Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PERCOBAAN IV
PENENTUAN KADAR KLORIDA DALAM GARAM DAPUR DENGAN
METODE VOLHARD

NAMA
HARI/ TGL.PERC.
KELOMPOK

: YOGI SANTOSO (H311 13 021)


RANI ASTRIANA (H311 13 302)
: JUMAT/ 29 SEPTEMBER 2016
: II

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui dan memahami cara
penentuan kadar Cl- dalam garam dapur.
1.2 Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini yaitu sampel dititrasi dalam suasana asam
dengan penambahan HNO3 dan AgNO3 berlebih. Kelebihan ion perak dititrasi
dengan KCNS dengan menambahkan Fe3+ yang ditandai dengan perubahan warna
merah.
Reaksi :
AgNO3 + NaCl

AgCl

(putih) + NaNo3

AgNO3 + KCNS

AgCNS

Fe3+ + 6SCN-

[Fe(SCN)6]3- (merah)

(putih) + KNo3

BAB II

METODE PERCOBAAN

2.1 Bahan Percobaan


Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah garam dapur,
HNO3 4N, KCNS 0,01N, AgNO3 0,01N, FeNH4(SO4)2 .12H2O 10%, akuabides,
sabun cair, dan tissue roll.
3.2 Alat Percobaan
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah kaca arloji,
erlenmeyer 250 mL, erlenmeyer 100 mL, buret 50 mL, labu ukur 100 mL, statif,
klem, gelas kimia 100 mL, pipet volume 10 mL, labu semprot, hotplate, neraca
analitik, dan batang pengaduk.
2.3 Prosedur Kerja
A. Pembuatan KCNS 0,01 N
Ditimbang 0,097 gram dalam gelas kimia, dilarutkan dengan akuades, dan
diencerkan dalam labu ukur 100 mL serta dihomogenkan.
B. Pembuatan 100 mL AgNO3 0,01N
Ditimbang 0,1 gram , dilarutkan dengan akuades, dimasukan dalam labu
ukur 100 mL, dan diencerkan hingga tanda batas, serta dihomogenkan.
C. Pembuatan 10 mL indikator FeNH4(SO4)2 .12H2O 10%
Ditimbang 1 gram FeNH4(SO4)2 .12H2O, dilarutkan dengan akuades
hingga volume 10 mL, dan dihomogenkan.

D. Pembuatan 50 mL HNO3 4N

Dipipet 33 mL HNO3 6N, dimasukan dalam gelas kimia 100 mL,


diencerkan dengan akuades hingga volume 100 mL, serta dihomogenkan.
E. Standarisasi kCNS dengan AgNO3
Dipipet 5 mL AgNO3 ke dalam erlenmeyer 250 mL, ditambahkan 10 mL
HNO3 4N, dan ditambahkan 100 mL akuabides, ditambahkan 2-3 tetes
indikatornya, serta dititrasi dengan KCNS 0,01N hingga menjadi warna merah.
F. Penetapan kadar ClDitimbang sebannyak 0,1 gram dalam erlenmeyer 100 mL, ditambahkan
akuabides 100 mL, dimasukan dalam labu takar 100 mL, dihimpitkan, dipipet 5
mL larutan, dimasukan dalam erlenmeyer 250 mL, ditambahkan 20 mL akuabides,
ditambahkan 5 mL HNO3 4N, ditambahkan 10 mL AgNO3 0,01N, ditetesi 2-3
tetes indikator, dan dititrasi dengan KCNS 0,01N hingga menjadi warna merah.

PERHITUNGAN
A. Pembuatan KCNS 0,01 N

g = BE x N x V
= 97 x 0,01 x 0,1
= 0,097 gram
B. Pembuatan 100 mL AgNO3 0,01N
g = BE x N x V
= 170 x 0,01 x 0,1
= 0,17 gram
C. Pembuatan 50 mL HNO3 4N
N1. V1 = N2. V2
6N. X = 50 x 4N
X = 50 x 4N / 6N
X = 33 mL
D. Standarisasi kCNS dengan AgNO3
N KCNS = (N.V)AgNO3
V KCNS
E. Penetapan kadar Cl% Cl- = (N.V)AgNO3 - (N.V)KCNS x BE Cl- x fp
Mg sampel

x 100%

Anda mungkin juga menyukai