Anda di halaman 1dari 41

Komunikasi antar Sel, Komunikasi

Sel Saraf, Transmisi Impuls


dr. William, Mbiomed
FK UKRIDA
2015

Komunikasi antar Sel


Tubuh terdiri dari 75 triliun sel, dan untuk
mempertahankan Homeostasis butuh komunikasi
Terdapat 4 cara dasar komunikasi antar sel:
1. Gap junction
2. Contact dependent signals
3. Local communication (autocrine & paracrine)
4. Long-distance communication (sistem saraf&endokrin)
Terdapat 2 sinyal yang dipakai tubuh :
1. Listrik
2. Kimiawi

Komunikasi antar Sel Melalui Kontak


Langsung dan Secara Lokal

Komunikasi Jarak Jauh

Komunikasi antar Sel


Suatu sel berespon atau tidak
kepada molekul sinyal sangat
bergantung kepada sel tersebut
apakah memiliki reseptor
terhadap
sinyal
molekul
tersebut atau tidak.
Reseptor sel terdiri dari 2:
1. Reseptor pada membran sel
2. Reseptor intrasel

Molekul Sinyal

Sinyal lipofobikreseptor permukaan sel


Sinyal lipofilikreseptor intrasel, dan sedikit terdapat
pada permukaan sel

Reseptor
Karakteristik reseptor :
1. Spesifisitas = Reseptor hanya dapat berikatan
dengan 1 ligand
2. Kompetisi = Reseptor dapat berikatan dengan
ligand lain jika ligand tersebut memiliki struktur
yang mirip, co: epinefrin&norepinefrin
3. Afinitas = Derajat kemudahan reseptor berikatan
dengan ligand
4. Respon reseptor bergantung kepada ligand
yang berikatan
5. Saturasi = respon reseptor terbatas karena jumlah
reseptor
yang
terbatas
(upregulated,
downregulated/desensitisasi)

Reseptor
6. Banyak reseptor untuk
satu ligand, co: reseptor
alfa dan beta adrenergik
untuk epinefrin
7. Aktivitasnya
harus
dihentikan (terminasi)
ketika
tujuan
telah
tercapai,
bisa
dg
degradasi ligand, uptake
ligand oleh sel lain,
endositosis
kompleks
ligand-reseptor

Sistem
Saraf

Hubungan antar Sel Saraf

Sel di Sistem Saraf


Terdiri dari 2 jenis
sel:
1. Sel saraf
2. Sel glial

Macam-Macam Bentuk Sel Saraf

Neuron &
Sel Glial

Komunikasi Sel Saraf


Sel saraf dan sel otot memanfaatkan adanya
potensial membran istirahat untuk komunikasi
Dengan cara: mengubah permeabilitas membran
terhadap ion-ionSinyal listrik
Sinyal listrik:
1. Potensial berjenjang/graded potential (jarak
dekat)
2. Potensial aksi/action potential (jarak jauh)
NB: Ingat kembali mengenai potensial membran
istirahat dan konsentrasi ion-ion pada intra dan
ekstra seluler

Perubahan yang Dapat Terjadi pada


Potensial Membran

Depolarisasi, Repolarisasi & Hiperpolarisasi


Depolarisasidapat terjadi akibat masuknya
ion Na+ atau Ca+ + atau permeabilitas K+ yang
berkurang.
Repolarisasidapat terjadi akibat keluarnya
ion K+ .
Hiperpolarisasidapat
terjadi
akibat
masuknya ion Cl- atau keluarnya K+ yang
berlebihan
(contoh:
pada
keadaan
hipokalemia).

Potensial Berjenjang

Potensial Berjenjang
Contoh potensial berjenjang:
1. Potensial pasca sinaps
2. Potensial reseptor
3. Potensial end-plate
4. Potensial pacemaker
5. Slow-wave potential
Nb: Beberapa istilah ini akan dipelajari lebih lanjut
pada pelajaran Fisiologi di blok-blok selanjutnya

Potensial Berjenjang & Potensial Aksi

POTENSIAL AKSI

Siklus Hodgkin

Kuatnya Rangsang dikode oleh


Frekuensi dari Potensial Aksi

Masa Refrakter

Penjalaran Potensial Aksi/Transmisi


Impuls
Kecepatan penjalaran potensial aksi
dipengaruhi oleh:
1. Diameter akson (terutama pada invertebrata)
2. Terdapat mielin/tidak
Terdapat 2 jenis penjalaran potensial aksi :
1. Contiguous conduction
2. Saltatory conduction

Penjalaran Potensial Aksi

Serat Saraf Bermielin vs Tidak Bermielin

Penjalaran Potensial Aksi

Multiple sclerosis : suatu penyakit autoimun yang sebabkan hilangnya mielin


sehingga konduksi saraf menjadi pelan

Struktur Sinaps

Mekanisme Transfer Informasi di Sinaps

Removal Neurotransmitter

Tujuannya: untuk terminasi efek dari neurotransmitter dan juga agar dapat
menerima informasi kembali
Ada 3 cara, yaitu secara aktif dikembalikan ke akson terminal/juga
ditransport ke sel glial, inaktivasi oleh enzim, terjadi difusi ke cairan
ekstrasel dan ke pembuluh darah

Peristiwa Sinaps
Terdapat 2 jenis sinaps
berdasarkan sifatnya:
1. EPSP (Excitatory
Postsynaptic Potential)
2. IPSP (Inhibitory
Postsynaptic Potential)

Grand Post Synaptic Potential

Sumasi temporal: Penjumlahan EPSP-EPSP dari akson terminal


yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan
Sumasi spatial: Penjumlahan EPSP-EPSP secara simultan dari
akson terminal yang berbeda

Inhibisi atau Fasilitasi Presinaptik

Macam-Macam Neurotransmitter

Macam-Macam Neurotransmitter

Penyakit&Obat2an Dapat menganggu


Transmisi Sinaps
Contoh penyakit:
1. Parkinson diseaseKurangnya neurotransmi
-tter dopamin pada nukleus basal yang
berperan pada gerakan.
2. Penyakit tetanusAdanya toksin tetanus
yang menghambat keluarnya neurotransmitter
GABA dari presinaps inhibitorik yang
mempersarafi otot rangka.

Penyakit&Obat2an Dapat menganggu


Transmisi Sinaps
Contoh obat-obatan:
1. Kokainmenghambat reuptake neurotransmi
-tter dopamin pada presinaps terminal di
pusat pleasure.
2. Propanololmenghambat
reseptor

adrenergik sehingga dapat dipakai untuk


menurunkan tekanan darah.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai