Anda di halaman 1dari 4

Pengertian

A. Pengertian etika mennurut beberapa ahli:


1. Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan
buruknya tindakan dan kesusilaan.
2. Drs. H. Burhanudin Salam
Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara
tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam
kehidupannya.
3. Aristoteles
Mengemukakan

etika

kedalam

dua

pengertian

yakni: Terminius

Technicus & Manner and Custom. Terminius Technicus ialah etika dipelajari
sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau
perbuatan manusia. Sedangkan yang kedua yaitu, manner and custom ialah suatu
pembahasan etika yang terkait dengan tata cara & adat kebiasaan yang melekat
dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang sangat terikat dengan arti
baik & buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
Etika secara universal dapat dibagi menjadi 2 yaitu etika umum dan etika khusu
1. Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori
etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
2. Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus.
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia sebagai anggota umat manusia. Perlu diperhatikan bahwa etika
individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan
tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota
umatvmanusia saling berkaitan.

B. Pengertian norma

Norma adalah aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan
untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan sentosa. Namun masih ada
segelintir orang yang masih melanggar norma-norma dalam masyarakat, itu dikarenakan
beberapa faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan, ekonomi dan lain-lain.
Norma terdiri dari beberapa macam/jenis, antara lain yaitu :
1. Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan
yang berasal dari Tuhan.
2. Norma moral/kesusilaan, yaitu peraturan atau kaidah hidup yang bersumber dari
hati nurani dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
3. Norma kesopanan, yaitu peraturan atau kaidah yang bersumber dari pergaulan
hidup antar manusia.
4. Norma hukum, yaitu peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi
atau negara yang sifatnya mengikat atau memaksa
Fungsi Norma yaitu:
1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nila yang berlaku
2. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
3. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat ; dan
4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang melanggar
norma
C. Pengertian moral
Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata moral yaitu mos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama
yaitu kebiasaan, adat. Bila kita membandingkan dengan arti kata etika, maka secara
etimologis, kata etika sama dengan kata moral karena kedua kata tersebut sama-sama
mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat. Maka rumusan arti kata moral adalah nilai-nilai dan
norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Jadi bila kita mengatakan bahwa perbuatan pengedar narkotika itu tidak
bermoral, maka kita menganggap perbuatan orang itu melanggar nilai-nilai dan normanorma etis yang berlaku dalam masyarakat.

D. Pengertian Degradasi

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) degradasi yaitu


kemunduran, kemerosotan, penurunan, (tentang mutu, moral, pangkat). Jadi dapat
disimpulkan degradasi etika, moral maupun norma

adalah penurunan tingkah laku

manusia akibat tidak mengikuti hati nurani Karena kurangnya kesadaran diri terhadap
kewajiban mutlak.
Contoh degradasi pada umumnya
Pada dasarnya etika dan moral merupakan hal utama yang mutlak dimiliki oleh
mahasiswa dalam menghadapi dunia kampus dan berperan aktif dalam masyarakat. Dalam
internal kampus mahasiswa harus memiliki etika dalam kampus bagi pribadi mahasiswa
sendiri. Mahasiswa merupakan insan terdidik yang mana perilaku sehari-hari akan menjadi
acuan masyarakat sekitar, dan melalui keteladanan akan memberi pengaruh positif
terhadap pembentukan warga masyarakat sekitar. Artinya pada diri mahasiswa ada proses
mulai dari mendengar atau melihat, memahami, menyadari, dan mengambil keputusan
untuk melakukannya karena peran mahasiswa sesungguhnya nantinya akan terjun dan
mengabdi ke masyarakat.
Dalam hal etika contohnya:
1.
2.
3.
4.

Mahasiswa melanggar peraturan kampus


Mahasiswa sering tidak menghadiri jam kuliah
Mahasiswa terlambat datang ke kelas
Mahasiswa bersikap tidak sopan terhadap dosen

Dalam hal moral contohnya:


1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatnya kekerasan pada remaja


Meningkatnya penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas
Rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru
Membudayanya ketidakjujuran
Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga Negara

Contoh kasus lain degradasi


Kasus 1: Ada beberapa mahasiswa yang tidak berperilaku sopan pada dosen atau orang
yang
lebih tua baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Penyebab:

Kurangnya rasa menghargai terhadap orang yang lebih tua

Kasus 2: Terdapat mahasiswa yang menggunakan pakaian yang kurang sesuai dengan

peraturan kuliah.
Penyebab:

Kurangnya memperhatikan peraturan yang telah dibuat oleh kampus


Kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan kampus

Kasus 3: Terdapat mahasiswa yang mebuang sampah sembarangan walaupun telah


disediakan tempat sampah
Penyebab:

Kurangnya rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan


Kurangnya rasa disiplin
Kurangnya pemahaman manfaat dari kebersihan itu sendiri

Kesimpulan
Dari beberapa contoh kasus diatas, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan:
hal pertama komitmen yang memiliki arti senantiasa ingin melaksanakan sesuatu
dengan baik dan benar, serta memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan yang

diikuti
hal kedua adalah adanya kesadaran yang merupakan persoalan moral yang
dimiliki seseorang untuk memahami dan menerima serta menentukan pilihan-

pilihan dalam situasi yang konkrit dengan mendasarkan pada aturan yang ada
hal ketiga adalah kompetensi yang menunjukkan kemampuan melakukan
pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan moral, yang mencakup apa saja
yang ada dan menentukan pilihan dari berbagai alternatif tersebut.

Hal-hal yang telah dijabarkan diatas merupakan bagian dari pembentukan moral dan sikap
moral yang harus dan mutlak dimiliki oleh mahasiswa. Dengan terjadinya degradasi moral
ini, pendidikan karakter sangatlah di perlukan. Dengan pendidikan karakter sejak dini,
tentu saja akan mencegah terjadinya degradasi moral bangsa.

Anda mungkin juga menyukai