Anda di halaman 1dari 12

IDEOLOGI 5 NEGARA

Nama

: Sandhi Yudha

Kelas

: XII-GB 2

ISI

1.Negara Jepang...........................................1
2.Negara Amerika.........................................2
3.Negara Vietnam.........................................3
4.Negara Malaysia........................................4
5.Negara Indonesia.......................................5

1.IDEOLOGI NEGARA JEPANG


Hakko Ichiu ( Hakk Ichiu) Delapan Penjuru Dunia Di
Bawah Satu Atap) adalah slogan persaudaraan universal yang
digunakanJepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran
Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini
berasal dari kalimat "" dalam Nihon Shoki jilid 3
bab Kaisar Jimmu yang berarti "seluruh negeri bagaikan
sebuah rumah".Pada masa pendudukan Jepang di
Indonesia diadakan pelatihan guru di Jakarta untuk
mengindoktrinasi mereka dengan Hakko Ichiu. Para peserta
pelatihan diambil dari tiap-tiap daerah/kabupaten.[1]
Hakko Ichiu dipakai Kekaisaran Jepang sebagai kebijakan
nasional mulai dari Perang Sino-Jepang Kedua hingga Perang
Dunia II. Pada 26 Juli 1940, Kabinet II Perdana Menteri Konoe
Fumimaro menetapkan Doktrin Kebijakan Dasar Nasional
(Kihon Kokusaku Yk) yang berisi keputusan mendirikan
Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Tujuan
dasar dari Doktrin Kebijakan Dasar Nasional adalah
Mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan semangat
agung pendirian negara, yakni delapan penjuru dunia di bawah
satu atap sebagai kebijakan nasional Kekaisaran Jepang, dan
sebagai langkah awal, pertama, menjadikan Kekaisaran
Jepang sebagai inti persatuan yang kuat antara JepangManchuria-Cina untuk fondasi pendirian tatanan baru Asia
Timur Raya.Di berbagai daerah di Jepang, Hakko Ichiu dipakai
sebagai salah satu slogan untuk mewujudkan tatanan baru
Asia Timur. Di Tokyodibentuk Chkoku Hktai (Perkumpulan
Pelayan Pendirian Negara) sebagai organisasi pelatihan dan
penyuluhan konsep Hakko Ichiu, dan struktur pemerintah kota
dimasukkan ke dalam struktur militer.Setelah Kapitulasi
Jepang, Jepang berada di bawah pendudukan Komandan
Tertinggi Sekutu. Berdasarkan memorandum yang dikeluarkan
Komandan Tertinggi Sekutu tentang "penghapusan sponsor
pemerintah, dukungan, pelestarian, pengawasan, dan
penyebaran Shinto agama negara", slogan-slogan yang

berkaitan dengan nasionalisme radikal, militerisme, dan Shinto


agama negaradilarang untuk dipakai lagi.
Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko
Ichiu dijelaskan sebagai "slogan yang dipakai untuk
pembenaran agresiJepang ke luar negeri selama Perang Dunia
II.Heibonsha World Encyclopedia menjelaskannya sebagai
"stereotipe ultranasionalisme berupa doktrin bangsa sendiri
sebagai ras tertinggi dan doktrin supremasi untuk melakukan
opresi dan aneksasi terhadap bangsa lain yang diperluas
hingga agresi oleh negara dan militer untuk mencapai tujuan
tersebut, serta gerakan/ide untuk peng-ortodoks-an,
penyatuan, dan mobilisasi rakyat.

2.IDEOLOGI NEGARA AMERIKA


PARLEMENTER. Badan legislatif atau parlemen adalah satusatunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat
melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar
sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.Anggota
parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang
memenangkan pemiihan umum.Partai politik yang menang
dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi
mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan
perdana menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri
dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif.
Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan.Anggota kabinet
umumnya berasal dari parlemen.Kabinet bertanggung jawab
kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat
dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa
sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika
mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak
percaya kepada kabinet.Kepala negara tidak sekaligus sebagai
kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana
menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam
negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki.Kepala
negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya
berperan sebgai symbol kedaulatan dan keutuhan
negara.Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan
kabinet maka presiden atau raja atas saran dari perdana

menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan


pemilihan umum lagi untuk membentukan parlemen baru.
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena
mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan
legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan public jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet
sehingga kabinet menjadi barhati-hati dalam menjalankan
pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer :
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada
mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet
dapat dijatuhkan oleh parlemen.Kelangsungan kedudukan
badan eksekutif atau kabinet tidak bias ditentukan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet
dapat bubar.Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu
terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen
dan berasal dari partai meyoritas.Karena pengaruh mereka
yang besar diparlemen dan partai,anggota kabinet dapat
mengusai parlemen.Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi
jabatan-jabatan eksekutif.Pengalaman mereka menjadi
anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting
untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.

Dalam sistem pemerintahan presidensial, badan eksekutif dan


legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua badan
tersebut tidak berhubungan secara langsung seperti dalam
sistem pemerintahan parlementer. Mereka dipilih oleh rakyat
secara terpisah.Untuk lebih jelasnya, berikut ini ciri-ciri,
kelebihan serta kekurangan dari sistem pemerintahan
presidensial.
Ciri-ciri dari sistem pemerintaha presidensial adalah sebagai
berikut.
Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden
adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden
tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat
atau suatu dewan majelis.
Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet
bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung
jawab kepada parlemen atau legislatif.
Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu
dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.
Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam
sistem parlementer.
Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga
perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung
parlemen

3.IDEOLOGI NEGARA VIETNAM


Ideologi Marxisme dan Leninisme sudah di- perkenalkan
di Vietnam sejak tahun 20-an. Sejak saat itu, negara
diatur berdasarkan prinsip patriotisme ideologi
Marxisme-Leninisme. Sementara itu, gagasan Ho Chi
Minh tidaklah tersusun secara sistematis, apalagi
setelah ia wafat. Baru pada tahun 1989, gagasangagasannya disusun secara sistematis. Karena kedua
ideologi ini dianggap sejalan, menjadi ideologi resmi
partai komunis Vietnam dan sistem pemerintahannya
sejak 1991.

Kesatuan,Administrasi pemerintahan
dibagi ke dalam 58 propinsi dan 5 munisipal
Sistem pemerintahan ini bisa diinterpretasikan sebagai
republik sosialis yang semi presidensil, dimana Presiden
menjadi kepala negara dan Perdana Menteri menjadi
kepala pemerintahnnya. Pemegang kekuasaan di
negara ini hanya satu partai politik, yaitu partai
komunis Vietnam. Dengan kata lain, sistem ini tidak
mengijinkan pihak lain atau partai lain ikut serta dalam
proses pembangunan negara.
Sistem Pemerintahan
Unikameral --- [National Assembly (NA) adalah
representasi tertinggi rakyat Vietnam. Fungsi utamanya
ada 3 yaitu::
1. Memproduksi legislasi
2. Memformulasikan kebijakan luar negeri dan domesti
yang vital
3. Serta melaksanakan pengawasan tertinggi atas
seluruh kegiatan negara.
Parlemen Vietnam
Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara
nominal sebagai panglima tertinggi Vietnam,
menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan
Keamanan.Sedangkan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan, mengepalai kabinet, menteri-menteri
dan para perwiranya.

Truong Tan Sang Nguyen Tan Dung


Pada tahun 1992, Vietnam menyetujui sebuah
konstitusi baru, menggantikan konstitusi sebelumnya
yang dianut sejak 1975. Konstitusi ini juga diresmikan

setelah perang Vietnam berakhir. Komunisme saat itu


dianggap sebagai pemicu terjadinya perang Vietnam.
Hingga perang itu selesai, isu itu tetap melekat dan
makim memegang peran penting di sistem
pemerintahan Vietnam. Semua aspek dilibatkan dalam
komunisme. Sehingga komunisme menjadi identitas
Vietnam.

4.IDEOLOGI NEGARA MALAYSIA

BAHAWASANYA NEGARA KITA MALAYSIA mendukung citacita hendak :


mencapai perpaduan yang lebih erat di kalangan seluruh
masyarakatnya ;
memelihara satu cara hidup demokratik ;
mencipta satu masyarakat adil di mana kemakmuran
Negara akan dapat dinikmati bersama secara adil dan
saksama ;
menjamin satu cara liberal terhadap tradisi-tradisi
kebudayaannya yang kaya dan berbagai corak ; dan
membina satu masyarakat progresif yang akan
menggunakan sains dan teknologi moden.
MAKA KAMI, rakyat Malaysia, berikrar akan menumpukan
seluruh tenaga dan usaha kami untuk mencapai cita-cita
tersebut berdasarkan atas prinsip-prinsip yang berikut :
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN

5.IDEOLOGI NEGARA INDONESIA

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama


ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: paca berarti lima
dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang
Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum
pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang
Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama
masa perumusan Pancasilapada tahun 1945, tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai