Anda di halaman 1dari 5

ARDIAN CANDRA WIBOWO

11116015
1KA23
BAB 2 PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pertumbuhan
penduduk

Petumbuhan penduduk
berpengaruh pada jumlah
dan komposisi penduduk
serta kondisi sosialekonomi
suatu daerah atau negara

Sulit memperoleh angka


statistik lahir hidup dan
itu dicatatkan sebagai
lahirmati

BAB 2 PENDUDUK
MASYARAKAT
DAN KEBUDAYAAN

Fertilitas(kela
hiran hidup)

Wanita mempunyai
kemungkinan melahirkan
dari seorang anak (tetapi
meninggal hanya sekali)
Makin tua umur
wanita,maka
kemungkinan
mempunyai anak
semakin menurun
Di dalam pengukuran
fertilitas akan melibatkan
satu orang saja,berikut
istilah asing kesuburan

Facundity (Kesuburuan)
adalah kemampuan
biologis wanita untuk
mempunyai anak.

Fertility (Fertilitas)
Adalah jumlah kelahiran
hidup dari seorang
wanita.

Tingkat kematian kasar ( Crude


Death Rate/ CDR) Adalah
banyaknya orang yang meninggal
pada
suatu tahun per jumlah penduduk
pertengahan tahun

Tingkat Kematian Khusus (Age


Specific Death Rate)
Tingkat kematian dipengaruhi
beberapa faktor antara lain umur,
jenis kelamin dan pekerjaan

CDR

D
K
Pm

ASDR

Di
K
Pm

Faktor yang mempengaruhi


kelahiran : umur, penggunaan
alat kontrasepsi,pengangguran,
tingkat pendidikan , status
pekerjaan wanita serta
pembangunan ekonomi

3
Tingkat Kelahiran Kasar (Crude
Birth Rate/CBR) adalah jumlah
kelahiran hidup pada suatu
daerah pada tahun tertentu tiap
100 penduduk pada pertengahan
tahun

BCDR

B
K
Pm

General Fertility Rate (GFR) / Angka


Kelahiran Umum adalah angka yang
menunjukan jumlah kelahiran per
1000 wanita usia produktif. Wanita
yang berumur produktif antara 15
44 tahun atau antara 15 49 tahun

GFR

General Fertility Rate (GFR) / Angka


Kelahiran Umum adalah angka yang
menunjukan jumlah kelahiran per
1000 wanita usia produktif. Wanita
yang berumur produktif antara 15
44 tahun atau antara 15 49 tahun

ASFRi

B
K
Fm

Bi
K
Fmi

Langkahlangkah

Persediaan sumber
daya alam
Lingkungan sosial
budaya
Potensi ekonomi
Alat masa depan

proses

Migrasi bertahap
Migrasi langsung

Akibat

Urbanisasi
Migrasi interegional
Migrasi antar negara

MIGRASI

Rasio
ketergantungan

DR kurang dari 62,33%


adalah baik
DR lebih dari 62,33 %
adalah jelek

Menurut DW Sleumer :
0 - 14 golongan belum produktif
15 - 19 golongan kurang produktif
penuh
20 - 54 golongan produktif
55 - 64 golongan tidak produktif
penuh
65 ke atas golongan inproduktif

Penggolongan
umur produktif

Menurut Sumbarg :
0 - 15 golongan belum produktif
15 - 65 golongan produktif penuh
65 ke atas golongan produktif
berkurang

Menurut Widjojo, Pullerd dan


John Clark :

0 - 15 golongan belum produktif


15 - 64 golongan produktif
65 ke atas golongan tidak produktif

KEBUDAYAAN
DAN
KEPRIBADIAN

Pertumbuhan dan
perkembangan
kebudayaan

Zaman Batu Tua


(Paleolithikum)

Zaman batu sampai


zaman logam

bentuk ataupun
permukaan peralatan
masih kasar, misalnya
kapak genggam
manusia telah mengenal
dan memiliki kepandaian
mengecor/mencairkan
logam dari besi

Zaman Batu Muda


(Neolithikum)

Kebudayaan
Hindu dan Budha

KEBUDAYAAN
HINDU, BUDHA,
DAN ISLAM

Kebudayaan Islam

Hindu berasal dari India


berlangsung sekitar abad
ke-3 dan ke-4 di pulau Jawa
Budha masuk sekitar abad
ke-5
Ajaran Budha
berpandangan lebih maju
karena tidak adanya kastakasta.
Pada abad ke-15 dan ke-16
agama Islam dikembangkan di
Indonesia oleh Wali Songo;
agama Islam juga dibawa oleh
para pedagang Gujarat, Arab,
dan Pakistan.

KEBUDAYAAN
BARAT

Unsur kebudayaan barat diawali


dengan kedatangan VOC yang
membagi dua lapisan sosial, yaitu:
kaum buruh dan kaum pegawai.
Bahasa belanda menjadi syarat utama
untuk kenaikan kelas sosial.

Ciri khas kepribadian bangsa


Indonesia adalah memiliki gotongroyong,suka menolong,dan ramahtamah.
Bermacam-macam kebudayaan dan
suku bangsa.

Anda mungkin juga menyukai