Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Komunikasi
1. Menurut Moor (1993:78) komunikasi adalah penyampaian pengertian
antarindividu.
2. Menurut Mulyana (2002: 62) komunikasi adalah proses dimana suatu
ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
3. Menurut Gerald R. Miller (1966) komunikasi

pada

dasarnya

penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima


dengan tujuan mempengaruhi tingkah laku penerima.
4. Menurut Anderson (1959) komunikasi adalah suatu proses dimana kita
dapat memahami dan dipahami oleh orang lain.
5. Menurut Richard West dan Lyn H. Tunner komunikasi adalah proses
sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk
menciptakan

dan

menginterpretasikan

makna

dalam

lingkungan

mereka.
6. Menurut Theodorson (1969) komunikasi adalah proses pengalihan
informasi

dari

menggunakan

satu

orang

simbol-simbol

atau

sekelompok

tertentu

kepada

orang

satu

dengan

orang

atau

kelompok lain.
7. Menurut Onong Uchjana Effendy (2002) komunikasi berasal dari bahasa
inggris communication dan bahasa latin communicatio yang berarti
sama, sama disini adalah sama makna. Tujuan dari komunikasi adalah
untuk membuat persamaan antara sender dan receive.
8. Menurut Hybels dan Weaver komunikasi adalah penyampaian dan
penerimaan pesan atau informasi di antara dua orang atau lebih
menggunakan simbol verbal dan nonverbal.
9. Menurut Irwin komunikasi adalah penyampaian informasi melalui
bicara dan bahasa, tekanan, kecepatan, intonasi, kualitas suara,
pendengaran dan pehahaman, ekspresi muka, dan gerak-isyarat
tangan. Komunikasi bisa secara verbal, nonverbal, ataupun kombinasi
keduanya.

10.Menurut Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh


komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek
tertentu. Komunikasi meliputi empat komponen, yaitu komunikator,
pesan, komunikan, serta efek atau dampak yang ditimbulkan oleh
komunikasi.
B. Pengertian Pendidikan
1. John Dewey mengemukakan, pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosional ke
arah alam dan sesama manusia.
2. M.J. Longeveled mengemukakan, pendidikan adalah usaha, pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju
kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
3. Ki Hajar Dewantara mengemukakan, pendidikan adalah daya upaya
untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat
memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak
yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
4. Frederick J. Mc Donald mengemukakan, pendidikan adalah suatu
proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior)
manusia.
5. J.J. Russeau mengemukakan, pendidikan adalah pembekalan yang
tidak ada pada saat anak-anak, akan tetapi dibutuhkan saat dewasa.
6. Ahmad D. Marimba mengemukakan, pendidikan adalah bimbingan
secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan
rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
7. Hartoto mengemukakan, pendidikan adalah usaha sadar, terencana,
sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan manusia.
8. W.P. Napitulu mengemukakan, pendidikan adalah kegiatan yang secara
sadar, teratur, dan terencana dalam tujuan mengubah tingkah laku ke
arah yang diinginkan.
9. William Butler Yeats (1865-1939) mengemukakan, pendidikan adalah
sebuah proses yang mengubah pembelajar (peserta didik), karena

belajar adalah untuk berubah. Mendidik/mengajar bukanlah seperti


mengisi ember, tapi menyalakan api.
10.Insan Kamil mengemukakan, pendidikan adalah usaha sadar yang
sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam
diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya.

Dari beberapa pengertian di atas, diketahui bahwa komunikasi


adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Dan
pendidikan

adalah

usaha

sadar/kegiatan

sadar

dalam

memberikan

pengetahuan agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, dan untuk
mengembangkan potensinya sehingga dapat menjadi manusia seutuhnya.
Jadi, menurut saya komunikasi pendidikan adalah cara penyampaian
pesan dalam suatu proses pembelajaran/pendidikan yang diharapkan
dapat mengembangkan potensi peserta didik dan berubah ke arah yang
lebih baik lagi, baik secara verbal, non-verbal, ataupun kombinasi di
antara keduanya.

Manfaat mempelajari mata kuliah di teknologi pendidikan.


Dalam jurusan teknologi pendidikan yang lulusannya notabenenya untuk
menjadi pendidik atau pemerhati pendidikan baik itu dari yang besar hingga ke
kecil, seperti: kurikulumnya, medianya, pendidiknya, dan berbagai hal penting
lainnya dalam dunia pendidikan. Dengan demikian lulusan teknologi pendidikan
diharapkan dapat memperbaharui sistem pendidikan menjadi lebih baik.
Beberapa manfaat mata kuliah dalam teknologi pendidikan untuk dipelajari
adalah:
1. Pengantar Pendidikan : Ruang lingkup pengantar pendidikan adalah
hakikat pendidikan dan manusia, unsur-unsur pendidikan, landasan/asas
pendidikan, lingkungan pendidikan, serta filsafat pendidikan, dengan
belajar pengantar pendidikan akan memberikan bagaimana pendidikan
tersebut, sehingga sebagai calon pendidik atau calon ahli bidang
pendidikan hal ini sangat penting sebagai pengetahuan dasar tentang
bagaimana pendidikan itu.
2. Teknologi pendidikan : Teknologi pendidikan sebagai fasilitas dalam
pembelajaran

dan

dapat

meningkatkan

kinerja,

menciptakan,

menggunakan, dan mengelola proses teknologi dan sumber daya yang


sesuai. Dengan mempelajari mata kuliah teknologi pendidikan agar dapat
memecahkan masalah-masalah dalam pendidikan/pembelajaran terutama
masalah pendidikan di negara ini yang masih belum merata dan masih
berkualitas rendah.
3.

Anda mungkin juga menyukai