MPT Penyusunan Proposal Penelitian
MPT Penyusunan Proposal Penelitian
BAHAN KAJIAN
MK. METODE PENELITIAN TANAH
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
Prof DR Ir Soemarno MS
I. PENDAHULUAN
Menyusun proposal (rencana) penelitian dapat diibaratkan seperti
membuat suatu barang untuk dijual. Artinya, laku atau tidaknya barang
tersebut sangat tergantung kepada mutu barang itu dan kelihaian kita dalam
menawarkan barang tersebut. Apalagi kalau barang tersebut merupakan hal
baru bagi masyarakat, sudah barang tentu konsumen akan tertarik untuk
membelinya.
Dalam membuat rencana penelitian, di benak kita juga harus ada
pemikiran seperti itu. Bahwa hanya rencana penelitian yang bermutu ilmiah
dan mempunyai kegunaan tinggilah yang akan diterima oleh si pemegang
dana atau oleh dosen pembimbing bagi rencana penelitian skripsi, tesis atau
disertasi. Apalagi bila rencana penelitian itu dapat menjanjikan hasil
penemuan baru yang sangat berguna, baik ditinjau dari segi kepentingan
praktis maupun dari aspek ilmu pengetahuan. Cara penawaran yang menarik
juga berlaku di sini. Dalam arti, bahwa sipembuat rencana penelitian harus
dapat meyakinkan pihak yang akan menyetujui rencana penelitian tersebut.
Untuk itu dibutuhkan penguasaan ilmu yang memadai, tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti itu. Kekecewaan
karena rencana penelitiannya ditolak, sering dialami peneliti yang membuat
rencana penelitiannya secara terburu-buru. Penolakan ini biasanya
bersumber pada penguasaan materi yang kurang mendalam, karena si
peneliti kurang banyak membaca. Akhirnya timbul berbagai komentar,
misalnya : rencana penelitian itu sudah pernah diteliti orang, kurang ada
manfaatnya, kurang bobot ilmiahnya, dan bahkan tidak jarang timbul
komentar rencana penelitian yang bersifat mencoba-coba saja. Dalam hal
seperti ini kegemaran membaca, membaca pustaka ilmiah tentunya, terutama
yang memuat hasil-hasil penelitian seperti : journal, bulletin dan laporanlaporan hasil penelitian yang lain, merupakan kegiatan yang mutlak
diperlukan bagi seorang peneliti.
Dalam uraian berikut akan disajikan secara garis besar mengenai
petunjuk pembuatan suatu proposal penelitian. Lazimnya sebuah rencana
penelitian terdiri dari bab- bab :
(1)
(2)
(3)
(4)
Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka,
Perumusan Hipotesis,
Metode Penelitian.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
V. METODE PENELITIAN
Dalam bab ini peneliti menjelaskan seluruh variabel yang
terkait/berperan dalam penelitian. Tidak hanya variabel bebas dan variabel
tergantung saja, tetapi juga variabel- variabel lain yang menentukan
keberlakuan hasil dari penelitian tersebut.
Untuk bidang AGROKOMPLEKS identifikasi dan definisi variabelvariabel ini menjadi penting, terutama bila penelitian dilaksanakan di lapang.
Bab ini berisi antara lain :
(a) Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian. Ingat, tidak semua
penelitian perlu dijelaskan tentang tempat dan waktu
pelaksanaannya.
(b) Alat dan bahan , yang digunakan dalam penelitian terutama
tentang spesifikasi alat dan bahan tersebut,
(c) Metode penelitian, mencakup rancangan penelitian dan rencana
analisis datanya,
VI.
N
o
Kriteria Penilaian
Acuan Penilaian
Perumusan
masalah
Perumusan masalah
Tujuan Penelitian
Kontribusi hasil
Penelitian
Tinjauan pustaka
Metode penelitian
Metode penelitian
d.
Kelayakan
penelitian
Jadwal penelitian
Personalia
Perkiraan biaya
6.
Perkiraan biaya
Rincian Biaya
Adminis trasi
Format usulan
Lain-lain
h.