Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah ujung tombak dari pembengunan bangsa, karenanya
dirasa perlu untuk menempatkan arah pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia yaitu, menjadi manusia Indonesia yang berbudi luhur,
cerdas dan terampil serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guna mencapai tujuan tersebut perlu disusun suatu kerangka kurikulum
yang dapat menjawab tantangan zaman, yaitu kurikulum yang fleksibel, yang
memiliki standar kompetensi yang disesuaikan dengan kondisi / keperluan anak
didik lingkungan dan perkembangan zaman. Kurikulum yang memilki arah dan
terencana serta berkesinambungan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006
tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan, maka sebagai tindak
lanjut dari peraturan tersebut, kami SD Negeri NO 77/V Senyerang yang sebagai
sebuah satuan pendidikan mencoba menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan,
kami menyadari sepenuhnya bahwa kurikulum ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka kami akan berusaha untuk menyempurnakannya di masa mendatang.
Kurikulum ini nantinya akan berfungsi sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mengembangkan seluruh potensi yang ada
pada SD NEGERI NO 77/V Senyerang, selain itu diharapkan kurikulum ini dapat
dijadikan salah satu sarana peningkatan mutu pembelajaran dan pendidikan yang
ada di SD Negeri No 77/V Pengabuan.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, untuk menjamin
pencapaian tujuan Pendidikan Nasional, Standar Nasional Pendidikan terdiri atas
Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, dan Standar Penilaian.
Dua dari kedelapan standar Nasional Pendidikan tersebut yaitu Standar isi
dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
KTSP disusun antara lain agar dapat memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk :
a.
b.
c.
d.
e.

Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Belajar untuk memahami dan menghayati
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang efektif, aktif dan kreatif
Komponen KTSP terdiri dari :

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
1

a.
b.
c.
d.
e.

Tujuan Pendidikan Sekolah


Struktur dan Muatan Kurikulum
Kalender Pendidikan
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Yang dimaksud dengan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )


SD Negeri NO 77/V Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah
Kurikulum Operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh civitas akademika
SD Negeri NO 77/V Senyerang.
Silabus adalah penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar
kedalam materi pokok kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan
proses pembelajaran yang memuat sekurang kurangnya :
1. Identitas yang terdiri dari : Nama Sekolah, Mata Pelajaran,
Kelas/Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan
Alokasi waktu
2. Tujuan Pembelajaran
3. Materi Pembelajaran
4. Metode Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Sumber belajar
7. Penilaian
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
KTSP disusun dan dikembangkan untuk digunakan oleh seluruh
komponen yang berkaitan dengan sekolah khususnya guru dan siswa.
Untuk Guru : Digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan KBM
Untuk Siswa :
1. Memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakininya
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajibannya sebagai
siswa
3. Agar siswa dapat aktif , kreatif dan inovatif dalam kegiatan
belajar mengajar
C. LANDASAN PENGEMBANGAN KTSP
Landasan pengembangan KTSP terdiri atas:
1. Undang-undang Dasar 1945
2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas)
3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi


untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
2

5. Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan


untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22
dan 23 dan No. 6 Taun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24.
7. Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
8. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian
9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana
10. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
11. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
12. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Stndar Pembiayaan
13. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP


Kurikulum SD Negeri NO 77/V Senyerang ini dikembangkan mengacu
pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, dan Standar Proses
serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP
serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah.
Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi dan gender serta pendidikan budaya dan karaker bangsa.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan hidup


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
3

termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia


kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan non akademik adalah kebutuhan yang
penting atau suatu keharusan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional, daerah, untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Antara kedua kepentingan tersebut
harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter
bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

BAB II.
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
4

Kurikulum disusun oleh Satuan Pendidikan untuk memungkinkan


Penyusunan Program Pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolah. Sekolah sebagai satuan unit penyelenggara pendidikkan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan
tantangan itu misalnya menyangkut :
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
2. Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus dan perubahan
mobilitas antar lintas sector serta tempat.
3. Era Reformasi.
4. Pengaruh globalisasi terhadap perilaku dan moral manusia.
5. Berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan.
6. Era Perdagangan bebas / AFTA.
Tantangan sekaligus itu harus direspon oleh sekolah sehingga Misi
Sekolah sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan
cerita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa datang.
Namun kemudian visi sekolah harus tetap dalam koridor kebanyakan Pendidikan
Nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan :
a. Profesi yang dimiliki sekolah.
b. Harapan masyarakat yang dilayani sekolah.
A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
bertanggung jawab, dan demokratis.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

B. VISI SEKOLAH
Visi SDN No 77/V Senyerang :
Terwujudnya sekolah yang mampu menjadikan siswa yang cerdas,
beriman dan bertakwa
Untuk mencapai Visi tersebut perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas.
C. MISI SEKOLAH
Untuk mencapai visi diatas, SDN No 77/V Senyerang merumuskan
beberapa misi.
Adapun Misi SDN No 77/V Senyerang yang dirumuskan berdasarkan Visi di atas
adalah :

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
5

1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kretif, efekif, dan


menyenangkan.
2. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman
3. Menciptakan hubungan kerja sama yang harmonis, konduktif, baik
didalam lingkungan sekolah maupun di luaar sekolah
4. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
D. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan Pendidikan yang hendak dicapai pada SD Negeri NO 77/V
Senyerang pada kurun waktu 2016 akan mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
1. Memiliki/mencapai standar yang ditetapkan kurikulum KTSP
2. Memiliki guru/tenaga pengajar yang sudah mempunyai perangkat
Pembelajaran ( silabus, RPP, dan sistim Penilaian yang lengkap )
3. Memiliki Lingkungan yang bersih, sehat, dan kondusif
4. Memiliki Media dan Sumber Pembelajaran yang Lengkap
5. Menerapkan Managemen Parsisipatif
6. Menerapkan Imtaq dalam proses Pembelajaran
7. Memiliki pendanaan dari berbagai sumber
8. Menyiapkan bibit unggul dalammencapai prestasi akademik maupun non
akademik
9. Mampu mengimplementasikan ajaran agama dalam kesehariannya
10. Terbentuknya karakter bangsa dan budi pekerti yang luhur
11. Tertanamnya sikap disiplin dan tanggung jawab

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
6

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah


mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat
perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan
berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan, program
pendidikan terdiri dari pendidikan umum, pendidikan kejuruan dan pendidikan
khusus
Pendidikan umum meliputi Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pendidikan kejuruan terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pada program pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dan yang setara, jumlah
mata pelajaran sekurang kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggunya. Setiap
jam pelajaran 35 menit. Jenis program pendidikan di SD, terdiri dari program
umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik,
dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan
daerah berupa mata pelajaran muatan lokal.
Mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik berjumlah 10, sementara
muatan lokal ditentukan oleh kebijakan dinas setempat dan kebutuhan sekolah.
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum SD meliputi mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidkan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari
muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan
keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban
belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SD NEGERI NO 77/V
Senyerang dalam pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata
pelajaran-mata pelajaran sesuai dengan Standar Isi, yang meliputi :
1.1) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan bagi yang menganut
agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan
membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
Tujuan Pendidikan Agama Islam di SD:
a) Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah swt.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan,
rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, beretika, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal
dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah.
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
7

1.2) Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
isu kewarganegaraan
b) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
1.3) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia
Indonesia.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
c) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan
d) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti,
serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa
f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
1.5) Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta
didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar
peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola,
dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan
yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
8

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan


sebagai berikut :
a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
1.6) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah
(scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja
dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek
penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di
SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam
ciptaan-Nya.
b) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala
alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran
terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara
IPA, lingkungan, tekhnologi, dan masyarakat
d) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan
segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
selanjutnya.
1.7) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu
dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam
kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta
didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada
bidang ilmu yang berkaitan.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
9

a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan


kehidupan masyarakat dan lingkungannya
b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,
rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan
d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
1.8) Mata Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam
pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan
kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri
atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal,
linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan
kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
1.9 ) Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara
untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis
yang seimbang.
Mata pelajaranPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih
b) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik.
c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan
e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan
g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif .

Berikut struktur Kurikulum SMP Negeri 4 Pengabuan :


KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
10

I
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
kesehatan
B. Muatan Lokal
- Pertanian

II

III

3
3
3
3
3
3
2
2

3
3
3
3
3
3
3
2

3
3
3
4
4
3
2
2

C. Pengembangan Diri
2
2
2
Jumlah
26 27
28
*) Tambahan Alokasi Jam Pelajaran ( tidak ada tambahan jam )
**) Pembelajaran pada Kegiatan Ekstrakurikuler

IV

VI

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

3
2
5
5
4
3
4
4

2)*
32

2)*
32

2)*
32

Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) dan panduan


pengelolaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sekolah dimungkinkan
menambah maksimum 4 jam pelajaran perminggu secara keseluruhan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensidan atau
dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dengan
mengungkapkan beberapa alasannya, misalnya komputer sebagai bagian dari
muatan lokal pada struktur diatas, merupakan penambahan dari mata pelajaran
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Selain itu perlu ditegaskan, bahwa :
- Alokasi waktu dalam satu jam pelajaran adalah 40 menit
- Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34
38 minggu
2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikulum untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas
mata pelajaran seni budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya,.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu atau dua mata pelajaran
muatan lokal setiap semester.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah Jambi, khususnya Kabupaten
Tanjung Jabung Barat yang diselenggarakan di SD Negeri NO 77/V Senyerang
adalah :
2.1.
2.2.

Pertanian
Wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas VII sampai dengan kelas IX
Pendidikan Metode Iqro (tulis baca huruf Arab)
Wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas VII sampai dengan kelas IX

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
11

Sesuai dengan visi dan misi SD Negeri NO 77/V


Senyerang
mengharapkan siswa yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, maka kami mewajibkan kedua mata pelajaran tersebut.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengahn kebutuhan bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbigan guru dan
pelatih/instruktur atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri di SD Negeri NO 77/V Senyerang meliputi program berikut :
- Kegiatan Kepramukaan
Dilaksanakan sebagai upaya peningkatan Karakter Bangsa
- Rohani Islam ( seni baca Al Quran, Yasinan, )
- Kesenian
- Olah raga (bola kaki/footshall, voli, tenis meja, batminton)
C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan
program pendidikan yang berlaku disekolah pada umumnya saat ini yaitu
menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum
pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat
dilalukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal 4 jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata
pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat didalam
struktur kurikulum yang tercantum didalam standar isi
b. Alokasi waktu untuk penugasan berstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur dan sistem paket untuk SD adalah 0% - 50 % dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Penambahan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik disekolah
setara dengan satu jam tatap muka
D. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar 0 100% kriteria
ketuntasan untuk masing masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan
orientasi ketuntasan minimal sebagai Target Pencapaian Kompetensi (TPK)
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
12

dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata rata peserta didik serta


kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengerahkan peningkatan
kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD NEGERI
NO 77/V Senyerang yang berlaku pada tahun ajaran 2016/2017
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

N
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
Pertanian

Nilai KKM
IV V
II III

VI

65
63
60
50
60
60
65
65

66
64
63
53
62
65
65
65

68
65
65
55
64
65
67
67

70
68
67
58
65
67
68
67

72
70
70
60
66
68
69
68

75
75
75
63
65
70
71
70

65

66

68

70

71

72

E. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


a.

Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan


kelas SD Negeri NO 77/V Senyerang berlaku setelah siswa memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
c. Kehadiran dikelas minimal 90 %

Disamping Kriteria tersebut, SD Negeri NO 77/V Senyerang juga mengatur


Predikat Kenaikan Kelas berdasarkan pencapaian KKM sebagai berikut :
1. Peserta didik ( siswa ) dengan nilai ketuntasan > 80%
untuk seluruh
Mata pelajaran pada semester genap dinyatakan naik kelas
Tahap I
dengan predikat sangat memuaskan
2. Peserta didik (siswa) dengan nilai Ketuntasan belajar
sama dengan atau
lebih besar dari KKM setiap mata pelajaran sampai
dengan 80%
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
13

dinyatakan naik kelas tahap I dengan predikat


memuaskan
3. Peserta didik (siswa) yang telah mencapai ketuntasan
belajar minimal pada 70% atau lebih mata pelajaran
pada semester genap dan tidak terdapat angka mati (30
dari KKM mata pelajaran yang bersangkutan ) dinyatakan
naik kelas tahap I dengan predikat cukup memuaskan
4. Peserta didik (siswa) yang mencapai ketuntasan belajar
minimal pada
70 % dari mata
pelajaran, pada semester genap
setelah mengikuti program remedial (maksimal 2 kali)
dinyadsan naik kelas tahap II dengan predikat cukup.
5. Peserta didik (siswa) yang mencapai ketuntasan belajar
minimal kurang dari 70 % ( ketuntasan belajar di bawah
70 % ) dari seluruh mata pelajaran pada semester genap
kelas yang bersangkutan setelah mengikuti program
remedial sebanyak 2 kali dinyatakan tidak naik kelas.
b. Kelulusan
1. Standar Koptensi Kelulusan Satuan Pendidikan SD
selengkapnya adalah:
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan tahapan
perkembangan remaja.
b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
c. Menunjukkan sikap percaya diri.
d. Memahami aturan-aturan social yang berlaku dalam
lingkmgan yang
lebih luas.
e. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras
dan
golongansocial ekonomi dalam lingkup nasional.
f. Mencari dan menerapkan infonnasi dari lingkungan
sekitar dan
sumber-sumber lain secara logis, kritis dan kreatif.
g. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif
dan inovatiof.
h. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi
yang dimiliki
i. Menunjukan kemampuan menganalisis dan
memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
j.
Mendiskripsi gejala alam dan social.
k
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggungjawab.
l.
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalan , kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan_bernegara demi terwujudnya
persatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
m. Menghargai karya seni dan budayaNasional
n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan
unuk berkarya
o. Menerapkan hidup sehat, bersih, bugar aman Dan
memanfatkan waktu
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
14

luang.
p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan
santun.
q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain
dalam pergaulan
di masyarakat
r. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
s. Menunjukkan kegemaran mennbaca dan menulis
naskah pendek
sederhana.
t. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara,
membaca,
dan menulis dalam bahasa Indonesia sederhana
u. Menguasai pengetahuaa yang diperlukan untuk
mengikuti
pendidikan menengah.
v. Mengahargai kekurangan dan kelebihan orang lain.

2. Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat (1) peserta


didik dinyatakan lulus dari SD Negeri NO 77/V Senyerang setelah
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pemberlajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
c. Kehadiran dikelas 90 %
d. Lulus ujian sekolah untuk semua mata pelajaran
e. Lulus ujian nasional
F. RAPOR
Rapor merupakan dokumen yang menjadi penghubung
komunikasi baik antara sekolah dangan orang tua siswa
maupun dengan pihak-pihak lain yang ingin mengatahui
tentang hasil belajar akan pada kurun waktu tertentu.
Karena itu Rapor harus komrmikatif, informative dan
komprehensif memberikan gambaran tentang hasil belajar
peserta didik.
Setiap mata pelajaran memberikan informasi secara
kuantitatif maupun
deskriptif tentang perkembangan peserta didik sehingga
dapat diketahui.
G. PEADIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah
merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap
mata pelaiaran. Dengan demikian materi kecakapan hidup
akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata
pelajaran yang bersangkutan.

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
15

H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGULAN LOKAT DAN


GLOBAL
Pendidikan berbasis lokal dan global adalah pendidikan
yang mernanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan
daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi, ekologi dan lain-lain. Hal ini bermanfaat bagi
pegernbangan kompetensi peserta didik agar mampu
bersaing ditingkat lokal, nasional dan internasional.
I. PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA
Dalam rangka mengantisipasi dampak negative
globalisasi maka diperlukan pembentukan karakter dan
budaya bangsa serta kesetaraan gender. Hal ini dapat
dilaksanakan malalui proses pembelaiaraq pembiasaan
dan keteladanan semua warga sekolah.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pembelajaran , tim penyusun program di sekolah
menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran
selama satu tahun aiaran yang mencakup permulaan tahun pembelajaran ,minggu
efektif belaiar, waktu pembelajaran efekif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat serta ketentuan dari pemerinta/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun
kalender pendidikan sebagai berikut:
1- permulaan tahun pelajaran adalah waktu di mulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran,sekolah /madrasah dapat mengalokasikan
lamanya minggu efeklif belajar sesuai dengan keadaanya dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pernbelajaran setiap
mianggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah untuk kegiatan pengembanga diri.
4. Waku libur adalah waktu yang di tetapkan untuk tidak di adakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan
keputusan menteri pendidikan nasional,dan menteri agama dalam hal yang
terkait hari raya ke agamaan, kepala Daerah tingkat kabupaten/kota,dan
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester,jeda antar sernester,libur
akhir tahun pembelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
16

besar nasional dan hari libur khusus


6. Libur jeda tengah semester,jeda antar semester,libur akhir tahun pelaiaran
di gunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Sekolah/rnadrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan
lebih panjang, dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tenpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
8. Bagi sekolah/madrasah yang rnemerkukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efekif
belajar dan waktu pembelajaran efektif.
9. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serantak untuk setiap jenjang
dan jenis pendidikan di sesuaikan dengan peraturan pamerintah pusat / provinsi
kabupaten / kota.

KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI NO 77/V SENYERANG,


TANJAB. BARAT
N
O
1
2
3
4
5
6
7

2
Penyusunan KTSP
PPDB tahun 2016/2017
Daftar Ulang (DUL)
MOS
Awal tahun ajaran baru
Hari Proklamasi RI

Idul Adha 1437 H

Hari Buruh Nasional


(PGRI)

10

Ulangan Semester I

11

Pembagian Rapor
Semester I

12

Libur Semester I

13

17
18

LiburTahun Baru Masehi


Perkiraan UN SMA
Sederajat
Hari Pendidikan Nasionl
Perkiraan UN SMP
Sederajat
Ujian Akhir SD
Libur Awal Ramadhan

19

Ulangan Semester II

20

Pembagian Rapor
Semester II

14
15
16

NAMA KEGIATAN

PELAKSANAAN
3
13 25 Juni 2016
14 Juli 2016
15-16 Juli 2016
18 20 Juli 2016
21 Juli 2016
17 Agustus 2016
12 September
2016
25 November
2016
8-20 Desember
2016
21 Desember
2016
22-31 Desember
2016
1 Januari 2017

KETERANGA
N
4
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana
Terlaksana

10-13 April 2017


2 Mei 2017
8-10 Mei 2017
15-17 Mei 2017
27 Mei 2017
29 Mei-9 Juni
2017
10 Juni 2017

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
17

21

Libur Semester IIdan Hari


Raya

12-30 Juni 2017

BAB V
P ENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum SD NEGERI NO 77/V Senyerang disusun sebagai pedoman
kerja semua personil sekolah dan pihak yang terkait.
2. Kurikulum SD NEGERI NO 77/V Senyerang dikembangkan secara
profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.
3. Kurikulum SD NEGERI NO 77/V Senyerang memberikan acuan sistem
pendidikan yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada
kompetensi yang ditetapkan.
4. Kurikulum SD NEGERI NO 77/V Senyerang berguna bagi Pendidik dan
peserta didik untuk menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di SD
NEGERI NO 77/V Senyerang.

B. Saran-saran
1. Dengan adanya KTSP SD NEGERI NO 77/V Senyerang, disarankan agar
Pendidik dan tenaga kependidikan memahami dan melaksanakan Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar
Pengelolaan di SD NEGERI NO 77/V Senyerang
Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi
Tahun Pelajaran 2016/2017
18

2. Dengan adanya KTSP SD NEGERI NO 77/V Senyerang, disarankan agar


Pendidik dan tenaga Kependidikan memahami dan melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.

Mekar Jati,
Juni 2016
a/n Tim Penyusun
Kepala SD NEGERI NO 77/V Senyerang

AMINATUR RAHLI
NIP 19670517 19908 1001

Kurikulum SD NEGERI NO 77/V SENYERANG kab.Tanjung Jabung Barat, Jambi


Tahun Pelajaran 2016/2017
19

Anda mungkin juga menyukai