Anda di halaman 1dari 4

DEMAM THYPOID

PUSKESMAS
Arungkeke

SPO

No Kode
Terbitan
No Revisi
Tgl Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:

Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Arungkeke

:
:

FATMAWATI.S,SKM
Nip. 19730511 199302
2 002

1.Pengertian

Demam Thypoid adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman thypoid.

2.Tujuan

Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnose dan terapi kasus demam
thypoid.

3.Kebijakan

SK Kepala Puskesmas

4.Referensi

Permenkes No. 5 Tahun 2014


www.scribd.com/doc/313882703/Format-Sop-Demam-Tifoid
1. Alat tulis
2. Termometer
3. Arloji
4. Tensi meter
5. Stetoskop

5. Alat dan
Bahan

6. Langkah Langkah

Bagan Alir

1. Petugas melakukan anamnesa dengan

pasien :

1) Menanyakan
apakah
ada
panas,berapa
lama
dan
bagaimana pola panas.
2) Menanyakan apakah keluhan
sakit
kepala(pusing)
yang
sering dirasakan di area
frontral,nyeri
otot,pegalpegal.
3) Menanyakan
apakah
ada
insomnia,anoreksia dan mual
muntah.
4) Menanyakan
apakah
ada
gangguan
Gastrointestinal
berupa
konstipasi
dan
diare,neyri abdomen dan BAB
berdarah.
5) Menanyakan apakah terjadi
kejang demam pada anakanak.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

pada pasien :
1) Suhu tinggi.
2) Bau mulut karena demam
lama.
3) Bibir kering dan kadang
pecah-pecah.
4) Lidah
kotor
dan
ditutup
selaput putih dan ditemukan
pada anak.
5) Ujung
dan
tepi
lidah
kemerahan dan tremor.
6) Nyeri tekan pada region
epigastrik(nyeri ulu hati).
7) Hepatosplenomegali.
8) Bradikardia
relative
(peningkatan suhu tubh yang
tidak di ikuti oleh peningkatan
frekuensi nadi).
9) Penurunan kesadaran ringan.
3. Petugas menegakkan diagnosa
klinis dengan melibatkan dokter
berdasarkan
anamnesa,pemeriksaan
fisik
dengan kriteria :
1) Suspek demam thypoid : dari
anam nesa dan pemeriksaan
fisik
didapatkan
gejala
demam,gangguan
saluran
cerna
dan
tanda-tanda
gangguan kesadaran.
2) Klinis emam thypoid : suspek
demam thypoid di dukung

Lakukan
anamnesa

Lakukan pemeriksaan
fisik
Tegakkan Diagnosa
klinis dengan
melibatkan dokter
Berikan terapi pada
pasien
Berikan HE pada
pasien
Kolaborasikan dengan dokter untuk merujuk
pasien ke RS
Lakukan
Dokumentasi

4.

5.

6.

7.

dengan
gambaran
laboratorium
yang
menunjukkan thypoid.
Petugas
memberikan
terapi
kepada pasien yaitu :
1) Terapi
Suportif
dapat
dilakukan dengan :
- Istirahat tirah baring dan
mengatur
tahapan
mobilisasi.
- Diet tinggi kalori dan tinggi
protein.
- Konsumsi
obat-obatan
secara rutin dan tuntas.
- Kontrol dan monitor tanda
vital(TD,Nadi,Suhu,Kesadara
n), kemudian dicatat dengan
baik di rekam medik pasien.
2) Terapi
Simptomatik
untuk
menurunkan
demam
(antipiretik) dan mengurangi
keluhan Gastrointestinal.
3) Terapi
definitif
dengan
melibatkan
dokter
dalam
pemberian antibiotik.
Petugas
memberikan
Health
Edukasi mengenai pengobatan
dan perawatan,diet,pentahapan
mobilisasi,serta
tanda-tanda
kegawatan.
Petugas
mengkolaborasikan
dengan dokter untuk merujuk
pasien
ke
RS
melakukan
pemeriksaan
penunjang
(Laboratorium) dengan kriteria :
1) Pasien telah mendapatkan
terapi selama 5 hari tetapi
belum ada perubahan.
2) Pasien
Demam
thypoid
dengan
tanda-tanda
kedaruratan.
3) Pasien
Demam
thypoid
dengan
tanda-tanda
komplikasi.
Petugas melakukan dokumentasi
untuk
pelaporan
ke
Dinas
Kesehatan Kabupaten.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait

Rekam medis untuk mengetahui data pasien demam thypoid.


Pelayanan kartu,pelayanan umum,Laboratorium,pelayanan obat.

Anda mungkin juga menyukai