BAB III

PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan analisa sistem yang telah dirancang dan direalisasika. Masingmasing blok sistem dirancang dan kemudian di analisa, dilakukan pengecekan kesesuaian alat
yang telah direalisasikan dengan spesifikasi yang diinginkan.
Proses pengujian dilakukan dengan cara menghubungi setiap pesawat telepon. Apakah
pesawat telepon tersebut sudah terhubung, konfigurasinya sesuai dengan yang diinginkan dan
fungsi-fungsinya dapat berjalan dengan baik.
4.1. Diagram Blok

Gambar ... Diagram Blok Sistem

Diagram blok ini memenuhi gambaran umum tentang sistem
kerja alat yang dibuat.

4.2. Cara kerja Alat

sistem panggilan hunting adalah sebuah sistem managemen
telepon dengan menggunaka PABX, yang mengizinkan sebuah
panggilan masuk untuk menelepon ke no telepon di dalam sebuah
grup exstension. Pada alat ini memiliki trunk sebanyak 8 buah, yaitu
CO1 s/d CO8. Trunk tersebut diantara lain yaitu 4 line PLC (Power
Line Carrier), 2 Line PTT (), 1 Line JWOT dan 1 Line Exstension. Lalu
dari trunk tersebut masuk ke PABX KX-TEM 824 untuk memproses
data yang masuk. Aplikasi yang digunakan untuk setting PABX itu
sendiri menggunakan aplikasi KX-TX maintenance console. Setelah
itu exstension dari PABX nya sejumlah 8 telepon yaitu diantara lain :
Dis1a, Dis2a, Dis3a, Dis2a, Dis2b, Dis2c.
Cara kerja dari alat yaitu apabila ada paggilan masuk dari line
PLC area

18 maka semua telpon ada menyala dari telpon 1a

sampai 3b. Setelah panggilan tersebut di jawab oleh misalkan

telepon 3a makan status telpon 3a online. Setelah itu beberapa saat
kemudian terdapat panggilan dari line PTT, maka semua telpon akan
menyala

kembali

kecuali

telepon

3a

karena

sedang

online.

Begitupun seterunya.
4.3. Realisasi dan analisa perangkat
Realisasi hasil perancangan baik berupa perangkat keras maupun perangkat
lunak dilakukan di ruangan fasilitas operasi APB JATIM. Pengujian dilakukan dengan
metoda mengukur kinerja tiap blok rangkaian. Peralatan yang dipergunakan pada saat
realisasi, antara lain :
a. PABX KX-TEM 824
b. Perangkat lunak KX-TE Maintenance Console
c. Pesawat Telepon
d. Notbook ASUS A43S

4.3.1.

PABX KX-TEM 824

PABX KX- TEM 824 ini meupakan alat pabrikan PANASONIC yang
befungsi sebagai managemen telepon masuk maupun keluar.
PABX ini memiliki 8 trunk yang terdiri dari CO1 s/d C0 8 dan memiliki 24
ekstension yang terdiri dari jack 01 s/d jack 24
Untuk konfigurasi dan port mana saja yang dipakai pada sistem ini dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel ... Table Konfigurasi Trunk
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Trunk

Line
CO1
CO2
CO3
CO4
CO5
CO6
CO7
CO8

PLC area 18
PLC area 18
PLC area 19
PLC area 19
JWOTS
PTT 1
PTT 1
Exstension

Tabel ... Table Konfigurasi exstension

No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Exstension

Telepon
Jack01
Jack02
Jack03
Jack04
Jack05
Jack06
Jack07
Jack08
Jack09
Jack10
Jack11
Jack12
Jack13
Jack14
Jack15
Jack16
Jack17
Jack18
Jack19
Jack20
Jack21
Jack22

Dispa_1a
Dispa_2a
Dispa_3a
Dispa_1b
Dispa_2b
Dispa_3b
-

23
24

Jack23
Jack24

Gambar ... Konfigurasi PABX KX-TEM 824

Tabel diatas menunjukan konfigurasi penggunaan trunk dan extension

yang digunakan pada alat ini.
4.3.2.

Komposisi Pesawat Telepon

Pada karya inovasi ini selain mengubah sistem pada komunikasi, kami
pun menata ulang penempatan pesawat telepon itu sendiri. Untuk komposisi
telepon yang awalnya menggunaka 6 pesawat telepon yang mempunyai fungsi
masing-masing menjadi 6 telepon yang memliki fungsi yang sama dan merata
pada setiap meja dispatcher.
Rancangan komposisi telepon :

MEJA 3

10

10

10

10

10

10

MEJA 1

Gambar .. Komposisi pesawat telepon

Gambar .. Penempatan Posisi Telepon

Dengan komposisi dan peempatan seperti di atas dirasa sudah merata

pada setiap meja. Karena setiap meja terdapat masing-masing 2 telepon. Untuk
type telepon yang digunakan dapat dilihat dibawah ini :
a. Panasonic
b. Philips
4.3.3.

KX-TE Maintenance Console

Perangkat lunak yang digunakan dalam karya inovasi ini yaitu KX-TE
maintanence console. Software ini merupakan software yang berfungsi untuk
mengubah setting dari PABX KX-TEM 824. Gambar dibawah ini merupakan
tampilan awal KX-TE Maintenance Console

Gambar .. Tampilan awal

Untuk mengubah setting dari PABX itu sendiri maka dibutuhkan

setting dari PABX yang terpasang. Cara untuk mendapatkan data tersebut yaitu
dengan mengambil setting dari PABX yang terpasang. Gambar dibawah ini
menunjukan cara pengambilan dari dari PABX to PC.

Gambar ... Langkah 1

a. Klik icon diatas untuk connect dengan PABX

Gambar .. langkah 2
b. Masukan password
c. Connect klik icon PABX to PC

Gambar .. Langkah 3

d. Tunggu beberapa saat maka sudah didapat data program

Setelah mendapat data awal lalu ubah data tersebut sesuai dengan
setting yang diinginkan. Tampilan untuk merubah setting PABX dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

Gambar .. Setting PABX

Setelah selesai mengubah setting dari PABX sesuai dengan yang diinginkan,
upload kembali program yang baru ke PABX. Cara meng upload data program tersebut
yaitu dengan cara klik icon PC to PBX. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar .. Upload dari PC to PBX

4.4. Pengujian dan Analisa
Pengujian dilakukan 2 cara yaitu memastikan telepon sesuai dengan setting
dan posisi yang diinginkan, lalu memastikan semua telpon dapat menggunakan
semua line baik line PLC, PTT, JWOTS atau Exstension.
4.4.1.

Pengujian 1
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa konfigurasi dan

penempatan telepon sudah sesuai dengan yang diinginkan. Untuk melihat data
pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel .. Tabel Pengujian
No

Telepon Out

No extension

Telepon In

Keterangan

.
1.

Dispa_1a

102
103
104
105
106
101
103
104
105
106
101
102
104
105
106

Dispa_2a
Dispa_3a
Dispa_1b
Dispa_2b
Dispa_3b
Dispa_1a
Dispa_3a
Dispa_1b
Dispa_2b
Dispa_3b
Dispa_1a
Dispa_2a
Dispa_1b
Dispa_2b
Dispa_3b

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

2.

Dispa_2a

3.

Dispa_3a

Dispa_1b

Dispa_2b

Dispa_3b

4.4.2.

101
102
103
105
106
101
102
103
104
106
101
102
103
104
105

Dispa_1a
Dispa_2a
Dispa_3a
Dispa_2b
Dispa_3b
Dispa_1a
Dispa_2a
Dispa_3a
Dispa_1b
Dispa_3b
Dispa_1a
Dispa_2a
Dispa_3a
Dispa_1b
Dispa_2b

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

Pengujian 2
Pengujian dilakukan untuk memasktikan tombol untuk memilih
saluran di pesawat telepon sesuai dengan saluran yang sudah ditentukan.
Contih tombol saluran 1 arah saluran PLC 1 area 18.

Tombol
saluran

Tabel .. Tabel Pengujian pesawat telepon 1a, 2a dan 3a

No

Pesawat Telepon

1.

Dispa_1a

2.

Dispa_2a

Tombol

Saluran yang Keterangan

saluran
1 (CO1)
2 (CO2)
3 (CO3)
4 (CO4)
5 (CO5)
6 (CO6)
7 (CO7)
8 (CO8)
1 (CO1)

terhubung
PLC 18
PLC 18
PLC 19
PLC 19
JWOTS
PTT1
PTT2
Extension
PLC 18

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

3.

2 (CO2)
3 (CO3)
4 (CO4)
5 (CO5)
6 (CO6)
7 (CO7)
8 (CO8)
1 (CO1)
2 (CO2)
3 (CO3)
4 (CO4)
5 (CO5)
6 (CO6)
7 (CO7)
8 (CO8)

Dispa_3a

PLC 18
PLC 19
PLC 19
JWOTS
PTT1
PTT2
Extension
PLC 18
PLC 18
PLC 19
PLC 19
JWOTS
PTT1
PTT2
Extension

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

untuk pengujian pesawat telepon 1b, 2b dan 3b metodenya berbeda

dengan pesawat 1a, 2a dan 3a. Karena jenis pesawat analog, untuk pesawat ini
akses ke saluran telepon menggunakan kode akses. Untuk data pengujiannya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel .. 2b Tabel Pengujian 1b, 2b dan 3b

No

Pesawat Telepon

Kode Akses

1.

Dispa_1b

81
81
82
82
83
84
84
85
81
81
82
82
83

Saluran yang

Keterangan

terhubung

2.

Dispa_2b

PLC 1 area18
PLC 1 area 18
PLC 2 area 19
PLC 2 area 19

JWOTS
PTT1
PTT2
Extension
PLC 1 area18
PLC 1 area 18
PLC 2 area 19
PLC 2 area 19

JWOTS

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

3.

Dispa_3b

84
84
85
81
81
82
82
83
84
84
85

PTT1
PTT2
Extension
PLC 1 area18
PLC 1 area 18
PLC 2 area 19
PLC 2 area 19

JWOTS
PTT1
PTT2
Extension

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai