Anda di halaman 1dari 18

Mikroprosesor

Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer.
Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi
informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah
rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang
disebut teknologi Mikroprosesor.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu mikroprosesor.
C. Perumusan Masalah
1. Apa itu Mikroprosesor ?
2. Bagaimana karateristik dari Mikroprosesor ?
3. Bagaimana sejarah dari pembuatan Mikroprosesor ?
4. Contoh tipe tipe dari Mikroprosesor ?
5. Prinsip kerja Mikroprosesor ?
6. Bagaimana aplikasi dari Mikroprosesor ?
BAB II
Pembahasan
A. Sejarah Mikroprosesor
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor


Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya
yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor


Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan

1982: 286 Microprocessor


Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali
dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985: Intel386 Microprocessor


Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004

1989: Intel486 DX CPU Microprocessor


Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel Pentium Processor


Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.

1995: Intel Pentium Pro Processor


Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel Pentium II Processor


Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai
data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel Pentium II Xeon Processor


Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel Celeron Processor


Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak
terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cachenya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel Pentium III Processor


Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel Pentium III Xeon Processor


Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.

2000: Intel Pentium 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang
saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel Xeon Processor


Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor
Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel Itanium Processor


Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel Itanium 2 Processor


Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel Pentium M Processor


Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah
dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors


Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz


Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840


Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB
yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

2007: Intel Core Duo


Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti ( core ). Menggunakan
teknologi fabrikasi chip 65 nm.

B. Pengertian Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuahsirkuitterintegrasisemikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL
terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada
desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever,
Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan
performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat
ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi
orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan
kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari
mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor
sebagai pusatnya.
C. Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk
transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh
mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.

5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya
D. Tipe tipe microprocessor
1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).
Pentium merupakan prosesor yang paling popular .berkembang sejak Pentium dengan kecepatan
60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga saat ini yang paling mutakhir adalah
Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000 Megahertz atau 2 Gigahertz.

2. Celeron (produksi Intel).


Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen memori cache
level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache L2 0 KB b Celeron dengan
cache L2 128 KB c Celeron II dengan cache L2 256 KB.

3. Thunderbird (produksi AMD).


Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD sebagai saingan
terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd) dipercaya memiliki ketahanan
dan kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi pemakai
komputer yang gemar melakukan overclocking.

4. WinChip (produksi IBM )


DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan
harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

E. Prinsip kerja mikroprosesor


Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu program
dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah dimasukkan terlebih dahulu
kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor
paling tidak terdiri dari rangkaian-rangkaian digital; memory/register, pengolah logika aritmatika,
rangkaian kontrol operasi sekuensial.
Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya hanya ada 3
pekerjaan yang dilakukan :
a. Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point
yang bisa melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
B Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainnya dan sebaliknya.
C Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang baru, berdasar pada
keputusan itu.
Jalur data mikroprosesor
a. Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim alamat ke memori.

b. Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim/menerima data
ke/dari memori.
c. Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia harus membaca
atau menulis data di lokasi yang dialamati.
d. Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.
e. Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu nilai) dan memulai
lagi pekerjaan dari awal.
Fungsi komponen di dalam mikroprosesor :
a. Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai flip-flop. Address Latch hanya
meregister A, B, dan C
b Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk menaikkan satu angka,
dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.
c.ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
d .Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai perbandingan-perbandingan yang
dilakukan di ALU. Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan
menentukan apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.
e. Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti saklar). Buffer ini
memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung pada sebuah jalur, tetapi pada
satu waktu hanya satu dari mereka yang secara memberikan nilai 1 atau 0 ke jalur.
f. Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk mengendalikan semua
komponen-komponen lainnya.
Instruksi Pada Mikroprosesor
Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi yang jumlahnya
cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit (disebut juga bahasa mesin,
machine language), masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri saat dimuatkan ke dalam
instruction register.Manusia pada umumnya tidak mungkin mengingat-ingat pola-pola bit, maka
sebagai jalan keluar dirancanglah satu set kata pendek yang melukiskan pola-pola bit tersebut,
yang lebih mudah dipahami.
Koleksi kata-kata pendek ini disebut sabagai bahasa assembly.
Untuk menterjemahkan kata-kata pendek ini ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin,
digunakan peranti yang disebut assembler.
Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori untuk dieksekusi
oleh mikroprosesor.
Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana
LOADA mem Muat register A dari alamat memori
LOADB mem Muat register B dari alamat memori
CONB con Muat sebuah nilai konstan ke register B
SAVEB mem Simpan register B ke alamat memori
SAVEC mem Simpan register B ke alamat memori
ADD Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C
SUB Kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C
MUL Kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C
DIV Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C
COM Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C
JUMP addr Melompat ke sebuah alamat
JEQ addr Melompat, jika setara, ke alamat
JNEQ addr Melompat, jika tak setara, ke alamat
JG addr Melompat, jika lebih besar dari, ke alamat
JGE addr Melompat, jika lebih besar dari atau setara, ke alamat
JL addr Melompat, jika lebih kecil dari, ke alamat
JLE addr Melompat, jika lebih kecil dari atau setara, ke alamat
STOP Berhenti melakukan eksekusi
F. Aplikasi mikroprosesor pada sistem Robotic

Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam
sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah
personal computer karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung
sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O. Untuk mengontrol robot, maka
digunakan mikrokontroler dengan pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil sehingga cocok
untuk pengontrol robot.
Pada prinsipnya mikrokontroler adalah mikroprosesor yang diprogram dengan bahasa assembly
dan dirancang sebagai pengendali bukan untuk komputasi. Kontroler adalah rangkaian elektronik
berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk
fungsi kerja.
Secara umum diagram ilustrasi sistem robotik yang berhubungan dengan dunia nyata seperti
diagram di bawah ini :

Sensor adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau
fenomena lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Aktuator adalah perangkat
elektromekanik yang menghasilkan daya gerakan. Sistem controller adalah rangkaian elektronik
yang setidak-tidaknya terdiri dari rangkaian prosesor (CPU, Memori, komponen interface
Input/Output), signal conditioning untuk sensor (analog dan atau digital), dan driver untuk aktuator.
Mekanik robot adalah sistem mekanik yang dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah fungsi gerak.
Mikroprosesor dan mikrokontroler mengimplementasikan suatu komputasi pada hardware yang
tetap. Antarmuka semacam keyboard, tampilan, disket, atau printer yang umumnya ada pada
sebuah komputer pribadi justru tidak ada pada sistem mikrokontroler. Sistem mikrokontroler lebih
banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana yang penting seperti mengendalikan motor,
saklar, resistor variabel, atau perangkat elektronis lain. Seringkali satu-satunya bentuk antarmuka
yang ada pada sebuah sistem mikrokontroler hanyalah sebuah LED, bahkan ini pun bisa
dihilangkan jika tuntutan konsumsi daya listrik mengharuskan demikian.
Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface. Mikroprosesor membawa perintahperintah yang disimpan di RAM dan di EPROM. Proses ini mempunyai dua mode yaitu Mode Aktif
dan Mode Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU,
sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang memungkinkan
mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip computer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah
terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan paralel interface, timer, interrupt controller,
konverter Analog ke Digital, dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler
tersebut).
Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central Processing Unit
yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroller, dalam bentuknya yang mungil, pada
umumnya ditujukan untuk melakukan tugastugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang
membutuhkan jumlah komponen minimum dan biaya rendah (low cost).
Maka dapat diambil kesimpulan, microprocessor merupakan beberapa komponen CPU yang dipaket
menjadi satu chip. Microcontroller merupakan keseluruhan (instruksi) computer yang dibuat dalam
satu chip.
BAB III
Penutup
Demikian makalah tentang mikroprosesor yang saya buat, semoga dapat bermanfaat dan berguna
bagi kita semua.

Kesimpulan
1. Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit
terintegrasi semikonduktor.
2. Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu
program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah dimasukkan terlebih
dahulu kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu.
3. Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface. Mikroprosesor membawa perintahperintah yang disimpan di RAM dan di EPROM. Proses ini mempunyai dua mode yaitu Mode Aktif
dan Mode Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU

https://rizalazu.wordpress.com/2010/10/06/makalah-mikroprosesor/ senin, pukul


22 : 59 WIB

A. Prosessor
1. Pengertian prosessor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang
telah disediakan oleh dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan
socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut MICROPROSESSOR yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
2. Komponen prosessor
a. CU (Control Unit)
Merupakan unit pengendali. Fungsi utama unit penegendali (CU) adalah mengambil,
mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit
pengendali mengatur urutan operasi seluruh system. Unit ini juga menghasilkan dan
mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerampakkan operasi, juga aliran dan
instruksi program.
b. ALU (Arithmetic Logic Unit)
Unit ini berfungsi untuk melaksanakan operasi aritmatik serta operasi operasi logika.
ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit
arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas
tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder.Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan ( ), kurang
dari (<), kurang atau sama dengan ( ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan
( ).
c. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit unit ini mengandung program program yang bersangkutan dan data yang
sedang di olah. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data

saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual,
sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali
yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan
dan perbandingan logika.
3. Karaktristik penting prosessor
Berikut adalah faktor-faktor penting prosesor yang dapat menggambarkan
karakteristik dari prosesor tersebut :
a. Clock Speed adalah seberapa cepat Processor bekerja (memproses data) dalam waktu satu
detik. Satuan Clock Speed saat ini adalah GigaHertz (GHz). Misalnya : Pentium 4 3.2 GHz
artinya inti processor mampu memproses secepat 3.2 x 109 kali dalam waktu satu detik. Atau
setara dengan kecepatan 3.2 miliar per-detik.
b. Front Side Bus merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke Memory Utama (RAM)
atau sistem komputer. Dengan kata lain, jika clock speed merupakan pengolahan internal
processor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar / masuk ke processor.
c. Cache Memory merupakan memori khusus yg diintegrasikan pada inti processor. Memori ini
berkecepatan tinggi (high speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan
cepat. Kebanyakan processor memiliki L1 Cache dan L2 Cache, meski ada juga yang
memiliki L3 Cache.
4. Produk prosessor
Intel Corporation, membagi produknya ke dalam dua kelompok sbb:
a. Intel Pentium
Kelompok ini merupakan prosesor untuk performance PC dengan unggulan yang
dikeluarkan adalah Intel Pentium 4. Sampai dengan akhir tahun 2005 prosesor Intel Pentium
4 muncul dengan clock speed 3,6 GHz.
b. Intel Celeron
Kelompok ini merupakan prosesor untuk Value PC, dengan kemampuan setara pentium tetapi
memiliki harga yang relatif lebih murah. Sebagai informasi, prosesor untuk performance PC
memiliki ukuran chace memori yang lebih besar daripada procesor kelas value PC.
AMD pun melakukan membagi produknya ke dalam dua kelompok sbb:
AMD Athlon. Kelompok ini diposisikan sebagai pesaing utama prosesor Pentium 4.
AMD Duron. Kelompok yang diposisikan untuk menyaingi Prosesor Celeron.
5. Cara kerja prosessor
Saat data atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di
RAM (melalui Input-storage), apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di
Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register
siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari
Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori
yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil
oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam
hal ini di Operand-register).
Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU
akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya
ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan
mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari
Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

http://armawansyah89.blogspot.co.id/2014/05/makalah-mikroprosessor.html
senin, pukul 23 : 02 WIB

Anda mungkin juga menyukai