Biokestan
Biokestan
.
1.
Sistem Pertanian
Tillage
Positif
-
Menjaga
kesuburan tanah
Mencegah
terjadinya erosi
Pencucian unsur
hara
Mencampur dan
menggemburkan
tanah
Mengontrol
tanaman
pengganggu
Negatif
-
2.
Minimum Tillage
3.
Chemical Fertilizer
Mencegah
kerusakan tanah
oleh erosi dan
aliran permukaan
Mengamankan
dan memelihara
produktifitas
tanah
Meningkatkan
produksi lahan
usaha tani
Menghemat biaya
pengolahan
tanah, waktu dan
tenaga kerja.
Respon cepat
terlihat pada
tanaman (unsur
Memerlukan biaya
cukup tinggi
Dapat mempercepat
kerusakan sumber
daya tanah
Kemantapan gregat
tanah menjadi rendah
Pemadatan lapisan
bawah tanah yang
dapat mempersulit
perakaran dari
tanaman.
Dapat dengan cepat
menaikan suhu tanah
yang nantinya akan
menghilangkan unsur
hara dalam tanah
Dalam jangka panjang
dapat menurunkan
kualitas tanah
Menghilangkan bahan
organic dalam jangka
panjang
Degradasi tanah
Menurunkan
produktifitas tanah
Munculnya tanaman
pengganggu yang
berlebih
perakaran mungkin
terbatas dalam tanah
yang berstruktur keras
lebih cocok untuk
tanah yang gembur
pemberian mulsa
perlu dilakukan secara
terus menerus
herbisida diperlukan
apabila pengendalian
tanaman pengganggu
tidak dilakukan secara
manual / mekanis
Karena bentuk unsur
yang anorganik
menyebabkan mikroba
yang terkandung
cepat terurai
sehingga lebih
cepat terserap
oleh tumbuhan).
Kadar unsur hara
tinggi.
Kandungan hara
jelas, pemakaian
bisa tepat.
-
4.
Water
management
Sebagai
simpanan supply
air jika suatu saat
terjadi kekeringan
akibat kemarau
panjang sehingga
tanaman
pertanian bisa
tetap ditanam
dan dipanen.
Irigasi di sini
sekaligus juga
mengatur jadwal
dan porsi
pembasahan
tanah sehingga
dalam musim
apapun, lahan
pertanian bisa
dialiri air dan
tanaman bisa
tumbuh
Memenuhi
kebutuhan air
pada tanaman
pertanian
Mengalirkan air
yang memuat zat
lumpur serta zat
hara penyubur
tanaman untuk
menyuburkan
tanah yang
menjadi lahan
pertanian
sehingga tanah
siap ditanami dan
menghasilkan
tumbuhan yang
juga subur dan
baik.
Mengalirkan air
yang akan
berfungsi
mengendapkan
kotoran atau
limbah di dalam
tanah ke dalam
lapisan bawah
(saluran drainase)
sehingga tidak
mengganggu
proses
pertumbuhan dan
perkembangan
tanaman dan
menghindari
terjadinya erosi
tanah. Kotoran
atau limbah
tersebut akan
mengalami
proses
penjernihan baik
secara alamiah
atau teknis.
Mengendapkan
zat-zat garam
dari permukaan
tanah ke tanah
lapisan bawah
sehingga di
permukaan, kadar
garam akan
menurun.
Menurunnya
kadar garam ini
adalah salah satu
5.
Crop Rotation
faktor yang
mendukung
suksesnya
pertanian.
Menyiapkan
tanah untuk
mengalami
proses
pengolahan
dengan terlebih
dahulu
melunakkannya.
Lunaknya tanah
akan
mempermudah
proses
pengolahan
karena tanah
yang keras akan
sulit diolah
semisal dicangkul
atau dibajak.
Meninggikan
tanah yang
posisinya rendah.
Lumpur yang
terkandung dalam
air irigasi dapat
memungkinkan
hal ini terjadi
sehingga
sehingga tanah
yang potensial
untuk pertanian
dapat digunakan
lebih maksimal
Menurunkan
suhu dalam tanah
sehingga kondusif
untuk pertanian
Mengurangi
kemungkinan
kerusakan tanah
yang diakibatkan
oleh frost
menghalangi
Peluang tanaman
kehilangan
partikel-partikel
tanah karena
hujan
memperkaya
unsur hara tanah.
mengoptimalkan
fungsi lahan agar
bermanfaat
secara maksimal.
memungkinkan
tanah mendapat
bermacammacam unsur
hara karena
selang-seling
tanaman akan
meninggalkan
unsur hara yang
bervariasi.
membuat
penyerapan unsur
hara tanah tidak
monoton dan
merata. Sehingga
tidak terjadi
kelangkaan unsur
hara tertentu.
Mengembalikan
nutrisi (unsur
hara) nitrogen
melalui perantara
tanaman dari
suku kacangkacangan
(legumincaea)
maupun dari suku
serelia.
Menjaga tekstur
tanah
PH dan suhu atau
kelembaban
tanah agar tetap
stabil dan berada
pada kondisi yang
menudukung
tanaman untuk
terserang penyakit
dan hama bias saja
terjadi.
Jika pemberian pupukpupuk anorganik
kurang diminimalisir
dalam pola pertanian
bergilir, maka dapat
berefek buruk pada
tingkat kesuburan
tanah dan juga
kesuburan tanaman
hortikultura yang
sedang dibudidaya.
Memungkinkan
munculnya
pencemaran tanah,
sehingga tanah
mengalami fungsi
dalam memberikan
nutrisi/unsur hara
yang cukup pada
tanaman tertentu.
Jika penanganan
pergiliran tanaman,
termasuk pengolalaan
lahan tanam (tanah)
yang tidak kontinyu
dan benar, maka lahan
tanam akan
gersang/tandus,
bahkan dapat berefek
buruk pada masamasa tanam
berikutnya, sehingga
peluang tanaman
untuk berhenti/kurang
maksimal dalam
memproduksi hasil
panen sangat rendah.
6.
Pestisida
tumbuh dan
berkembang.
Mudah di
dapatkan di
berbagai tempat
Zatnya lebih
cepat bereaksi
pada tanaman
yang di beri
pestisida
Kemasan lebih
praktis
Bersifat tahan
lama untuk
disimpan
Daya racunnya
tinggi ( langsung
mematikan bagi
serangga
7.
Innoculation of
selected biota
Menginokulasi
mikro organisme
yang
menguntungkan
ke dalam tanah
sehingga tanah
dapat terjaga
kelestarian dan
kesuburannya
karena adanya
peningkatan
aktivitas mikro
organisme
tersebut di dalam
tanah.
Tanaman dapat
menambat
nitrogen dengan
baik.
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/11/30/pemanfaatan-rhizobium-sp-gunamenyuburkan-tanah-untuk-meningkatkan-kualitas-pertanian-di-indonesia/