Seperti yang sudah diulas di atas penentuan durasi ada 2 cara yaitu dengan pengamatan,
atau yang ke 2 dengan referensi acuan baku misalnya menggunakan Standart Analisa Harga Satuan yang ditetapkan oleh pemerintah (SNI ) Pada AHSP SNI kita dapat menghitung durasi pekerjaan dengan menggunakan indeks Upah dengan cara
VOLUME PEKERJAAN ( V ) X INDEKS UPAH ( OH ) : DURASI ( D ) = JUMLAH
PEKERJA Sebagai contoh : 1m3 Pekerjaan Galian Tanah biasa Maksimal kedalaman 1 m
( AHSP bid Cipta Karya 2014 )
Pekerja 0,75 Orang/Hari
Mandor 0,025 Orang/Hari yang artinya " untuk menggali 1m3 sedalam 1 m membutuhkan 0,750 pekerja/hari " Jika kita memiliki galian sebesar 20 m3, maka kebutuhan pekerja kita untuk menyelesaikan pekerjaan kita adalah 20 x 0,750 = 15 orang/hari atau dengan kata lain kita membutuhkan 15 orang pekerja untuk mengerjakan 20 m3 pek. galian dalam waktu 1 hari, Atau kita membutuhkan 15 hari untuk menyelesaikan 20 m3 pek galian dengan menggunakan 1 orang pekerja. Sehingga jika kita ingin mendapatkan durasi 20 m3 Galian sedalam 1m adalah 20 x ,0750 = 15 Hari untuk 1 pekerja 20 x 0,025 = 0, 5 hari untuk 1 mandor ( asumsi yang di pakai pada indeks SNI tsb 1 mandor membawahi 30 pekerja )