Pertemuan ke-2 (7-09-2016)

Biologi Umum

SEL
Dosen Pengampu : Okto Supratman

Pendahuluan Sel

Sel merupakan
materi yang paling
sederhana yang bisa
hidup dalam jenjang
organisasi biologis
Sel tersusun dari
organel-organel sel.
Seperti; kloroplas,
dinding sel, Ribosom,
Nukleus.

Unaided eye

Ahli Biologi Menggunakan Mikroskop Untuk Mempelajari Sel

10 m

Perbedaan tipe mikroskop,

dapat digunakan untuk
melihat perbedaan
struktur ukuran sel

Human height
Length of some
nerve and
muscle cells

0.1 m
Chicken egg

1 cm

Light microscope

Frog egg

100 m
Most plant
and Animal cells

10 m
Nucleus
Most bacteria
Mitochondrion

1m

100 nm

Smallest bacteria
Viruses

10 nm
Measurements
1 centimeter (cm) = 102 meter (m) = 0.4 inch
1 millimeter (mm) = 103 m
1 micrometer (m) = 103 mm = 106 m
1 nanometer (nm) = 103 mm = 109 m

Ribosomes
Proteins

1 nm

Lipids
Small molecules

0.1 nm

Atoms

Electron microscope

1 mm
Electron microscope

1m

Membandingkan Sel Prokariot Dan Eukariot

Setiap organisme mahluk hidup memiliki dua tipe sel yaitu;

Prokariot Domain; Bacteria dan Archea
Eukariot Domain; Eukarya
Semua sel dibatasi oleh perintang selektif yaitu membran
plasma
Semua sel memiliki kromosom, dan ribosom

Prokaryot

Eukariot

Perbedaan utama antara sel prokariot dan eukariot yaitu

Lokasi DNAnya
Eukariot berasal dari bahasa yunani yaitu eu; sejati dan
karyon; bagian dalam biji (nukleus)
Sel eukariot, sebagian besar DNA berada dalam nukleus .
Sel Prokariot berasal dari Pro; Sebelum dan Karyon
DNA terkosentrasi di wilayah yang tidak terselubung oleh
membran disebut nukleoid

Sel Prokariot

Sel prokarot tidak memiliki nukleus

Fimbria : struktur pelekat pada
permukaan sejumlah prokaryot
Nucleoid: Wilayah tempat DNA sel terletak
Ribosomes: organel yang berfungsi mensintesis protein
Plasma membrane: membran yang menyelubungi sitoplasma
Dinding sel : struktur kaku diluar membran plasma

Bacterial
chromosome

Capsule: pelapis luar serupa-jeli pada banyak prokariota

Flagella: organel lokamosi beberapa jenis bakteri

(a) Bakteri tipikal
berbentuk batang

Sel Eukariot

Eukaryotic cells
Have

extensive and elaborately arranged internal

membranes, which form organelles

Plant and animal cells

Have

most of the same organelles

Sel Hewan
ENDOPLASMIC RETICULUM (ER)

Rough ER

Smooth ER

Nuclear envelope
Nucleolus

NUCLEUS

Chromatin
Flagelium
Centrosome

CYTOSKELETON
Microfilaments
Intermediate filaments
Ribosomes

Microtubules

Microvilli
Golgi apparatus
Peroxisome
Mitochondrion

Lysosome

In animal cells but not plant cells:

Lysosomes
Centrioles
Flagella (in some plant sperm)

Sel Tumbuhan
Nuclear envelope
Nucleolus
Chromatin

NUCLEUS

Centrosome

Rough
endoplasmic
reticulum
Smooth
endoplasmic
reticulum

Ribosomes (small brwon dots)

Central vacuole
Tonoplast
Golgi apparatus
Microfilaments
Intermediate
filaments

CYTOSKELETON

Microtubules

Mitochondrion
Peroxisome
Plasma membrane
Chloroplast
Cell wall
Plasmodesmata
Wall of adjacent cell

In plant cells but not animal cells:

Chloroplasts
Central vacuole and tonoplast
Cell wall
Plasmodesmata

Nukleus : Pusat Informasi

Nukleus mengandung sebagian besar gen dalam sel eukariot

Nukleus umumnya merupakan organel sel yang menonjol pada
sel eukariot
Nucleus
1 m

Nucleus

Nucleolus
Chromatin
Selaput nukleus :
Membran dalam
Membran luar

Pori Nukleus

Kompleks pori
Retikulum endoplasma (RE) Kasar
Permukaan selaput nukleus .

1 m

Ribosome

0.25 m

Tampak dekat
selaput nukleus

Komplek pori (TEM).

Nuclear lamina (TEM).

Ribosom : Pabrik Protein

Ribosom merupakan kompleks yang terbuat dari RNA ribosom dan protein
Ribosom sebagai komponen seluler yang berfungsi mensintesis protein
Ribosomes

Cytosol

Ribosom bebas

Ribosom terikat
Large
subunit

0.5 m
TEM showing ER and ribosomes

Small
subunit
Diagram of a ribosome

Retikulum Endoplasma (RE) : Pabrik Biosintesis

Retikulum Endoplasma (RE) dari

kata endoplasma; dalam
sitoplasma dan Retikulum; Jaring
kecil .
Ada dua RE yang berbeda dalam
hal struktur dan fungsi yaitu RE
kasar dan RE halus
Fungsi RE halus yaitu sintesis
lipid, metabolisme karbohidrat,
detoksifikasi obat-obatan dan
racun
Fungsi RE kasar yaitu mengikat
ribosom, produksi protein dan
membran, yang didistribusi dari
transpor vesikle

Smooth ER
Nuclear
envelope

Rough ER

ER lumen
Cisternae
Ribosomes
Transport vesicle
Smooth ER

Transitional ER
Rough ER

200 m

Aparatus Golgi : Pusat Pengiriman Dan Penerimaan

The Golgi apparatus

Receives many of the transport vesicles produced
in the rough ER
Consists of flattened membranous sacs called
cisternae

Functions of the Golgi apparatus include

Modification of the products of the rough ER
Manufacture of certain macromolecules

Aparatus Golgi
cis face
(receiving side of
Golgi apparatus)

1 Vesicles move
2 Vesicles coalesce to
6 Vesicles also
form new cis Golgi cisternae
from ER to Golgi
transport certain
Cisternae
proteins back to ER
3 Cisternal
maturation:
Golgi cisternae
move in a cisto-trans
direction

5 Vesicles transport specific

proteins backward to newer
Golgi cisternae

4 Vesicles form and

leave Golgi, carrying
specific proteins to
other locations or to
the plasma membrane for secretion

trans face
(shipping side of
Golgi apparatus)

0.1 0 m

Lisosom : Kompartemen Pencernaan

Lisosom kantong bermembran yang berisi enzimenzim hidrolitik yang digunakan oleh sel hewan untuk
mencerna makromolekul
Lisosom melaksanakan pencernaan melalui dua cara
yaitu
Fagositosis
Autofagi

Vacuoles: Diverse Maintenance Compartments

A plant or fungal cell

May have one or several vacuoles
Food vacuoles
Are formed by phagocytosis
Contractile vacuoles
Pump excess water out of protist cells
Central vacuoles
Are found in plant cells
Hold reserves of important organic compounds
and water

Mitokondria: Pengubahan (Konversi) Energi Kimia

Mitokondria ditemukan pada hampir semua sel

eukariot, termasuk sel tumbuhan, hewan, fungi dan
sebagian besar protista.
Mitokondria berperan sebagai tenpat respirasi seluler

Mitochondrion
Intermembrane space
Outer
membrane

Free
ribosomes
in the
mitochondrial
matrix

Inner
membrane
Cristae
Matrix

Mitochondrial
DNA

100 m

Cloroplas : Penangkapan Energi Matahari

The chloroplast
Is a specialized member of a family of closely
related plant organelles called plastids
Contains chlorophyll

Chloroplasts

Are found in leaves and other green organs of

plants and in algae

Chloroplast structure includes

Thylakoids, membranous sacs

Stroma, the internal fluid

Chloroplast

Ribosomes
Stroma
Chloroplast
DNA

Inner and outer

membranes
Granum
1 m
Thylakoid

Proksisom : Oksidasi

Peroksisom adalah kompartemen metabolik terspesialisasi yang dibatasi

oleh satu membran tunggal
Organel yang mengandung enzim-enzim untuk mentransfer hidrogen (H2)
dari berbagai substrat ke oksigen (O2), menghasilkan dan kemudian
mendegradasi hidrogen peroksida (H202).
Chloroplast
Peroxisome
Mitochondrion

1 m

Sitoskeleton : Jaring Serat Yang Mengkorganisasi Struktur Dan

Aktivitas Dalam Sel
Sitoskeleton
Jaringan serat yang terdapat di sitoplasma
Fungsi yaitu memberikan sokongan mekanis pada sel dan
mempertahankan bentuknya.

Komponen terdiri dari Mikrotubulus, mikrofilamen dan

filamen intermediate
Microtubule

Figure 6.20

0.25 m

Microfilaments

TERIMAKASIH