Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI BROADBAND MULTIMEDIA

NO. 1
GERBANG LOGIKA
NAMA PRAKTIKAN

: FAKHITA FAJRIYAH

NAMA REKAN KERJA

: 1. JEIHAN MOZELLA HISYAM


2. SHIDQI PRANITI SYAFIQULAMIN

KELAS/KELOMPOK

: BM-2/5

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM

: 4 MARET 2016

TANGGAL PENYERAHAN PRAKTIKUM

: 11 MARET 2016

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2016

DAFTAR ISI
A. DAFTAR ISI
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
2.1. Operasi-operasi dasar Aljabar Boolean
2.2. Hukum dan Teorema Aljabar Boolean
2.3. Hubungan Tabel Kebenaran dengan Rangkaian Logika
2.4. Membuat Persamaan dari Tabel Kebenaran
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
5. DATA HASIL PERCOBAAN

6.

ANALISA

7. KESIMPULAN

BAB 1
PENDAHULUAN
1. TUJUAN
1.1. Memahami operasi dasar dari aljabar boolean pada percobaan-percobaan
rangkaian logika.
1.2. Menyelidiki ekivalen persamaan boolean secara eksperimental.
1.3. Membuat persamaan logika dengan bentuk SOP (Sum of Product) dan POS
(Product of Sum).
2. DASAR TEORI
Aljabar boolean adalah suatu teknik maematika yang dipakai untuk menyelesaikan
masalah-masalah logika. Aljabar boolean mendasari operasi-operasi aritmatika yang
dilakukan oleh komputer dan juga bermanfaat menganalisis dan mendesain rangkaian
yang menjadi dasar bagi pembentukan komputer sendiri.
2.1. Operasi-operasi dasar Aljabar Boolean
Tiga operasi dasar dari aljabar boolean adalah operasi inverse (complement),
operasi AND (multiplication) dan OR (addition). Ketiga operasi ini dinyatakan
dalam sistem digital sebagai gerbang INVERTER, AND, dan OR.
1. Operasi Inverse yaitu operasi logika yang mengubah logika 1 menjadi 0 atau
sebaliknya. Jika suatu variabel A, maka inverse A = . Table kebenaran :

2. Operasi AND yaitu operasi AND antara 2 variabel A dan B ditulis A . B.


Tabel kebenaran A . B :

A . B bernilai 1, hanya jika A dan B bernilai 1.


3. Operasi OR yaitu operasi OR antara 2 variabel A dan B ditulis A + B. Tabel
kebenaran A + B :

A + B bernilai 0, hanya jika A dan B bernilai 0.


2.2. Hukum dan Teorema Aljabar Boolean

Operasi 0 dan 1 (Operation with 0 and 1)


o 0 +A=A
o 1 +A= 1
o 0 .A= 0
o 1 .A= A

Hukum Identitas (Idempotent Laws)


o A.A= A
o A+A=A

Hukum Negasi (Ivolution Laws)


o () = A
o () = A

Hukum Komplemen(Laws of Complementarity )


o + A= 1
o A.B=B.A

Hukum Asosiatif (Associative Laws)


o (A + B) + C = A + (B + C) = A + B + C
o (A . B) . C = A . (B . C) = A . B . C

Hukum Distributif (Distributive Laws)


o A . (B + C) = (A . B) + (A . C)
o A + (B . C) = (A + B) . (A + C)

Hukum Redundansi (Redundant Laws)


o A+A. B =A
o A . (A + B) = A

Teorema Penyederhanaan (Simplification Theorems)


o A+ . B =A+ B
o A . ( + B) = A . B

Hukum De Morgan (DeMorgans Laws)


o (A + B) = . B
o (A . B) = + B

Teorema Perkalian dan Pemfaktoran (Theorem for Multiplying Out and


Factoring)
o (A + B)( . C) = A . C + . B
o A . B + . C = (A + C)( . B)

Teorema Konsensus
o A. B + B . C + . C =A. B + . C

o (A + B)(B + C)( + C) = (A + B)( + C)


2.3. Hubungan Tabel Kebenaran dengan Rangkaian Logika

Salah satu cara untuk menguji kebenaran dari teorema aljabar Boolean.

Dalam table kebenaran, setiap kondisi/kombinasi variabel yang ada harus


didaftarkan juga hasil output untuk setiap kombinasi input.

2.4. Membuat Persamaan dari Tabel Kebenaran

Jika yang dilihat adalah output 1 pada tabel kebenaran, maka persamaan
mempunyai bentuk Sum of Product (SOP).

Jika yang dilihat adalah output 0 pada tabel kebenaran, maka persamaan
mempunyai bentuk Product of Sum(POS).

Jika nilai A, B, atau C = 1, maka tetap ditulis A, B, atau C.. tetapi jika nilai A,
B, atau C = 0, maka ditulis , B, atau C
Contoh :
A B C = 0 0 0, ditulis B C
A B C = 1 1 1, ditulis A B C

3.

ALAT-ALAT
YANG

DIPERGUNAKAN

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan gerbang universal adalah sebagai
berikut :

Lihatlah data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kaki-kaki


input, output serta kaki Vcc dan Ground.

Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt dengan cara menghubungkan terminalterminal pada power supply dengan terminal yang ada pada multimeter.

Buatlah rangkaian seperti gambar 4.1.

Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input A dan input b sesuai
table 1, amati LED dan ukur tegangan pada output Y. catat hasilnya pada tabel.

Buat rangkaian seperti gambar 4.2., gambar 4.3., gambar 4.4., dan gambar 4.5..

Berikan logic o dan/atau logic 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y, catat hasilnya pada tabel.

Tentukanlah persamaan output Y dan gambarkan rangkaian logiknya dari tabel


kebenaran berikut :
Persamaan :
Y = CBA + CBA + CBA + CBA = BA
+ B(A(+)C)

Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input A, input B dan input C
sesuai tabel di atas, amati dan ukur teangan pada output Y dan catat hasilnya pada
tabel.

5. DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel untuk Gambar 4.1.

Tabel untuk Gambar 4.2.

4.3.

Tabel untuk Gambar 4.4.

Tabel untuk Gambar

Tabel untuk Gambar 4.5.

Tabel dan gambar


untuk Tabel
Kebenaran 4.1.

6.

ANALISA
Dari semua percobaan dan data hasilnya, kami menganalisa bahwa prinsip kerja
dari rangkaian boolean sama dengan prinsip kerja dari gerbang digital pada umumnya.
Pada setiap percobaan juga dapat dianalisa bahwa output 0 memiliki nilai tegangan
sekitar 0,13 volt dan output 1 memiliki nilai tegangan sekitar 3,2 volt. Kami telah
menganalisa setiap keluaran dari tiap gerbang dan kami mendapatkan hasil yang sesuai
dengan teori aljabar boolean.
7. KESIMPULAN
Aljabar boolean adalah suatu teknik maematika yang dipakai untuk menyelesaikan
masalah-masalah logika.

Dapat memahami operasi dasar dari aljabar boolean pada percobaan-percobaan


rangkaian logika.
Dapat menyelidiki ekivalen persamaan boolean secara eksperimental.
Dapat membuat persamaan logika dengan bentuk SOP (Sum of Product) dan POS
(Product of Sum).

Anda mungkin juga menyukai