Abstrak
Sempitnya lapangan pekerjaan di sektor formal, mendorong masyarakat untuk beralih ke
sektor informal demi kelangsungan hidupnya, salah satunya dengan berprofesi sebagai
Pedagang Kaki Lima (PKL). Menurut McGee dan Yeung (1977:25), PKL mempunyai
pengertian yang sama dengan hawkers, yang didefinisikan sebagai orang-orang yang
menjajakan barang dan jasa untuk dijual di tempat yang merupakan ruang untuk kepentingan
umum, terutama di pinggir jalan dan trotoar. Demikian juga dengan kawasan trotoar
Politeknik Negeri Malang, yang mempunyai daya tarik besar bagi para pengunjung sehingga
perkembangan PKL di kawasan trotoar Politeknik Negeri Malang perkembangannya sangat
pesat. Dengan demikian hal ini dapat memicu terciptanya lingkungan yang tidak sehat karena
adanya penumpukan sampah. Oleh karena itu, diperlukan tindakan tegas mengenai
penggunaan ruang publik oleh PKL tersebut yang seharusnya dapat ditertibkan oleh
pemerintah maupun dari pihak instansi Polinema sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi pengaruh Pedagang Kaki Lima (PKL) terhadap kebersihan lingkungan
Politeknik Negeri Malang. Sasaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan adalah
dengan menemukenali ketertarikan para pedagang untuk berjualan di trotoar Polinema,
menemukenali keterkaitan adanya PKL dengan kebersihan lingkungan (sampah) di area
trotoar Polinema, serta menemukenali persepsi konsumen terhadap keberadaan PKL.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan merumuskan variabel
berdasarkan kondisi yang ada. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis.
Data yang dibutuhkan diperoleh melalui survei lapangan. Berdasarkan hasil analisis, dapat
dirumuskan ketertarikan PKL dalam beraktivitas dan memilih lokasi berdagang di kawasan
trotoar Polinema ini dapat dibedakan menjadi makro dan mikro. Secara makro, dapat
diketahui bahwa salah satu bentuk keterkaitan aktivitas PKL dengan kegiatan di sektiarnya
yaitu daerah yang ramai dan mudah dijangkau oleh konsumen, khususnya masyarakat dan
mahasiswa; PKL juga mempunyai karakteristik dengan mencari lokasi berdagang yang
berbatasan langsung dengan jalan raya (Jalan Soekarno hatta). Karakteristik PKL dalam
beraktivitas dapat dilihat dari jenis barang dagangan yang dijual, dimana sebagian besar PKL
di kawasan trotoar ini makanan siap saji (tahu petis, mie goreng dan sebagainya) dan kopi.
PKL juga mempunyai target konsumen pasti yang berkunjung, dimana dominasi konsumen
PKL di kawasan trotoar ini adalah mahasiswa Polinema sendiri. Karakteristik PKL di trotoar
tersebut berbeda-beda karena selain mendapat pengaruh dari lokasi depan kampus, beberapa
penggal jalan juga mendapat pengaruh dari kegiatan formal lain, seperti pusat kota dan
kawasan permukiman, sehingga membentuk karakteristik PKL yang berbeda-beda pula.
1. Pendahuluan
Pedagang kaki lima merupakan hal
yang biasa kita temukan di sepanjang jalan
kampus Politeknik Negeri Malang. Mulai
dari Pos Satpam sampai depan ATM
kampus
Politeknik Negeri Malang.
Kehadiran pedagang kaki lima (PKL) yang
menempati trotoar di depan kampus
Politeknik Negeri Malang tentu sangat
menganggu kebersihan lingkungan disekitar
kampus seperti adanya peningkatan volume
sampah.
Jumlah
atau
volume
sampah
sebanding dengan tingkat konsumsi kita
terhadap barang/material yang kita gunakan
sehari-hari. Demikian juga dengan jenis
sampah, sangat tergantung dari jenis
material yang kita konsumsi. Jadi dapat
disimpulkan bila setiap hari pedagang kaki
lima berjualan maka volume sampah tentu
akan meningkat.
Pihak terkait seperti PAMDAL,
Direktur, mahasiswa seharusnya melakukan
tindakan tegas agar pedagang kaki lima
(PKL) ini jera sehingga kebersihan
lingkungan disekitar kampus tetap terjaga.
2. Pembahasan
Kebersihan lingkungan merupakan
hal yang tak terpisahkan dari kehidupan
manusia dan merupakan unsur yang
fundamental dalam ilmu kesehatan dan
pencegahan. Yang dimaksud dengan
kebersihan lingkungan adalah menciptakan
lingkungan yang sehat sehingga tidak
mudah terserang berbagai penyakit seperti
demam berdarah, muntaber dan lainnya. Ini
dapat dicapai dengan menciptakan suatu
lingkungan yang bersih indah dan nyaman.
Saat ini banyak masyarakat yang
memanfaatkan lingkungan hanya untuk
kepentingan
pribadi
semata
tanpa
memikirkan efek kebelakangnya.salah satu
A.
Daftar Pustaka:
Sintadayatri. 2012. Arti dan Manfaat
KebersihanLingkungan.https://sint
adayatri.wordpress.com/2012/11/0
6/arti-dan-manfaat-kebersihanlingkungan/
Idmedis. 2014. Pentingnya Menjaga
Kebersihan.http://www.idmedis.co
m/2014/11/pentingnya-menjagakebersihan.html
Octavandrian. 2012. Permasalahan dari
Pedagang Kaki Lima.
http://ocktavandrian.blogspot.co.i
d/2012/10/permasalahan-daripedagang-kaki-lima.html
Lestari, Dyah. 2012. http://ejournal.uajy.ac.id/4585/1/JURNA
L%20SKRIPSI.pdf
Lampiran
Revisi :
- Abstrak belum menjelaskan secara detail latar belakang dan metodologi penelitian
serta kesimpulan yang diperoleh
- Hendaknya pembahasan lebih detail, kesimpulan menyajikan secara lengkap hasil
yang diperoleh dan referensi yang digunakan
- Daftar
pustaka
hendaknya
diambil
dari
jurnal
dan
usahakan tidak menggunakan sumber referensi dari web
- Format artikel disesuaikan dengan panduan yang diberikan panitia