BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Indonesia termasuk salah satu Negara yang menaruh minat besar pada

olahraga sepakbola, penggemar olah raga ini terdiri dari seluruh usia dan seluruh
tingkat ekonomi, hal ini menunjukkan betapa sepak bola memiliki potensi yang
sangat baik apabila dikembangkan dengan tepat.
Sepakbola adalah olahraga yang popular di Indonesia, artinya olahraga
sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga yang favorit warga Indonesia,
sepakbola dapat dimainkan oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa membedakan
usia, status, kekayaan, dan ras. Sayangnya pada kenyataan yang ada popularitas
sepakbola Indonesia belum memberikan prestasi yang maksimal.
Sepakbola juga bias disebut sebagai sebuah profesi karena dapat
menghasilkan materi dari hasil yang telah dikerjakan, sebagai pemail bola
professional, dituntut adanya peningkatan kedisplinan, pola makan yang baik,
fisik yang cukup untuk menjaga stamina saat bermain.
Perkembangan sepakbola didunia berkembang pesat seiring dengan
berjalannya lajur teknologi yang ada pada saat ini, banyaknya produsen merk
olahraga menawarkan produk sepakbola itu sendiri contohnya seperti sepatu
sepak bola, baju, serta produk-produk lainnya yang bisa meningkatkan intensitas
pemain itu sendiri. Adapun juga produk produk yang bisa membuat potensi
pemain itu lebih berkembang contohnya seperti treadmill ataupun yang lainnya,
selain itu ada banyak faktor yang bisa membuat para pemain-pemain sepakbola
itu berkembang yaitu salah satunya fasilitas yang memadai. Fasilitas yang
memadai inilah yang menunjukan kualitas suatu klub/negara serta didukung oleh
manajemen yang baik dalam klub/negara tersebut.
Undang-undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (Propenas) dalam sub bidang Pemuda dan Olahraga
menyebutkan bahwa perlu diadakan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga
prestasi. Upaya ini harus dilakuakan secara sistematis dan komprehensif melalui

lembaga-lembaga pendidikan sebagai pusat pembinaan demi tercapainya prestasi

yang membanggakan.
Di Aceh sendiri saat ini sudah banyak muncul talenta-talenta muda yang
berkiprah di tim nasional, klub luar Aceh, bahkan ke luar negeri. Hal ini jelas
terlihat bahwa banyak talenta-talenta di Aceh yang dapat bersaing di kancah
nasional hingga internasional. Dilihat dari kiprah klub-klub Aceh yang telah
mengikuti kompetisi di liga Indonesia, ada beberapa klub Aceh yaitu Persiraja
Banda Aceh, PSAP Sigli, dan PSSB Bireun yang pernah menyentuh level
tertinggi liga Indonesia. Klub-klub dari Aceh ini termasuk tim yang disegani oleh
klub lain yang berasal dari luar Aceh dengan permainan yang juga
menghibur,padahal klub Aceh ini banyak bermateri oleh pemain lokal Aceh yang
berusia muda yang dan beberapa pemain asing. Akan tetapi kiprah klub-klub
Aceh ini menjadi terganggu akibat kurangnya baiknya kaderisasi bagi para
talenta muda aceh. Hal tersebut menjadi bukti bahwa pemain sepakbola dari
Aceh termasuk yang diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.
Kondisi di atas merupakan salah satu alasan mengapa perlu didirikannya
Akademi Sepakbola Usia Muda di Banda Aceh untuk membina anak-anak yang
bertalenta khususnya dalam cabang olahraga. Untuk itu dengan adanya Akademi
Sepakbola Usia Muda ini diharapkan akan memberikan pembinaan yang lebih
baik, disiplin dan professional dalam hal sepakbola sesuai dengan peraturan
pelatihan sepakbola yang dikeluarkan Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI).
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sarana dan prasarana tentang
Akademi Sepakbola Usia Muda dengan memperhatikan aspek kenyamanan,
keamanan, rekreatif dan memenuhi standar Akademi Sepakbola serta
mempertimbangkan unsur teknologi dan kebutuhan suatu bangunan olahraga.

1.2

Maksud dan Tujuan

Maksud dari perencanaan Akademi Sepakbola Usia Muda di Banda Aceh

ini adalah agar terciptanya sarana yang mewadahi pemain muda untuk

mengembangkan kemampuan bermain sepakbola serta membantu program PSSI

dalam menemukan bakat-bakat yang ada pada pemain muda Aceh.
Tujuan utama dari Akademi Sepakbola Usia Muda ini adalah memajukan
persepakbolaan khususnya untuk anak-anak di Aceh (berusia 7-17 tahun) yang
bertalenta dalam bidang sepakbola.
1.3 Identifikasi Masalah
1.
Bagaimana merancang sebuah akademi sepakbola yang sesuai dengan
standar

FIFA

dan

menarik

minat

para

pemain

muda

untuk

2.

mengembangkan ilmu dan kemampuannya dalam bermain sepakbola.

Bagaimana mendapatkan konsep bangunan yang menarik dan mampu

3.

menggambarkan fungsi bangunan.

Bagaimana melengkapi sarana dan prasarana serta pembinaan yang
memadai, lenkap, dan berkualitas yang ditunjang dengan kurikulum yang
baik.

PROPOSAL SEMINAR

Judul
AKADEMI SEPAKBOLA USIA MUDA DI BANDA ACEH

Tema
HIGH TECH ARCHITECTURE

OLEH :
Ahmad Ridho Zamzami (1204104010020)

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2016