Disusun oleh :
KRESNA ESTIKARINI
NIM. P27824211058
TINGKAT II / NON REGULER
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen terpadu balita sakit adalah suatu manajemen untuk balita
sakit yang datang di pelayanan kesehatan, dilaksanakan secara terpadu, baik
mengenai beberapa klasifikasi penyakit, status gizi, status imunisasi maupun
penanganan balita sakit tersebut dan konseling yang diberikan. MTBS terdiri
dari langkah penilaian, klasifikasi penyakit, identifikasi tindakan, pengobatan,
konseling perawatan di rumah, kapan kembali. Bagan penilaian anak sakit
terdiri dari petunjuk langkah untuk mencari riwayat penyakit dan
pemeriksaan fisik. Klasifikasi dalam MTBS merupakan suatu keputusan
penilaian untuk penggolongan derajat keparahan penyakit.
Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada
bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna
hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja. (Ngastiyah,
2005 :143)
Dalam MTBS diare diklasifikasikan menjadi 6, yaitu diare dengan
dehidrasi berat, diare dengan dehidrasi ringan/sedang, diare tanpa dehidrasi,
diare presisten berat, diare presisten, dan disentri,
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana anamnesis yang diperoleh dari pasien?
2. Bagaimana hasil pemeriksaan pasien?
3. Apa diagnosis yang ditegakkan untuk pasien?
4. Bagaimana tatalaksana dan terapi yang dapat diberikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui data-data hasil anamnese dari pasien.
2. Mengetahui hasil pemeriksaan pasien.
3. Mengetahui diagnosis yang ditegakkan untuk pasien.
4. Mengetahui tatalaksana dan terapi yang dapat diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data Subyektif
Tanggal pengkajian
Tempat pengkajian
1. Biodata
Anak
Nama lengkap
: An. HS
Nama panggilan
: An. H
Umur
: 3 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Anak ke
: 1 (satu)
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Alamat
Orang tua
Ibu
Ayah
Nama
: Ny.K
Tn. L
Umur
: 25 tahun
28 tahun
Agama
: Islam
Islam
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SLTA
SLTA
Pekerjaan
: IRT
Wiraswasta
Penghasilan
:-
Rp. 2.500.000,00/bln
Alamat
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan sejak pagi tadi tanggal 30 Mei 2013, anaknya dalam
sehari sudah BAB sebanyak 4 kali dan berbentuk cair. Anak nampak
gelisah.
3. Riwayat imunisasi
Pasien telah dimunisasi lengkap saat bayi di posyandu,
Umur
1 hari
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Jenis Imunisasi
Hepatitis B-1
BCG
Hepatitis B-2, DPT-1, Polio-1
Hepatitis B-3, DPT-2, Polio-2
DPT-3, Polio-3
Campak, Polio-4
Selama sakit
b. Eliminasi
Sebelum sakit
Selama sakit
Sebelum sakit
: Anak kadang-kadang tidur siang jam 13.0015.00 WIB, tidur malam mulai jam 20.0005.00 WIB, anak tidur nyenyak.
Selama sakit
d. Personal hygiene
Sebelum sakit
Selama sakit
e. Aktifitas
Sebelum sakit
Selama sakit
B. Data Obyektif
1. pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : composmentis
c. Antropometri :
Tinggi badan : 115 cm
BB
: 13 kg
d. Tanda-tanda vital :
N : 64 x/menit
S : 38 oC
R : 24 x/menit
2. Pemeriksaan fisik
a.
Kepala :
b.
Muka
c.
Mata
d.
Mulut
e.
Abdomen
f.
Kulit
C. Assesment
Anak usia 3 tahun dengan diare dehidrasi ringan. Prognosa baik.
D. Penatalaksanaan
Tanggal
: 30 Mei 2013, pukul 17.10 WIB
Diagnosa kebidanan : Anak usia 3 tahun dengan diare, dehidrasi ringan.
Prognosa baik.
Penatalaksanaan :
1. Memberitahukan dan menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa
anaknya menderita diare dengan dehidrasi ringan. Serta memberikan
penyuluhan pada ibu tentang perawatan anak sakit diare di rumah.
2. Memberikan ibu oralit dan mengajarkan cara membuat oralit
3. Memberitahukan ibu untuk memberikan cairan oralit sebanyak 3-4 gelas
(+1025 ml) dalam 3 jam pertama dengan cara sedikit tapi sering dan bila
anak muntah, tunggu sampai 10 menit kemudian baru berikan lagi oralit
4. Meminta ibu untuk tetap memberi makan anaknya.
5. Meminta ibu datang untuk memeriksakan lagi jika diarenya belum
berhenti.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Anak H dengan diare dehidrasi ringan. Anak mendapatkan terapi di
rumah, yaitu pemberian cairan yang adekuat untuk mengganti cairan tubuh