12c Infeksi Nifas
12c Infeksi Nifas
KEHAMILAN
PENCEGAHAN INFEKSI
Kewaspadaan Universal
Cuci Tangan &
Aseptik/Antiseptik
Barier Protektif
Proses PI Peralatan & Prosedur
Penanganan Benda Tajam
Pengelolaan Limbah
Proses Peralatan
Dekontaminasi
Sterilisasi
Kimiawi
Uap panas
tekanan tinggi
Panas kering
Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap
pakai
DTT
Merebus
Mengukus
Kimiawi
Sterilisasi
terhadap metal)
Membunuh semua mikroorganisme kecuali
yang memiliki endospora
Antiseptik
Bakterisid/bakteriostatik kulit & mukosa
Dapat dicampurkan dengan sabun cuci
Infeksi
Infeksi Nifas
Demam pascapersalinan (
38.5C) yang terjadi sejak hari
kedua pascapersalinan yang
disertai dengan gejala infeksi
lainnya (nyeri, lochia sanguinea
purulenta, sekret berbau,
eritema, dsb)
Patofisiologi
Faktor Predisposisi
Bakteri penyebab
- paling sering:
Escherichia coli, Kelbsiella,
Proteus &
Bacteroides fragilis
- penyerta:
Clostridium, Staphylococcus
aureus &
Pseudomonas
- eksogenik:
Group A beta-hemolytic
streptococci
Gambaran klinik
umumnya mulai dari 2-3 hari
postpartum
demam, nyeri perut bawah, nyeri tekan
uterus
disertai pula dengan : lemah,
anoreksia, lochia berbau
penyakit makin berat bila terjadi
demam tinggi dan gejala peritonitis
Group A beta-hemolytic stretpococci
adalah bakteri utama pada peritonitis
dan septikemia
Pencegahan
Terapi
persalinan pervaginam: ampicillin 1 g / 6 jam)
seksio sesar:
Terapi
Antibiotika diberikan hingga 48 jam
bebas demam.
Bila demam berlanjut setelah pemberian
kombinasi aminoglikosida-clindamycin,
tambahkan golongan penisilin untuk
mencakup enterococci
Antibiotika diberikan untuk minimal 5
hari
Perhatikan!
Hal penting:
infeksi episiotomi: beri antibiotika,
Kemungkinan diagnosis
Metritis , (Endometritis /
Endomiometritis)
Abses pelvik
Disuria
Thromboflebitis:
pelviotrombo-flebitis
Femoralis
Pneumonia
Peritonitis
Bendungan pada
payudara
Mastitis
Abses payudara
Selulitis pada luka
(perineal /
Abdominal)
Abses atau hematoma
pada luka insisi
Perhatikan!
septik pelvio thromboflebitis umumnya
Mastitis
umumnya membaik dengan
pemberian penicillin dan derivatnya
(methicillin atau cloxacillin) selama 710 hari
tetap menyusukan bayinya
Insisi dan drainase bila terjadi abses
Kasus khusus:
Rangkuman