Sosial Media
Sosial Media
Disusun Oleh :
Hudan Muhammad Riza (14 / 2MI-D / 1431140153)
Frans Santiago (12 / 2MI-D / 1431140113)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
perangkat lunak harus memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pembuat
perangkat lunak.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka perumusan
masalah adalah sebagai berikut :
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis bertujuan
untuk membuat komunitas sosial media di kampus politeknik negeri
malang yang akan diimplementasikan pada smartphone dengan sistem
operasi android.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Definisi komunitas menurut :
George Hillery Jr
Komunitas adalah sekumpulan orang yang hidup di satu wilayah dan
memiliki ikatan untuk melakukan interaksi satu sama lain
Fairi
Komunitas merupakan sebuah hasil dari berkumpulnya masayarakat
dalam jumlah kecil dan terlibat dalam tempat yang sudah ditentukan.
Vanina Delobelle
Komunitas merupakan sarana berkumpulnya orang-orang yang
memiliki kesamaan minat, komunitas dibentuk berdasarkan 4 faktor
yaitu:
Keinginan untuk berbagi dan berkomunikasi antar anggota sesuai
dengan kesamaan minat
Basecamp atau wilayah tempat dimana mereka biasa berkumpul
Berdasarkan kebiasaan dari antar anggota yang selalu hadir
Adanya orang yang mengambil keputusan atau menentukan segala
sesuatunya1
3 Ichwan, M, dan Fifin Hakiky, Mei Agustus 2011, PENGUKURAN KINERJA GOODREADS
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) PADA APLIKASI MOBILE ANDROID (Studi
Kasus Untuk Pencarian Data Buku). nama penerbit. Volume 2, No. 2, http://lib.itenas.ac.id/kti/?p=2220, 6
Desember 2015
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para
software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software,
misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas
tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas
menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum
coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang
telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya,
maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari
software.
4. Coding
Desain yang telah dibuat kemudian diubah bentuknya menjadi bentuk
yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman
melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap
design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5. Testing / Verification
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software
bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan
yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6. Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya
seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang
tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum
ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya
perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem
operasi, atau perangkat lainnya.
Keuntungan menggunakan teknik waterfall:
B. PROTOTYPE
Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak
yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat
lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam
lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard,
1997). Beberapa model prototype adalah sebagai berikut :
10
11
pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang
penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan
metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working
model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap
pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user.
RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat
dicapai dengan menerapkan component based construction.
Kelemahan dalam model RAD yaitu:
resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model RAD
Bussines modeling
Data modeling
Proses modeling
12
Kesederhanaan penting
13
Arsitektur, kebutuhan dan desain yang bagus muncuk dari tim yang
mengatur dirinya sendiri
Secara periodik tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih
efektif dan segera melakukannya.
Berikut beberapa model proses yang terdapat pada model Proses Agile :
a. Extreme Programming (XP)
Dipublikasikan oleh Kenn Beck pada tahun 1999 dengan menggunakan
pendekatan OOP (Object Oriented Programming), terdiri dari aktivitas
perencanaan, aktivitas desain, aktivitas pengkodean dan aktivitas
pengujian.
14
15
travel light
6 Eko Bambang Adithya, R. Arum Setia Priadi, Herlinawati, 2014, PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI PERSETUJUAN PERBAIKAN DAN PERGANTIAN ALAT KOMPUTER
BERBASIS WEB (Studi Kasus pada PT. Lautan Teduh Interniaga). nama penerbit. Volume 1, No. 1,
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jitet/search/advancedResults, 11 Desember 2015.
16
yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola
yang diberikan, dan bergantung pada permintaan client browser.
6.1. Keunggulan PHP :
a. Gratis
Apa yang membuat PHP begitu berkembang sangat pesat?? hingga
jutaan domain menggunakan PHP, begitu populernya PHP??
Jawabannya adalah karena PHP itu gratis. Saya sendiri menyukai
bahasa yang satu ini selain mudah juga karena gratis.
17
b. Cross platform
Artinya dapat di gunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari linux,
windows, mac os dan os yang lain.
c. Mendukung banyak database
PHP telah mendukung banyak database, ini mengapa banyak
developer web menggunakan PHP Adabas D Adabas D, dBase dBase,
Empress Empress, FilePro (read-only) FilePro (read-only)
Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, InterBase, FrontBase
mSQL, Direct MS-SQL, MySQL MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 and
OCI8), Ovrimos, PostgreSQL SQLite, Solid, Sybase, Velocis, Unix
dbm.
d. On The Fly
PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat
membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan
flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi.7
7. Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang
diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan
pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer,
yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk
pengembangan aplikasi Android.
Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak
fitur-fitur baru dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse
yang menggunakan Ant, Android Studio menggunakan Gradle sebagai build
environment. Fitur-fitur lainnya adalah sebagai berikut :
18
19
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
1.4
terlebih dahulu dilakukan analis, pembuatan ERD, DFD, dan database. ERD
merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
untuk
memodelkan
struktur
data
dan
hubungan
antar
data,
untuk
20
Keterangan
Sistem operasi yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi
Software untuk membuat desain grafis
CorelDRAW X7
vektor
Software untuk membuat desain grafis
bitmap
Software yang dibutuhkan untuk
XAMPP
Android Studio
android
Keterangan
Minimal Jelly Bean
Keterangan
Prosesor
Intel Core i5
RAM
Minimal 4 GB
Hard Disk
21
DFD level 0
22
23
ERD
24
Diagram Database
25
26
REFERENSI
1. PENGGUNAAN
MEDIA
SOSIAL
27
SEBAGAI
SARANA