwd pada terminal tanpa tanda petik pwd tekan enter. Maka akan keluar dialog seperti
ini :

Command Line Interface | 16

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

H.3 Berpindah Direktori


Dapat menggunakan perintah cd /direktori. Contoh :
cd /home/user/Downloads
maka apabila sukses akan terlihat pada gambar seperti ini :

perintah cd lain nya :


* cd /home Menuju (navigasi) ke direktori '/home'
* cd .. Kembali ke satu level sebelumnya
* cd ../.. Kembali ke dua level sebelumnnya
* cd Menuju (navigasi) ke direktori home
* cd ~user1 Menuju (navigasi) ke home direktori dari "user1"
* cd - Kembali ke direktori sebelumnya

Blog.wajatmaka.com| 17

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

H.4 Menghapus direktori


Cara menghapus direktori adalah sebagai berikut rmdir [OPTION] DIRECTORY untuk option
anda tinggal menambahakan --help pada rmdir. Contoh : saya akan menghapus direktori galuh
yang telah kita buat tadi maka. Masuk terminal masuk kedirektori /home/user/ lalu ketik tanpa
tanda petik rmdir galuh.

H.5 Membuat file baru


untuk membuat file baru yg kosong , anda dapat menggunakan perintah touch. Cara
penggunaan yang simple nya adalah dengan cara, ketik tanpa tanda petik : misal kita akan
membuat file berekstensi *.txt yang dinamai galuh. Maka : touch galuh.txt

H.6 Membuat dan mengisi file


untuk menampilkan, membuat dan mengisi file, anda dapat menggunakan perintah cat >.
perintah ini dapat digunakan untuk membuat file baru. Yaitu dengan cara anda, ketik cat >
nama file setelah itu anda cukup menyimpan nya dengan menekan ctrl+z atau ctrl+c. Maka
akan ada file baru. Pada umumnya cat berfungsi untuk menampilkan isi dari file. Dan direction
> adalah simbol untuk memasukan teks kedalam file.

Command Line Interface | 18

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Contoh : disini saya akan membuat file baru yang akan diberi nama puisi dwiyan. Maka anda
dapat mengetik tanpa tanda petik cat > puisi dwiyan. Jika anda hanya ingin membuat file
kosong maka anda harus harus langsung menyimpan nya dengan menekan ctrl+c atau ctrl+z.
Dan bila anda ingin mengisi file dwiyan, anda jangan menekan tombol ctrl+c atau ctrl+z,
sebaiknya anda mengetik file yang anda butuhkan dan baru setelah itu ctrl+c atau ctrl+z jika
telah selesai.

H.7 Menampilkan isi file


Untuk menampilkan isi dalam suatu file kita dapat menggunakan perintah more dengan
tampilan perlayar. Cara nya dengan mengetik tanpa tanda petik more nama file apa bila kita
lupa dengan nama file yang kita punya kita tinggal menambahkan nama bintang pada akhir
string karakter akhir. Contoh : saya ingin menampilkan file yang bernama galuh.txt tetapi saya
hanya ingat nama depan si file yaitu gal maka:
ketik tanpa tanda petik more gal* lalu tekan, hasil nya :

selain dengan perintah more anda juga dapat menggunakan perintah less, perintah less sama
dengan more, tetapi anda bisa menampilkan tampilan layar terdahulu dengan menggunakan
tombol panah atas atau Page Up .

Blog.wajatmaka.com| 19

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

H.8 Menduplikasi, memindahkan dan memnghapus file


~Duplikasi : sering kita dengar dengan istilah copy. Format nya adalah
nama_file/direktori_yang_akan_diduplikasi nama_file/direktori_hasil_diduplikasi.

cp

Contoh saya akan menduplikasi file yang bernama galuh.txt. Maka masuk ke terminal ketik
tanpa tanda petik : cp galuh.txt galuhhasilcopy.txt tekan enter.
~Pemindahan : sering kita dengar dengan istilah potong atau move. Format nya adalah mv
nama_file/direktori_yang_akan_dituju atau mv nama_file nama_file_baru .
~Penghapusan : sering kita dengar dengan istilah delete atau remove. Format nya adalah rm
nama_file.

H.9 File Compresion


~ *.tar
Untuk memekarkan atau mengeluarkan file yang berekstensi *.tar.gz atau *.tar.bz2 anda cukup
menggunakan perintah tar -xzvf nama_file. Contoh : disini saya mempunyai file ekstensi
*.tar.gz yang bernama ubuntu-restricted-extras-10.10.tar.gz dan saya akan mengekstrak nya
dengan cara mengetik tanpa tanda petik tar -xzvf ubuntu-restricted-extras-10.10.tar.gz
Secara umum file berekstensi tar, bz, xz dapat di ekstrak dengan opsi xvf.

~*.zip
Perintah ini digunakan untuk mengekstrak file yang di kompress yang berekstensi .zip . Untuk
melihat option anda cukup menambahkan didepan perintah unzip help. Untuk format nya
adalah sebagai berikut : unzip option nama_file
Command Line Interface | 20

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

contoh disini saya akan menekstrak file yang bernama winetrick.sh.zip maka adalah
unzip winetrick.sh.zip lalu tekan enter.

I.Perintah yang berhubungan dengan Pemrosesan String


~head
Perintah ini digunakan untuk menampilkan beberapa baris awal dari isi file. Misalnya ingin
menampilkan 8 baris pertama saja. Secara default yang ditampilkan adalah sepuluh (10) baris
awal file. Jika ingin menampilkan jumlah baris tertentu, tambahkan option -nx, dimana x adalah
jumlah barisnya. untuk option ketik saja tnpa tanda petik head --help.
Format : head option file_yang_ingin_dilihat
disini saya akan melihat baris ke 1-8 dari file galuh.txt. Dimana isi file nya terdiri dari 10 baris
dengan isi sbb :
1akuadalahanakbanten
2akusenangbermusik
3senangjugatentangkomputer
4selaluberelegi
5selaluterbang
6selamaakhirvikybelummati
7sedangapakamu???
8sayamenyukaiandasepenuhhatisaya
9sayaakantertidur
10oksayapergi
Maka ketik : head -n8 galuh.txt maka yang akan keluar sbb :

Blog.wajatmaka.com| 21

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~tail
Perintah ini berguna untuk menmpilkan baris yang dihitung dari 10 terakhir dari sebuah file.
Sebelumnya kita tealah mempunyai file galuh.txt yang mempunyai 10 baris. Untuk membatasi
jumlah baris dari akhir adalah dengan menggunakan option -nx. Dimana x adalah jumlah baris
yang akan ditampilkan. Format nya adalah : tail option file_yang_ingin_dilihat
Contoh : tail -n2 galuh.txt

~grep
perintah ini berfungsi untuk mencari karakter atau kata yang diinginkan dari file. Buatlah sebuah
file baru yang berisi kalimat. Contoh disini kit akan membuat file baru yang akan diberi nama
galuh.txt. Dengan cara ketik tanpa tanda petik cat > galuh.txt. Lalu tekan enter lalu anda ketik
isi file itu :
yang kau jerat adalah riwayat
tidak punah jadi sejarah
yang bicara adalah cahaya
dikonstruksi di komposisi
lalu tekan ctrl+z. Lalu kita akan mencari kata sejarah pada file galuh.txt.
Format : grep option karakter_ kata nama_file
untuk mengetahui option anda cukup ketik grep --help lalu enter. Mencari kata sejarah ,
ketik di terminal tanpa tanda petik grep sejarah galuh.txt. Lihat hasil screenshoot :

Command Line Interface | 22

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~wc
wc berguna untuk Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari
sebuah file. Format : wc option nama_file
contoh : kita akan mencari jumlah baris pada file galuh.txt tadi. Maka cukup ketik tanpa tanda
petik wc galuh.txt tekan enter.

~sort
Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
Format : sort option nama_file
contoh : buatlah file yang berisikan nama-nama dengan nama file ok.txt. Ketiklah tanpa tanda
petik cat > ok.txt lalu tekan enter. Lalu ketik satu persatu nama-nama client :
dwiyan
wijatmiko
galuh
Blog.wajatmaka.com| 23

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

lalu tekan ctrl+z. Isifile tersebut akan diurutkan : lalu ketik tanpa tanda petik sort ok.txt lalu
tekan enter.

J. Perintah yang berhubungan dengan informasi sistem


~uname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin
komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor. Informas yang anda
dapatkan sesuai dengan option yang anda berikan.
Format : uname option
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut.

Untuk tambahan melihat versi ditro dan nama distro ketik cat /etc/*release.

Command Line Interface | 24

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~date
untuk menampilkan tanggal dan waktu sistem.
Ketik saja date pada terminal.

~cal
Untuk menampilkan kalender pada bulan yang aktif pada sisitem anda cukup mengetikan perintah
cal. Tapi untuk menampilkan semua bulan pada tahun yang aktif pada sistem anda cukup
mengetikan cal 12 lalu enter.

~df
perintah untuk melihat space filesystem. Untuk melihat option ketik saja df help.

Blog.wajatmaka.com| 25

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~du
Perintah untuk melihat ukuran file.

~uptime atau time


Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah terakhir reboot atau mati.
Informasi yang diberikan adalah waktu sekarang, lama sistem telah berjalan, berapa jumlah user
yang login, dan load sistem sejak 1 menit, 5 menit dan 15 menit terakhir.

Sedangkan "time", melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya.
~hostname
Perintah untuk menampilkan nama dari komputer (hostname) .

Command Line Interface | 26

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~free
Untuk menampilkan perintah memori. Untuk dalam satuan Mb. Ketik free -m.

~ps, top, jobs, fg


Perintah 'ps' merupakan akronim dari process status. Akan memberikan informasi status proses
pada sistem kita. Menampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif,
siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses berjalan dan berapa ID atau nomor pengenal
proses. Anda bisa membuka manual bila ingin mengetahui option yang diberikan .

Sedangkan "top" untuk melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu. Untuk
melihat berapa proses yang berjalan di background ketik jobs. Untuk menampilkan nya cukup
ketik fg %angka_pososi jobs.
~pstree
Perintah ini fungsinya sama dengan perintah ps, tetapi ditampilkan dalam bentuk pohon.
Sebenarnya
di
Linux
tidak
ada
proses
yang
berdiri
sendiri.

Blog.wajatmaka.com| 27

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

K. Izin Akses
Setiap file Linux memiliki status izin akses (file permission). Maksudnya setiap file memiliki
informasi untuk mengatur siapa saja yang berhak untuk membaca, menjalankan atau mengubah file
tersebut. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi file, keamanan serta integritas sistem agar tidak
terganggu. Izin akses ini otomatis diberikan saat file atau direktori tersebut dibuat.
Sebelumnya bagaimana cara melihat akses suatu file/direktori, anda cukup mengetikan tanapa tanda
petik ls -l pada suatu direktori. Misal saya ingin melihat izin akses pada
/home/dwiyan/Downloads. Maka ketik perintah cd /home/dwiyan/Downloads. Lalu ketik ls -l
lalu lihat lihat hasil nya :

Pada tampilan tersebut, terdapat 8 kolom :


-rw-r--r--

: ini adalah izin akses file

: link file

dwiyan

: pemilik file

dwiyan

: nama group pemilik file

64735

: ukuran file

2011-01-28

: tanggal bulan pembuatan/modifikasi file

457x13g3.jpg : nama file


Izin akses file ada tiga, yaitu :
r : read (membaca)
w : write (menulis)
x : execute (menjalankan)
Untuk izin akses file terdapat 10 digit karakter, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu :
-rwxrwxrwx
1 Karakter pertama ( - ), digunakan untuk menentukan tipe file. Tipe
yang ada :
- : file biasa
d : direktori
l : link
c : special file
s : socket
Command Line Interface | 28

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

p : name piped
b : block device

3 karakter kedua (rwx), digunakan untuk ijin akses file terhadap user pemilik file.
3 karakter ketiga (rwx), digunakan untuk ijin akses file terhadap group pemilik file.
3 karakter keempat (rwx), digunakan untuk ijin akses terhadap other (user dan group yang lain).
dengan demikian ini dapat dibaca : merupakan file biasa, pemilik file mempunyai ijin akses read
dan write, groupnya mempunyai ijin akses read dan other mempunyai ijin akses read.
K.1 Mengubah izin akses file
Ada dua cara untuk mengubah izin akses suatu file yaitu dengan cara simbolic mode atau
octal mode. Dengan menggunakan perintah chmod.
K.1.1 Simbolic mode
Untuk mengubah ijin akses file dengan Simbolic Mode, anda harus memahami aturanaturannya seperti dibawah ini.
User pemilik file disingkat u
Group pemilik file disingkat g
User dan group lain disingkat o (other)
Atau bisa juga digunakan singkatan a untuk mewakili ugo.
Untuk menambahkan ijin akses digunakan tanda + (plus)
Untuk mengurangi ijin akses digunakan tanda - (minus)
Format : chmod option ugo ijin_akses nama_file
sebagai contoh : buat file galuh.txt dengan mengetikan touch galuh.txt lalu tekan enter. Lalu
lihat akses nya, dengan cara mengetik ls -l galuh.txt kemudian enter. Setelah itu isi file
galuh.txt tersebut dengan kata lihat.dengan mengetikan cat > galuh.txt lalu enter lalu ketik
lihat kemudian tekan pada keyboard ctrl+z. Lalu kita akan membuat file tersebut agar tak
bisa dibaca oleh user. Maka ketik chmod u-r galuh.txt. Kemudian lihat izin pengaksesannya dengan mengetik ls -l galuh.txt kemudian tekan enter. Maka file tidak dapat
dibaca/dilihat.

Blog.wajatmaka.com| 29

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

K.1.2 Octal mode


Mode ini menggunakan angka octal (0-7) untuk melambangkan hak akses. Digambarkan
sebagai berikut.

Format : chmod option nilai_oktal nama_file .


K.2.1 Mengubah kepemilikan file & direktori
Pemilik sebuah fle atau direktori dapat diganti menjadi milik user yang lain. Untuk
mengganti digunakan perintah chown
Format : chown option pemilik_baru nama_file/direktori .
K.2.2 Mengubah Kepemilikan Group
Untuk mengubah pemilik group digunakan perintah chgrp. Perintah ini harus dilakukan
melalui root dan group pengganti sudah harus ada dalam sistem.
Format : chgrp option group_pengganti nama_file/direktori .
L. Pengaksesan media penyimpanan
Yang dimaksud dengan media penyimpanan disini adalah hard isk, cdrom, floppy dan USB Flash
disk. Beberapa distro mempunyai fitur untuk mengaktifkan media-media tersebut secara otomatis
saat Anda memasukkannya kedalam komputer. Beberapa distro lainnya tidak, jika tidak maka Anda
harus mengaksesnya secara manual. Untuk itu digunakan perintah mount. Perintah ini harus
dijalankan melalui root.
cara mount :
Format : mount option device direktori_aksesnya
cara unmount :
Format : umount option device direktori_aksesnya
Untuk melihat list media penyimpanan nya. Llihat saja di halaman sebelumnya.
Command Line Interface | 30

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

M. Rederection
Dalam UNIX/Linux, terdapat istilah standard input, standard output dan standard error.
Standard input adalah masukan atau input standar dari suatu perintah atau program.
Standar output adalah keluaran atau output standar dari suatu perintah atau program.
Standar error adalah keluaran atau output standar jika pada perintah atau program terjadi
kesalahan.
Standar input, standar output dan standar error dapat dibelokkan menuju tujuan lain. Misalnya
membelokkan standar output suatu program . ke file, atau membelokkan standar input suatu
program dari suatu file. Proses pembelokkan ini disebut redirection. Simbol yang digunakan untuk
pembelokkan ini adalah :
> : untuk output
< : untuk input
>> : penambahan output
Untuk penggunaannya, user tinggal menambahkan simbol yang diinginkan pada perintah yang
diberikan.
Format : perintah option redirection file_penampung
contoh output/keluaran : kita akan melihat spesifik data driver dari hardware dengan perintah
lspci. Tetapi hasil nya akan di keluarkan pada sebuah file yang diberi nama isi. Maka anda cukup
mengetikan tanpa tanda petik lspci > isi lalu tekan enter. Maka file akan terbuat. Untuk melihat
direktori file yang telah terbuat dan tersimpan, maka anda cukup mengetikan tanpa tanda petik
pwd. Lihatlah dimana file itu tersimpan.

contoh input/masukan : kita akan menampilkan spesifik informasi data driver dari hardware yang
telah di save menjadi sebuah file yang telah diberi nama dengan nama file isi (file yang tadi telah
dibuat) . Maka cukup ketikan perintah tanda tanda petik cat < isi lalu enter.
Lihat screenshoot di bawah ini :
Blog.wajatmaka.com| 31

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

contoh penambahan : disini saya mempunyai file yang mempunyai nama isi1.txt yang berisi
masih ada cara menjadi besar. Dan file yang kedua mempunyai nama isi2.txt yang berisi lekas
bangun dari tidur berkepanjangan. Lalu saya akan menggabungkan isi file ke 1 ke isi file ke 2.
dengan cara mengetik tanpa tanda petik cat isi1.txt >> isi2.txt lalu tekan enter. Lalu lihatlah isi
file, file isi2.txt.

Dan untuk membersihkan layar, anda dapat menggunakan perintah clear dengan mengetikan
tanpa tanda petik perintah clear lalu tekan enter. Sebenarnya ini hanya pindah page saja, kurang
tepat apabila disebut membersihkan layar.
N. Perintah yang berhubungan dengan user / informasi pengguna
~who
Printah ini berguna untuk menampilkan user yang sedang login saat ini.
Command Line Interface | 32

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

~whoami
Bila anda ingin menampilkan user yang sedang aktif anda bisa menggunakan perintah ini.
~id
Gunakan perintah id untuk menampilkan identitas user. User yang ingin ditampilkan identitasnya
adalah user yang sedang aktif (login).
Format : id option
~tty
Jika untuk menampilkan informasi tentang user yang sedang aktif anda menggunakan whoami,
untuk menampilkan nama terminal dimana saat ini anda berada gunakan perintah tty ini. Di Linux
anda bisa membuka beberapa terminal, ini disebut virtual terminal.
~su
Anda dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain tanpa harus melakukan logout.
Gunakan perintah su
Format : su option nama_user_pengganti
~adduser atau useradd
Untuk membuat user baru digunakan perintah adduser atau useradd. Perintah ini harus dijalankan
melalui user root. Login atau bergantilah dari user biasa ke user root.
Format : useradd option nama_user_baru atau adduser option nama_user_baru
~visudo dan sudo
User biasa dapat menggunakan hak root sehingga dapat menjalankan perintah-perintah milik root.
Untuk menggunakan hak root, digunakan perintah sudo. Tetapi sebelum menggunakan perintah
sudo, user tersebut sudah harus masuk dalam daftar pengguna sudo. Untuk memasukkan user
kedalam daftar, gunakan perintah visudo.
Format : visudo option
~passwd
Setelah membuat user baru dengan perintah useradd, kita perlu membuatkan password. Gunakan
perintah passwd. Perintah ini juga digunakan jika Anda ingin mengganti password yang sudah ada.
Untuk mengganti password user lain, gunakan user root. Jika user ingin mengganti password nya
sendiri, tidak diperlukan user root.
Format : passwd option nama_user
~userdel
User yang sudah dibuat juga dapat dihapus. Gunakan perintah userdel untuk menghapus user.
Format : userdel option nama_user_yang_akan_dihapus
~groupadd
Perintah ini digunakan untuk membuat group. Group yang dimaksud disini adalah sekelompok user
yang saling bergabung dan mempunyai ketentuan tersendiri di kelompoknya.
Format : groupadd option nama_grup_baru
~groupdel
Group yang ada juga dapat dihapus. Gunakan perintah groupdel
Format : groupdel nama_group_yang_akan_dihapus
Blog.wajatmaka.com| 33

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

O. Perintah yang berhubungan dengan network


~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~

dhclient eth0 digunakan untuk mengaktifkan fungsi DHCP untuk eth0


ethtool eth0 digunakan untuk menampilkan Network statistik dari eth0
hostname digunakan untuk menampilkan HOSTNAME yang digunakan
ifconfig eth0 digunakan untuk menampilkan informasi network card eth0
ifconfig eth0 192.168.0.100 netmask 255.255.255.0 Digunakan untuk memberikan address pada
eth0 dengan IP 192.168.0.100 dengan netmask 255.255.255.0
ip link show digunakan untuk melihat status link pada seluruh network card
iwconfig eth1 digunakan untuk menampilkan configurasi Wireless Network
iwconfig eth1 192.168.0.125 netmask 255.255.255.0 Digunakan untuk memberikan address
pada wireless eth0 dengan IP 192.168.0.125 dengan netmask 255.255.255.0
iwlist scan digunakan untuk melakukan scaning Akses Point WIFI
netstat -tup digunakan untuk menampilkan aktifitas network
route -n digunakan guna menampilkan routing table
route add default 192.168.1.100 digunakan untuk mengkonfigurasi default gateway dengan IP
192.168.1.100
route del default 192.168.1.100 digunakan untuk menghapus routing table 192.168.1.100

P. Perintah shutdown dan restart


Sudah tidak asing dengan kata-kata shutdown dan restart. Walaupun sekarang linux telah berbasis
Graphical User Interface dan telah menyediakan button shutdown dan restart terkadang kita masih
membutuhkan perintah untuk mematikan atau merestart ulang komputer karena kondisi tertentu.
Mungkin tombol button shutdown terkadang tak berfungsi.
halt (Perintah halt berfungsi untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown,
hanya bisa dijalankan oleh super user atau root). Pada beberapa sistem, komputer dapat dimatikan
dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau
dengan kombinasi tombol salam tiga jari yakni Ctr-Alt-Del, bisa juga mengetikan sudo init 6
pada terminal.
Untuk tahu banyak mengenai perintah shutdown, kita bisa menggunakan jasa man (referensi
manual tentang perintah-perintah dasar di Linux).
Untuk mematikan PC secara otomatis menggunakan time/waktu ada 2 cara yakni menggunakan
+menit dan hh:mm. Contoh : untuk mematikan PC 3 menit Anda cukup mengetikan :
sudo shutdown +3 bentar lagi system mati artinya matikan selama 3 menit dan diberi komentar
Bentar lagi sistem mati.apabila untuk membatalkan nya cukup tekan CTRL+Z atau CTRL+C.

Untuk hitungan jam anda dapat menggunakan perintah sudo shutdown -hP 20:00 jika akan
mematikan pukul 8 malam. Untuk menambah peringatan beberapa menit sebelum dimatikan
(misalnya 2 menit) maka perintahnya seperti ini, sudo shutdown -hP -t 2 4 Segera save datadata penting. Jika perintahnya dijalankan di background dengan menambahkan parameter &,
Command Line Interface | 34

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

misalnya sudo shutdown -hP -t 2 4 Segera save data-data penting &. Maka untuk
mematikannya, kita lihat dulu nomor id proses shutdown dengan ps-ax kemudian di kill
(dimatikan) sesuai No pts nya.
Q. X-Window
Linux hanyalah sebuah kernel, yang mengurusi sistem dasar. Untuk masalah tampilan (grafik)
diserahkan kepada pihak lain, dalam hal ini disebut X. X window system atau biasa disebut juga
dengan X adalah sebuah sistem yang dibuat untuk memudahkan penggunaan UNIX dan Linux
secara grafikal (Graphic User Interface). X dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology
(MIT) yang dirilis pada 1984. Versi X yang digunakan Linux disebut Xfree86. Karena isu lisensi
yang ada pada Xfree86, sistem Linux juga menggunakan distribusi lain dari X yaitu Xorg.
Informasi lanjut mengenai X dapat dilihat di www.xfree86.org
Untuk menjalankan x-window dengan cara mengetikan tanpa tanda petik startx pada terminal.
Ada pula distro yang menyediakan perintah untuk menjalankan X sekaligus dengan desktop
environment-nya.
Contoh perintah : startkde dan startgnome
Jika Anda ingin keluar dari X window, keluar lah dengan menu yang tersedia dari menu window
yang ada. Jika ingin keluar secara paksa, Anda dapat menggunakan Ctrl-Alt-Backspace. Jika saat
berada pada X dan Anda ingin pindah sementara ke mode
teks (terminal atau konsole), Anda dapat menekan tombol :
Ctrl-Alt-F1 : untuk pindah ke terminal 1
Ctrl-Alt-F5 : untuk pindah ke terminal 5
Ctrl-Alt-F2 : untuk pindah ke terminal 2
Ctrl-Alt-F6 : untuk pindah ke terminal 6
Ctrl-Alt-F3 : untuk pindah ke terminal 3
Ctrl-Alt-F4 : untuk pindah ke terminal 4

Ctrl-Alt-F7 : untuk pindah kembali ke X


window.

R. Shortcut-shortcut pada terminal


[CTRL]+[ALT]+[F1] = Memulai Text Terminal Pertama.
[CTRL]+[ALT]+[FN] = Dimana N=F1..F6, artinya Memulai ke N text terminal.
[CTRL]+[ALT]+[F7] = Memulai ke GUI pertama dengan catatan jika hanya 1 window yang aktif
[CTRL]+[ALT]+[FN] = Dimana N=F7..F12, artinya memulai GUI berdasarkan nilai dari N
[TAB] =AutoComplete Command pada terminal, singkatnya jika kita sedang bekerja pada terminal
di linux
[PANAH ATAS] = History dari perintah-perintah yang diketikan sebelumnya oleh user yang
bersangkutan
[SHIFT]+[PGUP] = Menggulung 1 layar ke atas pada terminal
[SHIFT]+[PGDOWN] = Menggulung 1 layar ke bawah pada terminal
[CTRL]+[ALT]+[BKSPC]= Menutup X-window bila terjadi crash
[CTRL]+[ALT]+[DEL] = MeReebot /restart sistem komputer yang dilakukan pada mode terminal
[CTRL]+[C] = Membunuh proses yang sedang aktif
[CTRL]+[D] = Keluar dari mode terminal, sama dengan perintah exit / logout, atau disitilahkan
mengirim End-OF-File ke proses yang sedang berjalan
[CTRL]+[Z] = Mengirim proses ke background
[CTRL]+[H] = Mendelete satu karakter, berfungsi sama seperti tombol backspace
Blog.wajatmaka.com| 35

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

[CTRL]+[P] = Mempaste baris sebelumnya


[CTRL]+[F] = Memindahkan kursor Maju satu karakter
[CTRL]+[B] = Memindahkan kursor Mundur satu karakter
[ALT]+[PRINTSCREEN] = Mengambil screenshot pada desktop dari window yang aktif dan
menyimpannya pada clipboard
S. Aplikasi wajib yang harus ditanam di terminal untuk mahir CLI (Software FU CLI)
Bagi teman-teman yang menggemari / lebih condong berkerja dengan terminal. sekiranya anda
membutuhkan kumpulan tips / trik query command pada terminal untuk melakukan suatu fungsi
aktifitas, nah itu anda bisa dapatkan di commandlineFU.Saat ini commandlineFU sudah dapat
diinstal pada linux kita, ini adalah sangat mempermudah pekerjaan kita. Aplikasi ini dibuat oleh
amirahmed. Untuk instalasi lihat cara di bawah ini :
1. Cara Pertama :
Anda dapat mendownload nya di amirahmed atau mediafire lalu extrak
su
make install

2. Cara Kedua :
git clone git://github.com/samirahmed/fu.git
cd fu/
sudo make install
Untuk cara memakai nya, anda tinggal menggunakan perintah fu nama-perintah. misal kita akan
mencara perintah tentang youtube :
fu youtube
sedangkan untuk query option yang lain anda dapat melihat nya dengan cara
man fu
fu --help
info fu
apropos fu
pilih salah satu option untuk membantu mempermudah pencarian query command tentang shell di
terminal di fu GNU/Linux. Sayangnya anda harus terkoneksi internet jika ingin mengakses fu.
Command Line Interface | 36

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

T. Shell Cerdas zsh, oh-my-zsh


Mengapa zsh?

Secara gamblang dijelaskan pada link berikut http://www.slideshare.net/jaguardesignstudio/whyzsh-is-cooler-than-your-shell-16194692


Oh-My-ZSH adalah project framework berbasis opensource, di desain semenarik mungkin dari
fungsional, tema, plugin sehingga dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan pengguna
shell. Salah satunya adalah sistem rekomendasi yang sangat baik. Kunjungi situs ini untuk instalasi
oh-my-zsh https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh.
Sebelum instalasi oh-my-zsh, pastikan anda telah menginsatall shell zsh, untuk mengetahuinya
ketikan :
echo $SHELL

Jika anda masih menggunakan bash shell, install terlebih dahulu zsh :
debian, ubuntu, linux mint : sudo apt-get install zsh
red hat, fedora : sudo yum install zsh
slackware : sudah tersedia, anda tinggal mengganti shellnya.
Jika sudah terinstall silahkan ganti shell bash anda menjadi zsh dengan cara :
chsh -s /bin/zsh
lalu logout dan login kembali. Jika berhasil maka simbol $ pada terminal anda menjadi simbol %.
untuk memastikannya ketikan echo $SHELL
INSTALASI OHMYZSH
Instalasi secara otomatis, tentunya membutuhkan koneksi internet dengan cara :
via `curl`
curl -L https://github.com/robbyrussell/oh-myzsh/raw/master/tools/install.sh | sh
via `wget`
wget --no-check-certificate https://github.com/robbyrussell/oh-myzsh/raw/master/tools/install.sh -O - | sh

Blog.wajatmaka.com| 37

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

Secara manual :
1. Clone repositori
git clone git://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh.git ~ /.oh-my-zsh
2. OPSIONAL, Backup file yang ada ~ /.zshrc Anda
cp ~ /.zshrc ~ /.zshrc.orig
3. Buat konfigurasi zsh baru dengan menyalin template zsh kami sediakan.
cp ~ /.oh-my-zsh/templates/zshrc.zsh-template ~ /.Zshrc
4. Set zsh sebagai shell default Anda:
chsh -s /bin/zsh
5. Mulai / restart zsh (membuka terminal baru cukup mudah ...)
Jenis-jenis tema ohMYzsh bisa dilihat disini : https://github.com/robbyrussell/ohmy-zsh/wiki/themes

Command Line Interface | 38

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat, Salam OpenSource!

Blog.wajatmaka.com| 39

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

DAFTAR PUSTAKA

http://www.commandlinefu.com/commands/browse
http://id.wikibooks.org/wiki/Gnu_%28Linux_Untuk_Awam%29/Perintah-perintah_dasar
http://www.wikipedia.com
https://www.google.co.id/search?q=command+line+interface&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:unofficial&client=firefox-a
https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh
http://www.slideshare.net/jaguardesignstudio/why-zsh-is-cooler-than-your-shell-16194692

Command Line Interface | 40

Revisi: VOL I
Edisi Mei 2013

BIODATA PENULIS

Nama : Dwiyan Galuh Wijatmiko


TTL

: Banten, 12 April 1991

Email : wajatmaka@gmail.com

Web : http://wajatmaka.com
Riwayat Kependidikan :
SDN I Cikotok, SMP N I Cibeber, SMA N I
Cibeber, Universitas Komputer Indonesia.

Blog.wajatmaka.com| 41

Anda mungkin juga menyukai