Anda di halaman 1dari 1

Pulmonary Crackles (ronkhi atau krepitasi) dihasilkan oleh transudasi

cairan dari rongga intravaskular kedalam alveoli. Pada pasien dengan edema
paru, ronki dapat didengar pada kedua lapang paru dan dapat disertai dengan
wheezing ekspiratoar (asma kardiale). Jika ditemukan pada pasien tanpa
penyakit paru, ronkhi spesifik untuk gagal jantung. Walau demikian harus
ditekankan bahwa ronkhi seringkali tidak ditemukan pada pasien dengan gagal
jantung kronik, bahkan ketika pulmonary capilary wedge pressure kurang dari
20 mmHg, hal ini karena pasien sudah beradaptasi dan drainase sistem limfatik
cairan rongga alveolar sudah meningkat. Efusi pleura timbul sebagai akibat
meningkatnya tekanan sistem kapiler pleura, hasilnya adalah transudasi cairan
kedalam rongga pleura. Karena vena pada pleura bermuara pada vena sistemik
dan pulmoner, effusi pleura paling sering terjadi pada kegagalan kedua
ventrikel (biventricular failure). Walau effusi pleura biasanya ditemukan
bilateral, angka kejadian pada rongga pleura kanan lebih sering daripada yang
kiri. Mann DL. Heart Failure and Cor Pulmonale. In: Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL, editor. Harrisons Principles of Internal
Medicine. 17th ed. New York: Mc graw hill; 2008. p. 1443.

Anda mungkin juga menyukai