Apakah UML itu?

UML (Unified modeling language) adalah notasi dalam bentuk diagram yang setiap elemen dari
diagram tersebut diatur dan menggambarkan system sebuah software, UML bukanlah proses dan
juga bukan sebuah metode yang terdiri dari notasi dan proses.
Mengapa harus UML?
Analogi : jika kita ingin membuat sebuah jembatan untuk melewati pematang sawah kita cukup
hanya melintangkan papan dari satu sisi kesisi lainnya, dan cukup kita lakukan sendiri. Tapi
kalau kita mau membuat jembatan untuk melewati sungai yang besar semacam bengawan solo,
kita memerlukan perencanaan dan estimasi /perkiraan tentang material apa yang kita butuhkan,
kayu?, batu?, besi? dan berapa banyak yang diperlukan. Kita juga membutuhkan pertolongan
orang lain, dan mereka harus tahu jenis jembatan apa yang akan kita bangun. Lebih jauh lagi
kalau kita ingin membuat jembatan yang lebih besar lagi semisal jembatan sanfransisco, kita
tetap perlu perencanaan, estimasi dan mengkomunikasikan ide/planning kita dengan tim yang
lebih banyak lagi.dan membangun jembatan ini menjadi proyek yang lebih rumit lagi, kita harus
merencanakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan, kita juga harus membuat dokumen
tentang berapa kuat daya tahannya, bagaimana jangka panjangnya dll.
Di dalam Konteks software, sebuah desain menjadi berkembang ukuran dan kerumitan project
begitu juga dengan orang-orang yang terlibat. Dari analogi diatas dapat disimpulkan bahwa
pembutan software harus : :

Membuat blueprint dari aplikasi

Membuat estimasi dan perencanaan material dan waktu
Komunikasi dengan rekan tim dan dengan tim lainnya
Mendokumentasikan project

UML menjamin track record dalam meningkatkan kualitas software. UML dapat menjadi
standard dalam industri pembuatan software
Kesuksesan suatu model piranti lunak ditentukan oleh tiga unsure, yang kemudian terkenal
dengan sebutan segitiga sukses (the triangle for success), ketiga unsure tersebut adalah metode
permodelan (notation), proses dan tool yang digunakan