Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas perlu ditunjang seiring dengan
pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Pangan dan gizi merupakan salah satu unsur
yang penting dan strategis, implikasinya adalah penyediaan, distribusi dan konsumsi pangan,
dengan jumlah, keamanan dan mutu gizi yang memadai.
Dalam rangka mendapatkan makanan yang padat gizi terutama untuk golongan
rawan seperti balita, ibu hamil dan yang lainnya, dirancanglah suatu makanan dari berbagai
jenis bahan makanan yang dikenal dengan Bahan Makanan Campuran (BMC). BMC ini
terutama diberikan pada anak balita yang menderita gizi kurang seperti KEP (Kurang Energi
Protein) untuk memenuhi kebutuhan zat gizinya, akan tetapi dapat juga diberikan kepada
golongan rawan seperti yang telah disebutkan diatas. Oleh karenanya BMC ini sebaiknya
disusun menggunakan bahan makanan yang tersedia dipasar, biasa dikonsumsi dan dengan
harga yang relatif murah. Dan sudah menjadi tugas kita untuk menyusun BMC sesuai
kompetensi demi mengatasi masalah gizi serta menunjang kesehatan dan memenuhi
kebutuhan golongan diatas.
Untuk mencapai kompetensi sebagai nutrisionist, maka peranan praktek pembuatan
BMC menjadi sangat penting dalam proses belajar mengajar, menunjang pengetahuan dan
keterampilan sebagai calon Ahli Madya Gizi yang kompeten di bidangnya, oleh karena itu
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram jurusan Gizi Mataram Semester IV
(Tingkat II) ditugaskan untuk membuat BMC (Bahan Makanan Campuran).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk membuat suatu produk dengan Bahan Makanan Campuran (BMC)
2. Tujuan Khusus
Mampu membuat produk dengan suatu formulasi dasar BMC
Mengetahui cara pembuatan produk
Menentukan sasaran pembuatan produk
Mampu menghitung zat gizi yang terkandung dalam produk
Mampu menghitung chemical score BMC
Mampu menentukan jenis asam amino pembatas pada BMC
Mampu menghitung protein energi persen BMC
Mampu menghitung nilai NDPCal% BMC
Mampu menjelaskan proses pembutan produk dengan diagram alir
Hal 4
C. Rumusan Masalah
Produk apakah yang dapat dibuat menggunakan formulasi dasar BMC (tabel 3) ?
Bagaimanakah cara pembuatan produk ?
Siapakah sasaran dari pembuatan produk ?
Berapakah nilai zat gizi yang terkandung dalam produk ?
Berapakah nilai chemical score produk ?
Apakah jenis asam amino pembatas pada produk ?
Berapakah nilai protein energi persen produk ?
Berapakah nilai NDPCal% produk ?
Bagaimanakah diagram alir proses produksi produk ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Produk BMC
Bahan Makanan Campuran (BMC) adalah campuran beberapa bahan makanan dalam
jumlah menurut perbandingan tertentu, sehingga kadar zat gizi dan nilai zat gizinya sesuai
dengan tujuan penggunaannya (Hermana, 1976).
Diketahui, formulasi dasar BMC (Tabel 3) adalah sebagai berikut :
NO
1
2
BAHAN MAKANAN
Jagung kuning
Teung tapioka
BERAT (g)
75
25
Hal 5
3
4
Tempe kedelai
Kangkung
50
50
Oleh karena formula dasar BMC diatas, rencana produk yang akan dibuat adalah
Frittata Tempe Jagung dengan adanya penambahan telur ayam, berbagai macam bumbu,
serta sedikit minyak untuk menumis bumbu. Formula modifikasi BMC adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
BAHAN MAKANAN
Jagung kuning
Teung tapioka
Tempe kedelai
Kangkung
Telur ayam
Minyak kelapa
BERAT (g)
75
25
50
50
55
5
Hal 6
muffin
yg
sdh
terisi
4. Panggang
dioven
25mnt/hingga
180
dercel
matang.
Bisa
Berdasarkan beberapa penjelesan diatas, dalam hal ini, rencana sasaran dari pembuatan
produk in adalah sebagai bahan makanan tambahan untuk golongan rawan Ibu Hamil
Hal 7
Dengan bahan dasar seperti yang tertera pada awal bab, terdapat tambahan telur ayam
dan minyak kelapa dari formulasi dasar (tabel 3) untuk dapat menciptakan suatu produk yaitu
Fittrata Tempe Jagung sebagai makanan tambahan untuk ibu hamil. Nilai gizi yang terkandung
didalam formulai daar sebelum ada penambahan adalah sebagai berikut :
BAHAN
Jagung Kuning
Tepung Tapioka
Tempe
Kangkung
TOTAL
BERAT
(gram)
75
25
50
50
ENERG
I
(kkal)
110,25
90,75
100,5
14
315,50
PROTEIN LEMAK
KH
(gram)
(gram)
(gram)
3,83
0,28
10,4
1,7
16,20
0,53
0,13
4,4
0,35
5,40
23,63
22,05
6,75
1,95
54,38
Sedangkan nilai gizi yang terkandung didalam formula modifikasi adalah sebagai berikut :
BAHAN
Jagung Kuning
Tepung Tapioka
Tempe
Kangkung
Telur Ayam
Minyak Kelapa
TOTAL
BERA
ENERG
PROTEI
LEMA
(gram)
75
25
50
50
55
5
(kkal)
110,25
90,75
100,5
14
80,19
43,50
439,19
(gram)
3,83
0,28
10,4
1,7
6,34
0,05
22,59
(gram)
0,53
0,13
4,4
0,35
5,69
4,9
15,99
KH
(gram)
23,63
22,05
6,75
1,95
0,35
0
54,72
Hal 8
Dilihat dari syarat pertama, maka perlu untuk mengetahui nilai chemical score dari suatu
produk. Nilai chemical score dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Berat
Bahan
(gram
)
Trypt
Threo
(mg)
(mg)
167,9
Jagung Kuning
75
25,63
Tepung Tapioka
25
1,13
Tempe
50
98,8
Kangkung
50
Telur Ayam
55
34,85
116,0
8
81,43
350,3
Minyak Kelapa
5
0
276,4
5
0
931,8
6
3,46
5
11,68
3,20
108,2
9,70
120,3
TOTAL
A/E Campuran %
A/E Telur %
Chemical Score %
2
7,67
324,4
Isoleu
Tot.SA
Tot.AA
(mg)
(mg)
98,69
117,81
167,92
173,27
13,17
12,29
4,13
9,85
8,17
302,64
592,8
448,24
165,36
710,32
304,72
63,58
134,13
50,15
34,85
144,16
80,58
467,5
619,3
450,45
385
709,5
522,5
0
1766,7
0
1059,8
2
13,28
1741,74
12,08
7
22,14
707,15
0
1089,2
8,86
21,83
4
13,65
12,90
17,10
12,50
10,60
19,60
14,40
93,61
129,47
106,25
83,60
111,36
94,79
Leuc
Lis
(mg)
(mg)
123,55
407,36
6,38
c
(mg)
963,65
Val
(mg)
Total
7979,9
1
Berdasarkan tabel diatas, diketahui, nilai chemical score yang paling kecil adalah 83,6 %,
sehingga nilai tersebutlah yang menjadi nilai skor kimia dari produk ini.
Hal 9
Berdaarkan hail perhitungan diatas, diperoleh nilai protein energi persen dari jajanan Fittrata
Tempe Jagung adalah 20,57%
Hal 10
Berdasarkan grafik tersebut, diperoleh nilai NDP Cal% antara 11-12 % yang berarti
telah memenuhi syarat sebagai bahan makanan tambahan untuk ibu hamil dan juga untuk semua
golongan umur karena nilai NDPCal% yang sangat tinggi melebhi ambang batas nilai NDPCal%
untuk semua golongan umur.
Sajikan dg saus
botolan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan Makanan Campuran (BMC) yang dibuat adalah jajanan fittrata tempe jagung
dengan bahan dasar jagung, tempe, tepung tapioka, kangkung serta penambahan telur ayam
dan minyak untuk menumis bumbu. Diperoleh total energi jajanan 439,19 kkal dengan
protein kalori perssen 20,57% dan nilai chemical score 83,6%, sehingga diperoleh nilai NDP
Cal% antara 11-12 % yang berarti telah memenuhi syarat sebagai makanan tambahan untuk
ibu hamil dengan ketentuan nilai minimal NDP Cal% nya 9,5 %.
B. Saran
Dalam pembuatan BMC tidak hanya mementingkan kandungan gizi makanan
tersebut, akan tetapi rasa, aroma, dan bentuk makanan yang dibuat pun harus menarik
sehingga hal-hal diatas dapat menggugah selera sasaran untuk mengkonsumsinya.
Hal 11
DAFTAR PUSTAKA
Akademi Gizi. 1978. Daftar Komposisi Asam Amino Bahan Makanan. Depkes RI-Jakarta
Hardiansyah, dkk. 1990. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. GMSK, IPB-Bogor
Kencananingrum, E.A. 1989. Pembuatan Bahan Makanan Campuran Beras-Ubi JalarKecambah-Kacang hijau dan Hasil Olahannya sebagai Makanan Anak Balita.
Skripsi, Juruan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian,
IPB-Bogor
WHO. 1968. The Health Aspect of Food and Nutrition. A Manual for Developing Countries
in the Westorn Pacific Region. Nanila. P.231
Hal 12