Anda di halaman 1dari 45

Penyusunan Master Plan Air Baku

Tahun Anggaran 2014

1. 1. Latar Belakang

Sumber daya air khususnya sumber daya air permukaan maupun sumber daya air pegunungan
mempunyai peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bagi kehidupan di
muka bumi. Pemanfaatan tersebut cenderung terus meningkat dari waktu kewaktu seiring
dengan pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan kegiatan perekonomian.
Untuk mengembangkan potensi sumber daya
air diperlukan evaluasi potensi sumber daya air
secara pasti untuk mengetahui debit optimal
pengambilan air serta berbagai karakteristik
lainnya. Karakteristik ini diperlukan untuk
menentukan kategori peruntukan pemanfaatan
sumber daya , apakah layak sebagai sumber
air baku, domestik, pertanian atau untuk
kegiatan

industri.

Kesesuaian

peruntukan

untuk pemanfaatan sumber daya air merupakan pedoman bagi pemerintah daerah di dalam
perencanaan , pemanfaatan dan pengawasan eksploitasi sumber daya air untuk memenuhi
kebutuhan sumber air baku bagi segala aspek kehidupan. Peruntukan yang kurang tepat dan
pengambilan debit air yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan , akan mengakibatkan
terjadinya penurunan kualitas maupun kuantitas sumber daya air.

Executive Summary
. I -1

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Air merupakan sumberdaya alam karunia Allah SWT, yang sangat diperlukan oleh manusia
sepanjang masa dan menjadi bagian dari kebutuhan dasar manusia yang sangat penting.
Semua kegiatan kehidupan manusia dari kebutuhan pangan hingga pertumbuhan industri
memerlukan air dengan jumlah yang cukup dan dengan kualitas sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan demikian air tidak hanya diperlukan sebagai bahan kebutuhan pokok untuk kehidupan
tetapi juga diperlukan sebagai komoditi ekonomi. Berdasarkan daur hidrologi, volume air bumi
ini jumlahnya relatif konstan. Namun dalam satuan ruang dan waktu, ketersediaan air didunia ini
kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan kita, seiring manusia mengalami kelebihan air
dimusim penghujan , namun mengalami kekurangan air dimusim kemarau. Untuk menghindari
hal tersebut diperlukan sistem pengelolaan sumberdaya air terutama pada perlindungan dan
pelestarian sumber air dan merubah opini masyarakat yang menganggap air merupakan
sumberdaya alam yang tidak terbatas. Untuk pengelolaan dan pelestarian sumberdaya air
harus dilakukan sebaik-baiknya guna menjamin tersedianya sumberdaya air bagi kebutuhan
berbagai sektor sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945, termasuk didalamnya kebutuhan
masyarakat banyak terhadap air bersih.

Aksesibilitas penduduk terhadap air


bersih merupakan salah satu indikator
penting

yang

digunakan

PBB

(Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk


menilai

tingkat

penduduk

suatu

kesejahteraan
wilayah.

Sintesis

penilaian ini sangatlah beralasan ,


sebab kebutuhan manusia akan air
besih kmerupakan kebutuhan kunci
(key

factor)

terhadap

keberlangsungan kehidupan disetiap


tahapan perkembangan suatu komunitas. Makin maju peradaban suatu komunitas , semakin
maju pula kemampuan mereka mensiasati, mencukupi , memanfaatkan dan mengkonservasi
sumber daya air yang ada.
Air hujan hanya dapat ditampung pada saat musim hujan dan bersifat musiman (seasonal).
Kebutuhan air selama musim kemarau mengandalkan paket air minum dari beberapa
perusahaan air minum yang relatif mahal bagi masyarakat perkotaan , atau air resapan di
dataran rendah bagi masyarakat pedesaan. Sedangkan sumber air pegunungan sewaktu-waktu
Executive Summary
. I -2

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

dapat saja mengalami kekeringan bila kawasan hutan diatasnya mengalami penggundulan .
Ketiga sumber diatas dengan perjalanan waktu dan pertumbuhan penduduk akan kian intensif
untuk dimanfaatkan dan dapat berakibat kelangkaan air (water scarcity).

Secara administratif Kota Singkawang terbagi menjadi 5(lima) Kecamatan, yaitu : Singkawang
Timur, Singkawang Barat, Singkawang Tengah, Singkawang Utara dan Singkawang Selatan
dengan jumlah penduduk mencapai 198.745 jiwa, sampai saat ini menggantungkan kebutuhan
air baku pada air hujan , sumber mata air, atau sumber air pegunungan yang terletak di gunung
Pasi , gunung Poteng, Eria dan Sungai Seluang.

Executive Summary
. I -3

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Pemerintah Kota Singkawang melalui PDAM telah berupaya untuk menganggulangi masalah ini
dengan memasang jaringan untuk menyalurkan air kemasyarakat , namun pengadaan air
tersebut belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat karena kapasitasnya terbatas,
karena pada saat ini kemampuan PDAM untuk menyalurkan air hanya sebesar 159 liter/detik
sedangkan kebutuhan untuk Kota Singakwang saat ini adalah sebesar lebih kurang 345
liter/detik, dengan demikian pada umumnya Kota Singkawang masih mengalami kekurangan air
sebesar 186 liter/detik. Dengan adanya kekurangan persediaan air tersebut pada tahap
selanjutnya dapat memicu konflik horizontal antar masyarakat dan konflok vertikal antara
masyarakat dengan aparat pemerintah kota, oleh karena itu diperlukan langkah antisipasi
melalui pengembangan alternatif sumber air lain untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota
Singkawang.
1.2.

Maksud dan Tujuan

Maksud :
Maksud dari kegiatan Penyusunan Master Plan Air Baku ini adalah:
1) Mengidentifikasi dan mendata Potensi Sumber Air Baku yang ada di Kota Singkawang, baik
itu Air Pegunungan maupun Air Permukaan.
2) Dari Potensi yang terdeteksi dibuatkan skala prioritas pemanfaatan dari masing-masing
sumber air baku tersebut.
3) Membuat zonasi layanan dari masing-masing potensi sumber air baku yang ada.
4) Memberikan

masukan

bagi

pemerintah

pusat,

provinsi

dan

kota

dalam

upaya

mengembangkan prasarana dan sarana air minum di Kota Singkawang melalui program
yang terpadu dan berkelanjutan

Tujuan :
Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan dokumen Master Plan Air Baku Kota Singkawang
yang dapat menjadi pedoman pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Kota
Singkawang.

1.3.

Sasaran

Sasaran dari plaksanaan pekerjaan ini dalah mendapatkan suatu jawaban atau solusi tentang
lokasi sumber air baku yang potensial untuk dikembangkan serta dapat menjamin ketersediaan
Executive Summary
. I -4

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

air, khususnya dimusim kemarau di Kota Singkawang yang didasari atas data dan analisa
teknis yang dapat dipertanggungjawabkan serta dapat menguraikan permasalahan yang
dihadapi PDAM saat ini sehubungan dengan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat
Kota Singkawang.
1.4.

Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan Penyusunan Master Plan Air Baku Kota Singkawang Tahun Anggaran 2014
adalah di wilayah Kota Singkawang , serta lokasi penghantar air menuju wilayah Kota
Singkawang yang sekiranya memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sumber air baku
kedepan.
1.5. Letak Geografis Kota Singkawang
Singkawang berasal dari bahasa China San Kew jong yang berarti kota di kaki gunung dekat
muara dan laut. Kota ini dikelilingi Gunung Pasi, Gunung Sakok, Gunung Poteng dan Laut
Natuna.
Kota Singkawang terletak diantara kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang , dengan
luas wilayah 504 km merupakan kota terkecil luas wilayahnya setelah kota Pontianak
dibandingkan dengan luas wilayah daerah kabupaten/kota se Kalimantan Barat.
Letak geografis kota Singkawang pada 04455,85 - 010121.51 Lintang Utara dan
1085147.6 - 1091019 bujur timur. Secara administratif mempunyai batas sebagai berikut :

Selatan

: Kabupaten Bengkayang

Timur

: Kabupaten Bengkayang

Utara

: Kabupaten Sambas

Barat

: Laut Natuna

1.6. Luas Wilayah


Kota Singkawang terdiridari lima kecamatan dengan luas wilayah 504.00 Km (50.400 Ha) atau
sekitar 0.34 persen dari luas wilayah Kalimantan Barat . Jika dilihat dari segi luasan wilayah
menurut Kecamatan, maka Kecamatan Singkawang Selatan adalah kecamatan yang memiliki
luas wilayah terbesar (224,48 Km atau 44,54% dari luas kota) yang diikuti oleh Kecamatan
Singkawang Timur (166,26 Km atau 32,99%). Kecamatan Singkawang Utara (66,65 Km atau
13,22 %) ,Kecamatan Singkawang Tengah (31,57 Km atau 6,26%) dan yang terkecil adalah
Kecamatan Singkawang Barat (15,04 Km atau 2,98%) seperti pada gambar 3.3.
Executive Summary
. I -5

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

1.7. Penggunaan Tanah


Berdasarkan penggunaan tanah, sebagian besar luas tanah di Kota Singkawang adalah
perkebunan (45,07 persen), hutan (16,47 persen) dan sawah irigasi non teknis (13,27 persen).
Dari 50.400 hektar luas wilayah Kota Singkawang, areal untuk pemukiman hanya 303,0 hektar
(0,62 persen), sementara areal untuk industri merupakan areal yang paling kecil yaitu hanya
sekitar 10 hektar (0,02 persen). Areal-areal yang lain adalah berupa padang/semak (7,28
persen), hutan belukar (8,03 persen), kebun campuran (5,14 persen), pertambangan (2,61
persen), lain-lain (1,93 persen dan perairan darat (0,11 persen).
1.8. Penduduk
Pada tahun 2013 jumlah penduduk kota Singkawang berdasarkan data Badan Pusat Statistik
Kota Singkawang jumlah penduduk Kota Singkawang sebanyak 198.745 jiwa. Penduduk
dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 101.199 jiwa sedangkan jenis kelamin perempuan
sebanyak 97.546 jiwa.

Executive Summary
. I -6

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN, KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN DI


KOTA SINGKAWANG 2013
Jumlah
No
Kecamatan
Kelurahan
Laki-Laki Perempuan
Penduduk
( 1)
( 2)
( 3)
( 4)
( 5)
( 6)
1 Singkawang Selatan
1. Sedau
14,783
13,704
28,487
2. Sijangkung
4,862
4,270
9,132
3. Pangmilang
1,958
1,739
3,697
4. Sagatani
1,424
1,331
2,755
Jumlah Singkawang Selatan
23,027
21,044
44,071
2 Singkawang Timur

1. Pajintan
2. Sanggau Kulor
3. Bagak Sahwa
4. Nyarungkop
5. Maya sopa
Jumlah Singkawang Timur

3,606
1,348
1,522
1,963
2,343
10,782

3,257
1,226
1,203
1,904
2,106
9,696

6,863
2,574
2,725
3,867
4,449
20,478

3 Singkawang Utara

2,069
1,102
1,164
1,051
1,171
3,343
1,816
11,716

2,122
1,084
1,159
986
1,164
3,279
1,883
11,677

4,191
2,186
2,323
2,037
2,335
6,622
3,699
23,393

4 Singkawang Barat

15,533
4,885
900
3,909
25,227

15,291
4,864
946
3,828
24,929

30,824
9,749
1,846
7,737
50,156

14,287
4,766
4,189
2,132
2,408
2,665
30,447
101,199
99,937
98,117

14,291
4,632
4,199
2,223
2,205
2,650
30,200
97,546
94,965
92,684

28,578
9,398
8,388
4,355
4,613
5,315
60,647
198,745
194,902
190,801

1. Sei Garam Hilir


2. Naram
3. Sei Bulan
4. Sei rasau
5. Setapuk Kecil
6. Setapuk Besar
7. Semelagi Kecil
Jumlah Singkawang Utara
1. Pasiran
2. Melayu
3. tengah
4. Kuala
Jumlah Singkawang Barat

5 Singkawang Tengah

1. Roban
2. Condong
3. Sekip Lama
4. Jawa
5. Sei Wie
6. Bukit Batu
Jumlah Singkawang Tengah
2013
JUMLAH
2012
2011

Executive Summary
. I -7

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

1.10.

Sosial Budaya

1.10.1 Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi bagi masyarakat, dengan salah
satu tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan penduduk secara
maksimal.Dengan demikian sasaran pendidikan adalah penduduk baik sebagai perorangan
maupun kelompok. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan swasta di bidang
pendidikan

antara

lain

dengan

menyediakan

berbagai

fasilitas

pendidikan

seperti

pemabangunan gedung, dan penyediaan tenaga pengajar yang berkualitas.


Berdasarkan data dinas pendidikan Kota Singkawang Tahun 2013/2014, terdapat 40
unit Tk dengan jumlah guru sebanyak 199 orang dan murid 2.488. rasio murid dibanding
sekolah 61:1 artinya 1 sekolah berisi 61 murid, sedangkan rasio murid dibanding guru adalah
12:1 artinya 1 orang guru mengurusi 12 orang murid. Banykanya sekolah SD 103 unit, guru
1.548 orang dan murid 27.752 orang. Rasio murid dibanding sekolah 269:1 dan rasio murid
terhadap guru 18:1
Banyak sekolah SLTP 45 Unit, dengan jumlah guru 1.375 orang dan murid 11.149
orang.Rasio murid banding sekolah 247:1, rasio murid banding guru 8:1.Jumlah sekolah
SLTA 22 unit, guru 504 orang, murid 5.451 orang.Rasio murid banding sekolah 247:1 dan
murid banding guru 11:1. Jumlah sekolah SMK 12, guru 372 orang, murid 4.319 orang, rasio
murid banding sekolah 360:1 dan rasio murid terhadap guru 12:1.
Jumlah perguruan tinggi di Kota Singkawang pada tahun 2013 tercatat 6 unit, 4
sekolah tinggi dan 2 lainya akademi. Jumlah tenaga pengajar sebanyak 215 dosen dan
jumlah mahasiswa tercatat 3.082 orang.

Jumlah Sekolah di Kota Singkawang Berdasarkan Kecamatan

No

Kecamatan

( 1)
1 Singkawang Selatan
2 Singkawang Timur
3 Singkawang Utara
4 Singkawang Barat
5 Singkawang Tengah
2013
Jumlah
2012
2011

TK
( 2)
7
4
3
14
12
40
38
38

Tingkat Pendidikan
SD
SLTP
SMU
( 3)
( 4)
( 5)
27
10
4
15
5
3
15
5
3
25
11
4
21
14
8
103
45
22
102
43
23
99
43
23

SMK
( 6)
3
0
1
6
2
12
12
11

Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2014


Executive Summary
. I -8

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

JUMLAH FASILITAS KESEHATAN MENURUT JENISNYA DI KOTA SINGKAWANG 2013


No

Rumah
Sakit
( 2)

Kecamatan

Puskesmas

( 1)
( 3)
1 Singkawang Selatan
2 Singkawang Timur
1
3 Singkawang Utara
4 Singkawang Barat
3
5 Singkawang Tengah
2
2013
6
Jumlah
2012
6
2011
6
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Singkawang

1
1
1
1
1
5
5
5

Puskesmas
Balai
POSKESKEL
Kelurahan
Pengobatan
( 4)
( 5)
( 6)
5
6
1
5
4
5
2
2
4
1
21
13
1
21
13
21
9
2

Klinik
Bersalin
( 7)
1
1
2
1

1.10.2. Agama

Rumah ibadah di Kota Singkawang

cukup tersedia bagi pemeluk umat beragama untuk

menjalankan kewajibannya beribadah. Untuk keadaan tahun 2013 di Kota Singkawang


masjid berjumlah 120, surau 76, Gereja Kristen Protestan 72, Gereja Katholik 23, vihara
23 dan Cetya 167 buah.

Tempat Ibadah di Kota Singkawang Tahun 2013


Jumlah Tempat Ibadah di Kota Singkawang 2013
Islam
No

Kecamatan

Masjid

Surau

1 Singkawang Selatan
34
2 Singkawang Timur
13
3 Singkawang Utara
22
4 Singkawang Barat
13
5 Singkawang Tengah
38
2013
120
Jumlah
2012
120
2011
116
Sumber : Kementrian Agama Kota Singkawang

1.11.

25
4
16
10
21
76
70
68

Kristen Protestan
Mushola
5
2
6
6
12
31
23
-

Gereja
16
16
1
15
8
56
55
52

Hindu

Katolik

Pos Penginjil
8
3
1
2
2
16
19
21

Gereja
6
14
2
1
23
22
21

Kopel
2
6
8
8
9

Budha

Pura
-

Vihara
7
1
1
11
3
23
23
22

Cetya
75
21
11
14
46
167
167
167

Pertanian

Menurut Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, kondisi pertanian di Kota
Singkawang dilihat dari luas panen tanaman padi tahun 2013 sebesar 5.347 hektar dengan
jumlah produksi sebanyak 17.447 Ton. Luas panen terbesar terdapat di kecamatan
Singkawang Utara dengan 2.305 Ha, diikuti Singkawang Timur dengan 1.196 Ha,
Executive Summary
. I -9

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Singkawang Selatan 883 Ha, dan Singkawang Tengah 554 Ha. Sedangkan kecamatan
Singkawang Barat merupakan kecamatan dengan luas panen terkecil yaitgu 409 Ha.
Pada tahun 2013 produk unggulan Kota Singkawang untuk tanaman Palawija adalah
Jagung,Ubi Kayu,dan Ubi Jalar. Luas panen Jagung 195 Ha dengan produksi 958 Ton yang
tersebar di 2 kecamatan, yaitu di kecamatan Singkawang Timur dengan luas panen 142 Ha
dan produksi sebanyak 695 Ton serta di Singkawang Selatan dengan luas panen 35 Ha dan
produksi 182Ton. Luas panen Ubi Kayu 67 hektar dengan produksi 868 Ton yang tersebar di
3 kecamatan.Luas panen terbesar terdapat di kecamatan Singkawang Selatan seluas 43
hektar dengan produksi 583 Ton, sedangkan luas panen terkecil terdapat dikecamatan
Singkawang Utara dengan 5 hektar produksi sebesar 63 Ton. Produk unggulan buah-buahan
adalah Nanas, Jeruk, Pisang, dan Durian dengan produksi masing-masing sebanyak 178
Ton, 7.450 Ton, 32.333 Ton, 32 Ton.
Produksi Padi Sawah Di Kota Singkawang Berdasarkan Kecamatan

LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI SAWAH DI KOTA


SINGKAWANG 2013
No

Kecamatan

Luas Panen Rata-Rata

Produksi

( 1)
( 2)
( 3)
( 4)
1 Singkawang Selatan
883
32.22
2,845
2 Singkawang Timur
1,196
37.10
4,437
3 Singkawang Utara
2,305
30.00
6,915
4 Singkawang Barat
409
36.94
1,511
5 Singkawang Tengah
554
31.39
1,739
2013
5,347
32.63
17,447
Jumlah
2012
4,978
33.27
16,560
2011
6,203
34.59
21,456
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang

1.12.

Industri dan Perdagangan


Berdasarkan jumlah tenaga kerja, perusahaan industry di bagi menjadi 4 golongan

a.

Industri Rumah Tangga, yakni perusahaan/usaha industri dengan tenaga kerja antara 1-4
orang.

b.

Industri Kecil, yakni perusahaan/usaha industry dengan tenaga kerja 5-19 orang.

c.

Industri Sedang, yakni perusahaan/usaha industry dengan tenaga kerja 20-29 orang.

d.

Industri Besar, yakni perusahaan industry dengan jumlah tenaga kerja 100 orang lebih.
Berdasarkan kategori diatas, pada tahun 2013 di Kota Singkawang tercatat 8

perusahaan industry sedang, 6 di kecamatan Singkawang Selatan, 1 di Singkawang Timur


Executive Summary
. I -10

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

2.1. Penyediaan Air Di Kota Singkawang

Sebagai suatu kota yang sedang berkembang, penyediaan air bersih di kota Singkawang
sangat mengandalkan sumber air pegunungan dan permukaan sebagai sumber air baku yang
dapat dimanfaatkan untuk air bersih yang pada umumnya disupply dari Eria (air gunung),
Tirtayasa dan Intake Seluang. Dengan memanfaatkan potensi curah hujan yang berkisar antara
2200 mm/tahun 3700 mm/tahun masih besar peluang untuk memanfaatkan sumber-sumber
air baku yang ada. Sejauh ini pemerintah kota telah mengembangkan dan memanfaatkan
beberapa sumber air yang ada yang kemudian diolah untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Pada saat ini kondisi permasalahan air bersih yang terjadi di Kota Singkawang adalah
keterbatasan sumber air bAku menyebabkan terjadinya krisis air terutama di musim kemarau,
dimana wilayah yang paling memperihatinkan terjadi di daerah pesisir. Seperti yang diketahui,
PDAM Tirtasari melayani kebutuhan air bersih dengan skala pelayanan Kota Singkawang yang
masih terbatas. Sumber air baku pada PDAM Tirtasari saat musim kemarau menjadi sangat
kecil dan kurang sekali.
Adapun sumber air baku dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini terdapat di
kota Singkawang , dapat dilihat pada tabel berikut :

No

PDAM

Kota

Terpasang

Produksi

Elevasi

Diameter Pipa Intake

l/det

l/det

DPL

Diameter

Eria

80

80

32

400

1976

24 jam

Air Bersih

Poteng

2,5

80

100

1927

24 jam

Air Bersih

Hang Moi 1

20

78

150

1993

24 jam

Air Bersih

Hang Moi 2

10

1,5

68

150

2002

24 jam

Air Bersih

Sijangkung 1

2,5

0,5

90

75

1992

24 jam

Air Bersih

Sijangkung 2

2,5

1,5

181

150

2000

24 jam

Air Bersih

1,5

52

150

1997

24 jam

Air Bersih

Bagak Sahwa

2,5

0,5

34

75

1992

24 jam

Air Bersih

Pangmilang

10

0,5

53

150

2002

24 jam

Air Bersih

Lokasi

Thn
Dibangun

Operasi

Kualitas
Air

Singkawang
Teluk Mak
Jantu

Executive Summary
. I -11

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Hangmoi 3
Sungai
Seluang

10

10

78

250

2000

24 jam

Air Bersih

50

45

4,2

300

1996

POMPA

Air Baku

22

200

2006

POMPA

Blm Aktif

150

2008

POMPA

Blm Aktif

500

2013

POMPA

Blm AKtif

Hangmoi
Irigasi
Sungai Bulan

10

10

Semelagi CK

50

50

Intake BWSK

140

140

397

349

I Semelagi
Jumlah

Jika ditinjau lebih jauh, maka permasalahan pokok dalam penyediaan air baku di Kota
Singkawang, dapat di klasifikasikan dalam 3 (tiga) permasalahan utama, yaitu :
1.

Terjadinya penurunan debit sumber mata air pegunungan , akibat perubahan tata guna
lahan di sekitar kawasan Hutan di upstream daerah intake yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap suplai air baku khususnya saat musim kemarau.

Kondisi ini

berakibat terhadap menurunnya produksi air, hingga mencapai 30% dari produksi normal.
2.

Belum optimalnya dukungan infrastruktur pemanfaatan sumber air baku (transmisi dan
distribusi), serta tingginya tingkat kebocoran pada jaringan distribusi yang mencapai 40%.

3.

Belum optimalnya pemanfaatan potensi sumber air baku yang terdapat di kota Singkawang
guna mensuplai kebutuhan air baku masyarakat di wilayah ini.

3.1.

Kebutuhan Air di Kota Singkawang

Untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan air bersih bagi penduduk, diperlukan
air baku dengan kualitas yang memadai dan cukup untuk dapat diolah sebagai air bersih.
Kebutuhan air bersih suatu kota akan tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhi
kota tersebut. Faktor tersebut antara lain taraf hidup masyarakat, kebiasaan sehari-hari dan
kemudahan mendapatkan air.
Kebutuhan tersebut diatas dapat diklasifikasikan dalam 2 (dua) kelompok utama, yaitu :
Kebutuhan Air Domestik (untuk keperluan ruamah tangga); dan Kebutuhan Air Non Domestik
(industri, pertanian, pariwisata, perkantoran dan tempat umum lainnya).
Executive Summary
. I -12

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Sedangkan Pembagian klasifikasi pengguna air bersih dapat dikelompokkan dalam 4 (empat)
golongan, yaitu :
1.

Golongan I : Non Niaga (Rumah tangga dan Lembaga/instansi pemerintah/ jawatan

2.

Golongan II : Niaga; (terdiri dari : semua instansi swasta yang dibentuk untuk mencari
profit/keuntungan dari usaha yang dilakuka).

3.

Golongan III : Industri (terdiri dari : semua jenis industri kecil maupun besar yang
menggunakan air dalam proses maupun hasil produksi).

4.

Golongan IV: Sosial (terdiri dari : Lembaga keagamaan, Lembaga sosial, Rumah sakit dan
Sekolah).

Berdasarkan standarisasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Air Bersih, besarnya kebutuhan air
bersih terhadap beberapa golongan diatas, dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Standarisasi Kebutuhan Air Bersih

Golongan

Uraian

Standar
Kebutuhan Air

1. Rumah tangga :

- Kota metropolitan (>1.000.000 jiwa)

120 liter/hari/jiwa

- Kota besar (500.000-1.000.000 jiwa)

100 liter/hari/jiwa

- Kota sedang (100.000-500.000 jiwa)

90 liter/hari/jiwa

- Kota kecil (20.000-100.000 jiwa)

60 liter/hari/jiwa

- Kecamatan (3.000-20.000 jiwa)

45 liter/hari/jiwa

2. Lembaga pemerintah

10 liter/hari/jiwa

Niaga :
II

III

IV

- Penginapan

200 liter/hari/kamar

- Pasar, ruko

2.000 liter/hari/unit

Industri

150.000 liter/hari/unit

Sosial :
- Kesehatan

350 liter/hari/tempat tidur

Executive Summary
. I -13

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Golongan

Standar
Kebutuhan Air

Uraian

15 liter/hari/jiwa

- Pendidikan

Sumber : Standarisasi Penyediaan Air Bersih, Direktorat Air Bersih Jakarta.

3.1.1. Kebutuhan Air Domestik


Kebutuhan air domestik sangat dipengaruhi oleh perkembangan jumlah penduduk, penggunaan
air oleh rumah tangga, cakupan layanan serta tingkat pemakaian air untuk masing-masing
sambungan.
Kependudukan merupakan aspek penting dalam perencanaan, baik sebagai
objek maupun subjek dalam pertumbuhan suatu daerah. Untuk melihat sejauh mana
perkembangan

penduduk

Kota

SIngkawang

selama

20

tahun

Perencanaan

perencanaan mulai tahun 2014-2033, maka diperlukan proyeksi penduduk sampai


dengan tahun 2033 dengan melihat pertumbuhan yang telah berjalan sebelumnya.
Perkiraan jumlah penduduk pada tahun perencanaan dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa metode dan salah satunya adalah Metode Aritmatik. Rumus
umum Laju Pertumbuhan Penduduk Metode Aritmatik adalah sebagai berikut :

r
Dimana :

(Pt Po) / t
Po

atau

Pt = Po (1 + t*r)

r = Laju Pertumbuhan Penduduk rata-rata pertahun (%)


Pt = Banyaknya Penduduk pada tahun Akhir (Jiwa)
Po = Banyaknya Penduduk pada tahun Awal (Jiwa)
t

= Waktu (Tahun)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Desa Empiyang, bahwa laju pertumbuhan
penduduk rata-rata untuk Desa Empiyang Kec Jangkang sendiri pertahunnya adalah
sebesar 2,0 %.
Hasil perhitungan proyeksi pertambahan jumlah penduduk untuk tahun 2013,
2014, 2018 dan tahun 2023 dapat dilihat pada tabel berikut :
Executive Summary
. I -14

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel V.22 Perkembangan Penduduk Kota Singkawang


Tahun 2014-2033

No

Kecamatan

Jumlah Penduduk

Kelurahan
2013
28,487
9,132
3,697
2,755
44,071

2014
29086.08
9324.046
3774.748
2812.938
44997.81

2018
31611.07
10133.48
4102.437
3057.131
48904.12

2023
35077.75
11244.78
4552.338
3392.397
54267.26

2028
38924.61
12477.96
5051.577
3764.429
60218.57

2033
43193.34
13846.37
5605.566
4177.261
66822.54

2 Singkawang Timur

6,863
2,574
2,725
3,867
4,449
20,478

7007.329
2628.131
2782.307
3948.323
4542.562
20908.65

7615.642
2856.282
3023.841
4291.081
4936.907
22723.75

8450.823
3169.521
3355.456
4761.669
5478.32
25215.79

9377.596
3517.111
3723.437
5283.865
6079.109
27981.12

10406.01
3902.821
4131.774
5863.329
6745.784
31049.71

3 Singkawang Utara

4,191
2,186
2,323
2,037
2,335
6,622
3,699
23,393

4279.137
2231.972
2371.853
2079.838
2384.105
6761.261
3776.79
23884.95

4650.613
2425.731
2577.756
2260.391
2591.072
7348.212
4104.657
25958.43

5160.63
2691.753
2860.449
2508.28
2875.226
8154.066
4554.8
28805.2

5726.578
2986.948
3174.145
2783.355
3190.542
9048.294
5054.31
31964.17

6354.593
3314.517
3522.243
3088.596
3540.438
10040.59
5608.599
35469.57

4 Singkawang Barat

30,824
9,749
1,846
7,737
50,156

31472.23
9954.021
1884.821
7899.709
51210.78

34204.36
10818.14
2048.445
8585.49
55656.44

37955.44
12004.53
2273.09
9527.032
61760.09

42117.88 46736.81
13321.02 14781.9
2522.373 2798.993
10571.83 11731.21
68533.11 76048.9

28,578
9,398
8,388
4,355
4,613
5,315
60,647
198,745

29179
9595.64
8564.4
4446.586
4710.011
5426.774
61922.41
202,925

31712.05
10428.65
9307.883
4832.598
5118.892
5897.878
67297.95
220,541

35189.8
11572.32
10328.65
5362.573
5680.263
6544.678
74678.29
244,727

39048.95
12841.42
11461.35
5950.668
6303.199
7262.411
82868
271,565

1 Singkawang Selatan

1. Sedau
2. Sijangkung
3. Pangmilang
4. Sagatani
Jumlah Singkawang Selatan
1. Pajintan
2. Sanggau Kulor
3. Bagak Sahwa
4. Nyarungkop
5. Maya sopa
Jumlah Singkawang Timur
1. Sei Garam Hilir
2. Naram
3. Sei Bulan
4. Sei rasau
5. Setapuk Kecil
6. Setapuk Besar
7. Semelagi Kecil
Jumlah Singkawang Utara
1. Pasiran
2. Melayu
3. tengah
4. Kuala
Jumlah Singkawang Barat

5 Singkawang Tengah

1. Roban
2. Condong
3. Sekip Lama
4. Jawa
5. Sei Wie
6. Bukit Batu
Jumlah Singkawang Tengah
2013

43331.32
14249.69
12718.28
6603.257
6994.449
8058.855
91955.85
301,347

Berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, dapat
diuraikan sebagai berikut :

Executive Summary
. I -15

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA SINGKAWANG


2011 - 2013
Laju Pertumbuhan
No
Kecamatan
2011
2012
2013
1 Singkawang Selatan
4.278
4.099
3.917
2 Singkawang Timur
2.123
2.125
2.092
3 Singkawang Utara
2.445
2.421
2.375
4 Singkawang Barat
0.428
0.571
0.705
5 Singkawang Tengah
2.122
2.124
2.112
Kota Singkawang
2.111
2.115
2.103

Executive Summary
. I -16

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Dalam penganalisaan digunakan data hasil perhitungan untuk menentukan jumlah


penduduk.
b.

Proyeksi Kebutuhan Air


Peningkatan jumlah penduduk tersebut menuntut adanya upaya untuk menyediakan air
bersih bagi masyarakat, baik yang bermukim di Kota Singkawang.
Dasar Proyeksi Kebutuhan Air
Standar

kebutuhan

air

untuk

tiap

orang

menurut

NSPM

KIMPRASWIL

pedoman/petunjuk dan manual edisi pertama, Desember 2002, bagian 6 (volume II dan
III); 24 seperti berikut :
Tabel 3. 3 : Pemakaian Air Untuk Kebutuhan Domestik
No.

Jenis

1.

Hidran
(HU)

2.

Sambungan
Rumah (SR)

Prosentase Pelayanan

Tingkat Pelayanan

Umum Tergantung dari hasil studi dan Tergantung dari hasil


kebijakan daerah yaitu berkisar studi dan kebijakan
daerah yaitu berkisar
antara 20-40% dari pelayanan
antara 50-100 jiwa/HU
Tergantung dari hasil studi dan Kategori kota yaitu:
kebijakan daerah yaitu berkisar Metropolitan 190
antara 60-80% dari pelayanan
Kota Besar 170
Kota Sedang 150
Kota kecil 130
Kecamatan 100
Dengan perkiraan 1
SR melayani 5-6 jiwa

3.

Pemadam
kebakaran

Sumber :

Kebutuhan
pemadam
kebakaran diambil 20% dari
kapasitas reservoir atau 5%
dari kebutuhan domestik

NSPM KIMPRASWIL; Pedoman/Petunjuk dan Manual, Edisi Pertama, Desember 2002,


Bagian 6 (Volume I); 84.

Executive Summary
. I -17

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Pedoman Perencanaan Air Bersih PU Cipta Karya


Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduknya
No

Uraian

Kota Sedang

Kota Kecil

Perdesaan

100.000 500.000

20.000 100.000

3.000 20.000

Konsumsi unit Sambungan Rumah


(SR) l/org/hari

100-150

100-150

90-100

Persentase konsumsi unit non


domestik terhadap konsumsi
domestik

25-30

20-25

10-20

Persentase kehilangan air (%)

15-20

15-20

15-20

Faktor Hari Maksimum

1.1

1.1

1.1-1.25

Faktor jam puncak

1.5-2.0

1.5-2.0

1.5-2.0

Jumlah jiwa per SR

4-5

Jumlah jiwa per Hidrant Umum


(HU)

100

100-200

100-200

Sisa tekan minimum di titik kritis


jaringan distribusi (meter kolom
air)

10

10

10

Volume reservoir (%)

20-25

15-20

12-15

10

Jam operasi

24

24

24

11

SR/HU (dalam % jiwa)

80-20

70-30

70-30

Sumber : Juknis Sistem Penyediaan Air Bersih Kimpraswil 1998

Executive Summary
. I -18

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tingkat Pemakaian Air Rumah Tangga Sesuai Kategori Kota


No

Sistem

Tingkat
Pemakaian Air

Non Standar

190

500.000 1.000.000

Non Standar

170

Kategori Kota

Jumlah Penduduk

Kota Metropolitan

> 1.000.000

Kota Besar

Kota Sedang

100.000 500.000

Non Standar

150

Kota Kecil

20.000 100.000

Standar BNA

130

Kota Kecamatan

< 20.000

Standar IKK

100

Kota Pusat Pertumbuhan

< 3.000

Standar DPP

30

Sumber : SK-SNI Air Bersih


Tingkat Pemakaian Air Non Rumah Tangga
No

Non Rumah Tangga (fasilitas)

Tingkat Pemakaian Air

Sekolah

10 liter/hari

Rumah Sakit

200 liter/hari

Puskesmas

(0,5 - 1) m3/unit/hari

Peribadatan

(0,5 - 2) m3/unit/hari

Kantor

(1 - 2) m3/unit/hari

Kantor

(1 - 2) m3/unit/hari

Toko

(1 - 2) m3/unit/hari

Rumah Makan

1 m3/unit/hari

Hotel/Losmen

(100 - 150) m3/unit/hari

Pasar

(6 - 12) m3/unit/hari

10

Industri

(0,5 - 2) m3/unit/hari

11

Pelabuhan/Terminal

(10 - 20) m3/unit/hari

12

SPBU

(5 - 20) m3/unit/hari

13

Pertamanan

25 m3/unit/hari

Sumber : SK-SNI Air Bersih


Executive Summary
. I -19

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

4.1.

Kriteria Penyediaan Air Bersih

Untuk mendapatkan hasil perencanaan sistem penyediaan air bersih yang baik, yaitu supply air
tersedia setiap saat dengan debit dan tekanan yang cukup, serta kualitas memenuhi syarat,
maka diperlukan kriteria perencanaan agar sistem berikut dimensi dan spesifikasi komponen
sistem mempunyai kinerja yang baik. Kriteria perencanaan yang digunakan berpedoman pada
kriteria perencanaan dan petunjuk teknik bidang air bersih. Secara umum kriteria perencanaan
yang digunakan dalam perencanaan sistem penyediaan air bersih ini meliputi hal-hal sebagai
berikut:

Penentuan daerah pelayanan disesuaikan dengan kondisi setempat berdasarkan


kepadatan penduduk.

Cakupan pelayanan atau banyaknya penduduk yang dilayani sistem air bersih.

Tingkat pelayanan atau cara penyampaian air ke konsumen.

Usaha pelayanan air bersih ke konsumen pada umumnya melalui 2 cara yaitu melalui
Sambungan Rumah (SR) dan Hydrant Umum (HU), dengan perbandingan berkisar antara
50:50

atau

80:20

dimana

faktor

cost

recovery

merupakan

faktor

yang

perlu

dipertimbangkan. Besarnya angka perbandingan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil


survey dilapangan.

Kebutuhan dasar atau besarnya pemakaian air perhari, tergantung pada jenis kawasan
kota kecil, sedang dan metropolitan. Di daerah perkotaan, pemakaian air untuk sambungan
rumah adalah 100-150 l/org/hari sedangkan untuk hydrant umum adalah 30 l/org/hari.

Pelayanan fasilitas non domestik diperhitungkan sebesar 10-30% dari kebutuhan domestik.

Kebocoran/kehilangan air, biasanya diasumsikan sebesar 20% dari total produksi.

Fluktuasi pemakaian air.

Pemakaian air pada hari maksimum = (1,10-1,15) x Qtotal.

Pemakaian air pada jam maksimum = (1,50-2,00) x Qtotal.

Pipa transmisi direncanakan untuk pengaliran air pada saat debit hari maksimum.

Pipa distribusi direncanakan untuk pengaliran air pada saat debit jam puncak.

Kapasitas reservoir pada umumnya berkisar antara 15-20% dari total produksi (Qmax).

Tekanan air dalam pipa:


- Tekanan maksimum direncanakan sebesar 75 m kolom air
- Tekanan minimum direncanakan sebesar 10 m kolom air
Executive Summary
. I -20

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Kecepatan pengaliran dalam pipa


- Transmisi 0,6 4,0 m/detik
- Distribusi 0,6 2,0 m/detik

Koefisien kekasaran pipa


Untuk perhitungan hidrolis baik untuk pipa transmisi maupun distribusi, koefisien kekasaran
pipa (koefisien Hazen William) digunakan nilai sebagai berikut:
- Pipa PVC : 120 -140
- Pipa Steel : 120
- Pipa GIP : 110

Pipa distribusi, pengaliran pada konsumen dengan menggunakan jaringan pipa yang
direncanakan dapat mengalirkan air dengan jumlah sesuai kebutuhan jam puncak dengan
waktu pengaliran sepanjang 24 jam.

Tekanan dan kecepatan pengaliran di dalam pipa, tekanan statis maksimum sebesar 75 m
atau tergantung pada spesifikasi komponen sistem. Kecepatan pengaliran 0,3-3 m/detik.
Berdasarkan tabel diatas, maka dalam melakukan proyeksi kebutuhan air di kota
Singkawang, akan didasarkan asumsi seluruh wilayah terlayani.

Asumsi ini digunakan

agar proyeksi kebutuhan air domestik dapat maksimal dalam memperhitungkan total
kebutuhan air baku di kota Singkawang.
Adapun dasar-dasar dalam melakukan proses analisis kebutuhan air baku untuk domestik,
adalah sebagai berikut :
- Kebutuhan air

150 liter/jiwa/hari

- Cakupan pelayanan

100%

- Kebocoran jaringan distribusi

20%

- Tingkat layanan 2025

80 %

- Satu Sambungan Rumah (SR) melayani

5 Jiwa

- Hidran Umum

: 10 % dari SR

- Hidran Umum (HU)

30 liter/jiwa/hari

- Hidran Untuk Pemadam Kebakaran

5%

- Non Domestik

: 25 %

Hasil Proyeksi Kebutuhan Air


Executive Summary
. I -21

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Adapun hasil proyeksi kebutuhan air untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan non
domestik Kota Singkawang disajikan dibawah ini.

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Tahun
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033

Penduduk
198,745
202,925
207,192
211,549
215,998
220,541
225,179
229,914
234,749
239,686
244,727
249,873
255,128
260,493
265,972
271,565
277,276
283,107
289,061
295,140
301,347

Keb Air
lt/dt
217.38
228.99
233.81
257.09
262.50
268.02
273.65
279.41
285.29
291.29
339.90
347.05
354.34
361.80
369.40
377.17
385.11
393.20
401.47
409.92
418.54

HU
Non Domestik
lt/dt
lt/dt
1.38
54.34
1.41
57.25
1.44
58.45
1.47
64.27
1.50
65.62
1.53
67.00
1.56
68.41
1.60
69.85
1.63
71.32
1.66
72.82
1.70
84.97
1.74
86.76
1.77
88.59
1.81
90.45
1.85
92.35
1.89
94.29
1.93
96.28
1.97
98.30
2.01
100.37
2.05
102.48
2.09
104.63

Total
Kehilangan air
lt/dt
273.10
54.62
287.65
57.53
293.70
58.74
322.83
64.57
329.62
65.92
336.55
67.31
343.63
68.73
350.86
70.17
358.24
71.65
365.77
73.15
426.57
85.31
435.54
87.11
444.70
88.94
454.05
90.81
463.60
92.72
473.35
94.67
483.31
96.66
493.47
98.69
503.85
100.77
514.45
102.89
525.26
105.05

Total
Harian Max Jam Puncak
Kebutuhan
327.72
393.27
491.58
345.18
414.22
517.77
352.44
422.93
528.66
387.40
464.88
581.10
395.55
474.66
593.32
403.87
484.64
605.80
412.36
494.83
618.54
421.03
505.24
631.55
429.88
515.86
644.83
438.93
526.71
658.39
511.89
614.26
767.83
522.65
627.18
783.98
533.64
640.37
800.46
544.87
653.84
817.30
556.32
667.59
834.49
568.02
681.63
852.04
579.97
695.96
869.95
592.17
710.60
888.25
604.62
725.54
906.93
617.33
740.80
926.00
630.32
756.38
945.47

5.1. Kebutuhan dan Ketersediaan Air di Kota Singkawang

Tingginya kebutuhan akan air bersih di Kota SIngkawang, terutama untuk kegiatan Non
Domestik lebih disebabkan oleh kebijakan yang menetapkan Kawasan Singkawang sebagai
kawasan Perdagangan dan juga Pariwisata.
Sementara saat ini potensi air baku yang terdapat di Kota Singkawang belum dapat
dimanfaatkan secara optimal. Hingga akhir tahun 2014, pemanfaatan sumber air baku di kota
ini hanya mencapai 159 l/detik. Ini berarti bahwa pada tahun 2014, Kota Singkawang telah
mengalami defisit air baku yang mencapai 186 l/dt pada saat kebutuhan normal. Kondisi ini
akan terus berlangsung hingga tahun 2033.
Kebutuhan air pada tahun 2033
1. Kebutuhan rata rata

: 630.32 l/dt

2. Kebutuhan Harian Maksimum

: 756,38 l/dt

3. Kebutuhan Jam Puncak

: 945,47 l/dt

Untuk itu pemerintah sangat mendukung sekali terutama dalam perencanaan, pemanfaatan
dan pengendalian pemanfaatan sumber air baku, sebagaimana telah diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, yaitu :
Executive Summary
. I -22

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Pemerintah Kabupaten/Kota menjamin kebutuhan pokok minimal sehari-hari akan air (Pasal
16 Huruf h).
Pemerintah Daerah memberikan masukan kepada Pemerintah dalam penetapan pembagian
wilayah sungai (Penjelasan Pasal 13 Ayat 2).
Menetapkan kebijakan sumberdaya air tingkat nasional, propinsi, dan kabupaten (Pasal 14,
Pasal 15, dan Pasal 16 Huruf a).
Menetapkan Pola, Rencana, dan Program, serta melaksanakan Pengelolaan Sumberdaya
Air pada wilayah sungai yang menjadi kewenangannya (Pasal 14-16).
Mengatur, menetapkan, dan memberi ijin penggunaan dan pengusahaan sumberdaya air
yang menjadi wewenang dan tanggungjawabnya (Pasal 14-16).
Membentuk wadah koordinasi sumberdaya air (Pasal 14-16).
Menjaga efektifitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumberdaya
air yang menjadi wewenang dan tanggung-jawabnya (Pasal 14-16).
Bertanggung-jawab dalam pembiayaan pengelolaan sumberdaya air yang menjadi
wewenangnya (Pasal 78 Ayat 2).
Menyediakan dana pelaksanaan konstruksi dan operasi-pemeliharaan sistem irigasi primer
dan sekunder yang menjadi wewenang dan tanggung-jawabnya (Pasal 78 Ayat 3 Huruf a).
Menyediakan dana pelaksanaan bangunan sadap, saluran sepanjang 50 meter dari
bangunan sadap, dan boks tersier serta bangunan pelengkap lainnya (Pasal 78 Ayat 3 Huruf
b).
Membantu pembiayaan operasi-pemeliharaan sistem irigasi tersier yang menjadi tanggungjawab petani (Pasal 78 Ayat 3 Huruf a).
Bertanggung-jawab dalam pengembangan sistem irigasi primer dan sekunder (Pasal 41 Ayat
2).
Menyediakan informasi sumberdaya air bagi semua pihak yang berkepentingan dalam
bidang sumberdaya air (Pasal 67 Ayat 1).
Bertanggung-jawab menjamin keakuratan, kebenaran, dan ketepatan waktu atas informasi
sumberdaya air (Pasal 67 Ayat 3).
Menyelenggarakan pemberdayaan para pemilik kepentingan dan kelembagaan sumberdaya
air, melalui pendidikan dan latihan, penelitian dan pengembangan, dan pendampingan
(Pasal 70 Ayat 1 dan 4).

Executive Summary
. I -23

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat atas rancangan rencana pengelolaan


sumberdaya air di setiap wilayah sungai (Pasal 75).
Bertindak apabila terdapat indikasi masyarakat menderita akibat pencemaran dan/atau
kerusakan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat (Pasal 91).
Pemerintah Pusat bertanggung-jawab dalam penanggulangan bencana akibat daya rusak air
yang berskala nasional (Pasal 55 Ayat 1).
Dalam keadaan yang membahayakan, Gubernur atau Bupati/Walikota berwenang
mengambil tindakan darurat guna penanggulangan daya rusak air (Pasal 56).

6.1. Rencana Penyediaan Air Baku

Dari total ketersediaan air 159 l/dt, saat ini sudah terbangun IPA di Semelagi Kecil dengan
Kapasitas 50 l/dt, namun belum operasional. Kemudian BWSK Kalimantan I sudah membangun
Intake kapasitas 140 l/dt di Semelagi. Sehingga apabila ini dapat berjalan terdapat potensi
pelayanan sebesar 349 l/dt. Dengan melihat kebutuhan pada saat Harian maksimum dan Jam
puncak maksimum maka masih diperlukan lebih kurang 281 l/dt lagi air untuk memenuhi
kebutuhan hingga tahun 2033. Maka diperlukan penambahan

kebutuhan sebesar 281 l/d

sampai dengan tahun 2033. Hal ini dilakukan dengan mengambil intake di Sungai Selakau
tepatnya di Semelagi Kecil. Sehingga perencanaan yang dibuat diharapkan dapat menambah
kapasitas air baku yang ada sehingga dapat mencukupi kebutuhan air masyarakat kota
Singkawang Hingga Tahun 2033.

Executive Summary
. I -24

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 1. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Bagak Sahwa
(m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Bulan
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2003

0.035

0.018

0.011

0.019

0.007

Debit (m 3/det)
0.004
0.006

0.011

0.016

0.012

0.012

0.033

2004

0.016

0.007

0.004

0.003

0.002

0.005

0.012

0.003

0.007

0.007

0.010

0.019

2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012

0.018
0.011
0.003
0.005
0.020
0.010
0.008
0.007

0.014
0.010
0.003
0.006
0.009
0.008
0.005
0.006

0.007
0.004
0.005
0.019
0.015
0.015
0.004
0.005

0.016
0.007
0.010
0.005
0.005
0.007
0.004
0.004

0.019
0.011
0.015
0.003
0.005
0.007
0.006
0.008

0.013
0.017
0.022
0.007
0.003
0.011
0.008
0.013

0.008
0.013
0.007
0.010
0.002
0.025
0.010
0.016

0.003
0.016
0.010
0.011
0.008
0.010
0.014
0.017

0.004
0.022
0.010
0.019
0.002
0.029
0.020
0.023

0.006
0.026
0.007
0.024
0.011
0.013
0.019
0.027

0.005
0.031
0.011
0.024
0.041
0.019
0.018
0.035

0.018
0.029
0.014
0.016
0.028
0.011
0.018
0.027

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.133
0.035
0.003
0.005
0.013

0.087
0.018
0.003
0.005
0.009

0.088
0.019
0.004
0.004
0.009

0.078
0.019
0.003
0.004
0.008

0.084
0.019
0.002
0.003
0.008

0.101
0.022
0.003
0.004
0.010

0.109
0.025
0.002
0.006
0.011

0.102
0.017
0.003
0.003
0.010

0.152
0.029
0.002
0.004
0.015

0.153
0.027
0.006
0.007
0.015

0.207
0.041
0.005
0.010
0.021

0.214
0.033
0.011
0.014
0.021

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m 3/det) Debit (lt/det)


0.00519
0.00506
0.00389
0.00387
0.00339
0.00353
0.00578
0.00348
0.00397
0.00705
0.01038
0.01363
0.00577

5.195
5.062
3.886
3.874
3.394
3.532
5.776
3.482
3.971
7.047
10.384
13.633
5.770

Executive Summary
. I -25

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Sumber : Hasil Analisa Data.


Tabel 7. 2. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Cibohai (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Bulan
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2003

0.073

0.037

0.022

0.039

0.015

Debit (m 3/det)
0.007
0.012

0.022

0.034

0.024

0.024

0.068

2004

0.033

0.016

0.008

0.007

0.004

0.010

0.024

0.005

0.014

0.015

0.022

0.039

2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012

0.037
0.023
0.006
0.011
0.041
0.020
0.017
0.015

0.028
0.021
0.007
0.013
0.019
0.017
0.010
0.012

0.014
0.008
0.010
0.039
0.031
0.031
0.008
0.011

0.033
0.014
0.020
0.010
0.010
0.014
0.008
0.008

0.040
0.023
0.030
0.007
0.011
0.015
0.012
0.016

0.027
0.035
0.046
0.014
0.005
0.022
0.017
0.026

0.017
0.026
0.014
0.022
0.005
0.051
0.021
0.033

0.007
0.034
0.022
0.022
0.016
0.021
0.028
0.035

0.008
0.046
0.021
0.039
0.004
0.060
0.041
0.047

0.013
0.053
0.015
0.050
0.023
0.027
0.040
0.057

0.011
0.065
0.023
0.049
0.085
0.039
0.038
0.073

0.038
0.059
0.028
0.034
0.058
0.023
0.038
0.057

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.276
0.073
0.006
0.011
0.028

0.180
0.037
0.007
0.010
0.018

0.181
0.039
0.008
0.008
0.018

0.162
0.039
0.007
0.008
0.016

0.174
0.040
0.004
0.007
0.017

0.210
0.046
0.005
0.007
0.021

0.225
0.051
0.005
0.012
0.023

0.212
0.035
0.005
0.007
0.021

0.314
0.060
0.004
0.008
0.031

0.317
0.057
0.013
0.015
0.032

0.428
0.085
0.011
0.022
0.043

0.443
0.068
0.023
0.028
0.044

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m 3/det) Debit (lt/det)


0.01077
0.01050
0.00806
0.00803
0.00704
0.00732
0.01198
0.00722
0.00823
0.01461
0.02153
0.02827
0.01196

10.772
10.496
8.058
8.032
7.038
7.323
11.977
7.220
8.234
14.612
21.532
28.270
11.964

Executive Summary
. I -26

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 3. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Danau
Serantangan (m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

0.008
0.016
0.012
0.006
0.008
0.004
0.007
0.003
0.007
0.007

0.004
0.011
0.019
0.014
0.014
0.011
0.004
0.003
0.009
0.020

0.160
0.129
0.055
0.102
0.064
0.086
0.043
0.002
0.047
0.279

0.181
0.098
0.353
0.579
0.122
0.142
0.063
0.063
0.116
0.288

0.492
0.370
0.344
0.346
0.457
0.254
0.252
0.110
0.187
0.228

0.077
0.016
0.003
0.004
0.008

0.108
0.020
0.003
0.004
0.011

0.967
0.279
0.002
0.043
0.097

2.007
0.579
0.063
0.063
0.201

3.040
0.492
0.110
0.187
0.304

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.302
0.254
0.335
0.423
0.462
0.224
0.187
0.103
0.047
0.073

0.121
0.114
0.161
0.137
0.156
0.093
0.080
0.060
0.048
0.063

0.067
0.058
0.078
0.076
0.090
0.052
0.044
0.029
0.026
0.051

0.041
0.040
0.044
0.055
0.069
0.035
0.027
0.018
0.016
0.023

0.027
0.022
0.028
0.045
0.036
0.019
0.016
0.011
0.009
0.011

Debit (m /det)
0.015
0.010
0.017
0.010
0.025
0.023
0.018
0.009
0.019
0.011
0.011
0.020
0.010
0.006
0.014
0.004
0.025
0.003
0.007
0.009

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

2.410
0.462
0.047
0.073
0.241

1.035
0.161
0.048
0.060
0.104

0.571
0.090
0.026
0.029
0.057

0.368
0.069
0.016
0.018
0.037

0.224
0.045
0.009
0.011
0.022

0.161
0.025
0.007
0.010
0.016

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

0.104
0.023
0.003
0.004
0.010

Debit (m /det)
0.07322
0.06044
0.02923
0.01827
0.01109
0.00973
0.00369
0.00371
0.00360
0.04296
0.06340
0.18712
0.04220

Debit (lt/det)
73.215
60.436
29.227
18.270
11.093
9.734
3.694
3.713
3.596
42.959
63.401
187.120
42.205

Executive Summary
. I -27

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 4. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Eria (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Agt

Sept

Okt

Nov

Des

0.018

Bulan
Jun
Jul
Debit (m3/det)
0.010
0.006

0.005

0.003

0.106

0.119

0.324

0.014
0.018
0.030
0.024
0.013
0.010
0.007
0.006
0.007

0.011
0.017
0.012
0.012
0.007
0.006
0.009
0.017
0.005

0.007
0.015
0.006
0.007
0.013
0.004
0.002
0.002
0.006

0.011
0.008
0.004
0.005
0.002
0.005
0.002
0.005
0.005

0.007
0.012
0.009
0.009
0.007
0.002
0.002
0.006
0.013

0.085
0.036
0.067
0.042
0.057
0.028
0.001
0.031
0.184

0.065
0.233
0.382
0.081
0.094
0.042
0.042
0.076
0.190

0.243
0.226
0.228
0.301
0.168
0.166
0.073
0.123
0.151

0.148
0.030
0.006
0.007
0.015

0.106
0.017
0.005
0.006
0.011

0.069
0.015
0.002
0.002
0.007

0.051
0.011
0.002
0.002
0.005

0.071
0.013
0.002
0.002
0.007

0.637
0.184
0.001
0.028
0.064

1.322
0.382
0.042
0.042
0.132

2.003
0.324
0.073
0.123
0.200

Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.199

0.080

0.044

0.027

0.167
0.221
0.279
0.304
0.148
0.123
0.068
0.031
0.048

0.075
0.106
0.091
0.103
0.061
0.053
0.040
0.031
0.042

0.038
0.051
0.050
0.059
0.034
0.029
0.019
0.017
0.034

0.026
0.029
0.036
0.045
0.023
0.018
0.012
0.011
0.015

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

1.588
0.304
0.031
0.048
0.159

0.682
0.106
0.031
0.040
0.068

0.376
0.059
0.017
0.019
0.038

0.242
0.045
0.011
0.012
0.024

Debit (m3/det)

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (lt/det)
48.243
39.822
19.258
12.038
7.310
6.414
2.434
2.446
2.369
28.306
41.776
123.296
27.809

0.04824
0.03982
0.01926
0.01204
0.00731
0.00641
0.00243
0.00245
0.00237
0.02831
0.04178
0.12330
0.02781

Debit Andalan 90% (M3/det)

Grafik Debit Andalan Probabilitas 90%

0.051
0.041
0.031
0.021
0.011
0.001
1

9 10 11 12

Bulan

Executive Summary
. I -28

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 5. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Hangmoi 1&3
(m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.107

0.043

0.024

0.015

0.010

Debit (m /det)
0.005
0.003

0.003

0.001

0.057

0.064

0.175

0.090
0.119
0.150
0.164
0.080
0.066
0.037
0.017
0.026

0.041
0.057
0.049
0.055
0.033
0.029
0.021
0.017
0.022

0.020
0.028
0.027
0.032
0.018
0.015
0.010
0.009
0.018

0.014
0.016
0.019
0.024
0.012
0.010
0.006
0.006
0.008

0.008
0.010
0.016
0.013
0.007
0.006
0.004
0.003
0.004

0.006
0.009
0.007
0.007
0.004
0.003
0.005
0.009
0.002

0.004
0.008
0.003
0.004
0.007
0.002
0.001
0.001
0.003

0.006
0.004
0.002
0.003
0.001
0.002
0.001
0.003
0.003

0.004
0.007
0.005
0.005
0.004
0.001
0.001
0.003
0.007

0.046
0.020
0.036
0.023
0.030
0.015
0.001
0.017
0.099

0.035
0.125
0.206
0.043
0.050
0.023
0.022
0.041
0.102

0.131
0.122
0.123
0.162
0.090
0.089
0.039
0.066
0.081

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.856
0.164
0.017
0.026
0.086

0.368
0.057
0.017
0.021
0.037

0.203
0.032
0.009
0.010
0.020

0.131
0.024
0.006
0.006
0.013

0.080
0.016
0.003
0.004
0.008

0.057
0.009
0.002
0.003
0.006

0.037
0.008
0.001
0.001
0.004

0.027
0.006
0.001
0.001
0.003

0.038
0.007
0.001
0.001
0.004

0.343
0.099
0.001
0.015
0.034

0.713
0.206
0.022
0.023
0.071

1.079
0.175
0.039
0.066
0.108

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.02600
0.02146
0.01038
0.00649
0.00394
0.00346
0.00131
0.00132
0.00128
0.01525
0.02251
0.06644
0.01499

Debit (lt/det)
25.997
21.460
10.378
6.487
3.939
3.456
1.312
1.318
1.277
15.254
22.512
66.442
14.986

Executive Summary
. I -29

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 6. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Hangmoi 2
(m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.026

0.010

0.006

0.004

0.002

Debit (m /det)
0.001
0.001

0.001

0.000

0.014

0.015

0.042

0.021
0.028
0.036
0.039
0.019
0.016
0.009
0.004
0.006

0.010
0.014
0.012
0.013
0.008
0.007
0.005
0.004
0.005

0.005
0.007
0.006
0.008
0.004
0.004
0.002
0.002
0.004

0.003
0.004
0.005
0.006
0.003
0.002
0.002
0.001
0.002

0.002
0.002
0.004
0.003
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001

0.001
0.002
0.002
0.002
0.001
0.001
0.001
0.002
0.001

0.001
0.002
0.001
0.001
0.002
0.000
0.000
0.000
0.001

0.001
0.001
0.000
0.001
0.000
0.001
0.000
0.001
0.001

0.001
0.002
0.001
0.001
0.001
0.000
0.000
0.001
0.002

0.011
0.005
0.009
0.005
0.007
0.004
0.000
0.004
0.024

0.008
0.030
0.049
0.010
0.012
0.005
0.005
0.010
0.024

0.031
0.029
0.029
0.039
0.022
0.021
0.009
0.016
0.019

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.204
0.039
0.004
0.006
0.020

0.088
0.014
0.004
0.005
0.009

0.048
0.008
0.002
0.002
0.005

0.031
0.006
0.001
0.002
0.003

0.019
0.004
0.001
0.001
0.002

0.014
0.002
0.001
0.001
0.001

0.009
0.002
0.000
0.000
0.001

0.007
0.001
0.000
0.000
0.001

0.009
0.002
0.000
0.000
0.001

0.082
0.024
0.000
0.004
0.008

0.170
0.049
0.005
0.005
0.017

0.257
0.042
0.009
0.016
0.026

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.006197
0.005115
0.002474
0.001546
0.000939
0.000824
0.000313
0.000314
0.000304
0.003636
0.005366
0.015837
0.003572

Debit (lt/det)
6.197
5.115
2.474
1.546
0.939
0.824
0.313
0.314
0.304
3.636
5.366
15.837
3.572

Executive Summary
. I -30

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 7. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Hangmoi Irigasi
(m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.135

0.054

0.030

0.019

0.012

Debit (m /det)
0.007
0.004

0.003

0.002

0.072

0.081

0.220

0.114
0.150
0.189
0.207
0.100
0.083
0.046
0.021
0.033

0.051
0.072
0.061
0.070
0.042
0.036
0.027
0.021
0.028

0.026
0.035
0.034
0.040
0.023
0.020
0.013
0.012
0.023

0.018
0.020
0.024
0.031
0.015
0.012
0.008
0.007
0.010

0.010
0.012
0.020
0.016
0.009
0.007
0.005
0.004
0.005

0.008
0.011
0.008
0.008
0.005
0.004
0.006
0.011
0.003

0.005
0.010
0.004
0.005
0.009
0.003
0.002
0.002
0.004

0.007
0.005
0.003
0.003
0.002
0.003
0.001
0.003
0.003

0.005
0.008
0.006
0.006
0.005
0.002
0.001
0.004
0.009

0.058
0.025
0.046
0.029
0.038
0.019
0.001
0.021
0.125

0.044
0.158
0.259
0.055
0.064
0.028
0.028
0.052
0.129

0.165
0.154
0.155
0.205
0.114
0.113
0.049
0.084
0.102

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

1.079
0.207
0.021
0.033
0.108

0.463
0.072
0.021
0.027
0.046

0.255
0.040
0.012
0.013
0.026

0.165
0.031
0.007
0.008
0.016

0.100
0.020
0.004
0.005
0.010

0.072
0.011
0.003
0.004
0.007

0.047
0.010
0.002
0.002
0.005

0.035
0.007
0.001
0.002
0.003

0.048
0.009
0.001
0.002
0.005

0.433
0.125
0.001
0.019
0.043

0.898
0.259
0.028
0.028
0.090

1.360
0.220
0.049
0.084
0.136

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.03276
0.02704
0.01308
0.00818
0.00496
0.00436
0.00165
0.00166
0.00161
0.01922
0.02837
0.08373
0.01889

Debit (lt/det)
32.761
27.043
13.078
8.175
4.964
4.356
1.653
1.661
1.609
19.223
28.370
83.729
18.885

Executive Summary
. I -31

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 8. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Marhaban (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.042

0.017

0.009

0.006

0.004

Debit (m /det)
0.002
0.001

0.001

0.001

0.022

0.025

0.069

0.036
0.047
0.059
0.065
0.031
0.026
0.014
0.007
0.010

0.016
0.023
0.019
0.022
0.013
0.011
0.008
0.007
0.009

0.008
0.011
0.011
0.013
0.007
0.006
0.004
0.004
0.007

0.006
0.006
0.008
0.010
0.005
0.004
0.003
0.002
0.003

0.003
0.004
0.006
0.005
0.003
0.002
0.002
0.001
0.002

0.002
0.004
0.003
0.003
0.001
0.001
0.002
0.004
0.001

0.001
0.003
0.001
0.001
0.003
0.001
0.001
0.000
0.001

0.002
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001
0.000
0.001
0.001

0.002
0.003
0.002
0.002
0.002
0.001
0.000
0.001
0.003

0.018
0.008
0.014
0.009
0.012
0.006
0.000
0.007
0.039

0.014
0.049
0.081
0.017
0.020
0.009
0.009
0.016
0.040

0.052
0.048
0.048
0.064
0.036
0.035
0.015
0.026
0.032

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.337
0.065
0.007
0.010
0.034

0.145
0.023
0.007
0.008
0.014

0.080
0.013
0.004
0.004
0.008

0.051
0.010
0.002
0.003
0.005

0.031
0.006
0.001
0.002
0.003

0.023
0.004
0.001
0.001
0.002

0.015
0.003
0.000
0.001
0.001

0.011
0.002
0.000
0.001
0.001

0.015
0.003
0.000
0.001
0.002

0.135
0.039
0.000
0.006
0.014

0.281
0.081
0.009
0.009
0.028

0.425
0.069
0.015
0.026
0.043

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.010245
0.008457
0.004090
0.002557
0.001552
0.001362
0.000517
0.000520
0.000503
0.006011
0.008872
0.026184
0.005906

Debit (lt/det)
10.245
8.457
4.090
2.557
1.552
1.362
0.517
0.520
0.503
6.011
8.872
26.184
5.906

Executive Summary
. I -32

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 9. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Pangmilang
(m3/dt) Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.035

0.014

0.008

0.005

0.003

Debit (m /det)
0.002
0.001

0.001

0.000

0.019

0.021

0.057

0.030
0.039
0.049
0.054
0.026
0.022
0.012
0.006
0.009

0.013
0.019
0.016
0.018
0.011
0.009
0.007
0.006
0.007

0.007
0.009
0.009
0.011
0.006
0.005
0.003
0.003
0.006

0.005
0.005
0.006
0.008
0.004
0.003
0.002
0.002
0.003

0.003
0.003
0.005
0.004
0.002
0.002
0.001
0.001
0.001

0.002
0.003
0.002
0.002
0.001
0.001
0.002
0.003
0.001

0.001
0.003
0.001
0.001
0.002
0.001
0.000
0.000
0.001

0.002
0.001
0.001
0.001
0.000
0.001
0.000
0.001
0.001

0.001
0.002
0.002
0.002
0.001
0.000
0.000
0.001
0.002

0.015
0.006
0.012
0.007
0.010
0.005
0.000
0.005
0.033

0.011
0.041
0.068
0.014
0.017
0.007
0.007
0.014
0.034

0.043
0.040
0.040
0.053
0.030
0.029
0.013
0.022
0.027

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.282
0.054
0.006
0.009
0.028

0.121
0.019
0.006
0.007
0.012

0.067
0.011
0.003
0.003
0.007

0.043
0.008
0.002
0.002
0.004

0.026
0.005
0.001
0.001
0.003

0.019
0.003
0.001
0.001
0.002

0.012
0.003
0.000
0.000
0.001

0.009
0.002
0.000
0.000
0.001

0.013
0.002
0.000
0.000
0.001

0.113
0.033
0.000
0.005
0.011

0.234
0.068
0.007
0.007
0.023

0.355
0.057
0.013
0.022
0.036

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.008552
0.007059
0.003414
0.002134
0.001296
0.001137
0.000432
0.000434
0.000420
0.005018
0.007406
0.021857
0.004930

Debit (lt/det)
8.552
7.059
3.414
2.134
1.296
1.137
0.432
0.434
0.420
5.018
7.406
21.857
4.930

Executive Summary
. I -33

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 10. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Pasi (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.039

0.016

0.009

0.005

0.004

Debit (m /det)
0.002
0.001

0.001

0.001

0.021

0.023

0.064

0.033
0.043
0.055
0.060
0.029
0.024
0.013
0.006
0.009

0.015
0.021
0.018
0.020
0.012
0.010
0.008
0.006
0.008

0.007
0.010
0.010
0.012
0.007
0.006
0.004
0.003
0.007

0.005
0.006
0.007
0.009
0.004
0.004
0.002
0.002
0.003

0.003
0.004
0.006
0.005
0.002
0.002
0.001
0.001
0.001

0.002
0.003
0.002
0.002
0.001
0.001
0.002
0.003
0.001

0.001
0.003
0.001
0.001
0.003
0.001
0.000
0.000
0.001

0.002
0.002
0.001
0.001
0.000
0.001
0.000
0.001
0.001

0.001
0.002
0.002
0.002
0.001
0.000
0.000
0.001
0.003

0.017
0.007
0.013
0.008
0.011
0.006
0.000
0.006
0.036

0.013
0.046
0.075
0.016
0.018
0.008
0.008
0.015
0.037

0.048
0.045
0.045
0.059
0.033
0.033
0.014
0.024
0.030

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.313
0.060
0.006
0.009
0.031

0.134
0.021
0.006
0.008
0.013

0.074
0.012
0.003
0.004
0.007

0.048
0.009
0.002
0.002
0.005

0.029
0.006
0.001
0.001
0.003

0.021
0.003
0.001
0.001
0.002

0.014
0.003
0.000
0.000
0.001

0.010
0.002
0.000
0.000
0.001

0.014
0.003
0.000
0.000
0.001

0.125
0.036
0.000
0.006
0.013

0.260
0.075
0.008
0.008
0.026

0.394
0.064
0.014
0.024
0.039

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.009493
0.007836
0.003789
0.002369
0.001438
0.001262
0.000479
0.000481
0.000466
0.005570
0.008220
0.024260
0.005472

Debit (lt/det)
9.493
7.836
3.789
2.369
1.438
1.262
0.479
0.481
0.466
5.570
8.220
24.260
5.472

Executive Summary
. I -34

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 11. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Poteng (m 3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.026

0.011

0.006

0.004

0.002

Debit (m /det)
0.001
0.001

0.001

0.000

0.014

0.016

0.043

0.022
0.029
0.037
0.040
0.020
0.016
0.009
0.004
0.006

0.010
0.014
0.012
0.014
0.008
0.007
0.005
0.004
0.006

0.005
0.007
0.007
0.008
0.005
0.004
0.003
0.002
0.004

0.003
0.004
0.005
0.006
0.003
0.002
0.002
0.001
0.002

0.002
0.002
0.004
0.003
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001

0.001
0.002
0.002
0.002
0.001
0.001
0.001
0.002
0.001

0.001
0.002
0.001
0.001
0.002
0.000
0.000
0.000
0.001

0.001
0.001
0.001
0.001
0.000
0.001
0.000
0.001
0.001

0.001
0.002
0.001
0.001
0.001
0.000
0.000
0.001
0.002

0.011
0.005
0.009
0.006
0.007
0.004
0.000
0.004
0.024

0.009
0.031
0.051
0.011
0.012
0.006
0.006
0.010
0.025

0.032
0.030
0.030
0.040
0.022
0.022
0.010
0.016
0.020

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.210
0.040
0.004
0.006
0.021

0.090
0.014
0.004
0.005
0.009

0.050
0.008
0.002
0.003
0.005

0.032
0.006
0.001
0.002
0.003

0.020
0.004
0.001
0.001
0.002

0.014
0.002
0.001
0.001
0.001

0.009
0.002
0.000
0.000
0.001

0.007
0.001
0.000
0.000
0.001

0.009
0.002
0.000
0.000
0.001

0.084
0.024
0.000
0.004
0.008

0.175
0.051
0.006
0.006
0.018

0.265
0.043
0.010
0.016
0.027

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.0063851
0.0052706
0.0025489
0.0015933
0.0009674
0.0008489
0.0003222
0.0003238
0.0003136
0.0037464
0.0055291
0.0163186
0.0036807

Debit (lt/det)
6.385
5.271
2.549
1.593
0.967
0.849
0.322
0.324
0.314
3.746
5.529
16.319
3.681

Executive Summary
. I -35

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 12. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Sedau (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

9.134

3.667

2.036

1.254

0.825

Debit (m /det)
0.454
0.288

0.234

0.126

4.849

5.473

14.880

7.677
10.143
12.781
13.971
6.776
5.640
3.110
1.428
2.213

3.461
4.868
4.154
4.718
2.812
2.433
1.827
1.438
1.916

1.740
2.345
2.306
2.724
1.561
1.318
0.884
0.792
1.542

1.196
1.332
1.649
2.084
1.045
0.817
0.552
0.491
0.696

0.660
0.834
1.359
1.090
0.578
0.475
0.338
0.285
0.335

0.508
0.768
0.555
0.571
0.322
0.294
0.429
0.768
0.208

0.309
0.698
0.285
0.320
0.612
0.171
0.112
0.103
0.258

0.490
0.363
0.178
0.229
0.112
0.207
0.090
0.220
0.215

0.330
0.560
0.429
0.423
0.331
0.109
0.079
0.273
0.603

3.895
1.665
3.075
1.926
2.596
1.299
0.061
1.418
8.440

2.974
10.684
17.507
3.702
4.294
1.917
1.910
3.507
8.700

11.172
10.386
10.452
13.818
7.688
7.613
3.327
5.657
6.906

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

72.872
13.971
1.428
2.213
7.287

31.293
4.868
1.438
1.827
3.129

17.248
2.724
0.792
0.884
1.725

11.117
2.084
0.491
0.552
1.112

6.780
1.359
0.285
0.335
0.678

4.878
0.768
0.208
0.294
0.488

3.157
0.698
0.103
0.112
0.316

2.339
0.490
0.090
0.112
0.234

3.264
0.603
0.079
0.109
0.326

29.223
8.440
0.061
1.299
2.922

60.668
17.507
1.910
1.917
6.067

91.898
14.880
3.327
5.657
9.190

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
2.21349
1.82715
0.88361
0.55235
0.33538
0.29428
0.11169
0.11225
0.10870
1.29876
1.91676
5.65710
1.27596

Debit (lt/det)
2,213.485
1,827.147
883.610
552.352
335.380
294.279
111.685
112.248
108.703
1,298.763
1,916.764
5,657.104
1,275.960

Executive Summary
. I -36

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 13. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Seluang (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Sum
MAX
Min
90%
Rerata

23.421

9.401

5.220

3.215

2.115

Debit (m /det)
1.163
0.740

0.599

0.322

12.433

14.033

38.154

19.685
26.008
32.772
35.822
17.374
14.462
7.973
3.661
5.676

8.875
12.481
10.652
12.096
7.210
6.238
4.685
3.688
4.912

4.460
6.014
5.912
6.984
4.004
3.381
2.266
2.032
3.953

3.067
3.414
4.227
5.343
2.681
2.096
1.416
1.260
1.786

1.692
2.139
3.485
2.796
1.482
1.217
0.866
0.732
0.860

1.304
1.969
1.424
1.464
0.826
0.755
1.099
1.970
0.533

0.794
1.791
0.730
0.821
1.570
0.438
0.286
0.263
0.661

1.256
0.931
0.457
0.586
0.288
0.532
0.232
0.565
0.552

0.846
1.437
1.101
1.085
0.850
0.279
0.203
0.700
1.546

9.988
4.268
7.884
4.938
6.656
3.330
0.155
3.636
21.642

7.626
27.395
44.889
9.492
11.010
4.915
4.898
8.993
22.309

28.646
26.631
26.799
35.430
19.713
19.519
8.531
14.505
17.708

186.852 80.239
35.822 12.481
3.661
3.688
5.676
4.685
18.685 8.024

44.226
6.984
2.032
2.266
4.423

28.506
5.343
1.260
1.416
2.851

17.384
3.485
0.732
0.860
1.738

12.507
1.970
0.533
0.755
1.251

8.094
1.791
0.263
0.286
0.809

5.996
1.256
0.232
0.288
0.600

8.368
1.546
0.203
0.279
0.837

74.931 155.558 235.637


21.642 44.889 38.154
0.155
4.898
8.531
3.330
4.915 14.505
7.493 15.556 23.564

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
5.67560
4.68499
2.26567
1.41629
0.85995
0.75456
0.28637
0.28782
0.27873
3.33016
4.91478
14.50539
3.27169

Debit (lt/det)
5,675.603
4,684.992
2,265.666
1,416.287
859.949
754.562
286.372
287.816
278.726
3,330.163
4,914.780
14,505.394
3,271.692

Executive Summary
. I -37

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 14. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Semelagi (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

61.480

24.679

13.703

8.439

5.553

Debit (m /det)
3.054
1.942

1.573

0.845

32.637

51.673
68.270
86.025
94.033
45.607
37.961
20.930
9.610
14.898

23.298
32.763
27.960
31.753
18.927
16.375
12.298
9.681
12.894

11.709
15.786
15.519
18.334
10.510
8.874
5.947
5.334
10.377

8.051
8.963
11.096
14.026
7.037
5.502
3.718
3.307
4.688

4.442
5.616
9.148
7.339
3.890
3.195
2.274
1.920
2.257

3.422
5.169
3.738
3.843
2.169
1.981
2.885
5.171
1.400

2.083
4.701
1.917
2.155
4.121
1.150
0.752
0.691
1.734

3.296
2.444
1.199
1.538
0.756
1.396
0.608
1.483
1.448

2.220
3.772
2.891
2.847
2.231
0.732
0.533
1.837
4.060

26.219 20.017 75.195


11.205 71.912 69.906
20.695 117.834 70.348
12.962 24.916 93.005
17.471 28.900 51.747
8.742 12.901 51.239
0.407 12.858 22.393
9.546 23.605 38.077
56.810 58.560 46.485

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

490.488
94.033
9.610
14.898
49.049

210.628 116.093 74.827


32.763 18.334 14.026
9.681
5.334
3.307
12.298 5.947
3.718
21.063 11.609 7.483

45.634
9.148
1.920
2.257
4.563

32.830
5.171
1.400
1.981
3.283

21.246
4.701
0.691
0.752
2.125

15.741
3.296
0.608
0.756
1.574

21.967 196.694 408.341 618.548


4.060 56.810 117.834 100.153
0.533
0.407 12.858 22.393
0.732
8.742 12.901 38.077
2.197 19.669 40.834 61.855

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
14.898
12.298
5.947
3.718
2.257
1.981
0.752
0.756
0.732
8.742
12.901
38.077
8.588

36.836 100.153

Debit (lt/det)
14,898
12,298
5,947
3,718
2,257
1,981
752
756
732
8,742
12,901
38,077
8,588

Executive Summary
. I -38

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 15. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Tainam (m3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

0.058

0.023

0.013

0.008

0.005

Debit (m /det)
0.003
0.002

0.001

0.001

0.031

0.035

0.094

0.048
0.064
0.081
0.088
0.043
0.036
0.020
0.009
0.014

0.022
0.031
0.026
0.030
0.018
0.015
0.012
0.009
0.012

0.011
0.015
0.015
0.017
0.010
0.008
0.006
0.005
0.010

0.008
0.008
0.010
0.013
0.007
0.005
0.003
0.003
0.004

0.004
0.005
0.009
0.007
0.004
0.003
0.002
0.002
0.002

0.003
0.005
0.004
0.004
0.002
0.002
0.003
0.005
0.001

0.002
0.004
0.002
0.002
0.004
0.001
0.001
0.001
0.002

0.003
0.002
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001
0.001

0.002
0.004
0.003
0.003
0.002
0.001
0.000
0.002
0.004

0.025
0.011
0.019
0.012
0.016
0.008
0.000
0.009
0.053

0.019
0.067
0.110
0.023
0.027
0.012
0.012
0.022
0.055

0.070
0.066
0.066
0.087
0.049
0.048
0.021
0.036
0.044

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

0.460
0.088
0.009
0.014
0.046

0.197
0.031
0.009
0.012
0.020

0.109
0.017
0.005
0.006
0.011

0.070
0.013
0.003
0.003
0.007

0.043
0.009
0.002
0.002
0.004

0.031
0.005
0.001
0.002
0.003

0.020
0.004
0.001
0.001
0.002

0.015
0.003
0.001
0.001
0.001

0.021
0.004
0.000
0.001
0.002

0.184
0.053
0.000
0.008
0.018

0.383
0.110
0.012
0.012
0.038

0.580
0.094
0.021
0.036
0.058

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.01397
0.01153
0.00558
0.00349
0.00212
0.00186
0.00070
0.00071
0.00069
0.00819
0.01209
0.03569
0.00805

Debit (lt/det)
13.966
11.528
5.575
3.485
2.116
1.857
0.705
0.708
0.686
8.194
12.094
35.693
8.051

Executive Summary
. I -39

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Tabel 7. 16. Resume Debit Andalan Bulanan dan Debit Probabilitas 90% SAB Tirtayasa (m 3/dt)
Berdasarkan Data di Stasiun Singkawang
Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Bulan
Jun
Jul

Agt

Sept

Okt

Nov

Des

2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

1.199

0.481

0.267

0.165

0.108

Debit (m /det)
0.060
0.038

0.031

0.016

0.636

0.718

1.953

1.007
1.331
1.677
1.833
0.889
0.740
0.408
0.187
0.290

0.454
0.639
0.545
0.619
0.369
0.319
0.240
0.189
0.251

0.228
0.308
0.303
0.357
0.205
0.173
0.116
0.104
0.202

0.157
0.175
0.216
0.273
0.137
0.107
0.072
0.064
0.091

0.087
0.109
0.178
0.143
0.076
0.062
0.044
0.037
0.044

0.067
0.101
0.073
0.075
0.042
0.039
0.056
0.101
0.027

0.041
0.092
0.037
0.042
0.080
0.022
0.015
0.013
0.034

0.064
0.048
0.023
0.030
0.015
0.027
0.012
0.029
0.028

0.043
0.074
0.056
0.056
0.043
0.014
0.010
0.036
0.079

0.511
0.218
0.404
0.253
0.341
0.170
0.008
0.186
1.108

0.390
1.402
2.297
0.486
0.563
0.252
0.251
0.460
1.142

1.466
1.363
1.372
1.813
1.009
0.999
0.437
0.742
0.906

Sum
MAX
Min
90%
Rerata

9.563
1.833
0.187
0.290
0.956

4.107
0.639
0.189
0.240
0.411

2.264
0.357
0.104
0.116
0.226

1.459
0.273
0.064
0.072
0.146

0.890
0.178
0.037
0.044
0.089

0.640
0.101
0.027
0.039
0.064

0.414
0.092
0.013
0.015
0.041

0.307
0.064
0.012
0.015
0.031

0.428
0.079
0.010
0.014
0.043

3.835
1.108
0.008
0.170
0.384

7.962
2.297
0.251
0.252
0.796

12.060
1.953
0.437
0.742
1.206

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Rata-rata

Debit (m /det)
0.29048
0.23978
0.11596
0.07249
0.04401
0.03862
0.01466
0.01473
0.01427
0.17044
0.25154
0.74240
0.16745

Debit (lt/det)
290.484
239.784
115.960
72.487
44.013
38.619
14.657
14.731
14.266
170.442
251.544
742.404
167.449

Executive Summary
. I -40

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

7.1. Rencana Pengembangan Sumber Air Baku


Rencana pengembangan merupakan rencana pemanfaatan kawasan dan penggunaan air baku
untuk mensuplai ke daerah layanan. Pemanfaatan kawasan , yaitu memanfaatkan keberadaan
sumber air baku untuk digunakan pada berbagai kepentingan.
Prioritas Pemanfaatan disajikan berdasarkan hasil AHP sebagai berikut :
ALTERNATIF

BOBOT ALTERNATIF RANGKING

Tirtayasa

0.0235

Hangmoi 1 dan 3

0.0207

Cibohai

0.0133

13

Seluang

0.0316

Poteng

0.0226

Bagak Sahwa

0.0209

Hangmoi 2

0.0201

Hangmoi Irigasi

0.0097

14

Danau Serantangan

0.0054

16

Eria

0.0360

Pangmilang

0.0171

12

Pasi

0.0185

11

Semelagi

0.0367

Sedau

0.0227

Marhaban

0.0094

15

Tainam

0.0198

10

Pemanfaatan penggunaan air baku yaitu diprioritaskan sebagai air baku kebutuhan masyarakat
sekitar dan apabila masih mencukupi digunakan untuk kebutuhan lainnya. Adapun uraian
pemanfaatan sumber air baku yang ada adalah sebagai berikut.
7.1.1. Intake Semelagi
Rencana pengembangan Intake Semelagi sebagai alternatif air baku kota singkawang ,
didasarkan pada potensi yang mungkin lebih ditingkatkan lagi.
Faktor faktor pendukung
1. Debit air sungai semelagi ( khususnya sungai selakai ) cukup besar , yang didukung
oleh daerah tangkapan yang cukup besar, sehingga ketersediaan air menjadi cukup
banyak dan kontinyu.
Executive Summary
. I -41

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

2. Letak daerah semelagi yang hanya berjarak 12 km ke IPA tirtasari, menjadikan lokasi ini
cukup dekat dan memungkinkan untuk dikembangkan.
3. Lingkup layanan dan pengembangan wilayah ke arah utara sangat memerlukan
dukungan ketersediaan kebutuhan air bersih, dan salah satu yang paling mungkin
adalah melalui IPA di Semelagi.
Faktor Pembatas
1.

Karena luasnya daerah tangkapan terutama Sungai Selakau yang membentang hingga
ke Kabupaten Bengkayang , sehingga perlu upaya dari pemerintah Kota Singkawang
secara terintegrasi untuk dapat menjaga kelestarian daerah upstrem dari sumber air ini.

2.

Banyaknya usaha penambangan Emas Tanpa Ijin yang limbahnya dibuang ke badan air
sungai selakau sehingga sangat mempengaruhi kualitas air sungai ini.

3.

Dari segi kandungan organik air yang ada secara visual masih bisa diolah menjadi air
bersih namun perlu instalasi WTP yang cukup baik untuk menghasilkan air yang layak
dikonsumsi.

7.1.2. Intake Seluang


Intake Seluang saat ini difungsikan pada saat saat kemarau saja jika suplai air dari Eria dan
Tirtayasa tidak mencukupi.
Faktor faktor pendukung
1. Debit air di Intake Seluang ( airnya dari sungai Selakau ) cukup besar , yang didukung
oleh daerah tangkapan yang cukup besar, sehingga ketersediaan air menjadi cukup
banyak dan kontinyu.
2. Lingkup layanan dan pengembangan wilayah ke arah Timur sangat memerlukan
dukungan ketersediaan kebutuhan air bersih, dan salah satu yang paling mungkin
adalah melalui sumber air di Intake Seluang. Jika memungkinkan dapat ditingkatkan
menjadi WTP di Intake Seluang.

Executive Summary
. I -42

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Faktor Pembatas
1. Karena luasnya daerah tangkapan terutama Sungai Selakau yang membentang hingga
ke Kabupaten Bengkayang , sehingga perlu upaya dari pemerintah Kota Singkawang
secara terintegrasi untuk dapat menjaga kelestarian daerah upstrem dari sumber air ini.
2. Banyaknya usaha penambangan Emas Tanpa Ijin yang limbahnya dibuang ke badan air
sungai selakau sehingga sangat mempengaruhi kualitas air sungai ini.
3. Dari segi kandungan organik air yang ada secara visual masih bisa diolah menjadi air
bersih namun perlu instalasi WTP yang cukup baik untuk menghasilkan air yang layak
dikonsumsi.
4. Jarak Intake ke IPA Tirtasari cukup jauh lebih kurang 23 km sehingga kehilangan energi
menjadi besar.
7.1.3.. Danau Serantangan
Danau Serantangan merupakan suatu cekungan yang menampung aliran air dari sungai-sungai
sekitarnya dan juga dari aliran sungai Gunung pasi. Outlet danau Serantangan Menuju Sungai
Raya.
Faktor faktor pendukung
1. Kapasitas Tampungan yang cukup besar, sehingga ini merupakan reservoir alami yang
sudah ada.
2. Lingkup layanan dan pengembangan wilayah ke arah Barat dan Selatan sangat
memerlukan dukungan ketersediaan kebutuhan air bersih, dan salah satu potensi yang
dapat dijadikan alternatif adalah lokasi ini.
Faktor Pembatas
1. Karena luasnya daerah tangkapan terutama Upstream atas yang membentang hingga
ke Kabupaten Bengkayang , sehingga perlu upaya dari pemerintah Kota Singkawang
secara terintegrasi untuk dapat menjaga kelestarian daerah upstrem dari sumber air ini.
Executive Summary
. I -43

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

2. Banyaknya usaha penambangan Emas Tanpa Ijin yang limbahnya dibuang ke badan air
sungai dan mengalir ke danau sehingga sangat mempengaruhi kualitas air danau ini.
3. Jarak yang cukup jauh ke IPA Tirtasari sehingga jika akan dikembangkan perlu WTP
tersendiri.
7.1.4. Intake Eria
Intake Eria saat ini merupakan salah satu sumber utama air baku kota Singkawang yang secara
kontinyu menyuplai kebutuhan air di IPA Tirtasari.
Faktor Pendukung
1. Ketersediaan debit air yang masih cukup khususnya musim hujan, dan kontinuitas aliran
yang masih cukup , hanya berkurang saat musim kemarau. Sehingga sumber air Eria
adalah salah satu sumber air pegunungan yang sangat potensial untuk dijaga, diolah
dan dikembangkan lebih lanjut untuk penyediaan air baku kota Singkawang.
2. Karena merupakan air gunung sehingga vegetasi diatas masih cukup baik, sehingga
kualitas sumber air ini , menjadi cukup baik sebagai sumber air baku.
3. Elevasi sumber air yang cukup tinggi membuat sistem transmisi ke arah IPA menjadi
lancar dan tidak memerlukan dorongan dari pompa.
Faktor Pembatas
1. Akan terjadi pengurangan debit khususnya jika musim kemarau yang cukup lama,
dimana air tanah yang ada sudah keluar sebagai base flow sehingga ini mempengaruhi
debit aliran yang menuju intake Eria.
7.1.5. Intake Sedau
Sungai Sedau merupakan salah satu sungai yang cukup besar dan panjang serta luas daerah
tangkapannya. Sungai ini terletak disebelah selatan kota Singkawang dan memiliki potensi
untuk dikembangkan lebih lanjut guna mendukung pengembangan wilayah ini , terutama suplai
air untuk pelabuhan dan tempat wisata yang dikembangkan di daerah ini
Executive Summary
. I -44

Penyusunan Master Plan Air Baku


Tahun Anggaran 2014

Faktor Pendukung
1. Ketersediaan debit air yang masih cukup besar, dan kontinuitas aliran yang masih cukup
baik, hanya berkurang saat musim kemarau. Sehingga sungai Sedau sangat potensial
untuk dijaga, diolah dan dikembangkan lebih lanjut untuk penyediaan air baku kota
Singkawang.
2. Tangkapan yang cukup luas. Merupakan jaminan kontinuitas aliran.
Faktor Pembatas
1. Ketersediaan Sistem Jaringan dan Kualitas air sungai yang ada perlu diolah dulu di
WTP, sebelum dapat dikonsumsi.
7.1.6. Intake Sumber Air Gunung Lainnya
Intake sumber air pegunungan lainnya saat ini sudah cukup maksimal penggunaannya,
sehingga perlu upaya yang rutin untuk menjaga keberlangsungan pelayanan , dengan
melakukan kegiatan O & P pada bagian-bagian bangunan pengambilan seperti sambungan
pipa, saringan pipa serta kebocoran pada lining bangunan pengambilan dan bak reservoir.
Untuk beberapa lokasi air gunung untuk peningkatan pelayanan dan pemanfaatannya dapat
dilakukan upaya pembuatan tampungan embung atau waduk di elevasi yang lebih tinggi dari
lokasi pelayanan, beberapa titik yang perlu di tinjau dan dikaji berdasarkan pengamatan dan
survey lapangan adalah :
1. Intake Pasi Pangmilang
2. Intake Poteng
3. Intake Hang Moi
4. Intake Eria
Di lokasi tersebut perlu dilakukan suatu kajian untuk melihat potensi pengembangan tampungan
untuk ketersediaan air di masa yang akan datang.

Executive Summary
. I -45

Anda mungkin juga menyukai