Up 2 M@akbidngudiwaluyo
Up 2 M@akbidngudiwaluyo
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
The results of this study indicate that the pregnant womens knowledge in the category of
sufficient as many as 26 women (37.1%). Frequency distribution for the attitude indicates to
positive as many as 44 women (62.9%) and the proportion of the TT immunization in the category
of complete as many as 50 people (71.4%). There is a correlation between knowledge and attitude
with TT immunization giving with p-value of 0.011 and 0.026, respectively.
It is can be concluded that there is a correlation between knowledge and attitude about TT
immunization with TT immunization giving on pregnant women at Jambu Health Center Semarang
Regency in 2013.
Keywords
: Knowledge, Attitude, TT Immunization giving
Bibliography : 25 (2000-2012)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian
dari pembangunan nasional dilaksanakan
secara bertahap dan berkesinambungan, serta
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat secara menyeluruh (Depkes RI, 2005).
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya
manusia yang sehat, terampil dan ahli serta
disusun dalam satu program kesehatan dengan
perencanaan terpadu yang didukung oleh data
dan informasi epidemiologi yang valid
(Depkes RI, 2005).
Salah satu indikator keberhasilan derajat
kesehatan adalah dengan melihat Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia
masih tertinggi di Asia. Tahun 2007 kematian
ibu melahirkan mencapai 307 per 100.000
kelahiran hidup. Angka ini 9,5 kali lebih besar
dari Malaysia. Bahkan 2,5 kali lipat dari
indeks Filipina (Depkes, 2008).
Berdasarkan hasil Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007,
Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu sebanyak
307/ 100.000 kelahiran hidup dan Angka
Kematian Bayi (AKB) sebesar 35/1000
kelahiran hidup. Sedangkan di Provinsi Jawa
Tengah tahun 2008 Angka Kematian Bayi
sebesar 9,17/1.000 kelahiran hidup (Dinkes
Jateng, 2008). Sehingga didapatkan Angka
Kematian Bayi (AKB) sebesar 8,1/1000
kelahiran hidup (Dinkes Semarang, 2008).
Adapun tiga faktor utama presentase
penyebab kematian ibu melahirkan yaitu
perdarahan menempati presentase tertinggi
2
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
100.0%
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
73.5%
72.2%
71.4%
55.0%
62.0%
62.2%
59.0%
64.0%
58.8%
71.2%
65.5%
87.8%
83.7%
79.0%
75.4% 77.5%
78.7%
96.7%
93.4%
90.9%
81.8%
25.0%
TT1
TT2
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional
No
Variabel
1 Bebas :
Definisi Operasional
a. Kemampuan ibu hamil dalam
Pengetahuan
menjawab dengan benar tentang
Imunisasi TT meliputi
Pengetahuan, penyebab, manfaat ,
cara pencegahan, jadwal, dan cara
pemberian munisasi TT.
b. Sikap
Alat Ukur
Kuesioner yang terdiri
dari 11 pertanyaan
dengan dua pernyataan
yaitu benar dan salah
dan dengan ketentuan :
Benar : 1
Salah : 0
Hasil
Skala
Skor minimal :1
Skor maksimal :
5
Ordinal
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
No
2.
Variabel
Terikat: Pemberian
Imunisasi TT
Definisi Operasional
pencegahan, dan jadwal pemberian
Imunisasi TT
Alat Ukur
unfavourable. Jawaban
menggunakan skala
Likert, yaitu : sangat
tidak setuju, tidak
setuju, ragu, setuju,
sangat setuju.
Pertanyaan
favourable
Sangat setuju : 5
Setuju : 4
ragu : 3
Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju : 1
Untuk pertanyaan
unfavourable
Sangat setuju : 1
Setuju : 2
ragu : 3
Tidak setuju : 4
Sangat tidak setuju : 5
kuesioner yang terdiri
dari 2 pertanyaan
Ya = 1
Tidak = 0
Hasil
Skala
Positif
(21-35)
Negatif
(7-20)
Kategori
1.lengkap
2.Tidak Lengkap
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
penelitian.Kuesioner
diberikan
kepada
responden dengan menekankan masalah etik
yang meliputi:
1. Informed consent (lembar persetujuan)
Untuk
menjaga
kerahasiaan
responden, peneliti tidak mencantumkan
nama responden dalam pengolahan data
penelitian. Peneliti akan menggunakan
nomor atau kode responden
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Usia
<20
20-35
>35
Total
Frekuensi
9
58
3
70
Persentase (%)
12,9
82,9
4,3
100,0
Pendidikan
SD
SMP
SMA
Total
Frekuensi
3
15
52
70
Persentase (%)
4,3
21,4
74,3
100,0
Pekerjaan
IRT
Swasta
Total
87,1
12,9
100,0
Paritas
Primipara
Multipara
Total
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
a. Hubungan
antara
Pengetahuan
terhadap Imunisasi TT dengan
Pemberian Imunisasi TT pada Ibu
Hamil
di
Puskesmas
Jambu
Kabupaten Semarang
2. Univariat
a. Pengetahuan
Tabel 4.5 Distribusi
Frekuensi
Responden Berdasarkan
Pengetahuan
di
Puskesmas
Jambu
Kabupaten Semarang
Pengetahua
n
Kurang
Cukup
Baik
Total
30,0
37,1
32,9
100,0
Frekuensi
26
44
70
Persentase (%)
37,1
62,9
100,0
Pemberian Imunisasi
Tidak lengkap Lengkap
F
%
f
%
11
52,4
10 47,6
6
23,1
20 76,9
3
13,0
20 87,0
20
28,6
50 71,4
Total
f
21
26
23
70
%
100,0
100,0
100,0
100,0
p value = 0,011
2=8,935
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa
persentase responden yang tidak
lengkap pemberian imunisasinya
dengan pengetahuan kurang sebanyak
11 responden (52,4%) dan pemberian
imunisasi dengan lengkap dengan
kategori baik sebesar 20 responden
(87,0%).
Uji statistik dengan Chi Square
didapatkan 2=8,935 dengan p value=0,0110,05 sehingga Ho di tolak
yang artinya ada hubungan yang
signifikan antara
pengetahuan
terhadap imunisasi TT dengan
pemberian imunisasi TT pada Ibu
Hamil
di
Puskesmas
Jambu
Kabupaten Semarang.
b. Hubungan antara Sikap terhadap
Imunisasi TT dengan Pemberian
Imunisasi TT pada Ibu Hamil di
Puskesmas
Jambu
Kabupaten
Semarang
Tabel 4.9 Tabulasi silang antara
Sikap
terhadap
Imunisasi TT dengan
Pemberian Imunisasi TT
pada Ibu Hamil di
Puskesmas
Jambu
Kabupaten Semarang
Sikap
Pemberian Imunisasi
Tidak
Lengkap
lengkap
Total
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
Negatif
Positif
Total
f
12
8
20
%
46,2
18,2
28,6
f
14
36
50
%
53,8
81,8
71,4
f
26
44
70
%
100,0
100,0
100,0
p value = 0,026
2=4,97
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa
persentase responden yang tidak
lengkap pemberian imunisasinya
dengan sikap negatif sebanyak 12
responden (46,2%) dan pemberian
imunisasi lengkap dengan kategori
positif sebanyak 36 responden
(81,8%)
Uji statistik dengan Chi Square
didapatkan 2=4,97 dengan p value=0,0260,05 sehingga Ho di tolak
artinya ada hubungan yang signifikan
antara sikap terhadap imunisasi TT
dengan pemberian imunisasi TT pada
Ibu Hamil di Puskesmas Jambu
Kabupaten Semarang.
Pembahasan
1. Gambaran Pengetahuan Ibu hamil Tentang
Imunisasi TT di Puskesmas Jambu
Kabupaten Semarang
Hasil
penelitian
terhadap
70
responden menunjukkan bahwa tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi
Tetanus Toksoid di Puskesmas Jambu,
dalam katagori cukup yaitu sebanyak 26
responden (37,1%) dalam katagori kurang
sebanyak 21 responden (30,0%). Hal
tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan
responden tentang imunisasi TT dalam
kategori cukup.
Responden tidak mengetahui tentang
pengertian imunisasi TT yaitu pemberian
kekebalan terhadap penyakit tetanus
kepada ibu hamil dan bayi yang
dikandungnya, kedua manfaat imunisasi
yaitu dapat memberikan kekebalan
terhadap ibu sehingga pada saat
melahirkan ibu dan bayi terhindar dari
penyakit tetanus. Hal tersebut di dukung
oleh tingkat pendidikan ibu. Pendidikan
responden sebagian besar pendidikan
menengah yaitu SD (4,3%), SMP
(21,4%), dan SMA (74,3%). Pendidikan
responden yang baik merubah pola pikir
dan menambah pengalaman-pengalaman
baru sehingga pengetahuan ibu tentang
8
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
Berdasarkan
uraian
diatas
dijelaskan
bahwa
pengetahuan
seseorang selalu mempengaruhi sikap,
sikap ini lahir sebagai stimulus yang
menghendaki adanya reaksi balik dari
individu.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi
Tetanus Toksoid di Puskesmas Jambu
kabupaten Semarang , dalam katagori baik
dalam katagori cukup sebanyak 26
(37,1%)
2. Sikap
ibu hamil tentang imunisasi
Tetanus Toksoid di Puskesmas Jambu
kabupaten Semarang, dalam katagori
sikap positif sebanyak 44 (62,9%)
3. Pemberian Imunisasi TT di Pusesmas
jambu kabupaten Semarang
dalam
katagori katagori lengkap sebanyak 50
(71,4%).
4. Terdapat hubungan antara pengetahuan
ibu hamil tentang imunisasi TT dengan
pemberian imunisasi TT, dengan nilai pvalue = 0,011 ( = 0,05) artinya nilai
p<0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada
hubungan antara pengetahuan ibu hamil
tentang Imunisasi TT dengan pemberian
Imunisasi TT di Puskesmas Jambu
Kab.Semarang
5. Terdapat hubungan antara Sikap ibu hamil
tentang imunisasi TT terhadap pemberian
imunisasi TT, dengan nilai p-value =
0,026 ( = 0,05) artinya nilai p<0,05
sehingga Ho ditolak artinya ada hubungan
antara Sikap ibu hamil tentang Imunisasi
TT terhadap pemberian Imunisasi TT di
Puskesmas Jambu Kab.Semarang
Saran
Berdasarkan simpulan diatas, maka perlu
adanya upaya untuk meningkatkan pelayanan
yang lebih baik. Oleh karena itu peneliti
menyampaikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Responden
Diharapkan dengan adanya penelitian ini,
ibu hamil dapat lebih meningkatkan
pengetahuannya tentang Imunisasi TT ,
mengetahui tentang Pengertian,manfaat,
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang
12
Asuhan
Yulifah
dkk,
Rita.2009.
Kebidanan
Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Imunisasi TT dengan Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang