Valentine's Letter Competition (Diana Pramesti)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Di bawah langit senja Kubutambahan,

10 Februari 2014. 18.48 WITA.

Untuk kamu,
Happy Valentine.
Valentine tahun ini berarti empat tahun telah berlalu setelah hari itu. Empat kali valentine,
dengan perasaan yang masih sama. Dengan kamu yang masih selalu di sebuah tempat dihatiku.
Hingga saat ini, masih belum tergantikan.
Sejauh ini sudah aku berjalan, menemukan banyak sekali orang-orang yang kukagumi, bahkan
mungkin mulai kucintai, tapi, ada satu hal yang masih selalu sama: kamu. Tak pernah sekalipun
kamu bergeser dari tempatmu di hatiku.Kamu tau tidak, setiap hari aku menebak-nebak apa yang
kamu rasakan ketika aku merindukanmu. Rasanya lucu sekali membayangkan cinta monyet masa
putih-abu yang masih hidup hingga hari ini.Apa kamu menyadarinya?
Kau tau, dengan atau tanpa kamu mengetahui tentang perasaanku ini, dia tetap tak akan berubah.
Dulu, ketika aku masih bocah dengan seragam putih biru yang lusuh, mungkin menganggap hal
ini menyakitkan. Merasa tidak disambut oleh perasaanmu. Sakit sekali. Rasanya mual, sakit,
sesak dalam sekali waktu. Kebayang kan betapa lebaynya aku? Tapi itu dua tahun yang lalu.
Dua tahun sisanya kuhabiskan dengan cara yang berbeda. Kamu, tentunya tak tau seperti apa aku
menikmati perasaan ini. Kamu terlalu jauh untuk kugapai.
Saat hari graduation, dari kursi penonton, rasanya aku ingin sekali menangis. Tapi malu dilihat
temen-temen. Jadinya nahan sampai rumah barulah kutumpahkan semua. Aku nggak
membayangkan satu tahun tanpa semangat. Itu adalah tahun-tahun melelahkan. Tak bersemangat
sama sekali. Percaya atau tidak, kamu telah berhasil menjadi bagian terpenting dalam hidupku,
kedua setelah orang tuaku. Eh, ini serius. Kamu boleh percaya atau tidak setelah kamu
merasakannya sendiri.
Hari-hari ketika melihatmu berkunjung ke sekolah adalah hal yang paling kutunggu-tunggu.
Waktu itu aku hobi mengira-ngira event apa saja yang memungkinkan kamu untuk berkunjung ke
sekolah (lagi). Semangatku kembali berdenyut. Ingin rasanya cepat-cepat mengakhiri masa
putih-biru ini. Hahaha, lucu sekali. Dan lebih lucunya lagi, aku mulai bermimpi untuk bisa satu
sekolah denganmu lagi. Aku bahkan sudah mencoba melamar di sekolahmu, mengikuti test
seleksinya, tapi dua hari menjelang pengumuman aku mendapat kabar bahwa aku telah diterima
di sekolah lainyang jauh dari sekolahmu, bahkan rumahku sendiri. Dan disinilah aku sekarang,
jauuuh sekali denganmu. Jangan tanya soal merindukanmu, aku sudah tidak merindukanmu lagi,
tapi sangat merindukanmu.
Tapi kamu tak perlu khawatir. Semakin lama, semakin banyak arti lain cinta yang kutemui. Arti
cinta yang kutemukan adalah tetap membiarkan perasaan ini hidup di hatiku, dalam ingatanku.
Tak berusaha melupakanmu, juga mencintaimu lebih jauh. Aku membayangkan, ketika nanti aku
telah dewasa, akankah ruang ini akan tetap untukmu? Jika itu terjadi, aku akan dengan senang
hati menceritakannya padamu, jika waktu mengizinkan untuk bertemu. Kalaupun tidak, aku akan
tetap mengingatnya. Karena aku tau, semakin kuat usahaku mencari, semakin kuat pula
potensiku untuk kehilangan. Aku percaya, jika rumahmu adalah di hatiku, cepat atau lambat
kamu pasti akan pulang ke hatiku. Satu hal juga yang harus kamu ingat, apapun yang terjadi,
pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu, selalu.
(Aku menulisnya dengan hati yang berdebar dan kaki yang kedinginan)
Diana.

BIODATA DIRI
Nama

: Ni Kadek Diana Pramesti

Panggilan

: Diana

Kategori

: B (17 TAHUN KE ATAS)

No.telp/HP

: 087860884595

e-mail

: dheanapramesti@gmail.com

Facebook

: Dheana Pramesti

Twitter

: @DianaPramesti

Sekolah

: SMAN BALI MANDARA (BALI ACADEMY)

Alamat sekolah

: JL. RAYA AIR SANIH, KUBUTAMBAHAN, BULELENG

No. Telp. Sekolah

: (0362) 3435051

Alamat rumah

: JL. Waribang Gang Gunung Bekul, Dentim

Alamat tinggal

: SMAN BALI MANDARA (DORMITORY)

Anda mungkin juga menyukai