1.
B?
6. Apakah Anda pernah memberi saran kepada orang tua siswa A dan siswa B terkait hasil
raport mereka?
7. Apakah Anda pernah mengkomunikasikan hasil nilai siswa kepada orang tua siswa A dan
siswa B terkait hasil raport mereka?
8. Bagaimana lingkungan pergaulan siswa A dan siswa B ketika di sekolah?
9. Bagaimana reaksi siswa A dan siswa B ketika anda memberikan evaluasi di kelas? (evaluasi
mengenai kegiatan kelas atau hasil nilai siswa)
10. Apakah siswa A dan B pernah bertanya kepada Anda mengenai hasil nilai akhir yang mereka
dapatkan?
11. Bagaimana perilakusi A dansi B saat pembelaran di kelas menurut Anda ?
12. Apakah orang tua si A dan si B sering berkominikasi dengan Anda menanyakan
perkembangan anaknya di sekolah ?
13. Menurut Anda apa yang menyebabkan siswa A dan siswa B mengalami penurunan prestasi
nilai akademik?
5. Apakah siswa dalam kegiatan KBM aktif dalam memberikan sanggahan, saran atau kritikan?
6. Dalam kegiatan diskusi di kelas, apakah siswa ikut aktif bertanya maupun menanggapi ?
7. Apakah dalam KBM siswa juga mencatat tentang materi yang disampaikan ?
8. Apakah siswa aktif dalam membuat dan melaporkan tugas yang diberikan ?
9. Bagaimana menurut Anda mengenai keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar ?
Menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya
atau dibawah potensi yang dimilikinya.
2. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan. Mungkin ada murid
yang selalu berusaha untuk belajar dengan giat tapi nilai yang dicapai selalu rendah.
3. Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar. Ia selalu tertinggal dari kawankawannya dalam menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang tersedia. Misalnya
rata-rata anak dapat menyelesaikan suatu tugas dalam waktu 40 menit, maka anak yang
menghadapi kesulitan belajar akan memerlukan waktu yang lebih lama.
4. Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar, seperti acuh tak acuh, menentang dan
sebagainya.
5. Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan, seperti datang terlambat, tidak mengerjakan
pekerjaan rumah, mengganggu di dalam atau di luar kelas, tidak mau mencatat pelajaran,
tidak teratur dalam kegiatan belajar, mengasingkan diri, tersisihkan, tidak mau bekerja sama,
dan sebagainya.
6. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti pemurung, mudah tersinggung,
pemarah, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu, misalnya dalam
menghadapi nilai rendh tidak menunjukkan adanya perasaan sedih atau menyesal, dan
sebagainya.
Dari hasil studi tentang hubungan antara ciri ciri kepribadian dengan presta-si belajar
menyatakan bahwa murid yang tergolong pencapaian rendah menunju-kan ciri ciri sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
lebih banyak megalami kecemasan dan kurang mampu mengontrol diri terhadap kecemasan.
kurang mampu menyesuikan diri dan kurang kepercayaan diri.
kurang mampu mengikuti otoritas.
kurang mampu dalam penerimaan sosial.
lebih banyak mengalami konflik ketergantungan.
kegiatanya kurang berorientasi pada akademik dan sosial.
meliputi:
a. intelegensi yang terbatas
b. hambatan persepsi
c. hambatan penglihatan dan pendengaran
2. kondisi- kondisi fisiologis yang temporer
a. masalah makanan
b. kecanduan
c. kecapaian / kelelahan
3. pengaruh pengaruh lingkungan sosial yang permanen
a. harapan orang tua terlalu tinggi, tidak sesuai kemampuan anak
b. konflik keluarga
4. pengaruh pengaruh lingkungan sosial yang temporer